DRAMA
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
KI4.Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia ada banyak teks yang akan Ananda
pelajari, salah satunya adalah teks drama. Teks drama dapat kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari ketika membaca buku pelajaran atau internet. Teks drama
bermanfaat bagi kita untuk mendapatkan hiburan kepada kita dalam bentuk lakon
para tokohnya.
Nah, berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa teks drama
adalah teks yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui tingkah
laku (akting) yang dipentaskan. Drama juga diartikan sebagai karya seni yang
dipentaskan. Ciri drama berupa cerita, bentuk dialog, dan bertujuan untuk
dipentaskan.
Sebelum kita mulai untuk memahami teks drama secara detail, alangkah
baiknya kita pahami dulu apa fungsi teks drama. Teks drama berfungsi untuk
memudahkan pemain/ pelakon dalam menghapal naskah atau skenario drama yang
akan dimainkan.
Tema
Tema adalah ide pokok atau gagasan utama sebuah cerita drama
Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang melalui cerita dan peran para tokoh
drama.
Contoh: amanat dari contoh drama “Kondisi ekonomi yang kekurangan” adalah seseorang harus
C. Unsur-Unsur Teks
bijaksana dalam menyikapi tuntutan kehidupan berkenaan dengan keadaan ekonomi yang
kekurangan.
Unsur Intrinsik Drama
Alur
Alur adalah rangkaian peristiwa dan konflik yang menggerakkan jalan cerita. Alur drama
mencakupbagian-bagian 1) Orientasi (pengenalan cerita); 2) Konplikasi ( konflik awal); 3)
Evaluasi (puncak dari rangkaian alur);4) Resolusi (penyelesaian konflik pada tokoh utama; dan 4)
Koda (penyelesaian / akhir cerita).
Contoh: drama “Kondisi ekonomi yang kekurangan” menggunakan alur maju, karena dimulai dari
pengenalan cerita, konflik, dan penyelesaian secara berurutan.
Penokohan
Tokoh protagonis adalah tokoh yang menjadi sentral cerita dalam pementasan
drama. Tokoh utama ditandai oleh beberapa hal, yaitu paling sering mucul dalam
setiap adegan, menjadi sentral atau pusat perhatian tokoh-tokoh yang lain, kejadian-
kejadian yang melibatkan tokoh lain selalu dihubungkan dengan tokoh utama,
dialog-dialog yang dilibatkan tokoh lain selalu berkaitan dengan peran tokoh utama.
Tokoh antagonis adalah tokoh yang mempunyai watak kurang baik atau berperan
E.sebagai
Dialogorang jahat.
Dari segiTokoh
perwatakannya, tokoh dan
adalah pelaku perannya
yang dalam pementasan
mempunyai peran yangdrama terdiri
lebih dari empat
dibandingkan
macam, yaitu:
pelaku-pelaku yang lain, sifatnya bisa protagonis atau antagonis.
Tokoh berkembang adalah tokoh ysng mengalami perkembangan nasib atau watak
Wawancang adalahMisalnya,
selama pertunjukan. dialog atau
tokohpercakapan yangseorang
yang awalnya harus yang
diucapkan oleh
baik, pada
tokoh cerita.
akhirnya menjadi seorang yang jahat.
Kramagung
Tokoh pembantu adalah
adalah petunjuk
tokoh yang prilaku, tindakan,
diperbantukan atau perbuatan
untuk menyertai, melayani,yang
atau
mendukung
harus kehadiran oleh
dilakukan tokoh utama.
tokoh. Dalam naskah drama, kramagung
dituliskan
Tokoh statisdalam
adalahtanda
tokoh kurung (biasanya
yang tidak dicetak
mengalami miring)
perubahan karakter dari awal
hingga akhir dalam suatu drama.
Latar
Tokoh serbabisa adalah tokoh yang dapat berperan sebagai tokoh lain. Misalnya, tokoh yang
berperan sebagai seorang raja, tapi juga berperan sebagai seorang pengemis untuk
Latar adalah keterangan
mengetahui mengenai ruang dan waktu. Penjelasan latar dalam
kehidupan rakyatnya
drama dinyatakan dalam petunjuk pementasan. Bagian itu disebut dengan
kramagung. Latar juga dapat dinyatakan melalui percakapan para tokohnya.
