Anda di halaman 1dari 63

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/328783720

Workshop SketchUp Basic bagi Guru SMA se-Jawa


Timur

Book · October 2010

CITATIONS READS
0 2,122

1 author:

Rabbani Kharismawan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
8 PUBLICATIONS   2 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

kualitas taman-taman kota View project

All content following this page was uploaded by Rabbani Kharismawan on 07 November 2018.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

FESTIVARS ‘10

Workshop SketchUp basic


bagi Guru SMA se-Jawa Timur

Tutorial

Disusun oleh:
Rabbani Kharismawan, ST.MT.

Jurusan Arsitektur
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2010

Modul Pelatihan 1
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Daftar Isi

Bab I
Pengenalan Tampilan SketchUp ……………………………………………. 4
Model Info ……………………………………………………………………………. 11

Bab II
Pemodelan Bangunan Sederhana …………………………………………. 13
Latihan 1
Membuat lantai ……………………………………………………………………. 14
Latihan 2
Membuat Kolom dan Dinding ……………………………………………….. 20
Latihan 3
Membuat Kusen ……………………………………………………………………. 26
Latihan 4
Membuat Atap ……………………………………………………………………… 35
Latihan 5
Mengubah Tampilan Menjadi Sketsa …………………………………… 46
Latihan 6
Memberi Material dan Bayangan …………………………………………. 49
Latihan 7
Pengenalan Unfold Tool -
(Paper Art with Google SketchUp) ……………………………………….. 51
Latihan 8
Pengenalan Perspektif, Pandangan dan Tampilan……………….... 58

Ilustrasi cover: Jim Leggitt – Tradigital Drawing

Modul Pelatihan 2
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Pengantar
Selamat datang pada Workshop SketchUp basic. Workshop ini
ditujukan untuk meningkatkan mutu pendidikan, khususnya seni rupa
terapan dalam dunia arsitektur. Modul ajar ini dibuat sebagai panduan
awal pelatihan (workshop) Google SketchUp™ basic bagi Guru Seni
Rupa SMA se-Jawa Timur.
Buku ini terbagi dalam dua bab dengan satu bab pertama
sebagai pengantar dalam pengenalan tampilan awal Google SketchUp
dan pengaturan awal yang pasti akan anda butuhkan.
Bab kedua bertujuan untuk memperkenalkan serta melatih
kemampuan anda dalam ber-SketchUp. Bab kedua berisi langkah-
langkah yang diperlukan untuk membuat obyek bangunan sederhana.
Diharapkan dari buku ini, peserta dapat menghasilkan karya
bangunan sederhana sebagai latihan awal. Dalam workshop ini juga
diharapkan dapat terjadi saling silang informasi, baik dari pihak Guru
Seni Rupa maupun dari pihak Jurusan Arsitektur ITS untuk kemudian
dapat diselenggarakan workshop-workshop serupa.

Surabaya, Oktober 2010

Rabbani Kharismawan, ST.MT.

Modul Pelatihan 3
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

BAB I

PENGENALAN TAMPILAN SKETCHUP

SketchUp mulai dirilis pertama kali tahun 2000 oleh


@lastsoftware sebagai program kreasi bangun 3 dimensi (3D).
Pembuatnya, Brad Schell and Joe Esch menginginkan pengguna
program ini memiliki kemampuan menggambar yang sama dengan
layar computer mereka dengan kesenangan dan kebebasan berkreasi
dengan menggunakan pena dan kertas.
Kemudian pada tahun 2006 diakuisisi oleh google, dan berganti
nama menjadi Google SketchUp™. Kelebihan SketchUp bertambah
dengan adanya fasilitas placing model menggunakan google earth dan
dukungan komponen (library) yang cukup banyak melalui google
3dwarehouse sehingga menjadikan SketchUp sebagai salah satu
software 3d favorit saat ini.
Google SketchUp™ tergolong software open source yang artinya
software ini dapat dikembangkan lebih jauh oleh penggunanya yang
menginginkan kemampuan dan efisiensi yang lebih tangguh dari
sebelumnya. Open source ini dapat ditemui dari adanya penggunaan
ruby script untuk fungsi-fungsi tambahan,seperti membuat pipa
sepanjang jalur, array polar, champer, bevel dan lain-lain.

Modul Pelatihan 4
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Pada instalasi pertama, setiap anda memulai klik ikon Google


SketchUp, anda akan ditunjukkan sebuah window awal yang
berisi pilihan tampilan bidang kerja (template) sesuai
keinginan anda. Untuk Workshop ini, pilih Simple Template -
Meters

Modul Pelatihan 5
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Tampilan awal layar Google SketchUp™

Taskbar

Toolbar standard

Ikon gambar dan editing

Sumbu Z

Stacking Windows
(lokasi: taskbar/window)

Manusia
sebagai skala

Sumbu Y

Status
perintah Sumbu X Kotak Ukuran
(VCB)

Catatan: untuk mengatur toolbar dan ikon yang dipakai, klik view/toolbars

Ikon Gambar Dan Editing (Drawing And Editing Tools): Set


ikon ini digunakan untuk membuat bentuk geometri (Line, Arc,
Rectangle, dll), mengukur obyek (Measure, Protractor), dan
memanipulasi obyek (Move, Rotate, Puss/Pull, dll). Sebagian akan
dijelaskan dalam buku ini.

