Oleh :
Ritma Wahyu Hartanti
NIM 201820461011037
Kelompok 1
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Nn N Tanggal Pengkajian :Senin, 17 Juni 2019
Umur : 25 tahun RM No. :1144xxx
Alamat : Blitar Tingkat pendidikan :S1 Administrasi
Pekerjaan : berkerja di slb Diagnosa Medis : F23
Informan :Pasien dan Keluarga
6. Pengalaman masa lalu lain yang tidak menyenangkan (bio, psiko, sosio, kultural,
spiritual):
a. Biologi :
Pasien tidak memiliki riwayat gangguan jiwa sebelumnya
b. Psikologi :
Keluarga pasien mengatakan jika pasien itu anaknya pendiem dan
tidak perna keluar selalu pulang kerja langsung pulang dirumah selalu
diam tidak banyak ngobrol sama keluarga jika ditanya selalu bilang kasian
sama ayah ibunya dan tidak suka sama kakak perempuaannya yang kedua
karena sering diatur dan dianggap kayak anak kecil. Pasien lebih suka
berbicara sama ponakannya daripada sama keluarganya, pasien tidak
perna bercerita apapun kepada keluarganya, pasien sangat tertutup dan
berusaha menyembuyikan kalau ada masalah.
c. Sosiologi :
Keluarga pasien mengatakan jika pasien berkerja di sekolah SLB
diajak temannya sudah sekitar 1 setengah 1 yang lalu
d. Kultural :
Keluarga mengatakan bahwa pasien tidak mempunyai pengalaman
yang tidak menyenangkan tentang kebudayaan yang ada di sekitarnya
e. Spiritual :
Pasien mengatakan bahwa pasien selalu menjalan sholat dan
berdoa, kadang-kadang membaca Al-qur’an.
Masalah keperawatan :
1. Ketidakefektifan Hubungan
2. Mekanisme koping tidak efektif
V. STATUS MENTAL
1. Penampilan
√ tidak rapi penggunaan pakaian Cara berpakaian
tidak seperti
tidak sesuai biasanya
Jelaskan :
Fisik : wajah paasien tempak kusam, rambut tidak di ikat dan berantakan,
rambut terlihat ada ketombe. Mata bersih tidak ada kotoran, hidung bersih dan tidak
terdapat sputum, bibir lembab, telinga bersih tidak ada serumen, kuku tangan dan kaki
bersih dan rapi.
Cara Berpakaian : pasien memakai setelan baju yang sesuai, pasien
menggunakan baju tidur, sudah mandi 2 kali
2. Kesadaran
Kwantitatif/ penurunan kesadaran]
compos mentis apatis/ sedasi somnolensia
sopor subkoma koma
Kwalitatif
tidak berubah √ berubah
meninggi √ gangguan tidur
hipnosa disosiasi: sebutkan -
Relasi : Pasien kurang kooperatif saat berbica dengan perawat mata selalu
terpejam dan saat menjawab pertanyan pasien terbatas dan hanya
menjawab sepata 2patah saja dan dengan suara yang kecil, sangat lambat
dan pelan pada saat berkomunikasi pasien dengan posisi duduk dan
memejamkan mata
Limitasi : Pasien berbicara dengan perawat tertutup perlu pendekatan
terlebih dahulu
Realitas : Pasien mengatakan jika melihat sosok perempuan tetapi
berpenampilan seperti laki-laki dan selalu bermimpi kalau sosok tersebut
menemui kedua orangtuanya sehingga tidurnya terganggu.
Masalah keperawatan :
1. Insomnia
2. Hambatan interaksi sosial
3. Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Pendengaran dan Penglihatan
3. Disorientasi
√ waktu tempat orang
a) Orientasi waktu
P : mbk. Sekarang ini kira-kira pagi, siang atau malam ya ?
Px : tidak tahu mbak
P : sekarang siang mbk sekitar jam 14.00
b) Orientasi Tempat
P: mbak sekarang tau berada dimana ?
Px: di rumah sakit
P : Rumah sakit mana mbk ?
Px : Tidak tau
c) Orientasi Orang
P: mbak masih ingat ngak nama saya siapa ?
Px: iya mbk, mbk Ritma
P: iya mbk benar, kalau diruangan ini mbk tau sama siapa aja ?
