DI SUSUN OLEH :
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Name : Naruto – The Last
Type : Movie
Episodes :1
Status : Finished Airing
Aired : Dec 6, 2014
Producers : TV Tokyo, Shueisha
Source : Manga
Genres : Action, Adventure, Fantasy, Romance
Duration : 1 hr. 52 min.
Sinopsis
Dua tahun sesudah peristiwa Perang Akbar Shinobi Keempat, bulan Hagoromo
Ōtsutsuki yang sudah lama dihasilkan sbg menyegel Jūbi mulai jatuh ke Bumi. Ancaman
bulan yang akan menjadi meteor ini pun akan menghancurkan segala sesuatu yang akan
berdampak buruk. Peristiwa ini diakibatkan oleh Toneri Ōtsutsuki, keturunan terakhir dari
saudara kembar Hagoromo dan Hamura yang di mana salah satu dari keluarganya tersegel di
bulan semenjak pembentukannya. Di tengah suasana yang sepi di rumah klan Hyuga, Toneri
mencoba sbg menculik adinda Hinata Hyuga, yaitu Hanabi. Naruto dan teman-temannya
harus segera menyusun misi penyelamatan sebelum temuan mereka terlibat dalam
pertempuran pengahabisan sebagai menentukan nasib dari segalanya.
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Mengetahui Unsur Intrinsik dan Entrinsik yang tedapat pada film Naruto The Last
2. Mengetahui Sisi bahasa yang digunakan dalam Film Naruto The Last
3. Menyimpulkan bagian yang paling terlihat dalam Film Naruto The Last
PEMBAHASAN
2.1 Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik yang tedapat dalam Film Naruto The Last
Pada dasarnya, suatu karya sastra dibangun atas unsur instrinsik yaitu pokok atau inti
yang mempengaruhi terbentuknya cerita dari dalam dan unsur ekstrinsik yaitu unsur dari luar
yang mempengaruhi terbentuknya cerita. Jadi unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik bersifat
kebalikan namun keduanya sama-sama membangun sebuah jalinan cerita.
Unsur Intrinsik dapat dikatakan sebagai unsur murni yang terdapat dalam cerita,
sedangkan Unsur Ekstrinsik biasanya berasal dari kondisi sosial atau jiwa pengarang saat
membuat karya sastra tersebut maupun latar belakang pengarang.
Dalam film terdapat unsur intrinsik yang sama dengan novel karena tidak sedikit film
yang ditayangkan berdasarkan novel yang telah dibuat sebelumnya. Jika novel dibuat dalam
bentuk tulisan maka film mewujudkannya dalam bentuk suara dan gambar.
Kurama (九喇嘛)
Ino Yamanaka (山中いの)
Gaara (我愛羅)
Tsunade (綱手)
Tenten (テンテン)
Hanabi Hyuga
2. Perwatakan atau Penokohan
Nama Perwatakan
Naruto Uzumaki (うずまきナルト) Pantang menyerah, ramah, mudah bergaul, pemaaf,
tukang onar, murah senyum dan tertawa,suka
membantu
Hinata Hyuga (日向 ヒナタ) Pemalu, pintar, pantang menyerah, setia, rajin, cantik,
baik, santun
Sasuke Uchiha (うちは サスケ) Emosian, pintar, pantang menyerah mudah terbawa
arus
Sakura Haruno (春野サクラ) Pemarah, murah senyum, baik, ramah, beban pada
masanya
Toneri Ōtsutsuki (大筒木トネリ) Kalem, tenang, pemikir, licik
Shikamaru Nara (奈良シカマル) Pintar dan jenius, sedikit cuek diluar namun
sebenarnya perhatian
Tenten (テンテン) Ceria dan bersemangat
Might Guy (マイト・ガイ) Guru yang lucu dan menginspirasi, ramah, baik,
menghibur
Hanabi Hyuga Kalem, baik, pendiam
3. Latar Tempat dan waktu
Bulan
Disini merupakan tempat paling
utama dimana Naruto berusaha
menyelamatkan Hanabi dari
penculikan Toneri
Sore hari
Musim salju
Di perlihatkan jelas di awal film Naruto dan Hinata bertemu pertama kali saat masih kanak
kanak di musim dingin, saat itu Hinata sedang bersedih dan keluar dari rumah karena anak
anak lain mengejeknya monster karena Hinata memiliki mata Byakugan. Bertepatan saat
Naruto sedang berjalan jalan, ia menghibur Hinata, berawal dari pertemuan ini Hinata mulai
menaruh hati pada sosok Naruto yang baik dan pengertian pada semua orang.
