Anda di halaman 1dari 3

ARTIKEL FITURE CUBASE : COMPRESSOR

Pernahkah kita mendengar dinamic range


pada sebuat sound terlalu besar atau tidak
sama dan searah? misalnya Vocal dari
durasi / durasi tidak sama rata, ini akan
sangat mengganggu. Solusinya adalah
mempelajari salah satu fitur di
Fungsi utama dari Compressor adalah
menyetarakan level dari jangkauan
dinamiknya.

Ini merupakan beberapa contoh dimana


kalian bisa mengatur jenis compressor
kalian yang sudah berbasis dari Cubase.
Misalkan kamu bingung sendiri meng-
compresor perkusi kamus bisa cari disitu
di list ada sample nya langsung untuk
perkusi dan banyak jenisnya, tentu kamu
masih bisa atur lagi semau kamu.

Kita melihat pada gambar paling atas yang pertama ada Threshold, Ratio, Make-Up,
Attack, Hold, Release dan Analysis. Yuk kita ketahui apa arti istilah tersebut dan apa
fungsinya:

Yang Pertama ATTACK :


Attack adalah Berapa cepat waktu yang dibutuhkan untuk mengaktifkan kompressor.
Satuan yang digunakan normalnya adalah ms dan ada juga yang
menggunakan second. mislnya kita mengeset attack = 0ms artinya tidak ada attack
karena sinyal yang diterima langsung dikompress. Compressor dengan attack time
0ms membuat sound terasa tumpul karena tidak ada attack sama sekali. Kalo pengen
attack lebih banyak maka perlambat attack time.

Yang Kedua RATIO :


Ratio adalah Perbandingan sinyal yang masuk dan keluar. Ratio dimulai dari 1:1
sampai tidak terbatas.
1:1 berarti setiap kali sinyal melewati threshold sebanyak 1dB maka outputnya juga
1dB. Kalo ratio 2:1 berarti setiap kal sinyal melewati threshold sebanyak 2dB maka
outputnya cuma 1dB (karena 2:1 ratio). Semakin tinggi ratio perbandingan akan
membuat fungsi kompressor berubah menjadi limiter. Saat ratio menyentuh angka
10:1 maka kompressor mulai berubah fungsi menjadi limiter. Makanya sering kita
melihat plug ins atau outboard gear yang bertuliskan Compressor/Limiter. Jadi kalo
kamu pengen menggunakan limiter tetapi tidak memiliki limiter maka boleh
menggunakan kompressor sebagai limiter.

Yang Ketiga RELEASE :


Release adalah Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengkompress sebelum
melepaskan efek kompressor untuk kemudian mengkompress kembali. Kalo release
time terlalu singkat maka sinyal belum dikompress dengan baik, eh udah dilepas.
Akhirnya ntar bunynya seperti pumping (dipompa). Kalo release time terlalu lambat,
sinyal bakalan udah terkompress kembali padahal belum dilepas. Jadi kita harus
hati2 dalam mengkombinasikan antara attack dan release time. Satuan yang
digunakan adlah ms atau sec.

Yang Keempat TRESHOLD :


Treshold adalah Level dimana kompressor mulai aktif. Level ini biasanya mulai dari
0dB sampai dengan unlimited. Kalo kita mengeset threshold pada posisi 0 artinya
kompressor akan mulai bekerja saat sinyal menyentuh angka 0dB. Jadi kalo sinyal
baru menyentuh dibawah angka 0 maka kompressor tidak akan bekerja. Level
daripada threshold tergantung daripada selera Sound Engineer. Semakin rendah
levelnya maka semakin cepat pula kompressor diaktifkan.
Yang KeEnam GAIN :
kadang kita sudah menaikkan fader hingga maksimum tetapi sound terasa masih
kurang kencang. Kita dapat menggunakan output daripada kompressor untuk
menaikkan level volume biar lebih kencang.

Yang KeTujuh ANALYSIS:


Disini dari pengalaman saya untuk lebih ke mengatur peak suara instrument.
Misalkan seperti ritmik pada gitar saat strumming ada yang ngepeak atau
memainkan suara kecrek beras di perkusi kita bisa atur tinggi rendah peak
instrument tersebut.

https://bramrecord.blogspot.com/2017/03/memahami-compressor-cubase-dengan-baik.html

https://steinberg.help/cubase_plugin_reference/v9/en/_shared/topics/plug_ref/compressor_r.html

Anda mungkin juga menyukai