Anda di halaman 1dari 7

STANDAR OPERASINAL PROSEDUR

INJEKSI SUB CUTAN (SC)

Oleh Kelompok 9:
- Iko mega berlian
- Pradisa
- Nadira amalia
- Mayang aprilia

SOP INJEKSI SUBCUTAN (SC)


A. Komunikasi.

B. Persiapan Alat.
1. Bak injeksi steril
2. Kapas alkohol
3. Spuit injeksi 3 cc
4. Obat dalam sediaan vial/ampule
5. Tempat sampah (infeksius, safety box, non
infeksius)
6. Larutan klorin 0,5 %
7. Sarung tangan karet sekali pakai
8. Buku kecil
9. Bengkok.

C. Persiapan Lingkungan.
1. Jendela dan pintu ditutup.

D. Persiapan Pasien.
1. Jelaskan kepada pasien tujuan dan tindakan yang akan diberikan.
2. Pasien duduk dengan rileks.

E. Langkah-Langkah.
1. Penolong menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada pasien
2. Penolong mencuci tangan.
3. Penolong menyiapkan alat-alat, menyiapkan diri, dan menyiapkan
obat.
4. Penolong mengidentifikasi pasien dengan prinsip 5 B (Benar obat,
dosis, pasien, cara pemberian dan waktu)
5. Mengatur posisi senyaman mungkin.
6. Pilih area penyuntikan
7. Pakai sarung tangan
8. Bersihkan area penusukan dengan kapas alcohol dengan gerakan
sirkuler
9. Pegang kapas alcohol pada jari tangan non dominan
10. Buka tutup jarum
11. Dengan ujung jarum menghadap ke atas dan dengan tangan dominan
masukkan jarum tepat didalam jaringan kulit dengan sudut 45°
12. Lakukan aspirasi dengan cara tangan non dominan menahan barrel
dan tangan dominan menarik plunger
13. Masukkan obat perlahan-lahan,
14. Cabut jarum sesuai sudut masuknya
15. Usap pelan daerah penusukan dengan kapas alcohol
16. Observasi kulit terhadap kemerahan, bengkak, gatal
17. Kembalikan posisi klein
18. Merapikan alat-alat dan cuci tangan.
19. Dokumentasi hasil tindakan.
Standar Oprasional Prosedur
Prosedur Injeksi SUBCUTAN (SC)
Rumah Bersalin No. Dokumen No. Revisi Halaman
Farama Mulya 22/BC/07 - ½
Prosedur tetap Tanggal Terbit Ditetapkan
5 desember 2007 Direktur,
Dr. Widy, SpOG

Pengertian Memasukkan obat langsung kedalam jaringan kulit.


Tujuan 1. Untuk mendapatkan reaksi setempat
2. Memasukan jumlah toxic atau obat kedalam lapisan
lemak atau subcutan agar dapat di absorsi
Kebijakan Sebagai acuan dalam kesalahan pemberian obat, dan upaya
pencegahan terhadap penyakit CAMPAK (imunisasi).
Petugas  Bidan
 Perawat
Prosedur 1. Injeksi sub cutan diberikan kepada pasien
yang tidak memungkinkan untuk diberikan obat secara
oral.
2. Injeksi sub cutan diberikan untuk mencegah
penyakit CAMPAK (Imunisasi)
3. Pasien dalam posisi duduk/berbaring, dalam
keadaan senyaman mungkin.
4. Setelah injeksi SC bidan/perawat melakukan
pengawasan terhadap reaksi obat terhadap kulit.
Unit yang  Bidan
terkait  Perawat
 Rawat jalan
 Rawat inap
 Depo obat/ apotik

Daftar Tilik Cara Injeksi SUB CUTAN (SC)

Tanggal Topik Pelaksanaan Frekuensi


Ya Tidak 1 2 3 4
L TL
Alat dan Bahan.
1. Bak injeksi steril
2. Kapas alkohol
3. Spuit injeksi 3 cc
4. Obat dalam sediaan
vial/ampule
5. Tempat sampah
(infeksius, safety box,
non infeksius)
6. Larutan klorin 0,5 %
7. Sarung tangan karet
sekali pakai
8. Buku kecil
9. Bengkok.

Langkah-Langkah :
1. Penolong menjelaskan
prosedur yang akan
dilakukan pada pasien
2. Penolong mencuci
tangan.
3. Penolong menyiapkan
alat-alat, menyiapkan
diri, dan menyiapkan
obat.
4. Penolong
mengidentifikasi
pasien dengan prinsip
5 B (Benar obat, dosis,
pasien, cara pemberian
dan waktu)
5. Mengatur posisi
senyaman mungkin.
6. Pilih area penyuntikan
7. Pakai sarung tangan
8. Bersihkan area
penusukan dengan
kapas alcohol dengan
gerakan sirkuler
9. Pegang kapas alcohol
pada jari tangan non
dominan
10. Buka tutup jarum
11. Lakukan aspirasi
dengan cara tangan
non dominan menahan
barrel dan tangan
dominan menark
plunger.
12. Dengan ujung jarum
menghadap ke atas
dan dengan tangan
dominan masukkan
jarum tepat kedalam
jaringan kulit dengan
sudut 45°
13. Masukkan obat
perlahan-lahan,
14. Cabut jarum sesuai
sudut masuknya
15. Usap pelan daerah
penusukan dengan
kapas alcohol
16. Observasi kulit
terhadap kemerahan,
bengkak.
17. Kembalikan posisi
klein
18. Merapikan alat-alat
dan cuci tangan.
19. Dokumentasi hasil
tindakan.

Anda mungkin juga menyukai