DASAR-DASAR STATISTIKA
B. Data
Menurut pengertiannya data adalah sejumlah informasi yang dapat
memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau masalah, baik yang berupa
1
angka-angka maupun yang berbentuk kategori, misalnya : baik, buruk, tinggi,
rendah dan sebagainya.
Agar tidak menimbulkan suatu kesalahan dalam pengolahan datanya, maka
penelitian membutuhkan data yang baik. Data dikatakan baik apabila memenuhi
beberapa persyaratan sebagai berikut :
a. Obyektif : Data yang dikumpulkan harus dapat menggambarkan keadaan yang
sebenarnya.
b. Relevan : Data yang dikumpulkan mempunyai kaitan dengan permasalahan
yang akan diteliti.
c. Sesuai Zaman (up to date) : Data tidak boleh ketinggalan zaman (usang),
dengan berkembangnya waktu dan teknologi maka menyebabkan suatu
kejadian dapat mengalami perubahan dengan cepat.
d. Representatif : Data yang dikumpulkan melalui sampling harus dapat mewakili
dan menggambarkan keadaan populasinya.
e. Dapat dipercaya : Data yang dikumpulkan diperoleh dari sumber data yang
tepat.
C. Macam-macam Data
1. Menurut sifat Data
a. Data Kualitatif : Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk
angka,tetapi berbentuk kategori atau atribut.
Misalnya baik, buruk, tinggi, rendah, besar, kecil, cukup, baik dan
sebagainya.
b. Data Kuantitatif : Data Kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan.
Misalnya Jumlah siswa SD di Kecamatan Sukawangi ada 1745 orang,
Tinggi rata-rata siswa SD Kelas II adalah 120cm dan sebagainya.
Data kuantitatif dibagi menjadi dua bagian:
1). Data diskrit adalah data yang diperoleh dengan cara menghitung atau
membilang.
Contoh: banyak siswa kelas III SD Sukawangi ada 35 siswa.
2). Data kontinu adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur.
2
Contoh: tinggi badan Andi adalah 45 cm.
3
BAB II
PENYAJIAN DATA
JUDUL
JUDUL KOLOM
BADAN DAFTAR
4
a. Contoh daftar Baris Kolom
JUMLAH SISWA
SD SUKA PERMAI
TAHUN AJARAN 2016-2017
SEMESTER GANJIL SEMESTER GENAP
KELAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
I 21 19 21 21
II 18 17 20 17
III 23 21 22 21
IV 16 20 17 20
V 18 18 19 20
VI 19 21 19 21
JUMLAH 115 116 118 120
Catatatan : data fiktif
5
c.Contoh daftar distribusi frekuensi
Apabila data kuantitatif dibuat tersebut dibuat beberapa kelompok maka akan
diperoleh daftar distribusi frekuensi, berikut adalah contoh daftar distribusi
frekuensi :
Tabel Nilai Matematika Siswa
NILAI FREKUENSI
52 – 58 2
59 - 65 16
66 - 72 12
73 - 79 27
80 - 86 10
87 - 93 8
94 – 100 5
Jumlah 80
1. Diagram Lambang
Diagram lambang yaitu untuk menyajikan data statistik dalam bentuk
gambar-gambar dengan ukuran tertentu untuk menunjukkan jumlah masing-
masing data.
6
Tabel Jumlah penjualan mobil merek X
tahun 2013-2017
No Tahun Jumlah
1 2013 30
2 2014 40
3 2015 70
4 2016 50
5 2017 60
JUMLAH 250
dari data diatas diubah dalam diagram lambang menjadi seperti berikut ini :
Tabel Jumlah penjualan mobil merek X
tahun 2013-2017
No Tahun Jumlah
1 2013 30
2 2014 40
3 2015 70
4 2016 50
5 2017 60
Keterangan :
: mewakili10 mobil
2. Diagram Batang
Diagram batang digunakan untuk membandingkan suatu data dengan data
secara keseluruhan. Dalam pembuatan diagram ini yang perlu diperhatikan
adalah :
1. Skala yang digunakan harus dimulai dari titik nol
2. Diagram batang dapat dibuat secara vertikal atau horisontal
3. Skala dari tinggi maupun lebar diagram batang harus sama
4. Dalam penyajian daiagram batang harus dilengkapi dengan judul.
7
Contoh :
Tabel BANYAK SISWA JENJANG SD-SMA DI KABUPATEN X
TAHUN 2013-2017
NO TAHUN BANYAK SISWA
1 2013 15.380
2 2014 19.008
3 2015 24.825
4 2016 27.170
5 2017 31.716
JUMLAH 118.099
Dari tabel diatas selanjutnya akan disusun dalam diagram batang seperti yang
dapat dilihat pada halaman berikut ini :
BANYAK SISWA JENJANG SD-SMA DI KABUPATEN X
TAHUN 2013-2017
30.000
20.000
BANYAK SISWA
10.000
8
Dalam penyajiannya diagram batang dapat dibuat dengan menampilkan dua buah
atau lebih batang untuk menyatakan suatu nilai dalam satu waktu tertentu.
Tabel HASIL PENJUALAN
SEPATU OLAH RAGA DAN SEPATU KULIT
(bulan Januari s.d Juni)
BANYAK SEPATU YANG TERJUAL
BULAN KE : SEPATU OLAH SEPATU KULIT
RAGA
Januari 300 100
Februari 400 150
Maret 500 150
April 200 100
Mei 300 150
Juni 200 100
Diagram batangnya :
500
400
300
200
100
9
3. Diagram Lingkaran
Penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran didasarkan pada
pembagian sebuah lingkaran dalam beberapa bagian sesuai dengan jenis
data yang akan disajikan.
Contoh :
Tabel Data pekerjaan orang tua siswa di sebuah SMA “X”
PEKERJAAN ORANG
NO FREKUENSI
TUA
1 Wiraswasta 200
2 PNS 100
3 Petani 50
4 TNI 30
5 Lain-lain 20
Jumlah 400
100
2. PNS = x100% 25%
400
digambar = 25% x 360o =90o
50
3. Petani = x100% 12,5%
400
digambar = 12,5% x360o = 45o
30
4. TNI = x100% 7,5%
400
digambar = 7,5% x 360o=27o
10
20
5. Lain-lain = x100% 5%
400
digambar = 5% x 360o = 18o
dari data diatas , maka bentuk diagram lingkarannya adalah sebagai berikut :
30 20 Wiraswasta
50 PNS
200
100 Petani
TNI
Lain-lain
11
12