Sumbu Kartesius: ketika anda membuka file baru (file/new),


dalam tampilan akan ada tiga garis sumbu merah, hijau dan biru.
Anda dapat menonaktifkan dengan klik View/Axes.

Modul Pelatihan 6
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Status Perintah: area ini memiliki dua tujuan; ketika anda


meletakkan kursor diatas ikon, deskripsi ikon tersebut muncul.
Ketika anda menggunakan sebuah ikon, perintah terkait akan
muncul untuk memandu anda, seperti “Select start point” atau
“Enter value”.

Kotak Ukuran (Value Control Box (VCB)): kotak ini digunakan


untuk memasukkan nilai ukuran dan menunjukkan informasi
numeric. Jika anda menggunakan ikon yang membutuhkan
ukuran/besaran, maka anda dapat mengetikkan nilainya dan angka
akan tertera pada kotak ini.

Stacking Windows: kotak window ini mungkin akan anda


butuhkan ketika menggambar. Kotak-kotak ini dapat dibuat saling
lengket satu dengan yang lain, dan anda dapat mengecilkan
(minimize) tampilannya sehingga yang muncul hanya nama
window-nya.

Catatan: Untuk menjalankan program ini dengan lebih baik dan efisien,
disarankan untuk menggunakan mouse 3 tombol (kiri, tengah dan
kanan) dengan fungsi masing-masing tombol sebagai berikut:

Tombol Tengah (Roll) Geser Zoom


Klik-Drag Orbit
Shift+Klik-Drag Pan
Dobel- Klik re-center view
Tombol Kanan Klik Menu Konteks
Tombol Kiri Klik Seleksi

PENTING !
Bagi pemula, harap diingat bahwa setiap kali
memulai perintah baru, klik ikon seleksi (Select)
terlebih dahulu untuk menyeleksi bagian yang
dimaksud.

Modul Pelatihan 7
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Ikon Set Besar (Large Tool Set)


Membuat Komponen
Seleksi (Spacebar) (Make Component)
Memberi warna/material
(Paint Bucket) Menghapus (Erase)

Persegi (Rectangular) Garis lurus (Line)

Lingkaran (Circle) Busur (Arc)

Poligonal (Polygon) Garis bebas (Freehand )

Memindah (Move) Dorong/Tarik (Push/Pull)

Memutar (Rotate) Ikuti Aku (Follow me)

Skala (Scale) Ganda (Offset )

Meteran (T) Ukuran/Dimensi (Dimension)

Busur Derajat (Protractor) Teks (Text)

Sumbu/Aksis (Axis) 3D Teks (3D Text)

Globe/Orbit (Orbit) Geser (Pan )

Kaca Pembesar (Zoom) Zoom Ukuran Sebenarnya

View Sebelumnya View Selanjutnya


Kembali ke view sebelumnya Menuju view selanjutnya

Posisi Pengamat (Camera) Melihat Sekeliling

Berjalan (Walk) Bidang Potong

Modul Pelatihan 8
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Gaya Tampilan (Face Style)

Wireframe (garis terlihat) Solid (garis tersembuyi)

Solid dengan warna Solid dengan tekstur

Monokromatis X-Ray

Proyeksi (Standard Views)


Isometri Tampak Atas

Tampak Depan Tampak Kanan

Tampak Belakang Tampak Kiri

Kotak Pasir (Kontur)

Dari Garis Kontur Dari awal

Menekan/menarik Menaikkan bidang kontur ke


jaring-jaring bidang datar

Menurunkan bidang- Menambah detail


datar ke bidang kontur

Menekuk garis tepi

Toolbar lain tidak dijelaskan dalam buku panduan ini, tetapi ditambahkan
dalam file PDF versi bhs.inggris (file “SketchUp-7-reference-card-win”).

Modul Pelatihan 9
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Inference (Panduan) dari SketchUp

.
Salah satu dari keunggulan SketchUp adalah tidak membutuhkan
banyak perintah seperti program 3 dimensi pada umumnya. Bahkan,
dia dapat memandu apa yang anda maksud dengan bagaimana anda
melakukannya. Seringkali panduan tersebut ditunjukkan dengan
warna.

Titik Hijau = titik akhir (Endpoints)


Titik Merah = pada garis tepi (baik bidang maupun ruang)
Titik Cyan = titik tengah pada tepi
Titik Biru = pada permukaan bidang
Garis Merah = sumbu X
Garis Hijau = sumbu Y
Garis Biru = sumbu Z
Garis Magenta = level yang pararel atau tegak lurus dari garis tepi

Catatan: tekan SHIFT untuk memperoleh dan mengunci inference

Modul Pelatihan 10
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Model Info:
Sebelum memulai pekerjaan, sebaiknya anda mulai men-
setting/mengatur acuan dimensi dan satuan yang akan dipakai,
misalnya mm, cm, atau m. caranya dengan klik ikon Model Info ( ).
Pengaturan yang mungkin akan sering anda butuhkan adalah
pengaturan dimensi (dimensions) dan satuan (Units).

