Anda di halaman 1dari 25

UJIAN TENGAH SEMESTER

PENGANTAR ILMU SASTRA UMUM


“ANALISIS KARYA SASTRA”

DI SUSUN OLEH :

GABRIELLA MARGARETHA 13020221140090

S1 BAHASA DAN KEBUDAYAAN JEPANG

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS DIPONEGORO
Name : Naruto – The Last
Type : Movie
Episodes :1
Status : Finished Airing
Aired : Dec 6, 2014
Producers : TV Tokyo, Shueisha
Source : Manga
Genres : Action, Adventure, Fantasy, Romance
Duration : 1 hr. 52 min.
Sinopsis
Dua tahun sesudah peristiwa Perang Akbar Shinobi Keempat, bulan Hagoromo
Ōtsutsuki yang sudah lama dihasilkan sbg menyegel Jūbi mulai jatuh ke Bumi. Ancaman
bulan yang akan menjadi meteor ini pun akan menghancurkan segala sesuatu yang akan
berdampak buruk. Peristiwa ini diakibatkan oleh Toneri Ōtsutsuki, keturunan terakhir dari
saudara kembar Hagoromo dan Hamura yang di mana salah satu dari keluarganya tersegel di
bulan semenjak pembentukannya. Di tengah suasana yang sepi di rumah klan Hyuga, Toneri
mencoba sbg menculik adinda Hinata Hyuga, yaitu Hanabi. Naruto dan teman-temannya
harus segera menyusun misi penyelamatan sebelum temuan mereka terlibat dalam
pertempuran pengahabisan sebagai menentukan nasib dari segalanya.
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kemajuan dari berbagai aspek kehidupan di era globalisasi ini memang sangat
berpengaruh bagi beberapa hal salah satu contohnya adalah di dunia film. Dalam kehidupan
sehari-hari setiap orang tidak lepas dari yang namanya menonton. Berbagai macam video dan
film di putar dan ditayangkan di televisi. Film merupakan salah satu sarana penting dalam
kehidupan saat ini. Film bisa dijadikan sebagai alat untuk menyampaikan pesan yang ada
dalam film tersebut. Film merupakan karya sastra yang bersifat audiovisual, dapat
memunculkan suatu gambar, citra gerak berserta bunyi yang direkam melalui media,
sehinggga memiliki pemaknaan naratif yang dimengerti oleh yang khalayak penonton.
Menonton film sekarang sudah bukan menjadi pengisi waktu luang saja, sekarang
sudah menjadi suatu hobi atau kebutuhan bagi beberapa orang, karena menonton film
merupakan hal yang sangat menyenangkan dan mengasikan. Berbagai jenis film telah dibuat
oleh banyak produser film seperti film komedi, horor, action, drama, romantis, drama
keluarga, fantasi.
Film yang dibuat tentunya bukan hanya untuk sekadar hiburan semata saja, tetapi
terdapat pesan, hal-hal yang baik, serta berguna yang patut dijadikan contoh, yang ingin
disampaikan oleh para penulis naskah ataupun penulis skenario film itu tersebut. Biasanya
sebuah pesan dari film yang akan ditayangkan mengandung pesan seperti mengenai
kehidupan budaya, sosial, agama, maupun pendidikan.
Dalam sebuah film terdapat makna dan nilai yang dibangun oleh unsur
pembangunnya. Sebagai sebuah karya sastra yang dibuat lalu diproyeksikan ke dalam suatu
bentuk gerak, gambar, dan suara, sebuah film setidaknya harus memiliki unsur pembangun
yang benar. Unsur pembangun terbagi menjadi unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik
adalah struktur pembangun cerita yang terdapat di dalam sebuah film, sedangkan unsur
ekstrinsik merupakan struktur pembangun cerita film yang terdapat diluar alur dalam sebuah
cerita film.
Berdasarkan uraian yang diterangkan tersebut, penulis bermaksud untuk mengkaji
film “Naruto The Last” karya sutradara Tsuneo Kobayashi yang diliris pada 6 Desember
2014 apakah layak untuk ditonton oleh pelajar. Alasan memilih film Naruto The Last karena
film ini sangat inspiratif dan motivatif, menceritakan sosok Naruto yang mempunyai motivasi
terhadap hidupnya yang tidak pantang menyerah serta tentang hal percintaannya, analisis film
ini akan dituangkan ke dalam bentuk tulisan penelitian yang berjudul Unsur Intrinsik Dan
Ekstrinsik Dalam Film Naruto The Last