Dalam pementasannya, latar dapat dinyatakan dalam tata panggung ataupun
tata cahaya.
Bahasa
Unsur intrinsik drama adalah unsur-unsur pembentuk drama dari dalam. Komponen-komponen
yang termasuk sebagai unsur ekstrinsik drama antara lain adalah :
Hal-hal di atas termasuk dalam unsur ekstrinsik drama. Hal-hal tersebut menjadi faktor luar
yang mempengaruhi dibuatnya suatu drama. Misalnya latar belakang pengarang, tentu berbeda-
beda, sehingga menghasilkan karya drama yang berbeda-beda pula antar satu pengarang dengan
pengarang lain.
Nilai-nilai lain seperti nilai agama, politik, sosial dan budaya juga turut mempengaruhi drama.
Hal ini melandasi jalan cerita hingga perwatakan yang dibuat oleh pengarang. Kondisi
psikologis pengarang juga turut menjadi unsur ekstrinsik drama yang cukup penting.
D. STRUKTUR TEKS
DRAMA
Prolog
Resolusi adalah bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak
akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang
dialami para tokohnya. Resolusi haruslah berlangsung secara logis dan
memiliki kaitan yang wajar dengan kejadian sebelumnya.
Epilog
Adalah bagian terakhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti
sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorang aktor atau dalang pada
akhir cerita
Warung Kopi
Para Tokoh:
Bowo : Pemuda Mapan, Ganteng dan Penyuka Tantangan
Mak Juleha : Cerewet sekaligus pemilik sah warung kopi “Usah Kau Kenang Lagi”
Setting:
Situasi di warung kopi “Usah Kau Kenang Lagi”. Terletak ditepi jalan besar, warung ini slalu
stanby nonstop, 24 jam. Di tengah-tengah ada sebuah meja besar-panjang, diatasnya ada lampu
minyak tergayut. Disebelah kanannya, ada kantor lurah kecamatan. Dibelakang warung ada pintu
darurat. Di dinding sebelah kiri ada jendela. Di sebuah kursi duduk Bowo sedang bermenung.
Bowo duduk dikursi, seperti orang bingung. Dewi masuk dan menyambar dari belakang.
Bowo:(memegang segelas kopi. Menggerak-gerakan gelas itu, lalu lama melihat ke dalam gelas.
Penuh perhatian dan amarah.)
Dewi:Aku bisa melihat kemarahan di wajahmu, wo. Kau tak bisa menyembunyikannya dariku.
Aku tahu, beberapa hari ini, adalah hari yang berat bagimu. Wo, hati boleh panas, tapi kepala
tetap dingin.
Bowo: (jengkel) Sudah ku bilang, jangan datang ke sini. Jangan temui aku lagi!
Dewi: Aku mengerti suasana hatimu, wo. Kedatangan ku sekarang ini bukanlah sebgai orang
yang hendak mengejek dan melukai hatimu. Aku tau, kau marah dan benci padaku. Aku bisa
terima itu, wo!
Bowo: (berteriak) Apaaa... bencii. Kau bilang soal BENCI. Benci adalah kata yang terlalu
lembut. Kau membuatku muak. Kau membuatku jijik.
Dewi:(menarik napas, tersenyum) Aku hanya bisa menahan diri. Tubuhku bergetar. Aku
merasakan air mataku mengalir dipipi. Aku pun menangis hingga kelelahan. Aku mencintaimu
sekaligus mengagumimu, wo. Aku tak tahu kenapa.
Dewi :Tapi...aku tak bisa membencimu, wo. Sebagai sahabat, hatiku terbuka untukmu.
Bowo: Pada saatnya nanti, kau akan belajar untuk mengekspresikannya, wi. Kemudian kau akan
menyalurkannya. Kau tidak akan menjadi orang yang santai dan selalu bertabiat manis
selamanya. Kau akan merasa marah saat kau harus marah. Tunjukan kemarahan itu pada yang
pantas menerimanya.
Bowo: Ada yang lebih dari itu semua. Aku tak mampu menerima hal-hal buruk seperti ini. Aku
dipenuhi rasa curiga akhir-akhir ini.