Mengatur jenis huruf (Fonts)


dengan tingkat ketebalan dan
warnanya

Mengatur jenis penanda dimensi, pilihan:


Panah Tertutup (Clossed Arrow), Open
Arrow, Garis Miring (Slash), Titik (Dot)

Klik “Allign to dimension line”,


maka akan ada pilihan posisi
angka terhadap garis dimensi.

Modul Pelatihan 11
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Mengatur format angka (decimal,


arsitektural, per-mesin-an) dan
satuan (inci, kaki, mm, cm, m)

Mengatur tingkat presisi; satu


angka dibelakang koma, dua
angka atau yang lain

Untuk pelatihan ini, gunakan standar unit meter

PENTING:
SKETCHUP menggunakan setting lokasi untuk menentukan
apakah anda menggunakan tanda titik (.) atau koma (,) dalam
menuliskan satuan desimal. Misal: 0,5 atau 0.5
• Perintah ukuran (measurement) dapat berbentuk
seperti ini: misal persegi ukuran 6,5 x 7,5 meter, maka
dalam kotak measurement ketikkan 6.5,7.5 (jika setting
lokasi United States) atau ketikkan 6,5;7,5 (jika setting
lokasi Indonesia).
• Cek pada Control Panel/Clock, Language and
Region/Region untuk memastikan format penulisan
yang anda pakai.

Modul Pelatihan 12
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

B A B II

PEMODELAN BANGUNAN SEDERHANA

Pada akhir pelatihan ini, anda diharapkan dapat membuat obyek


bangunan sederhana dengan tampilan material dan efek
bayangan. Pada pelatihan ini juga dibahas plugin Unfold untuk
membuka jarring-jaring suatu bangunan.

Modul Pelatihan 13
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Latihan 1
Membuat Lantai

1. Klik Rectangle, di layar akan muncul ikon ini

2. mulailah dari titik origin dan tarik ke arah è

3. Jika ditarik membentuk bujur sangkar


maka akan ditunjukkan oleh tulisan
square dan garis diagonal putus-putus

4. Perhatikan kotak VCB, sewaktu membuat persegi maka


otomatis ditunjukkan dimensi panjang x lebarnya.
5. ketik 6,7 untuk panjang 6m dan lebar 7m

1. Buatlah persegi dengan ukuran 6.00m, 7.00m dengan cara:


Klik ikon persegi (rectangle) , ketika aktif maka cursor

bersimbol akan muncul.

2. Klik di titik origin, tahan tombol kiri sambil menarik mouse ke


arah à

Tips: perintah rectangle dapat juga aktif dengan mengetik huruf


R pada keyboard

Modul Pelatihan 14
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Hasil yang diperoleh adalah


seperti ini:

Perintah Dimensi
3. Berikutnya berikan
dimensi untuk
mengetahui ukuran
panjang dan lebarnya.
Panduan lihat gambar
berikut:

Klik ikon dimensi , cursor tidak berubah symbol, jadi


langsung klik pada titik/garis yang dimaksud.

1. Posisikan cursor diatas garis ini,maka garis


akan ter-highlight warna biru. Klik dan tahan
ikon dimensi kemudian tarik ke à untuk
membentuk bidang

2. Klik dan tahan ikon dimensi


kemudian tarik ke à untuk memunculkan
dimensi

Posisi angka dapat diubah di Model Info; di


luar (Outside), di tengah (Centered), di atas
(Above) Model penanda
(leader) dapat pula
diubah di model info

Tips: dimensi dapat dibuat dengan dua cara; 1). Klik dari titik awal ke
titik akhir dari sebuah garis, 2). Klik garis yang dimaksud untuk
diberi keterangan ukuran.

Modul Pelatihan 15
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

4. Teras Bangunan. Buatlah garis dari titik tengah seperti gambar


berikut, dengan ukuran panjang 2m:

1. klik ikon garis (Line) , letakkan cursor


di tengah garis, titik tengah akan ditunjukkan
oleh titik berwarna cyan.

2. klik dan tahan, kemudian tarik dengan


panduan garis hijau (sumbu Y) agar tegak lurus
dengan bidang.

Perintah Move dan Copy:


5. copy garis tengah yang telah anda buat dengan cara: Klik ikon
seleksi (Select) terlebih dahulu, kemudian klik garis dimaksud.
Garis yang terseleksi akan berwarna biru. Selanjutnya klik ikon
memindah (move) .
6. Klik garis tengah dengan menekan CTRL secara bersamaan, maka

simbol akan berubah menjadi simbol . Hal ini berarti


perintah copy dapat dilaksanakan.
7. Tahan dan tarik garis tersebut ke arah à dengan panduan
(inference) sumbu X (warna merah). Kemudian ketik 1.5. Ulangi
perintah terakhir ke arah ß.