1.2 Rumusan Analisis


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan dibahas
dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana Unsur Intrinsik dan Entrinsik yang tedapat pada film Naruto The Last?
2. Bagaimana Sisi bahasa yang digunakan dalam Film Naruto The Last?
3. Apa bagian yang paling terlihat dalam Film Naruto The Last?

1.3 Tujuan Analisis


Adapun yang menjadi tujuan khusus dari analisis ini yaitu untuk mengetahui:

1. Mengetahui Unsur Intrinsik dan Entrinsik yang tedapat pada film Naruto The Last
2. Mengetahui Sisi bahasa yang digunakan dalam Film Naruto The Last
3. Menyimpulkan bagian yang paling terlihat dalam Film Naruto The Last

1.4 Manfaat Akhir Analisis


Yang diharapkan dari analisis ini adalah dapat mengenal lebih jauh tentang isi dari
sebuah karya sastra berbentuk film.
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik yang tedapat dalam Film Naruto The Last
Pada dasarnya, suatu karya sastra dibangun atas unsur instrinsik yaitu pokok atau inti
yang mempengaruhi terbentuknya cerita dari dalam dan unsur ekstrinsik yaitu unsur dari luar
yang mempengaruhi terbentuknya cerita. Jadi unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik bersifat
kebalikan namun keduanya sama-sama membangun sebuah jalinan cerita.
Unsur Intrinsik dapat dikatakan sebagai unsur murni yang terdapat dalam cerita,
sedangkan Unsur Ekstrinsik biasanya berasal dari kondisi sosial atau jiwa pengarang saat
membuat karya sastra tersebut maupun latar belakang pengarang.
Dalam film terdapat unsur intrinsik yang sama dengan novel karena tidak sedikit film
yang ditayangkan berdasarkan novel yang telah dibuat sebelumnya. Jika novel dibuat dalam
bentuk tulisan maka film mewujudkannya dalam bentuk suara dan gambar.

Unsur-unsur intrinsik film diantaranya adalah :


1. Tokoh yaitu pelaku dalam film
2. Perwatakan atau penokohan yaitu karakter atau sifat dari tokoh-tokoh dalam film
3. Latar yang meliputi tempat dan waktu
4. Alur yaitu jalannya cerita pada film
5. Amanat yaitu pesan yang ingin disampaikan oleh film tersebut
6. Sudut pandang

Untuk unsur ekstrinsik film meliputi :


 Kondisi atau situasi masyarakat saat film tersebut dibuat.
 Latar belakang pembuatan film
 Latar belakang penulis scenario maupun sutradara
Di dalam Naruto The Last terdapat unsur Intrinsik diantaranya :
1. Tokoh
Tidak semua dapat di tuliskan dalam analisis ini, namun dibawah ini merupakan tokoh yang
paling utama dan berperan penting dalam film
Nama Gambar
Naruto Uzumaki (うずまきナルト)

Hinata Hyuga (日向 ヒナタ)

Sasuke Uchiha (うちは サスケ)


Sakura Haruno (春野サクラ)

Toneri Ōtsutsuki (大筒木トネリ)

Kakashi Hatake (はたけカカシ)

Kurama (九喇嘛)
Ino Yamanaka (山中いの)

Gaara (我愛羅)

Tsunade (綱手)

Konohamaru Sarutobi (猿飛木ノ葉丸)


Shikamaru Nara (奈良シカマル)

Tenten (テンテン)

Rock Lee (ロック・リー)