Di dalam film ini juga diperlihatkan kedekatan antara Naruto dan Hinata saat perjalanan
menyelamatkan Hanabi, terlihat bahwa Naruto dan Hinata sedang berbicara tentang masa
depan apa yang mereka inginkan untuk masa yang akan datang nanti.
Namun diperjalanan Toneri berhasil menculik Hinata dan akhirnya terpisah dari rombongan
Naruto, terlihat bahwa disitu Toneri sedang berbicara dengan Hinata yang ia sebut sebagai
“Putri Byakugan”
Perjalanan menuju bulan masih panjang, namun Naruto berpisah dengan Hinata, dengan
kekuatan Kyubinya dia bergegas menghabisi segala rintangan yang mengahbat agar dapat
segera menyelamatkan Hinata dan Hanabi dari bulan.
Setiba di bulan, untungnya Naruto belum terlambat untuk mengacaukan acara pernikahan
Toneri dan Hinata,
Naruto telah berhasil menyelamatkan Hinata dan Hanabi, ditengah pertarungan sengit
melawan Toneri Ootsutsuki, benih cinta tumbuh dan bersemi diantara mereka.
Akhir yang manis untuk sebuah cerita yang luar biasa. Dalam scene credit, kita diperlihatkan
banyak sekali gambar tentang pernikahan Naruto dan Hinata. Terbalut rapi dengan alunan
tembang Hoshii no Utsuwa dari Sukima Switch yang menjadi latarnya. Menjelang akhir
credit, diperlihatkan pula Sasuke yang sedang menjelajahi sebuah gurun pasir, sendirian.
Credit scene berakhir dengan foto bersama semua yang hadir di pernikahan Hinata dan
Naruto, termasuk Hanabi yang memegang foto kakak sepupunya yang telah meninggal,
Hyuuga Neji. Dari sini dapat disimpulkan bahwa alur cerita yang digunakan adalah alur
maju .
5. Amanat
Di dalam film ini terdapat pesan yang ingin disampaikan oleh penulis naskah dan
sutradara, yaitu :
1. Peduli dan menginginkan hal baik bagi sesama teman
2. Kesuksesan orang lain adalah motivasi untuk meningkatkan kualitas diri sendiri
3. Keluarga tidak dibatasi oleh hubungan darah
4. Definisi hebat adalah fokus menguasai satu hal hingga mahir
5. Mimpi bisa diwujudkan dengan tekad dan kerja keras
6. Prestasi adalah cara terbaik membalas ejekan
7. Dalam menjalin sebuah ikatan, kesetiaan yang tinggi sangat penting
6. Sudut pandang
Sudut Pandang (point of view) adalah elemen yang tidak bisa ditinggalkan dalam
membangun cerita pendek. Sudut pandang adalah cara pengarang/penulis naskah
menempatkan dirinya terhadap cerita, dari sudut mana pengarang memandang ceritanya.
Sudut pandangan tokoh ini merupakan visi pengarang yang dijelmakan ke dalam pandangan
tokoh-tokoh bercerita.
Sudut Pandang adalah salah satu unsur fiksi yang menjadi kunci kesuksesan cerita.
Sebelum menulis cerita, harus memutuskan untuk memilih dan menggunakan sudut pandang
tertentu di dalam cerita yang akan kita buat.
Menurut Teori Sastra sudut pandang sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu sudut
pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga. Sudut pandang orang pertama dibagi
lagi menjadi dua, yaitu: sudut pandang orang pertama-tokoh utama dan sudut pandang orang
pertama-tokoh sampingan.