Perintah Zoom dan Navigasi


8. Jika bidang gambar kurang besar, gunakan ikon navigasi berikut:

a. kaca pembesar (Zoom) untuk


memperbesar/memperkecil obyek.

b. Geser (Pan) , untuk menggeser kedudukan obyek.

Modul Pelatihan 16
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

c. Globe (Orbit) , untuk memutar posisi pengamat


terhadap benda, contohnya seperti ketikan kita di luar
angkasa melihat ke bumi.

Garis hasil copy ke-2 dari garis


tengah dengan jarak 1.5m.

Garis hasil copy ke-1 dari garis


tengah dengan jarak 1.5m.

9. Buat garis penutup dengan cara klik ikon garis, tarik garis dari
ujung kiri ke ujung kanan sehingga hasilnya seperti berikut ini:

1. klik ikon garis (Line) dan tahan, kemudian


tarik garis dai titik ini

Titik kedua di ujung kanan

10. Hapus garis penghubung yang ada pada bidang lantai dengan

cara: klik ikon penghapus (Erase) kemudian cursor akan

berubah simbol menjadi . Klik garis-garis penghubung


sehingga nampak seperti berikut:

Modul Pelatihan 17
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Tips: cara lain untuk menghapus kedua garis tersebut adalah dengan
perintah delete, yaitu klik kedua garis kemudian tekan Del

11. Perintah selanjutnya adalah membuat bidang lantai tersebut


menjadi bentuk 3 dimensi, beri ukuran 0.2. Caranya: klik ikon

Push/Pull maka cursor akan berubah ke simbol yang sama.


Kemudian arahkan pada bidang yang dimaksud;
a. Tarik keatas: Bidang yang diberi ketinggian akan berubah
warna menjadi putih/abu-abu muda.
b. Tarik kebawah: Bidang yang diberi kedalaman akan berubah
warna menjadi ungu muda

Hasilnya sebagai berikut:


Perhatikan posisi manusia, hal ini berarti posisi lantai
berada di atas permukaan tanah. Ditandai pula dengan
bangun 3d lantai yang berwarna abu-abu

Modul Pelatihan 18
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

12. Langkah terakhir adalah mengunci bangun 3d, karena obyek yang
kita gambar akan terhubung oleh setiap geometri yang
bersentuhan dengannya (di SketchUp disebut “sticky”).
13. Pilih/seleksi kesemua bidang lantai, caranya: klik ikon seleksi
(Select) , kemudian klik bidang teratas (bisa juga garis/bidang
yang lain) kemudian klik kanan, pilih Select/All Connected,
artinya semua yang ada pada satu obyek akan terseleksi

setelah terseleksi, kemudian klik kanan kembali dan pilih Make Group

Modul Pelatihan 19
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Latihan 2
Membuat Kolom dan Dinding

Buatlah
1. Posisikan
bujursangkar
cursor diatas
dengan
garis ukuran
ini,maka0.15
garisx
akan dan
0.15 ter-highlight
posisikanwarna
bujursangkar
biru. Kliktersebut
dan tahandi
ikon dimensi
pojok kemudian
sebagai panduan tarik
jarak untuk kekolom
à untuk
membentuk bidang

1. Untuk permulaan, buatlah panduan untuk menempatkan kolom


dengan jarak 15 x 15 cm dari pojok lantai bangunan, caranya: buat
2 bujursangkar dengan ukuran 0.15 x 0.15 (memakai standar
meter) dan tempatkan di pojok, seperti ditunjukkan pada gambar
diatas.
2. Langka kedua, buatlah bujursangkar dengan ukuran 0.4 x 0.4
dengan posisi seperti gambar berikut:

Modul Pelatihan 20
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

3. Beri ketinggian 1 meter pada bujursangkar tersebut. Seleksi


kolom tersebut dan buatlah menjadi Group dengan cara klik ikon
seleksi (Select), tarik dari kiri atas ke kanan bawah membentuk
area persegi untuk menyeleksi. Klik kanan dan pilih Make Group

4. Copy kolom pertama dengan menekan ikon memindah (Move),


klik di titik awal, kemudian tekan CTRL secara bersamaan, copy
ke titik yang dimaksud.

Titik akhir

Titik awal

Modul Pelatihan 21
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

5. Langkah berikut adalah membuat kolom dengan bentuk tabung.


Cara: buat garis diagonal sebagai panduan, kemudian klik ikon
lingkaran (Circle)

Buat garis diangonal, kemudian


buat lingkaran dengan ukuran 0.3

6. Tekan ikon Push/Pull, klik area lingkaran dan buat ketinggian 1.7
7. Setelah itu buatlah kolom tabung menjadi Group dengan metode
(no.3) yang sama seperti kolom balok dibawahnya

Modul Pelatihan 22
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

8. Copy kolom tabung dengan metode seperti kolom balok


sebelumnya (no.4)

9. Untuk dinding, terlebih dulu anda perlu mengubah view dengan


navigasi orbit sehingga terlihat seperti gambar berikut
10. Kemudian buat persegi dengan ukuran 6 x 7 meter, dengan titik
awal dan akhir yang sama dengan pembuatan awal lantai.
*Warna bidang akan nampak seperti bercampur, hal ini tidak
menunjukkan ada kesalahan, tetapi karena efek dua bidang
saling bertemu.