Sai Yamanaka (山中サイ)


Kiba Inuzuka (犬塚キバ)

Chōji Akimichi (秋道チョウジ)

Might Guy (マイト・ガイ)

Hanabi Hyuga
2. Perwatakan atau Penokohan
Nama Perwatakan
Naruto Uzumaki (うずまきナルト) Pantang menyerah, ramah, mudah bergaul, pemaaf,
tukang onar, murah senyum dan tertawa,suka
membantu
Hinata Hyuga (日向 ヒナタ) Pemalu, pintar, pantang menyerah, setia, rajin, cantik,
baik, santun
Sasuke Uchiha (うちは サスケ) Emosian, pintar, pantang menyerah mudah terbawa
arus
Sakura Haruno (春野サクラ) Pemarah, murah senyum, baik, ramah, beban pada
masanya
Toneri Ōtsutsuki (大筒木トネリ) Kalem, tenang, pemikir, licik

Kakashi Hatake (はたけカカシ) Pintar, bijaksana, pendiam, misterius

Kurama (九喇嘛) Kuat, baik (pada naruto), pemalu(namun ditutupi oleh


amarah)
Ino Yamanaka (山中いの) Tenang, cantik, kalem, pantang menyerah

Gaara (我愛羅) Pemarah, pantang menyerah, kalem, tidak mudah


terbawa arus, berpendirian
Tsunade (綱手) Pemimpin yang baik, sosok keibuan, ramah dan tegas

Konohamaru Sarutobi (猿飛木ノ葉丸) Pantang menyerah dan baik

Shikamaru Nara (奈良シカマル) Pintar dan jenius, sedikit cuek diluar namun
sebenarnya perhatian
Tenten (テンテン) Ceria dan bersemangat

Rock Lee (ロック・リー) Pantang menyerah, ceria, selalu menutupi kesedihan


dengan tawa
Sai Yamanaka (山中サイ) Tenang, pintar

Kiba Inuzuka (犬塚キバ) Pandai berkerja sama

Chōji Akimichi (秋道チョウジ) Tukang makan, baik, ramah, tidak pelit

Might Guy (マイト・ガイ) Guru yang lucu dan menginspirasi, ramah, baik,
menghibur
Hanabi Hyuga Kalem, baik, pendiam
3. Latar Tempat dan waktu

Bulan
Disini merupakan tempat paling
utama dimana Naruto berusaha
menyelamatkan Hanabi dari
penculikan Toneri

Desa yang terabaikan


Dalam perjalanan menuju bulan,
naruto dan kawan kawan sempat
beristirahat disebuah desa yang
sudah tidak berpenghuni

Latar Di depan Kedai Ramen


Tempat Pada awal film kita diperlihatkan
bahwa Naruto yang sekarang
menjadi idola bagi kaum hawa
tengah berada di depan kedai
ramen, saat Hinata melihat hal
tersebut, ia langsung kabur dan
pulang karena tidak mau
mengganggu naruto, karena
kepekaan Sakura, akhirnya Naruto
dipaksa untuk menyusul Hanabi
Kediaman Toneri
Saat dalam perjalanan
menyelamatkan Hanabi, Hinata di
culik oleh Toneri dan dibawa
menuju kediaman otsusuki di
bulan, disitu Hinata dipaksa untuk
menikah dengan Toneri, namun
Hinata belum menyetujuinya
Malam Hari

Sore hari

Latar Siang hari


Waktu

Musim salju

Sore menjelang malam


4. Alur
Di Naruto The Last ini memakai alur maju yaitu alur yang menceritakan peristiwa-peristiwa
dalam cerita secara kronologis. Cerita diawali dengan tahap pengantar dan diakhiri tahap
penyelesaian.

