MODUL LENGKAP Listrik Magnet - 2014 2015 - GENAP PDF
MODUL LENGKAP Listrik Magnet - 2014 2015 - GENAP PDF
LISTRIK MAGNET
SEMESTER GENAP T.A. 2014/2015
Disusun Oleh:
LABORATORIUM ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2015
Segala puji bagi Allah SWT yang telah senantiasa memberikan Rahmat
dan Hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan Buku Petunjuk Praktikum
Listrik Magnet ini dengan baik.
Diktat ini disusun sebagai buku panduan atau pegangan Praktikum Listrik
Magnet di lingkungan Jurusan Fisika UIN MALIKI Malang dengan materi yang
telah disesuaikan dengan materi kuliah Listrik Magnet. Sebagian materi di dalam
diktat ini merupakan hasil penerjemahan dari buku penuntun eksperimen dari
PHYWE yang berbahasa Inggris ditambah dengan beberapa hal dan judul yang
baru.
Tujuan penyusunan adalah bahwa diktat ini dapat membantu para asisten
dan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan praktikum dengan baik dan benar
sekaligus untuk menambah wawasan terhadap teori yang telah didapatkan dalam
perkuliahan serta membantu menambah ketrampilan mahasiswa dalam melakukan
kerja di laboratorium.
Halaman
1. Sampul 1
2. Kata Pengantar 2
3. Tata Tertib 3
4. Daftar Isi 4
KONSTANTA DIELEKTRIK
6. LM-2 9
PADA BAHAN-BAHAN YANG BERBEDA
9. Sistematika Laporan 24
LM-1
I. TUJUAN PERCOBAAN
a. Untuk mengukur densitas fluks magnetik pada tengah (pusat) di berbagai
macam loop kawat dengan menggunakan probe Hall dan untuk
menyelidiki ketergantungan pada jari-jari dan jumlah lilitan loop kawat.
b. Untuk menentukan konstanta medan magnet µ0.
c. Untuk mengukur densitas fluks magnetik sepanjang sumbu pada coil-coil
panjang dan membandingkannya dengan nilai teoritis.
(1)
(2)
Di mana, notasi dengan menggunakan Gambar 1, ditulis dalam bentuk
Hukum Biort-Savart sebagai berikut:
(3)
vektor dl tegak lurus terhadap bidang, ρ dan dH terletak pada bidang gambar,
sehingga:
(4)
dH dapat diselesaikan kembali ke dalam komponen jari-jari dHr dan
komponen sumbu dHz.
Komoponen dHz mempunyai arah yang sama untuk semua elemen
konduktor dl dan kuantitas-kuatitas yang ditambahkan; komponen dHr saling
menghapuskan antara yang satu dengan lainnya ketika berpasangan.
Oleh karena itu,
Hr (z) = 0 (5)
Dan
(6)
Pada sepanjang sumbu lingkaran kawat, sedangkan densitas fluks
magnetiknya adalah:
Gambar 1. Gambar untuk menghitung medan magnet sepanjang sumbu pada kawat loop.
(8)
Nilai medan magnet B (0) dapat diperoleh dari garis regresi nilai yang
terukur dengan ekspresi sebagai berikut:
b. Langkah Percobaan
Adapun langkah-langkah percobaan sebagai berikut:
1. Atur percobaan seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 2.
2. Operasikan power supply sebagai sumber arus konstan, atur
tegangannya pada 18 V dan arus ke nilai yang diinginkan.
3. Ukur kuat medan magnet dari coil (I = 1 A) sepanjang sumbu z
dengan probe Hall dan plot hasilnya pada grafik.
4. Lakukan pengukuran hanya di pusat konduktor loop (I = 5 A).
5. Untuk menghilangkan interferensi medan dan asimetri
6. dalam pengaturan percobaan, hidupkan power dan ukur perubahan
relatif pada medan.
7. Kembelikan arus semula dan ukur perubahannya lagi.
8. Hasil yang diberikan adalah rata-rata dari nilai yang terukur.
Dst.
Densitas fluks magnetik pada pusat coil tunggal (n=1), dengan variasi
jari-jari(arus 5 A).
Dst.
KONSTANTA DIELEKTRIK
PADA BAHAN-BAHAN YANG BERBEDA
I. TUJUAN PERCOBAAN
∮ = 0
(2)
Dimana E adalah intensitas medan listrik, Q muatan tertutup oleh permukaaan
tertutup A, ε0 kontanta dielektrik dan s adalah lintasan tertutup.
Jika tegangan Uc diberikan antara kedua plat kapasitor, suatu medan listrik
E akan terbentuk di antara kedua plat, yang didefinisikan dengan:
=
Karena medan listrik, muatan elektrotatis tanda berlawanan tertarik terhadap
permukaan kapasitor. Sebagai sumber tegangan yang tidak menghasilkan
muatan, tetapi hanya dapat memisahkannya, nilai-nilai absolut dari muatan
induksi elektrostatis yang berlawanan harus sama.
Dengan asumsi garis-garis medan dari medan listrik selalu menjadi tegak
lurus pada permukaan kapasitor permukaan A, karena simetri yang didapat
diverifikasikan untuk eksperimen pada jarak di antara pelat kapasitor, dari
prsamaan (1 )
(3)
(4)
(5)
(6)
Persamaan (4), (5), dan (6) berlaku hanya sebagian, karena asumsi bahwa
garis-garis medan sejajar. Dengan meningkatkan jarak antara pelat kapasitor,
meningkatkan kapasitansi, yang pada gilarannya menghasilkan sistematis
konstanta elektrik terlalu besar dari persamaan (6) .