Px : iya mbk ada mbk mila sama ibu
Masalah keperawatan :
Disorientasi Waktu
Peningkatan:
hiperkinesia, hiperaktivitas gaduh gelisah katatonik
TIK grimase tremor
gagap
stereotipi mannarism katalepsi
akhopraxia
command automatism atomatisma nagativisme
reaksi konversi verbigerasi berjalan kaku/ rigit
kompulsif lain-2 sebutkan
Jelaskan : Pasien tampak lambat ketika beraktivitas selalu dibantu sama keluarga dan
respon sangat lambat
Masalah Keperawatan :
5. Afek/ Emosi
adequat tumpul dangkal/ datar √
labil
inadequat anhedonia marasa kesepian
eforia
ambivalen apati marah
depresif/ sedih cemas: ringan
sedang berat panik
6. Persepsi
√ halusinasi ilusi depersonalisasi
derealisasi
Macam Halusinasi
√pendengaran √ penglihatan perabaan
pengecapan penghidu/ pembauan lain-lain,
sebutkan...................
Jelaskan :
Saat pengkajian Pasien mengatakan melihat ada perempuaan tapi berpenampilan
seperti laki-laki pada saat dia memejamkan mata, dan kadang-kadang membisakan
kalimat-kalimat atau saran baik seperti pasien disuruh belajar tidak boleh melawan
orang tua dan jika pasien membuka mata suara tersebut mengancam bahwa ayah
dan ibunya akan meninggalkan dia, sehingga pasien tidak mau membuka matanya.
Pasien juga mengatakan suka berkomunikasi di kamar mandi makanya pasien sering
dikamr mandi lama, selain dikamar mandi pasien melihat dan bekomunikasi yaitu
dirumah dilukisan jaka tarub dan pasien tidak terganggu dan suka pada suara laki-
laki dan perempuan tersebut karena pasien menganggap jika dia baik dan selalu
memberi saran yang baik
7. Proses Pikir
Arus Pikir
koheren √ inkoheren asosiasi longgar
fligt of ideas √ blocking pengulangan
pembicaraan/ persevarasi
tangansial sirkumstansiality logorea
neologisme bicara lambat bicara cepat
irelevansi
main kata-kata afasi assosiasi bunyi
lain2 sebutkan..
Jelaskan : saat pengkajian pasien selalu berbicara melompat lompat dari satu
topik ke topik yang lain tetapi sampai sampai ditujuan dan berbicara berhenti tiba-tiba
tanpa ada penyebab eksterna kemudian melanjutkan kembali
Isi Pikir
obsesif ekstasi fantasi
bunuh diri ideas of reference pikiran magis
alienasi isolaso sosial √ rendah diri
preokupasi √ pesimisme fobia
sebutkan.........................
waham: sebutkan jenisnya
agama somatik, hipokondrik kebesaran
curiga
nihilistik sisip pikir siar pikir
kontrol pikir
kejaran dosa
Bentuk Pikir
realistik nonrealistik
√ autistik dereistik
8. Memori
gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka
pendek
gangguan daya ingat saat ini amnesia,
sebutkan.........................
paramnesia, sebutkan jenisnya........................................................
hipermnesia, sebutkan ...................................................................
Jelaskan :
1) gangguan daya ingat jangka panjang
p : mbk yang sering jagain mbak disini siapa?
Px : mbak mila sama ibu mbk
2) gangguan daya ingat saat ini
p : mbak masih ingat nama saya siapa ?
px : iya mbk ritma
3) gangguan daya ingat jangka pendek
p : mbk masih ingat tdi sudah mandi berapa kali :
px : Hmmmm, sudah 2 kali mbk tdi pagi dan barusan mandi sama keramas
Jelaskan : pasien mengatakan jika dirinya itu sakit pikiran dan di bawah
kerumah sakit
- P : mbk nia gimana kabarnya?
- Px : (pasien tidak menjawab )
- P : dingin ya mbk habis mandi ?
- px : iya dingin
- p : mbk nia tau kenapa dibawah kerumah sakit ?
- px : sakit pikiran
Masalah keperawatan : gangguan proses pikir
12. Interaksi selama Wawancara
bermusuhan √ tidak kooperatif mudah
tersinggung
√ kontak mata kurang defensif curiga
Jelaskan : pasien tidak kooperatif saat diajak ngobrol kadang tidak menjawab
peratanyaan dan kontak mata kurang pasien selalu menutup mata.