Sudut pandang orang ketiga juga dibagi menjadi dua bagian, yaitu sudut pandang
orang ketiga serba tahu/mahatahu, dan sudut pandang orang ketiga pengamat. Sementara itu,
secara umum terdapat berbagai macam teori tentang sudut pandang. Diantaranya ada sudut
pandang campuran dan ada juga sudut pandang pihak kedua.
Di dalam film Naruto The Last ini menggunakan sudut pandang orang ketiga yaitu
sang penulis hanyalah berperan sebagai orang yang benar-benar menceritakan isi dari
ceritanya. Dalam sudut pandang ini, si penulis naskah film/manga mencoba mengisahkan
kehidupan satu tokoh secara fokus tanpa menceritakan tokoh-tokoh lainnya.
Sudut Pandang yang digunakan juga temasuk dalam sudut pandang Orang ketiga
maha tahu yaitu adalah sang penulis naskah/sutradara seperti Tuhan dalam karyanya, yang
mengetahui segala hal tentang semua tokoh, peristiwa, tindakan, termasuk motif. Penulis juga
bebas berpindah dari satu tokoh ke tokoh lain. Bahkan bebas mengungkapkan apa yang ada
dipikiran serta perasaan para tokohnya.
Di dalam Naruto The Last ini penulis juga menggunakan sudut pandang orang ketiga
Objektif yaitu penulis atau sutradara melukiskan semua tindakan tokoh dalam cerita namun
tak mengungkapkan apa yang dipikirkan serta dirasakan oleh tokoh cerita. Penulis hanya
boleh menduga apa yang dipikirkan, atau dirasakan oleh tokoh ceritanya.
Unsur Intrinsik Film Naruto The Last
Ilmu psikologi adalah kajian tentang menguraikan kejiwaan seseorang dan dalam
kaitannya dengan sastra, digunakan untuk meneliti alam bawah sadar pengarangnya atau
pembuat karya sastra tersebut. Munculnya cabang psikologi sastra karena adanya
pembahasan tentang hukum – hukum psikologi yang diterapkan pada karya sastra,
contohnya bagaimana sebuah tulisan dipengaruhi berdasarkan kehidupan pribadi
pembuatnya atau pengarangnya.
Psikologi turut berperan penting dalam menganalisis sebuah karya sastra dengan
melihat dari sudut pandang kejiwaannya, baik dari sudut pandang pengarang, tokohnya
atau karya itu sendiri. Dengan demikian, adanya konflik batin dalam satu proses
pembuatan karya sastra menarik untuk dianalisa menggunakan ilmu psikologi, dan pada
akhirnya lahir ilmu baru berupa „Psikologi Sastra‟.
Dengan meneliti sebuah karya sastra yang dilakukan melalui pendekatan
psikologi sastra, secara tidak langsung hal itu telah melibatkan ilmu psikologi. Jadi, pada
dasarnya psikologi sastra adalah analisis pada teks dengan melibatkan pertimbangan
relevansi dan juga peranan studi psikologis.
Dalam analisis film Naruto the Last , penulis menyimpulkan bahwa bagian yang
paling menonjol adalah bagian psikologis dimana penulis naskah atau sutradara ingin
menyampaikan tentang perjuangan cinta antara Naruto dan Hinata hingga akhirnya
mereka dapat bersama dan menikah
2.4 Metode Analisis
Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif kualitatif dengan memaparkan hasil penelitian tersebut ke dalam bentuk suatu
tulisan. Dan menggunakan Penelitian deskriptif. Penelitian Deskriptif adalah suatu penelitian
untuk mengamati sesuatu permasalahan yang ada secara sistematis serta akurat mengenai
sebuah fakta-fakta atau sifat-sifat objek tertentu.