Titik Awal Titik Akhir

Modul Pelatihan 23
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

11. Buatlah penggandaan persegi dengan cara klik ikon ganda


(Offset), cari posisi tepi yang ditunjukkan oleh titik merah (edge),
klik dan tarik ke arah dalam terlebih dulu kemudian lepas pada
jarak sembarang, ketik 0.5 untuk jaraknya.

1.Titik tepi

2. Tarik ke arah
dalam terlebih dulu

3. Lepas klik/mouse
dan langsung ketik
0.5

12. Ulangi perintah sebelumnya dan buatlah jarak 0.15.

Modul Pelatihan 24
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

13. Buang area yang tidak dibutuhkan, yaitu dengan menyeleksi area
diluar area dinding.

Area yang terseleksi


ditandai titik-titik

14. Klik ikon Push/Pull , arahkan pada area dinding. Beri ketinggian
yang sama dengan kolom tabung, caranya klik dan tahan
kemudian arahkan cursor ke ujung kolom terdekat, akan muncul
garis putus-putus dan tepi terdekat akan ditandai oleh titik ungu
dengan tulisan Endpoint in Group.

Modul Pelatihan 25
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Latihan 3
Membuat Kusen

Titik acuan diluar obyek, diambil dari


titik bagian bawah dinding bangunan.
Bertuliskan From Point dan diikuti garis
putus-putus.

1. Dalam membuat kusen, anda akan membutuhkan ruang


tersendiri, diluar dari obyek yang anda buat. Silahkan anda meng-
eksplorasi bangunan menggunakan tombol navigasi, Orbit dan
Zoom. Keduanya lebih cepat diakses melalui tombol tengah
mouse. 1) tekan untuk mengaktifkan Orbit, 2) roll/gelindingkan ke
depan atau belakang untuk mengaktifkan Zoom.

2. Gunakan panduan garis putus-putus dari batas dinding bagian


bawah sebagai titik acuan menggambar kusen.

Modul Pelatihan 26
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

3. buat persegi dengan ukuran 0.8 x 2.1


4. Gunakan perintah Offset untuk membuat penebalan kusen 15
cm ke arah luar.

5. Buat garis pembatas untuk rencana kusen yang sudah jadi.


Lebih detail dapat dilihat pada gambar berikut:

Bagian kiri kusen

Bagian kanan kusen

Modul Pelatihan 27
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

6. Seleksi garis-garis dibagian bawah kusen pintu yang tidak


dibutuhkan. Klik ikon Seleksi. Ketika perintah seleksi aktif, tekan
SHIFT dan tahan untuk mengaktifkan pilihan
menambah/mengurangi seleksi yang sudah dilakukan. Ikon
akan berubah menjadi ikon . Namun ketika menggunakan
perintah seleksi + CTRL , maka seleksi akan aktif untuk menambah
beberapa pilihan sekaligus.

7. Gunakan Push/Pull untuk memberi volume kusen. Rangka pintu;


0.15 sedangkan daun pintu 0.3. JANGAN LUPA, jadikan kusen ini
sebagai Group sebelum memulai langkah selanjutnya.

Modul Pelatihan 28
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

8. Berikutnya buatlah jendela dengan permulaan garis pada pojok


kanan atas kusen pintu ditarik ke arah æ.
9. Buat penebalan kusen dengan perintah Offset seperti metode
membuat penebalan pada kusen pintu.

10. Buat penebalan kusen dengan perintah Offset seperti metode


membuat penebalan pada kusen pintu.

Modul Pelatihan 29
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Terlebih dulu, hilangkan


bagian tengah untuk bahan
kaca jendela.

Gunakan tepi terdekat (On Edge in


Group) sebagai acuan ketinggian

11. Setelah kusen jendel a selesai, sekali lagi JANGAN LUPA, jadikan
kusen ini sebagai Group sebelum memulai langkah selanjutnya.

12. Buatlah jendela dengan perintah Persegi (Rectangle), jadikan


Group kemudian pindahkan (Move) ke bawah dengan mengetik
0.3

Modul Pelatihan 30
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

13. Setelah kedua kusen selsai dibuat, buat keduanya menjadi group
(jadi dalam satu group kusen terdapat dua group, kusen pintu
dan kusen jendela).
14. Kemudian berdirikan posisi kusen tersebut dengan cara klik ikon
Rotasi (Rotate) . Maka akan muncul simbol roda;
a. Posisikan pusat roda rotasi tersebut pada sudut bagian
bawah kusen pintu.
b. Klik pada titik tersebut, kemudian tarik garis acuan terlebih
dulu, yaitu secara horizontal,
c. Klik dan berdirikan dengan sudut 90°.