Masalah keperawatan :
VI. FISIK
1. Keadaan umum : Tingkat kesadaran Dilirium
2. Tanda vital: TD: 110/70 mmHg N: 92 x/menit S: 36,5°C RR: 22
x/menit
3. UKur: TB: cm BB: kg turun
naik
4. Keluhan fisik: tidak √ ya jelaskan : sedikit
pusing
5. Pemeriksaan fisik:
Kepala
Bentuk/Kesimetrisan Bentuk normochepal, simetris
Posisi & kontrol kepala Posisi paten, normal, kontrol kepala baik, tidak ada nyeri tekan
Kulit kepala Persebaran rambut merata, tampak ada ketombe, tidak ada nyeri
tekan, massa (-), rambut tidak diikat dan berankatan
Leher
Bentuk Normal, tidak terdapat massa
Trakea/Tiroid Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada pembesaran vena
jugularis, tidak ada nyeri tekan.
Mata
Letak/Kesimetrisan Mata kanan dan kiri posisi simetris/sejajar,
Letak, gerakan, warna kelopak Pasien selalu menutup mata
mata
Konjungtiva/sklera Merah muda, tidak anemis. Sklera tidak ikterik
Pupil Isokor
Penglihatan Pasien hanya menutup mata
Telinga
Kebersihan/Kotoran/Bau Fungsi telinga normal. Keadaan telinga bersih
Letak pinna Sejajar dengan sudut mata
Kanal Bentuk melebar
Pendengaran Pendengaran normal
Hidung
Letak dan ukuran Letak paten, ukuran normal tidak ada pembesaran.
Anterior Vestibula Bersih, tidak ada benjolan.
Mulut
Warna/tekstur/lesi bibir Gigi tampak bersih, bibir sedikit kering
Membran mukosa/gusi Membrane mukosa kering, gusi berwarna merah muda
Lidah Lidah berwarna merah muda
Dada
Ukuran/bentuk/kesimetrisan/ge Pergerakan dada simetris , tidak ada nyeri tekan, perkusi: resonan,
rakan perkembangan payudara auskultasi: normal (tidak ada suara tambahan)
Paru-paru
Jumlah/Irama/Kedalaman/Kual RR 22 x/menit, irama regular, kedalaman dan kualitas normal.
itas/ Karakteristik
Vokal Vremitus Teraba sama kanan dan kiri.
Perkusi area paru Sonor
Auskultasi : Intensitas, pola, Suara nafas normal
kualitas, durasi suara nafas
Jantung
Inspeksi : ukuran dan Tidak tampak adanya benjolan, dan lesi
kesimetrisan dada, apikal
impuls
Palpasi : apikal impuls, Capilarry refill kembali dalam 2 detik pada bagian ujung jari.
capilarry refill pada dahi atau
ujung jari tangan/kaki
Auskultasi suara jantung : Terdengar BJ1 dan BJ2 tunggal, irama reguler. Tidak ada bunyi
kualitas, intensitas, kecepatan jantung tambahan.
dan irama
Abdomen
Inspeksi : bentuk/ukuran/tonus Bentuk datar, teraba lunak, tidak terdapat lesi,
Genetalia
Inspeksi kerapatan/ kulit anus/ Tidak terkaji
lipatan bokong
Reflek anus Tidak terkaji
Punggung
Inspeksi lengkungan & Tulang belakang simetris, teraba paten, tidak tampak kelainan
kesimetrisan tulang belakang
Pergerakan tulang belakang Aktif
Ekstremitas
Ekstremitas atas dan bawah 5 5
4 4
Tidak terdapat luka, edema (-)
Kulit
Warna/Tekstur Kulit putih, kulit elastis dan kering.
Suhu/Turgor/Edema 36,5 °C
VII. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Konsep Diri
a. Citra tubuh : klien mengatakan jika dirinya menyukai semua bagaian tubuhnya
b. Identitas : keluarga klien mengatakan jika klien merupakan anak ketiga dari 3
bersaudara, klien berkerja di sekolah SLB
c. Peran : klien mengatakan jika didalam rumah sebagai anak. Klien
suka memasak saat dirumah
d. Ideal diri : klien ingin segera pulang kerumah
e. Harga diri : klien mengatakan kadang keluar sama temannya kalau dijemput
dirumah kalau tidak lebih suka dirumah
jelaskan :
- P : mbk nia, adakah bagian tubuh yang disuka atau yang ngak disukai?