Metode ini digunakan oleh penulis untuk membuat deskripsi secara faktual serta
akurat mengenai fakta yang dianalisis. Menurut Wicaksono, Mardiah, & Sudrajat (2018)
berpendapat bahwa deskriptif kualitatif mengacu pada identifikasi sifat-sifat yang
membedakan atau karakteristik sekelompok manusia, benda, dan peristiwa. Metode deskriptif
kualitatif ini digunakan oleh penulis untuk mengkaji unsur intrinsik serta ekstrinsik dalam
film Naruto The Last
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dalam akhir analisis ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa film Naruto The
Last ditampakkan sesuai dengan ajaran disiplin, setia pada pimpinan dan negara, menolong
yang lemah, dan murni dalam pikiran maupun tindakan. Perjuangan dalam menyelamankan
seseorang yang penting dalam hidup dan mampu melewati segala tantangan pertarungan yang
ada dalam perjalanan menuju bulan (rumah Toneri Ootsusuki) sangat patut dicontoh bagi
mahasiswa dan pembaca agar tidak pantang menyerahdalam mencapai suatu tujuan. Naruto
ramah dan baik hati pada semua orang, hal ini ditujukkan pada awal film dimana Naruto
sedang menghibur Hinata yang sakit hati pada teman temannya karena dianggap jelek
memiliki mata byakugan. Baik hati dan ramah yang sedari kecil sudah ada dalam diri Naruto,
hal ini membantunya dalam menyelesaikan segala misi, baik itu dengan cara beradu
argument dengan lawan saat pertarungan dan secara face to face.
Unsur-unsur psikologis yang mendukung film ini membuat film ini lebih menarik lagi.
Meskipun psikologis merupakan unsur entrinsik dalam sebuah film, namun tidak bisa
dipungkiri bahwa membuat film tanpa adanya unsur psikologis di ibaratkan tubuh tanpa
nyawa. Rasa senang, sedih, tertawa, marah, tertekan dan perilaku lain merupakan perwakilan
dari unsur-unsur psikologis, sebab tingkah laku yang ditunjukkan lewat tulisan, siap ataupun
ekspresi.
Adapun kesimpulan yang bisa diambil dari film ini ialah kita bisa mengetahui kondisi
psikologis dari tokoh utama Naruto dan Hinata yaitu:
1. Baik hati dan ramah : sifat Naruto dan Hinata yang memang ramah dan baik hati
pada banyak orang
2. Tempramen: Naruto tidak suka jika ada yang meremehkan dirinya maupun teman
temannya. Hinata yang perhatian namun pendiam dibuktikan dalam film ini, dari kecil hingga
dewasa Hinata masih tetap menyukai Naruto
3.Pantang Menyerah: kondisi ini sangat jelas terlihat dari perjalanan menyelamatkan
Hanabi (adik Hinata yang lebih dahulu di culik) dan kemudian menyelamatkan Hinata yang
juga diculik oleh Toneri
4. Setia : salah satu kondisi yang hamper tidak terlihat namun bisa dirasakan,
dibuktikan dalam film saat kembali pada adegan Hinata yang tetap menyukai dan mencintai
Naruto dalam kondisi apapun
DAFTAR PUSTAKA
Analisis unsur intrinsik Dan ekstrinsik film "Sepatu dahlan”. (2018, November 26). Retrieved
from https://cheriabeloved.wordpress.com/2018/11/26/analisis-unsur-intrinsik-dan-ekstrinsik-
film-sepatu-dahlan/
Liputan6.com. (2015, April 15). 6 Momen Berkesan the last: Naruto the movie. Retrieved
from https://www.liputan6.com/showbiz/read/2214180/6-momen-berkesan-the-last-naruto-
the-movie
Struktur Dan Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan film atau drama. (2016, January 29).
Retrieved from https://bayushanku.blogspot.com/2016/01/struktur-dan-kaidah-kebahasaan-
teks-ulasan-film-atau-drama.html
Biografi Masashi Kishimoto Pencipta Naruto. (2010, October 24). Retrieved from
https://bio.or.id/biografi-masashi-kishimoto-pencipta-naruto/
Sudut Pandang Adalah : Pengertian, 6 Jenis, Contoh (Lengkap). (2022, 28). Retrieved from
https://www.gurupendidikan.co.id/sudut-pandang/