Modul Pelatihan 31
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Modul Pelatihan 32
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

15. Pindahkan kedua Group kusen tersebut dengan menngambil titik


acuan pada titik pojok bagian bawah kusen pintu. Letakkan pada
titik tengah (warna biru) dinding bangunan.

16. aktifkan seleksi dan klik dua kali pada dinding bangunan untuk
mengaktifkan Editing pada Group.

Modul Pelatihan 33
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

17. Buatlah bentuk bidang pemotong dinding dengan acuan bentuk


garis kontur kusen (outline) seperti pada gambar berikut:

18. gunakan perintah Push/Pull untuk melubangi dinding. Gunakan


acuan tepi terdekat (On Edge), yaitu dinding bagian dalam.

Modul Pelatihan 34
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Latihan 4
Membuat Atap

1. Atap bangunan terdiri dari dua komponen, dek beton dan atap
perisai. Untuk dek beton, kita akan menggunakan lantai sebagai
acuan.
2. Aktifkan perintah seleksi dan pilih lantai kemudian aktifkan ikon
pindah (Move), tarik ke atas dengan panduan sumbu Z (On Blue
Axis), setinggi level dinding dan kolom.

Modul Pelatihan 35
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

3. Aktifkan editing pada group dengan klik dua kali pada copy-an
lantai tadi. Lakukan perintah Offset untuk membuat penebalan
sejauh 0.7 ke arah luar.

Modul Pelatihan 36
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

4. Buat penebalan dengan perintah Puss/Pull. Ketebalan 0.2 meter/


20 cm, sama seperti lantai.

Offset sejauh 0.7, tujuannya adalah


memberikan tritisan/sosoran pada bangunan

5. Kemudian buatlah peninggian pada bagian atap perisai sebagai


dudukan/pedestal. Pakailah acuan garis dinding terluar. Beri
penebalan 0.6 meter.

Modul Pelatihan 37
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

6. Buatlah bentuk persegi dengan cara klik ikon persegi (Rectangle)


di atas pedestal tersebut, dan lakukan perintah Penebalan
(Offset) sejauh 0.5 m dengan acuan titik akhir pada Group
(Endpoint in Group).

7. Setelah jadi, buang garis yang tidak dibutuhkan dengan cara klik
ikon seleksi + CTRL untuk seleksi kesemua garis sekaligus.

Modul Pelatihan 38
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

8. untuk membuat atap perisai, klik garis atap sisi kanan yang
sejajar sumbu Y (seperti pada gambar) kemudian lakukan rotasi
dengan sudut 45°.

1.klik garis ini

2.gandakan dng
rotasi + CTRL

9. lakukan perintah yang sama untuk sisi yang kiri.

Modul Pelatihan 39
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

10. hapus kedua perpotongan garis yang tidak dibutuhkan.

11. Copy kedua garis jurai dengan acuan titik pojok

Modul Pelatihan 40
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Garis jurai

Titik acuan

12. Setelah di-copy, seleksi kedua garis jurai yang baru dan klik
kanan mouse, pilih Flip Along (Dibalik Searah Sumbu) / Green
Direction (searah sumbu Y/garis hijau).

Modul Pelatihan 41
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

13. hasilnya kedua garis terbalik searah sumbu Y, kemudian


pidahkan (Move) kedua garis tersebut dengan acuan titik pojok.

Titik pojok sebagai acuan


memindahkan kedua garis jurai

14. hubungkan ujung keempat garis jurai dengan membuat garis


nok. Garis nok ini akan menjadi acuan untuk menjadikan tampak
atas atap perisai menjadi bentuk 3 dimensi atap perisai.

Modul Pelatihan 42
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Garis nok sebagai langkah


akhir membuat atap perisai

15. Setelah denah atap/tampak atas atap perisai jadi, maka untuk
memberikan bentuk 3d sangatlah mudah. Seleksi garis nok,
kemudian pindahkan (Move) ke atas, sejajar sumbu Z, maka
keempat sisi atap akan ikut terangkat. Hal ini dikarenakan efek
“Sticky”.
Tarik garis nok sejajar sumbu
Z/garis biru. Dengan ukuran 1.8

Modul Pelatihan 43
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

16. Setelah atap selesai dibuat, lanjutkan dengan menggunakan ikon


navigasi dan View untuk meng-eksplorasi bangunan yang telah
anda buat. Jika diperhatikan dengan baik, bagian bawah atap
perisai masih berlubang.

17. Klik dua kali dengan perintah seleksi (SelecT) untuk meng-edit
Group atap perisai

Modul Pelatihan 44
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

18. Klik ikon garis (Line) dan buat satu garis tepat di tepi bawah atap
perisai, maka bidang akan langsung tertutup. Jangan lupa bagian
atap untuk dijadikan Group.

19. Setelah anda berhasil membuat bangunan, anda dapat


menambahkan atau memperbaiki sehingga nampak lebih bagus.

