RESPONSI
“PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN 2019”
Petunjuk Umum:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan
2. Tulislah identitas pada kolom yang disediakan
3. Bacalah instruksi pada setiap soal yang disediakan
4. Diperbolehkan mengganti jawaban, hanya dengan menggunakan correction tape.
Senyawa organik yang terdiri atas senyawa hidrokarbon dan non-hidrokarbon yang
berasal dari sisa-sisa mikroorganisme tumbuhan, dan binatang yang tertimbun selama
berjuta-juta tahun disebut……………………………………. (Minyak bumi)
Bakteri yang mampu menggunakan hidrokarbon sebagai sumber nutrisi merupakan
bakteri………………………… Contohnya…………………………
(Hidrokarbonoklastik, Genus bakteri hidrokarbonoklastik)
Bioremediasi yang terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia
disebut…………………………………………. (Bioremediasi intrinsic)
Parameter yang diamati pada pengujian senyawa hidrokarbon diantaranya
yaitu………………………….., ………………….., dan nilai Chemical oxygen
demand (COD) (PH, Jumlah koloni)
Isolat yang digunakan pada uji bioremediasi senyawa hidrokarbon
adalah……………………………………………. dan………………………………….
(B. subtillis dan P. aeruginosa)
Berdasarkan lokasinya bioremediasi yang dilakukan langsung pada bahan-bahan
kontaminan dilokasi tercemar disebut………………………………………
(Bioremediasi insitu)
Usaha yang dilakukan untuk memanfaatkan dan menggunakan mikroorganisme
antagonis sebagai pengendali populasi patogen disebut………………………………
(pengendalian hayati)
Medium yang digunakan dalam uji IAA adalah …………………………………
(………) (Tryptic Soy Agar/TSA) yang ditambahkan ………………… (triptofan)
sebagai prekursor.
Interpretasi bakteri Gram positif pada uji sifat dinding sel menggunakan KOH 3%
adalah……………………… (tidak terbentuk lendir)
Interpretasi positif berupa ……………… zona jernih pada uji pelarut fosfat
menggunakan medium Pikovskaya menunjukkan adanya pemecahan ………………
Kalsium fosfat / Ca3(PO4)2
Spesies jamur patogen yang digunakan dalam uji antagonisme adalah
…………………………………. dan …………………………………. Sclerotium
rolfsii dan Fusarium oxysporum
Medium King’s B digunakan untuk mengisolasi bakteri ………………………………
(Pseudomonas fluorescens)
Diameter bakteri coliform fekal pada medium Eosin Methylene Blue Agar (EMBA)
adalah ……… - ……… mm (0,5 – 1,5), sedangkan coliform non fekal adalah ………
- ……… mm. (1,0 – 3,0)
Reagen yang digunakan pada uji Voges Proskauer adalah …………………… (α-
naphtol) dan …………………… (KOH 40%) dengan perbandingan 3:1.
Indikator pH yang digunakan pada medium Simmons Citrate yaitu
……………………………………………… (Bromothymol blue/BTB) dengan
interpretasi positif medium berubah menjadi biru karena pH medium menjadi
…………… (basa)
Ideonella sakaiensis
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Dr. Soeparno, Karangwangkal, Purwokerto 53123
Contoh spesies bakteri patogen fekal yang dapat mencemari sumber perairan adalah
……………………………………… dan ………………………………………
(Salmonella spp. dan Shigella spp.)
Prekursor reaksi dalam uji Indol adalah ………………… (triptofan) yang akan diubah
menjadi indole-3-acetic acid karena aktivitas enzim ………………… (triptofanase),
sehingga jika bereaksi dengan gugus aldehid dalam reagen Kovack Indole akan
terbentuk ………………………………… (cincin berwarna merah) di permukaan
media.
Jalur fermentasi glukosa oleh kelompok Enterobacteriaceae yang diketahui dari uji
Methyl Red dan Voges proskauer adalah jalur fermentasi
………………………………… dan …………………… …………………… (asam
campuran dan 2,3-butanadiol)
4) Jika rasio C/N tinggi maka laju dekomposisi berjalan secara lambat
( ) Konsep bioremediasi secara umum (C)
1) Bioaugmentasi
2) Kometabolisme
3) Biostimulasi
4) Mineralisasi
( ) Kriteria bakteri hidrokarbonoklastik (b)
1) Stabil secara genetik
2) Tidak berbahaya bagi manusia
3) Memiliki aktivitas enzimatis dan laju pertumbuhan yang tinggi
4) Memiliki kemampuan antagonisme
( ) Kriteria yang dimiliki oleh mikroorganisme pengendali hayati A
1) Mempunyai virulensi yang tinggi terhadap organisme target di lapangan
2) Mudah diproduksi dan dapat disimpan dalam waktu yang lama tanpa
mengurangi virulensinya
3) Tahan terhadap faktor-faktor lingkungan yang merugikan
4) Mempunyai aktivitas yang cepat untuk menyerang organisme non-target
( ) Kekurangan penggunaan agensia pengendali hayati B
1) Bekerja secara lambat
2) Tidak ada efek fitotoksisitas
3) Sulit diprediksi hasilnya
4) Selektif
( ) Berikut ini adalah ciri bakteri coliform… (C)
1) Menghasilkan spora
2) Berbentuk batang
3) Anaerob obligat
4) Tidak menghasilkan spora
( ) Interpretasi Escherichia coli pada uji IMViC adalah… (B)
1) Positif uji Indol
2) Negatif uji Indol
3) Positif uji Methyl Red
4) Negatif uji Methyl Red
C. ESAI
Tulis jawaban pada lembar folio yang telah disediakan!
1. Sebut dan jelaskan minimal tiga faktor yang memengaruhi jumlah mikroorganisme di
dalam ruangan!
2. Waryo melakukan isolasi jamur dari sampel tanah yang diencerkan hingga tingkat
pengenceran 10-5 dan masing-masing diplating secara duplo dengan metode spread
plate pada media Potato Dextrose Agar (PDA). Pada pengenceran 10-4 didapatkan
koloni sejumlah 35 dan 51, sedangkan pada pengenceran 10-5 didapatkan koloni
sejumlah 150 dan 222. Hitunglah jumlah total koloni jamur berdasarkan hasil tersebut!
3. Gambarkan cara kerja pengujian senyawa hidrokarbon dengan metode Chemical
Oxygen Demand (COD)
4. Sebut dan jelaskan 5 mekanisme pengendalian hayati!
Ideonella sakaiensis
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Dr. Soeparno, Karangwangkal, Purwokerto 53123
5. Jelaskan 3 uji kualitatif bakteri coliform beserta media yang digunakan dan
interpretasinya.
6. Tuliskan kritik dan saran:
A. Asisten masing-masing kelompok
B. Praktikum Mikrobiologi Lingkungan 2019
Ideonella sakaiensis