- px: suka semuanya mbk
- p : mbk nia kalau boleh tau kerjanya dimana ?
- px : di anak kebutuhan khusus
- P : suka ya mbk kerja disitu ?
- px : (mengangukan kepala )
- p : mbk nia, kalau dirumah sukanya ngapain aja ? mbk nia kn sebgai anak suka
bantu ibu ?
- px : suka masak mbk
- p : sukanya masak apa mbk ?
- px : banyak
- p : mbk nia pinter masak ya. Mbk harapannya tentang kondisi mbk, apakah mbk
nia pengen pulang
- px : Mau
- p : mbk nia kalau dirumah sering keluar ?
- px : kadang-kadang
- p : sama siapa mbk biasanya kalau keluar ?
- px : teman
2. Genogram
Keterangan:
: Laki-laki : Pasien/ Klien
: Perempuan : Menikah
: Tinggal satu rumah : Meninggal
: Hubungan anak kandung : Cerai
: Pasien bermasalah dengan
Jelaskan:
Deskripsi Genogram
Keterangan :
3. Hubungan Sosial
a. Hubungan terdekat :
pasien mengatakan jika pasien lebih dekat sama temannya. Temannya kadang
mengajak keluar
b. Peran serta dalam kelompok/ masyarakat
keluarga mengatakan pasien lebih sering dirumah dan sudah tidak aktif dalam
kegiatan lingkungan rumah sekitar
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Keluarga mengatakan pasien lebih suka dirumah daripda pergi keluarga
1. Makan
Bantuan minimal √Sebagian Bantuan
total
Jelaskan : keluarga pasien mengatakan pasien Makan masih minta disuapin sama
kakaknya. Pasien menghabiskan porsi yang disediakan rumah sakit
2. BAB/BAK
Bantuan minimal Sebagian √ Bantuan
total
Jelaskan : keluarga pasien mengatakan pasien dibantu saat bak/bab
3. Mandi
Bantuan minimal Sebagian √ Bantuan total
Jelaskan : keluarga pasien mengatakan untuk mandi pasien dibantu karena pasien
selalu menutup mata
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal Sebagian √Bantuan total
Jelaskan : pasien berganti baju setiap kali mandi, namun saat di rumah skit keluarga
pasien mengatakain selalu dibantu untuk berpakaian dan untuk berhias pasien tidak
mau
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal √Sebagian Bantuan total
Jelaskan : pasien minum obat dibantu, kadang meraba obat karena pasien selalu
menutup mata
7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan Lanjutan √ Ya Tidak
Sistem pendukung √ Ya Tidak
Jelaskan : pasien mendapat dukungan dari keluarga dan pasien juga tetap
memperlukan perawatan lanjutan dari rumah sakit
Masalah keperawatan : keluarga pasien mengatakan pasien kalau ada masalah tidak
perna menceritakan masalahnya dan memedamnya sendiri.
Terapi medik :
Tgl Nama Obat Dosis/ waktu Sediaan
KP/THP 2x1 mg
Risperidone juga
dilaporkan dapat
menyebabkan
peningkatan berat badan
sebesar 0,2 kg/bulan
dan antipsychotic drug-
induced diabetes.
Risperidone juga
dilaporkan dapat
meningkatkan risiko
pemanjangan interval
QT, walaupun efek ini
dilaporkan tidak terlalu
besar dibandingkan
paliperidone.
prostat, dan
konstipasi.
Informasikan
kepada dokter
mengenai obat-
obatan yang
rutin
dikonsumsi,
termasuk
suplemen dan
herba.
Hindari
mengonsumsi a
lkohol saat
sedang
menggunakan
trihexyphenidyl
karena bisa
meningkatkan
efek
mengantuk.
