Anda di halaman 1dari 6

No.

Kegiatan Nilai dasar Uraian pelaksana kegiatan


1. 1. Melakukan operan jaga tepat waktu Akuntabilitas Dimulai dengan datang ke Rumah Sakit lebih awal dan tepat waktu
dimulai dengan doa bersama dan (Transparansi) untuk mengikuti operan jaga antar dokter umum UGD sehingga
mengisi absen manual Nasionalisme pelayanan dapat berjalan dengan tepat dan maksimal. Dilanjutkan
(Nondiskriminatif) dengan melakukan absen manual tertulis yang di isi oleh masing-
Etika publik (sopan, masing dokter yang berdinas di hari tersebut secara jujur dan
santun sesuai bertanggung jawab sehingga tercipta lingkungan kerja yang
keahlian) akuntabel. Kemudian melakukan doa bersama sesuai dengan agama
dan keyakinan masing-masing, sambil saling menghargai dan saling
menghormati satu sama lain sehingga terbentuk lingkungan kerja
yang kondusif dalam memberikan pelayanan prima. Selanjutnya
operan jaga dilakukan untuk menyampaikan berita maupun
pengumuman dengan sopan, santun, cermat serta teliti baik yang
berkaitan dengan pasien maupun seputar rumah sakit. Operan
kondisi pasien dilakukan tertuju pada masalah kondisi pasien saat itu
dan tanpa membeda-bedakan suku, ras serta agama pasien.

2. 2. Melakukan cuci tangan dengan Akuntabilitas Melakukan cuci tangan dengan menggunakan handrub baik sebelum
menggunakan handrub sebelum (Tanggung jawab) maupun sesudah tindakan medis sebagai bentuk tanggung jawab
maupun sesudah tindakan medis Komitmen mutu terhadap diri sendiri dan pasien. Dengan mencuci tangan dapat
(Upaya perbaikan) mengurangi resiko terjadinya infeksi silang antara pasien yang satu
dengan pasien yang lain maupun antar pasien dan tenaga medis

3. 3. Melakukan pemeriksaan terhadap Akuntabilitas  Mendatangi, menyapa baik paien baru maupun pasien sisa di UGD
pasien baru maupun visite berkala (Transparan) dengan ramah dan sopan. Melayani pasien dengan 5S yaitu dimulai
minimal 1x dalam tiap shift untuk Nasionalisme dari salam, sapa, senyum, sopan dan santun agar meningkatkan
pasien yang menunggu ruang rawat (Nondiskriminatif) kepercayaan pasien terhadap dokter dan institusi Rumah Sakit
inap dan observasi di UGD Etika publik (Ramah, sehingga taraf kesehatan masyarakat dapat meningkat.
sopan)  Melakukan pemeriksaan pada pada pasien yang ada di UGD tanpa
Komitmen mutu mengutamakan kepentingan golongan atau kepentingan sendiri, tidak
(Pengetahuan) membedakan Ras, Suku dan Agama pasien sehingga dapat
Antikorupsi (Jujur) meningkatkan kepuasan pasien. Untuk pasien baru pemeriksaan
dilakukan berdasarkan status kegawatdaruratan kemudian berdasar
urutan antrian.
 Memeriksa dengan cermat dan teliti sehingga seluruh pasien dapat
dimonitor dengan efektif lalu menuliskan hasil pemeriksaan dan
rencana tata laksana direkam medis dengan jujur, jelas dan lengkap.
 Mengkonsulkan baik pasien baru mauoun konsul ulang keadaan
pasien sisa kepada dokter spesialis terkait untuk mendapatkan
instuksi tambahan dengan sopan dan santun, sehingga kulitas
kesehatan pasien dapat meningkat.
Menuliskan kembali hasil konsul kepada dokter spesialis pada berkas
rekam medis dengan jelas, lengkap dan jujur.

4. 4. Melakukan pencatatan rekam medis Akuntabilitas Menulis Rekam medis yang berisikan tentang identitas dan hasil
secara lengkap berdasarkan apa (Transparan) anamnesis yang didapat dari pasien itu sendiri maupun keluarga
yang dilakukan terhadap pasien Etika publik pasien dengan bahasa yang ramah, sopan dan santun, disertai
yang ditangani (Ramah, sopan- pemeriksaan klinis pasien secara lengkap dengan menggunakan
santun) bahasa indonesia yang baik dan benar sehingga dapat dipertanggung
jawabkan.
5. 5. Memperikan penjelasan terhadap Akuntabilitas  Setelah memeriksa pasien dengan ramah, sopan dan teliti, kemudian
kondisi pasien kepada keluarga (Transparan) sebagai bentuk pertanggung jawaban maka pasien/ keluarga pasien
pasien dengan jelas Nasionalisme dijelaskan dengan penuh rasa empati tentang kondisi pasien, rencana
(Menghargai tindakan medis yang akan dilakukan serta resiko yang bisa terjadi.
pendapat) Pasien/ keluarga pasien akan ditanyakan kembali tentang informasi
Etika publik (Ramah, yang telah diberikan sebelum memberikan persetujuan untuk
empati) memastikan pasien/ keluarga pasien sudah memahami dengan baik
Komitmen mutu penjelasan yang diberikan sehingga terbentuk kepercayaan dari
(Pengetahuan) pasien kepada dokter agar pelayanan dapat berjalan dengan
maksimal.
 Kemudian meminta kepada pasien/ keluarga pasien untuk
menandatangani formulir penjelasan dan persetujuan/penolakan
tindakan medis setelah pasien mengerti. Menghargai keputusan
keluarga pasien yang bersedia atau pun menolak tindakan yang akan
dilakukan