Dewi:Semua manusia mengalami hal itu bila berada diposisimu. Tapi itu adalah bagian dari hal-
hal yang gelap. Sisa dari dirimu. Mari kita membagi kesadaran dan kesejahteraan kepada
masyarakat, dan mungkin ini bisa membantu.
Bowo: (tertawa) Haa..Haa...Haa...
Dewi: Ya, Tuhan Rasanya aku tak seperti yang kau pikirkan. Aku pikir semuanya akan menjadi
sangat indah. Kita bisa mengabdikan diri kepada masyarakat.
Bowo: Omong kosong!
Dewi:Hal ini sudah ku duga. Kau sekarang melihat semuannya dari sudut pandang yang lain.
Bowo: Dulu aku merasa yakin dengan: benar dan salah. Baik dan jahat. Dunia ini masih sebuah
tempat yang busuk. Orang-orang masih saling mengkhianati, merampok dan membunuh satu
sama lain. Baik secara pribadi maupun bernegara. Aku pernah mengira, aku tau semua
jawabannya.
Bowo: Satu dunia. Tempat pertemuan. Mimpi akan sebuah kesatuan, Indonesia bangkit. Tapi,
aku tidak yakin lagi sekarang. Masih ada semua bayangan, perbedaan, dan pengharapan ini. Aku
seolah dilahirkan kembali di dalam sebuah dunia yang terpecah.
Dewi: Kau tidak sendirian, wo. Orang lain juga mencari jawabannya. Orang-orang yang baik.
Bacalah
Aku yakin, contoh
kau cukup kuatteks drama
untuk “ Warung
menghadapi Kopi
dirimu “ disekarang.
sendiri atas ! Kurasa. kau perlu waktu
untuk rileks dan istirahat sejenak. Kau kelelahan.
Catatlah hal-hal penting yang terdapat dalam naskah drama tersebut!
Bowo:Tidak, wi. Mereka
Analisislah hanya menginginkkan
unsur-unsur yang terdapatsisi dalam
baikku. drama
Atau bisa jadi, mereka
tersebut ! dantergelitik
kalau sesuatu dalam diriku bisa meledak setiap waktu. Semua orang bisa mencintai kebaikan.
tulislah dalam format di bawah ini !
Kebaikan yang tegas, penuh kasih-sayang dan suci.
NoUnsur Intrinsik dan ekstrinsikAnalisisKutipan
Dewi:Kau harus bisa menerimanya,
Drama1.Tema2.Jenis alurwo. Yang baik dan yang jahat. Itu membuatmu utuh.
Menerima dirimu sendiri. Dirimu seutuhnya. Semuanya akan baik-baik saja. Percayalah!
Tahap-tahap alur :
Mak Juleha: (tersentuh hatinya) hiks...hiks...hiks...
Orientasi
Komplikasi
(https://www.kompasiana.com/syafriansah_viola/54f6983ca33311b9148b50a8/naskah-drama-pendek-
di-warung-kopi-usah-kau-kenang-lagi)
Evaluasi
Resolusi
Koda3.Nama tokoh dan perwatakan4.Tokoh antagonis
Tokoh protagonis5.Amanat6.Latar waktu, latar tempat, latar
suasana7.Unsur ekstrinsik
Latihan
Latihan Soal 1
Latihan Soal 2
8. Adegan Ponirah dan Marni dengan menggendong bakul dan mengenakan topi caping.
Marni : Pon ... Ponirah!
Ponirah : Ada apa?
Marni : Aku melihat sepintas bayangan orang di sana!
Ponirah : Tenang saja!
Marni : Tenang . . . tenang? Tenang bagaimana? Kalau musuh?
PoniraH : Musuh? Marni, kita ini jualan buah dan tidak punya musuh. Kita harus yakin, yang
berani bergerak di malam hari hanya TNI. Ayo jalan!
Marni : Tapi bulu kudukku berdiri.
Ponirah : Maka jangan di sini, ayo terus jalan!
Keduanya berjalan dengan sesekali menoleh ke belakang. Topi caping di tangan kiri. Tangan
kanan di balik seakan
memegang senjata.
Situasi yang dilukiskan dalam penggalan drama itu adalah....
a. mencekam
b. mengerikan
c. mengerikan
d. menjengkelkan
e. menggelisahkan