Jika terjadi
reaksi alergi at
au overdosis,
segera temui
dokter
Ruang : 23 E
Nama Pasien : Ny. S
No. Register : 11441xxx
NO Tanggal IMPLEMENTASI
EVALUASI
Dx & Jam KEPERAWATAN
Senin , SP 1 Pasien : S:
17 Mei a. Bina hubungan saling Pasien mengatakan
2019 percaya : bersedia untuk
Mengucapkan salam berbincang-bincang
Memperkenalkan tentang kondisinya saat
13.30 diri ini
Menanyakan nama Pasien mengatakan
pasien untuk berdiskusi
Melakukan kontrak dilakukan 15-30 menit
waktu Pasien mengatakan jika
b. Mengidentifikasi tanda pasien dibawah
gejala dari gangguan proses kerumah sakit karena
pikir yang dialami pasien sakit pikiran
c. Membantu orientasi realita Pasien mengatakan
d. Mendiskusikan kebutuhan sudah mandi 2kali
yang tidak terpenuhi Pasien mengatakan
e. Membantu pasien suka memasak saat
memenuhi kebutuhannya dirumah pada saat libur
f. Membantu pasien kerja
memenuhi kebutuhannya Pasien mengatakan
yang realistis sakit kepala dan
g. Menganjurkan pasien meminta obat tidur
memasukan dalam jadwal Pasien mengatakan jika
kegiatan kepalanya berat dan
tidak bisa tidur
Pasien tidak bisa
menyebutkan siang
pagi atau malam
O:
Pasien kurang
kooperatif saat
berinteraksi
Tidak ada kontak mata
Klien tampak tenang
Klien sangat menyimak
semua pertanyaan yang
telah diberikan oleh
perawatnya
Pasien tidak bisa
mengulang pertanyaan
yang diajuhkan oleh
perawat
Pasien tidak bisa
mengikuti apa yang
sudah diajarkan oleh
perawat
A:
Kognitif :
- Klien dapat menjelaskan
alasan masuk ke rumah
sakit
- Klien tidak ada kontak mata
- Klien berbicara dengan
nada yang pelan, kecil dan
lambat
- Klien selalu mengatakan
jika kepalanya berat dan
selalu meminta obat tidur
Afektif :
Klien kurang kooperatif
saat diajak bicara
Tidak ada kontak mata
Klien selalu memegang
tangan perawat saat
berkomunikasi
Psikomotor :
Kalien tidak mampu
memenuhi ADL dan
harus dibantu sama
orang lain
Pasien kurang
kooperatif
P:
Perawat : evaluasi SP 1
Gangguan Pola Pikir
Pasien : Lanjutkan SP 2
NO HARI, IMPLEMENTASI EVALUASI
TGL, JAM KEPERAWATAN
1 Senin, 17 SP 1 Keluarga S:
Juni 2019 1. BHSP - Keluarga mengucapkan salam kembali ke perawat
- Mengucapkan salam, - Keluarga mengatakan perasaannya hari ini
- keluarga mengatakan baru di Rs mau dirawat sama
menanyakan perasaan hari
keluarga
ini dan yang dirasakan - Keluarga bersedia untuk diajak diskusi dengan
keluarga dalam merawat perawat
pasien - Keluarga mengatakan jika klien merasa bingung
- Menjelaskan tujuan diskusi keluarga akan mengarahkan klien untuk melakukan
hari ini pengalihan dengan mengajak ngobrol
- Keluarga juga akan mengingatkan atau membantu
- Membuat kontrak waktu,
kebutuhan ADL pasien
topik dan tempat - Keluarga akan selalu menemani pasien dan mengajak
2. Membantu menjelaskan nya ngobrol agar pasien tidak merasa sendiri
pengertian, tanda dan gejala Kognitif
dan proses terjdinya
- Keluarga mampu menjalin hubungan saling percaya
gangguan proses pikir - Keluarga mampu memahami dan mengerti tentang
3. Menjelaskan cara merawat : kondisi pasien dan penatalaksanaan untuk pasien
tidak disangkal, tidak sebagai keluarga
Afektif:
diikuti/diterima (netral)
- keluarga tampak senang dan antusias ketika
4. Latih cara mengetahui
berdiskusi dengan perawat
kebutuhan pasien dan - keluarga terbuka saat ditanya oleh perawat
mengetahui kemampuan Psikomotorik:
pasien - Keluarga mampu mempertahanakan kontak mata
5. Anjurkan membantu pasien dnegan perawat
sesuai jadwal dan memberi P:
pujian Keluarga
- Mengontrol dan menjaga emosional pasien serta
memberikan dukungan keluarga
- Memberikan obat tepat waktu dan mendampingi saat
minum obat
- Menemani pasien dan mengajak ngobrol pasien
- Bersabar, berdoa, dan ikhtiar dalam mendampingi
pasien yang sedang sakit
Perawat
- Mengevaluasi SP