Di perlihatkan jelas di awal film Naruto dan Hinata bertemu pertama kali saat masih kanak
kanak di musim dingin, saat itu Hinata sedang bersedih dan keluar dari rumah karena anak
anak lain mengejeknya monster karena Hinata memiliki mata Byakugan. Bertepatan saat
Naruto sedang berjalan jalan, ia menghibur Hinata, berawal dari pertemuan ini Hinata mulai
menaruh hati pada sosok Naruto yang baik dan pengertian pada semua orang.
Di dalam film ini juga diperlihatkan kedekatan antara Naruto dan Hinata saat perjalanan
menyelamatkan Hanabi, terlihat bahwa Naruto dan Hinata sedang berbicara tentang masa
depan apa yang mereka inginkan untuk masa yang akan datang nanti.

Namun diperjalanan Toneri berhasil menculik Hinata dan akhirnya terpisah dari rombongan
Naruto, terlihat bahwa disitu Toneri sedang berbicara dengan Hinata yang ia sebut sebagai
“Putri Byakugan”

Perjalanan menuju bulan masih panjang, namun Naruto berpisah dengan Hinata, dengan
kekuatan Kyubinya dia bergegas menghabisi segala rintangan yang mengahbat agar dapat
segera menyelamatkan Hinata dan Hanabi dari bulan.
Setiba di bulan, untungnya Naruto belum terlambat untuk mengacaukan acara pernikahan
Toneri dan Hinata,

Naruto telah berhasil menyelamatkan Hinata dan Hanabi, ditengah pertarungan sengit
melawan Toneri Ootsutsuki, benih cinta tumbuh dan bersemi diantara mereka.
Akhir yang manis untuk sebuah cerita yang luar biasa. Dalam scene credit, kita diperlihatkan
banyak sekali gambar tentang pernikahan Naruto dan Hinata. Terbalut rapi dengan alunan
tembang Hoshii no Utsuwa dari Sukima Switch yang menjadi latarnya. Menjelang akhir
credit, diperlihatkan pula Sasuke yang sedang menjelajahi sebuah gurun pasir, sendirian.
Credit scene berakhir dengan foto bersama semua yang hadir di pernikahan Hinata dan
Naruto, termasuk Hanabi yang memegang foto kakak sepupunya yang telah meninggal,
Hyuuga Neji. Dari sini dapat disimpulkan bahwa alur cerita yang digunakan adalah alur
maju .

5. Amanat
Di dalam film ini terdapat pesan yang ingin disampaikan oleh penulis naskah dan
sutradara, yaitu :
1. Peduli dan menginginkan hal baik bagi sesama teman
2. Kesuksesan orang lain adalah motivasi untuk meningkatkan kualitas diri sendiri
3. Keluarga tidak dibatasi oleh hubungan darah
4. Definisi hebat adalah fokus menguasai satu hal hingga mahir
5. Mimpi bisa diwujudkan dengan tekad dan kerja keras
6. Prestasi adalah cara terbaik membalas ejekan
7. Dalam menjalin sebuah ikatan, kesetiaan yang tinggi sangat penting
6. Sudut pandang