6. 6. Membuat catatan Visum et Akuntabilitas  Melakukan pemeriksaan dengan sopan, cermat, teliti. Menjelaskan
repertum, mendokumentasikan (Transparan) hasil pemeriksaan tersebut pada pasien maupun keluarga pasien
pada lembar VER dan berkoordinasi Etika publik secara jujur, sopan sehingga pasien menjadi nyaman. Menuliskan
dengan bagian Rekam Medis (Hormat, santun) hasil pemeriksaan luka pada pasien tersebut secara lengkap dan jelas
Komitmen mutu pada rekam medis secara jujur, tanpa dikurang-kurangi ataupun
(Inovasi-lembar ditambahkan. Dengan menuliskan hasil pemeriksaan tersebut secara
visum) lengkap dan jelas pada rekam medis secara jujur, tanpa dikurang-
Antikorupsi (Jujur) kurangi ataupun ditambahkan, sehingga menutup kemungkinan
adanya konflik kepentingan ataupun penyuapan untuk menuliskan
sesuatu yang tidak ada untuk kepentingan hukum pidana. Membuat
lembar Visum et Repertum dan membuat tabel yang berisi nama,
nomor rekam medis dan tanggal pembuatan visum, tanda tangan
dokter yang membuat juga ceklis kelengkapan data diharapkan dapat
meningkatkan keefektifan dan efisiensi pelayanan sehingga proses
pembuatan visum menjadi lebih cepat, tepat dan terorganisir.

7. 7. Melakukan komunikasi dengan DPJP Akuntabilitas Setelah dilakukan pemeriksaan secara cermat dan teliti terhadap
terkait kondisi pasien untuk (Tanggung jawab, pasien, menuliskannya pada rekam medis secara jelas dan lengkap
penatalaksanaan berikutnya mencatat) kemudian mengkonsultasikan pasien secara sopan dan ramah kepada
Etika publik (Sopan, DPJP/ dokter spesialis dimulai dari memperkenalkan diri sendiri
santun) kemudian menjelaskan identitas pasien, hasil pemeriksaan fisik,
Komitmen mutu kemungkinan diagnosa, rencana terapi, riwayat penyakit terdahulu
(Komitmen) pasien. Setelah itu meminta instruksi terapi secara sopan dan tanpa
Antikorupsi (Jujur) tekanan serta mengkonfirmasi hasil instruksi yang sudah diberikan
sehingga timbul kerja sama yang baik antara dokter spesialis dan
dokter umum serta meningkatkan kualitas pelayanan.
Pada catatan rekam medis idak menambahkan atau mengurangi hasil
konsultasi.
8. 8. Membuat rekomendasi laporan jaga Akuntabilitas  Membuat form laporan jaga dalam format baru
pasien UGD format baru (Mencatat)  Berkonsultasi dan koordinasi dengan KaBid Yanmed, KaSie Yanmed,
Etika publik (Sopan- dan Koordinator UGD dengan penuh tanggung jawab menggunakan
santun) bahasa yang baik dan benar.
Komitmen mutu  Melakukan sosialisasi kepada dokter umum tata cara pengisian
(Inovasi) laporan jaga format baru dan tujuannya guna meningkatkan mutu
Antikorupsi (Jujur) pelayanan.
 Mencatat jumlah pasien baik kasus baru, trauma/nontrauma, rawat,
rujuk, pulang, PAPS, meninggal, pasien sisa (stagnan) di UGD dengan
jujur dan tanggung jawab guna mencari solusi bila ada permasalahan
yang timbul.
 Menginformasikan laporan kepada koordinator dan pimpinan dengan
benar, tepat, teliti dan jujur sesuai dengan data yang ada.

9. 9. Mengikuti rapat koordinasi antar Akuntabilitas Mengisi daftar hadir sebagai bukti fisik kehadiran dan tanggung
unit dibawah bidang Pelayanan (Transparan) jawab.
Medis Etika publik Menyampaikan laporan yang berisi permasalahan-permasalahan
(Sopan,santun) secara lengkap dan transparan dengan bahasa yang santun dan
Komitmen mutu bersikap sopan.
(Upaya perbaikan) Tidak menyembunyikan fakta-fakta yang menjadi masalah maupun
Antikorupsi (Jujur) kendala guna mencari solusi dari permasalahan tersebut agar
pelayanan khususnya pada unit UGD dapat ditingkatkan.

10. 10. Sosialisasi cara mencuci tangan


setiap hari Senin pagi pada seluruh
perawat dan dokter yang sedang
bertugas
11. 11. Membuat bagan alur pelayanan Akuntabilitas  Membuat konsep bagan prosedur pelayanan pasien datang,
pasien di UGD (Transparan) berdasarkan kasus kegawatdaruratan tanpa membedakan suku,
Nasionalisme bangsa, ras, agama maupun jaminan kesehatan pasien
(Nondiskirminatif)  Membuat alternatif desaign konsep bagan pelayanan pasien datang
Komitmen mutu  Mengkonsultasikan ke Kepala Bidang dan Sie. Pelayanan Medis
(Inovasi) mengenai konsep bagan pelayanan pasien datang
Mensosialisasikan konsep bagan yang telah di sepakati di papan
informasi Rumah Sakit

12. 12. Membuat rekomendasi alur


screening / triase pasien dan
formulir triase

Anda mungkin juga menyukai