Ēf = Ēo – Ē = ℰ − 1 (8)
ℰ. Ēo
(9)
dimana P adalah momen dipol total muatan permukaan. Dalam kasus umum
dari sebuah persamaan, dielektrik homogen, persamaan (9) menjadi:
(10)
dimana Ṕ - momen dipol total per satuan volume disebut polarisasi listrik. Jika
tambahan medan Ď ( perubahan dielektrik ) didefinisikan:
Ď = ℰo Ē + Ṕ = ℰ. ℰo Ē (11)
C = ℰ. Cvac (13)
Q = ℰ. ℰo !
Ur (14)
Jika muatan diperoleh dengan (pers.4) dan tanpa plastik ( pers.14) dibagi
satu sama lain:
"#$%&
' ()*+,-
= ℰ (15)
∯ ℰ. ℰo Ē dĀ = ∯ Ď dĀ = Q (16)
b. Langkah percobaan
Adapun langkah-langkah percobaan adalah sebagai berikut:
1. Susunlah rangkaian percobaan seperti yang ditunjukkan pada Gambar
3, dan diagram hubungan kawat pada Gambar 4.
2. Hubungkan plat kapasitor untuk penghubung atas power supply
dengan tengangan tinggi melebihi 10 Mohm yang melindungi resistor.
3. Groundkan kedua penghubung pertengahan dari power supply dengan
tinggi dan plat kapasitor pada kapasitor 220 nF.
4. Lakukan pengukuran dengan benar pada tengangan tertentu dengan
menghubungkan toggle switch pada unit.
5. ukurlah muatan induksi elektrostatis pada plat konduktor melebihi
tengangan pada kapasitor 220 nF.
6. Aturlah pengukuran amplifier untuk resistansi dengan masukan yang
benar, untuk faktor amplikasi 1 dan untuk waktu konstan 0.
7. Tentukan permukaan plat kapasitor untuk memulainya dengan
mengasumsikannya pada jari-jari. Percobaan ini menghasilkan
keluaran dalam dua bagian.
a. Pada bagian pertama, jarak antara plat dan plat kapasitor
divariasikan pada tegangan konstan, dan muatan pada plat
kapasitor diukur. Hubungan linier antara muatan dan plat kapasitor
( tegangan ) kemudian ditentukan.
I. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dilakukan percobaan ini adalah untuk menghubungkan coil pada
dimensi yang berbeda (panjang, jari-jari dan jumlah lilitan) dengan
kapasitansi C yang diketahui untuk membentuk suatu rangkaian yang
berosilasi. Dari pengukuran frekuensi yang alami tersebut, maka digunakan
untuk menghitung induktansi coil dan menentukan hubungan antara
1. Induktansi dan banyaknya lilitan .
2. Induktansi dan panjang.
3. Induktansi dan jari-jari ( radius ).
dimana
; @ .A @
L = Mo . M . n ℓ
(4)
Untuk
C tot merupakan jumlah pada kapasitansi yang mana kapasitor diketahui dan
masukan kapasitansi C1 pada cobra 3 masukan resistansi inteernal RI pada
cobara 3 masukan. Masukan contih dapat membasahi efek pada sekitar osilator
dan penyebab diabaikan perubahan ( ± 1 % ) pada frekuensi resonasi. Oleh
karena itu induktansi direprentasikan oleh
L = JT@ UQ@.VWXW (7)
YQ
dimana C tot = C + C1 dan fo =
T
b. Langkah percobaan
Adapun langkah-langkah percobaan ini adalah sebagai berikut:
1. Dirangkai alat seperti yang tampak pada Gambar 1 dan 2.
2. Tegangan gelombang persegi pada frekuensi rendah ( f = 500 Hz )
diaplikasikan pada eksitasi coil L.
3. Perubahan medan magnet yang tiba-tiba menginduksi tegangan dalam
kumparan L1 dan membuat osilasi teredam bebas dalam rangkaian
berosilasi L1C. Frekuensi fₒ yang akan terukur dengan interface cobra
3.
4. Ukurlah diameter, panjang dan jumlah lilitan coil yang tersedia
dengan vernier Calliper dan pita pengukur.
Jarak antara L1 dan L harus seluas mungkin sehingga efek dari coil eksitasi pada
frekuensi resonansi dapat diabaikan. Sebaiknya dihindari komponen besi pada
sekitar daerah tengah dalam coil.
I. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dilakukan percobaan ini adalah:
a. Pengukuran impuls tegangan terinduksi Uss dan kecepatan dari magnet
jatuh.
b. Evaluasi impuls tegangan terinduksi Uss sebagai fungsi kecepatan dari
magnet.
c. Perhitungan fluks magnet yang diinduksi oleh magnet jatuh sebagai fungsi
kecepatan dari magnet.
JUDUL PRAKTIKUM
A. TUJUAN
B. DASAR TEORI
C. METODOLOGI
1.1 Alat dan Bahan
1.2 Gambar Percobaan
1.3 Langkah Percobaan
D. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
1.1 Data Hasil Percobaan
1.2 Perhitungan
1.3 Pembahasan
E. PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1.2 Saran
F. DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
LAPORAN SEMENTARA
Judul percobaan:………………………
Asisten Praktikum
( )