Sudut Pandang (point of view) adalah elemen yang tidak bisa ditinggalkan dalam
membangun cerita pendek. Sudut pandang adalah cara pengarang/penulis naskah
menempatkan dirinya terhadap cerita, dari sudut mana pengarang memandang ceritanya.
Sudut pandangan tokoh ini merupakan visi pengarang yang dijelmakan ke dalam pandangan
tokoh-tokoh bercerita.
Sudut Pandang adalah salah satu unsur fiksi yang menjadi kunci kesuksesan cerita.
Sebelum menulis cerita, harus memutuskan untuk memilih dan menggunakan sudut pandang
tertentu di dalam cerita yang akan kita buat.
Menurut Teori Sastra sudut pandang sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu sudut
pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga. Sudut pandang orang pertama dibagi
lagi menjadi dua, yaitu: sudut pandang orang pertama-tokoh utama dan sudut pandang orang
pertama-tokoh sampingan.
Sudut pandang orang ketiga juga dibagi menjadi dua bagian, yaitu sudut pandang
orang ketiga serba tahu/mahatahu, dan sudut pandang orang ketiga pengamat. Sementara itu,
secara umum terdapat berbagai macam teori tentang sudut pandang. Diantaranya ada sudut
pandang campuran dan ada juga sudut pandang pihak kedua.
Di dalam film Naruto The Last ini menggunakan sudut pandang orang ketiga yaitu
sang penulis hanyalah berperan sebagai orang yang benar-benar menceritakan isi dari
ceritanya. Dalam sudut pandang ini, si penulis naskah film/manga mencoba mengisahkan
kehidupan satu tokoh secara fokus tanpa menceritakan tokoh-tokoh lainnya.
Sudut Pandang yang digunakan juga temasuk dalam sudut pandang Orang ketiga
maha tahu yaitu adalah sang penulis naskah/sutradara seperti Tuhan dalam karyanya, yang
mengetahui segala hal tentang semua tokoh, peristiwa, tindakan, termasuk motif. Penulis juga
bebas berpindah dari satu tokoh ke tokoh lain. Bahkan bebas mengungkapkan apa yang ada
dipikiran serta perasaan para tokohnya.
Di dalam Naruto The Last ini penulis juga menggunakan sudut pandang orang ketiga
Objektif yaitu penulis atau sutradara melukiskan semua tindakan tokoh dalam cerita namun
tak mengungkapkan apa yang dipikirkan serta dirasakan oleh tokoh cerita. Penulis hanya
boleh menduga apa yang dipikirkan, atau dirasakan oleh tokoh ceritanya.
Unsur Intrinsik Film Naruto The Last

(Penulis manga Naruto:Masashi Kishimoto)


Latar belakang penulis manga Naruto : Masashi Kishimoto
Masashi Kishimoto adalah seorang mangaka (kartunis) Jepang yang terkenal dengan
karyanya Naruto. Masashi Kishimoto mulai mengembangkan bakatnya akan menggambar
semenjak usia SD. Masashi Kishimoto menjadi mangaka terkenal semenjak karyanya, Naruto
sukses besar baik di Jepang sendiri ataupun di negara-negara lain. Pada tahun 1999 Naruto
pertama kali dipublikasikan di Shounen jump membuat Kishimoto menerima penghargaan
hot step. Saudara kembar Masashi Kishimoto, Seishi Kishimoto juga merupakan seniman
manga dengan karyanya yang terkenal 666 Satan. Kishimoto lahir di Prefektur Okayama,
Jepang, 8 November 1974. Saat Kishimoto masih kecil, acara TV yang paling favorit salah
satunya adalah Doraemon. Semua teman-teman Masashi Kishimoto menyukai Doraemon dan
menggambar karakter-karakternya. Kishimoto-sensei adalah yang paling perfeksionis. Ia
menunjukkan bagian mana yang salah pada gambar teman-temannya dan menunjukkan cara
menggambar yang benar.
(sutradara film Naruto The Last: Tsuneo Kobayashi)
Latar belakang sutradara film Naruto The Last : Tsuneo Kobayashi
Tsuneo Kobayashi (小林常夫, Kobayashi Tsuneo) lahir 1965 di Kanigawa dan telah wafat
pada mei 2015 adalah seorang sutradara anime Jepang yang berafiliasi dengan Pierrot. Dia
paling dikenal sebagai sutradara serial anime yang mendapat pujian kritis The Twelve
Kingdoms
2.2 Sisi bahasa yang digunakan dalam Film Naruto The Last
Analisis yang baik harus disusun sesuai dengan struktur teks dan menggunakan
kaidah kebahasaan, termasuk kaidah ejaan. Didalam Film Naruto The Last memiliki sisi
kebasaan:
1. Istilah
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan
makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Istilah
khusus adalah istilah yang digunakan untuk bidang tertentu dan pemakainnya hanya
dipahami oleh orang berkecimpung dalam bidang tersebut
Terdapat pada adegan :
2. Sinonim dan Antonim
Sinonim adalah kata yang memiliki bentuk yang berbeda, tetapi memiliki arti atau
pengertian yang sama atau mirip. Antonim adalah kata yang artinya berlawanan satu
dengan yang lain
3. Verba / Kata Kerja
Verba Aktif adalah verba yang subjeknya berperan sebagai pelaku atau
menunjukkan tindakan atau perbuatan
4. Nomina
Nomina atau kata benda adalah kelas kata yang menyatakan nama dari seseorang,
tempat, atau semua benda atau segala yang dibedakan
5. Pronomina
Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa
nomina.
6. Konjungsi
Konjungsi adalah kata tugas atau kata penghubung yang berfungsi
menghubungkan dua buah klausa, kalimat, atau paragraf.
7. Preposisi
Preposis adalah kata tugas yang berfungsi sebagai unsur pembentuk frasa
preposisional.
8. Artikel
Artikel adalah kata tugas yang membatasi makna jumlah nomina.
9. Kalimat Simpleks dan Kompleks
Kalimat Simpleks adalah kalimat yang memiliki suatu verba utama. Sedangkan
Kalimat Kompleks adalah kalimat yang memiliki dua verba utama atau lebih.
2.3 Bagian yang paling terlihat dalam Film Naruto The Last