Modul Pelatihan 45
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

20. jika kita ingin menambahkan sesuatu di bidang yang tidak terlihat
oleh kita, maka anda dapat mengaktifkan mode X-Ray untuk
melihat tembus pandang sehingga garis di belakang obyek dapat
terlihat oleh kita.

Modul Pelatihan 46
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Latihan 5
Mengubah Tampilan Menjadi Sketsa

Salah satu keunggulan SketchUp adalah


dapat memberikan tampilan seperti sketsa,
yang selanjutnya mulai di terapkan juga oleh
program 3d yang lain.
Stacking windows
1. Pertama aktifkan Stacking Windows - yang telah diperkecil
Styles dengan cara klik taskbar Window, tampilannya
pilih Styles.

Catatan: Stacking windows ini dapat


diperkecil tampilannya saat tidak
dibutuhkan untuk memperluas bidang
kerja dengan cara klik dua kali pada
nama window yang dimaksud.

Modul Pelatihan 47
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Beragam Pilihan Tampilan Garis pada Stacking Windows –


Styles.

STYLE
þ Display
Edges
þ Profiles (2)

Garis terluar
(outline)
menjadi tebal

STYLE
þ Display
Edges
þ Extensions
(7)

Pertemuan
garis saling
berpotongan,
semakin
panjang
nampak seperti
sketsa

STYLE
þ Display
Edges
þ Profiles (2)
þ Endpoints
(8)

Pertemuan
garis
mengalami
Modul Pelatihan 48
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

penebalan,
nampak seperti
menggunakan
pena

STYLE
þ Display
Edges
þ Depth cue
(4)

Garis terdepan
mengalami
penebalan,
berlawanan
dengan style
Profiles

STYLE
þ Display
Edges
þ Jitter

Garis menjadi
dobel,nampak
seperti sketsa
dengan goresan
yang berulang

Modul Pelatihan 49
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Latihan 6
Memberi Material dan Bayangan

Material
Untuk memberikan pilihan material yang banyak, SketchUp telah
menyediakan paket tambahan (Bonus Pack) yang berisi pilihan-pilihan
material, antara lain:

Asphalt and Concrete


(Aspal dan Beton)

Blinds (Tirai)

Brick and Cladding (Bata


dan Alumunium)

Carpet and Textiles


(Karpet dan Kain)

Colors (Warna, tanpa


nama)

Colors–Named (Warna,
dengan Nama)

Fencing (Pagar)

Groundcover (Rumput
Dan Tanah)

Markers (Marker)

Metal (Logam)

Roofing (Atap)

Sketchy (Sketsa)

Modul Pelatihan 50
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Stone (Batu)

Tile (Lantai)

Translucent (Transparan)

Vegetation (Tanaman)

Water (Air)

Wood (Kayu)

Untuk akses terhadap pilihan material ini, klik ikon Cat (Paint
Bucket) sehingga muncul window seperti diatas. Window Materials ini
juga bisa dimunculkan lewat Taskbar-Window-Materials.

Setelah klik ikon cat, anda pilih material dan langsung klik pada Bidang
atau Group yang dimaksud. Jika Group diberi material maka material
tersebut akan diaplikasikan ke seluruh bidang.

Bayangan
Pada SketchUp, bayangan teraplikasikan secara sederhana, tanpa
proses photometrics atau ray tracing seperti pada program rendering
(3ds Max, AutoCAD, dll). Sehingga tampilan obyek tidak mendekati
seperti asli, namun sebatas memperjelas bentuk/volume.
Aplikasi bayangan sangatlah mudah, terlebih dulu aktifkan toolbar
Shadows

Toolbar-Shadows

Slider Bulan Slider Jam


Klik tombol ini untuk
mengaktifkan window-shadows

Aktifkan kotak ini untuk memunculkan


bayangan pada obyek 3d
Window-Shadows

Modul Pelatihan 51
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Slider Jam untuk


mengatur level
bayangan dari waktu
pagi – sore hari.
Angka pasti untuk
setiap slider juga
tersedia

Slider tingkat
kegelapan bayangan

Aktifkan kotak ini untuk


memunculkan baying-bayang
gelap pada obyek, meskipun
opsi bayangan di non-aktifkan

Latihan 7
Pengenalan Unfold tool (Paper Art with Google
SketchUp)

Unfold tool:
Unfold tool adalah plugin SketchUp yang digunakan untuk
membuka jaring-jaring sebuah bangun 3D. Kelebihan: plugin ini
memberikan kemudahan membuka bidang-bidang bangun 3D tanpa
harus menggunakan perintah rotate (rotasi), namun dengan beberapa
klik saja. Kekurangan: plugin ini tidak memberikan otomatisasi lidah
perekat pada sisi-sisi bidang yang akan dipertemukan, sehingga harus
dilakukan secara manual.
Cara instalasi: ekstrak isi file unfoldtool.zip dengan program
WinZip, WinRAR, 7zip atau program sejenisnya. Didalamnya berisi dua
file utama; unfoldtool.rb dan unfoldtool.png, kemudian copy

Modul Pelatihan 52
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

keduanya di folder plugins Google SketchUp™ (klik shortcut “Plugins –


Shortcut.ink”).