Ilmu psikologi adalah kajian tentang menguraikan kejiwaan seseorang dan dalam
kaitannya dengan sastra, digunakan untuk meneliti alam bawah sadar pengarangnya atau
pembuat karya sastra tersebut. Munculnya cabang psikologi sastra karena adanya
pembahasan tentang hukum – hukum psikologi yang diterapkan pada karya sastra,
contohnya bagaimana sebuah tulisan dipengaruhi berdasarkan kehidupan pribadi
pembuatnya atau pengarangnya.
Psikologi turut berperan penting dalam menganalisis sebuah karya sastra dengan
melihat dari sudut pandang kejiwaannya, baik dari sudut pandang pengarang, tokohnya
atau karya itu sendiri. Dengan demikian, adanya konflik batin dalam satu proses
pembuatan karya sastra menarik untuk dianalisa menggunakan ilmu psikologi, dan pada
akhirnya lahir ilmu baru berupa „Psikologi Sastra‟.
Dengan meneliti sebuah karya sastra yang dilakukan melalui pendekatan
psikologi sastra, secara tidak langsung hal itu telah melibatkan ilmu psikologi. Jadi, pada
dasarnya psikologi sastra adalah analisis pada teks dengan melibatkan pertimbangan
relevansi dan juga peranan studi psikologis.
Dalam analisis film Naruto the Last , penulis menyimpulkan bahwa bagian yang
paling menonjol adalah bagian psikologis dimana penulis naskah atau sutradara ingin
menyampaikan tentang perjuangan cinta antara Naruto dan Hinata hingga akhirnya
mereka dapat bersama dan menikah
2.4 Metode Analisis
Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif kualitatif dengan memaparkan hasil penelitian tersebut ke dalam bentuk suatu
tulisan. Dan menggunakan Penelitian deskriptif. Penelitian Deskriptif adalah suatu penelitian
untuk mengamati sesuatu permasalahan yang ada secara sistematis serta akurat mengenai
sebuah fakta-fakta atau sifat-sifat objek tertentu.
Metode ini digunakan oleh penulis untuk membuat deskripsi secara faktual serta
akurat mengenai fakta yang dianalisis. Menurut Wicaksono, Mardiah, & Sudrajat (2018)
berpendapat bahwa deskriptif kualitatif mengacu pada identifikasi sifat-sifat yang
membedakan atau karakteristik sekelompok manusia, benda, dan peristiwa. Metode deskriptif
kualitatif ini digunakan oleh penulis untuk mengkaji unsur intrinsik serta ekstrinsik dalam
film Naruto The Last
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Dalam akhir analisis ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa film Naruto The
Last ditampakkan sesuai dengan ajaran disiplin, setia pada pimpinan dan negara, menolong
yang lemah, dan murni dalam pikiran maupun tindakan. Perjuangan dalam menyelamankan
seseorang yang penting dalam hidup dan mampu melewati segala tantangan pertarungan yang
ada dalam perjalanan menuju bulan (rumah Toneri Ootsusuki) sangat patut dicontoh bagi
mahasiswa dan pembaca agar tidak pantang menyerahdalam mencapai suatu tujuan. Naruto
ramah dan baik hati pada semua orang, hal ini ditujukkan pada awal film dimana Naruto
sedang menghibur Hinata yang sakit hati pada teman temannya karena dianggap jelek
memiliki mata byakugan. Baik hati dan ramah yang sedari kecil sudah ada dalam diri Naruto,
hal ini membantunya dalam menyelesaikan segala misi, baik itu dengan cara beradu
argument dengan lawan saat pertarungan dan secara face to face.
Unsur-unsur psikologis yang mendukung film ini membuat film ini lebih menarik lagi.
Meskipun psikologis merupakan unsur entrinsik dalam sebuah film, namun tidak bisa
dipungkiri bahwa membuat film tanpa adanya unsur psikologis di ibaratkan tubuh tanpa
nyawa. Rasa senang, sedih, tertawa, marah, tertekan dan perilaku lain merupakan perwakilan
dari unsur-unsur psikologis, sebab tingkah laku yang ditunjukkan lewat tulisan, siap ataupun
ekspresi.
Adapun kesimpulan yang bisa diambil dari film ini ialah kita bisa mengetahui kondisi
psikologis dari tokoh utama Naruto dan Hinata yaitu:
1. Baik hati dan ramah : sifat Naruto dan Hinata yang memang ramah dan baik hati
pada banyak orang
2. Tempramen: Naruto tidak suka jika ada yang meremehkan dirinya maupun teman
temannya. Hinata yang perhatian namun pendiam dibuktikan dalam film ini, dari kecil hingga
dewasa Hinata masih tetap menyukai Naruto
3.Pantang Menyerah: kondisi ini sangat jelas terlihat dari perjalanan menyelamatkan
Hanabi (adik Hinata yang lebih dahulu di culik) dan kemudian menyelamatkan Hinata yang
juga diculik oleh Toneri
4. Setia : salah satu kondisi yang hamper tidak terlihat namun bisa dirasakan,
dibuktikan dalam film saat kembali pada adegan Hinata yang tetap menyukai dan mencintai
Naruto dalam kondisi apapun
DAFTAR PUSTAKA

Analisis unsur intrinsik Dan ekstrinsik film "Sepatu dahlan”. (2018, November 26). Retrieved
from https://cheriabeloved.wordpress.com/2018/11/26/analisis-unsur-intrinsik-dan-ekstrinsik-
film-sepatu-dahlan/

Liputan6.com. (2015, April 15). 6 Momen Berkesan the last: Naruto the movie. Retrieved
from https://www.liputan6.com/showbiz/read/2214180/6-momen-berkesan-the-last-naruto-
the-movie

Naruto the last - Google search. (n.d.). Retrieved from


https://www.google.com/search?q=naruto+the+last&sxsrf=APq-WBuc-
OWkNGmwoAc4Jtos_mb8p3kLA:1649238544083&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2
ahUKEwjtnse

Struktur Dan Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan film atau drama. (2016, January 29).
Retrieved from https://bayushanku.blogspot.com/2016/01/struktur-dan-kaidah-kebahasaan-
teks-ulasan-film-atau-drama.html

Tsuneo Kobayashi. (n.d.). Retrieved fromhttps://manga.fandom.com/wiki/Tsuneo_Kobayashi

Biografi Masashi Kishimoto Pencipta Naruto. (2010, October 24). Retrieved from
https://bio.or.id/biografi-masashi-kishimoto-pencipta-naruto/

Sudut Pandang Adalah : Pengertian, 6 Jenis, Contoh (Lengkap). (2022, 28). Retrieved from
https://www.gurupendidikan.co.id/sudut-pandang/

Anda mungkin juga menyukai