Untuk memulai fitur ini, buatlah segi enam terlebih dulu dengan cara:

1. Klik ikon poligonal (Polygon) , jika pada kotak ukuran (VCB)


masih tertulis Sides 3, maka ketikkan 6.
(catatan: selama perintah polygon masih aktif, maka jumlah sisi
polygon dapat kita ubah)
2. Klik di titik origin, kemudian tarik sejajar sumbu X. ketikkan 2.

Klik di titik origin kemudian


tarik dan lepas, ketikkan 2

VCB menunjukkan berapa sisi


poligon yang kita inginkan

Modul Pelatihan 53
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

3. beri ketinggian dengan cara klik Push/Pull dan ketikkan 5.

4. Pada Taskbar Plugins, pilih Unfold Tool

Modul Pelatihan 54
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

5. Ikuti instruksi berikut:

1. klik bidang
atas terlebih
dahulu. Bidang
terpilih akan 2. klik bidang yang akan
terarsir oleh dijadikan pertautan.
titik-titik. Hasilnya bidang
sebemlnya akan sejajar
dengan bidang yng
dipertautkan

6. Jika perintah Unfold masih aktif, maka selanjutnya klik bidang


kulit/selubung bangun selanjutnya, teruskan sampai kesemua
bidang kulit dan bidang atas menjadi sejajar.

Modul Pelatihan 55
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

7. Jika perintah Unfold berhenti (tidak ada bidang yang terseleksi),


misalkan anda melakukan perintah zoom atau orbit. Maka untuk
melanjutkan bukaan jaring-jaring, anda harus menyeleksi ulang
bidang-bidang yang telah sejajar, seperti conoh berikut:

Klik ikon seleksi (Select)


+ SHIFT = untuk seleksi
menambah/mengurang
i atau +CTRL = untuk
menambah terus
menerus

8. Ketika semua jaring-jaring kulit terbuka, hasilnya seperti berikut:

9. Untuk memberikan lidah penghubung pada saat pemodelan


kertasnya, ikuti instruksi berikut:

Modul Pelatihan 56
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

1._Copy bidang jaring-


jaring yang sudah jadi
dengan acuan (inference)
garis ungu (Parallel to
Edge)

4._copy bidang jarring-


2._hapus semua garis di jaring asli ke bidang
dalam bidang jaring- jaring-jaring yang
jaring. lipatannya telah terhapus

3._beri penebalan 0.4


pada bidang jaring-jaring

Modul Pelatihan 57
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

5._buatlah cekungan lipatan


hingga membentuk seperti ini,
jarring-jaring siap di cetak dan
dibuat model kertasnya

Latihan 8
Pengenalan Perspektif, Pandangan dan Tampilan
(Perspective, Views dan Face Style)

Di dalam sketchup telah tersedia berbagai pilihan sistem


menggambar. Proyeksi Paralel (Parallel Projection), Perspektif
(Perspective) dan Persepektif Dua-Titik (Two Point Perspective).
Untuk proyeksi paralel, gambar di proyeksikan secara
Isometric dan juga disediakan toolbar tersendiri yaitu toolbar
Pandangan (Views). Gambar proyeksi parallel dapat anda akses dari
taskbar Camera/ Parallel Projection.

Toolbar Views

Modul Pelatihan 58
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Sistem gambar yang


dapat anda pilih;
Proyeksi Paralel
(Parallel Projection),
Perspektif
(Perspective) dan
Persepektif Dua-Titik
(Two Point
Perspective).

Field of View:
fungsinya mengatur
area bangun yang
mampu terlihat oleh
pengamat. Jika sudut
kecil,maka gambar
distorsi dan sebaliknya,
jika besar maka gambar
mendekati isometri.

Contoh Tampilan Field of View dalam beberapa besaran sudut

Field of View: 15° Field of View: 35° (standar)

Modul Pelatihan 59
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Field of View: 55° Field of View: 80°

Contoh penerapan ikon Posisi Pengamat (Position Camera)

1. Klik ikon Posisi


Pengamat (Position
Camera).
2. Klik pada posisi dimana
pengamat berada
3. Klik pada posisi target
yang ingin di amati

Contoh hasil target dari


perintah Position Camera

Modul Pelatihan 60
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

contoh gambar dengan pilihan pada


taskbar - Camera/Perspective

contoh gambar dengan pilihan pada


taskbar - Camera/ Two Point Perspective

Modul Pelatihan 61
|
FESTIVARS ‘10
Workshop SketchUp basic
bagi Guru Seni Rupa SMA se-Jawa Timur

Sumber Pustaka

1. Bailey, Mike (2010); Using Google SketchUp, Oregon State


University
2. Roskes, Bonnie (2006); the SketchUp Book version 5, @Last
SOFTWARE
3. Yoders, Jeffrey (2010); Architectural Visualization rendering
the Future, Building Design+Construction
(http://www.bdcnetwork.com)
4. Google SketchUp 7 Quick Reference Card

Modul Pelatihan 62
|

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai