Anda di halaman 1dari 39

Sediaan steril?

STERIL??
Syarat mikrobiologis sediaan
steril

1. Steril, bebas MO  SAL

2. Bebas pirogen  endotoxin (fragmen


dinding sel atau hasil metabolismeLPS)
ASPEK MIKROBIOLOGIS

Mikroorganisme/mikroba?
Berbahaya bagi
Mikroba kesehatan
(virus, bakteri) manusia
(pathogen)
• 2000 penyakit yg diketahui
• 10 milyar infeksi/tahun

Upaya
pencegahan
ASPEK MIKROBIOLOGIS

Jenis mikroba pathogen?


MO pathogen:
• Prionprotein (kuru, Creutzfeldt–Jakob disease
CJD, scrapie) dapat didenaturasi 134oC 18 menit
• Virus  DNA/RNA diselubungi oleh protein
(AIDS,herpes,smallpox, polio)
• Bakteri organisme uniselular, tidak memiliki
nuclear membrane, ada dinding sel (tuberculosis,
anthrax)
• Fungiorganisme uni/multiselular, punya nuclear
membrane (Athlete’s foot, Ring worm)
• Protozoauniselular, nukleus, tidak punya dinding
sel, punya organela penggerak
(malaria,cryptosporidiosis)
KURU

http://learn.genetics.utah.edu
Smallpox

Mr. John Wickett, of the World Health


Organization, with the last person to
have contracted – and survived –
naturally occurring smallpox in Somalia
(1977), courtesy Mr. John Wickett.

http://www.smallpoxhistory.ucl.ac.uk/

Variola virus
Eradicated in 1977 (Somalia)
Ingin membasmi MO dari produk?

Kenali dulu!
Pertumbuhan bakteri
Bakteri bereproduksi  membelah diri

Satu sel membelah menjadi dua sel yang


identik4816 dst  membentuk koloni
Pertumbuhan bakteri

Bakteri yang berbeda akan memiliki laju


reproduksi yang berbeda  Generation
time berbeda

Pada lingkungan yang mendukung 


pola pertumbuhan jumlah bakteri akan
meningkat  diikuti oleh penurunan
jumlah  Kurva pertumbuhan
Kurva pertumbuhan bakteri
Endospora

Endospora terbentuk ketika sel bakteri


berada pada kondisi lingkungan ekstrim
yang mengancam

Sel bakteri membentuk endospora yang


didalamnya terkemas segala yang
dibutuhkan untuk bertahan hingga
puluhan tahun
Endospora sangat tahan terhadap
pemanasan, bahan kimia, dan radiasi.

“Steril” berarti juga harus bebas dari


endospora

Endosopra secara alami ada di


lingkungan alam sekitar kita tidak
mungkin disterilisasi pada skala
tersebut
Pertumbuhan mikroba

 Sumber energy dan karbon


Untuk dapat hidup, sel harus memiliki minimal
unsur penting:
•Carbon
•Hydrogen
•Nitrogen
•Oxygen
•Phosphorous
•Sulfur
Heterotroph x Autotroph
Phototroph x Chemotroph
Pertumbuhan mikroba

 Pengaruh temperatur
• Pada temperature rendah  metabolisme
melambat bila terlalu lambat untuk proses
kehidupan sel mati
• Pada temperature tinggi  pada awalnya
metabolisme akan meningkat  bila enzim ikut
terdenaturasi  sel mati
• Terdapat batas temperature terendah dan tertinggi
•Psychrophiles grow between.... 0 - 15° C
•Mesophiles grow between...... 15 - 50° C
•Thermophiles grow between... 50 - 80° C
Pertumbuhan mikroba

 Pengaruh oksigen
• Secara umum makhluk hidup butuh O2
• Banyak bakteri bisa hidup tanpa O2
beberapa mati jika terpapar O2
•Aerobes need oxygen to survive. An Obligate Aerobe actually
requires oxygen. You would fall into this category. Some organisms,
Microaerophiles, require oxygen but in small amounts.
•An Anaerobe on the other hand cannot tolerate oxygen at all.
Oxygen will kill them as they lack the enzymes needed to deal with the
dangers. Some anaerobes are Aerotolerant and can survive in
oxygen even if they do not thrive.
•A Facultative Anaerobe neither requires or is harmed by oxygen.
They don't care either way. Many bacteria living in your intestinal tract
fall into this category.
Pertumbuhan mikroba

 Parameter yang lain


• pH
• Tekanan osmotic
• Tekanan atmosfer
Menentukan tingkat cemaran bakteri?

Menghitung bakteri?

Metode?
Mikroskop,
penimbangan,
turbidimetri,
cell counter, dll
Membedakan sel
hidup atau mati?
The most useful way to count living cells is to perform a
Plate Count or place a solution onto an agar plate and
count the number of colonies that form.Remember each
colony represents a living cell that multiplied into a big pile.

The problem is that every milliliter of media may contain


billions or trillions of cells. No one wants to count a billion
colonies even if you could fit them all onto a single plate.

The solution is to Dilute the original sample a million times.


Then when media containing the bacteria is placed onto the
plate you're only dealing with a hundred or so colonies. After
that a bit of math will be needed to calculate the original
undiluted sample.
Kontrol pertumbuhan MO
• Dahulusalting, smoking, pickling, drying,
and exposure of food and clothing to sunlight
to control microbial growth
• Peralatan memasak (terbuat dari metal)
dilewatkan api untuk pembersihan
• Penggunaan bumbu pada masakan
Contoh Kontrol pertumbuhan
MO
• Aristotle menyarankan Alexander the Great untuk
mendidihkan air untuk konsumsi pasukannya
• Anggur, cuka, madu  digunakan untuk membalut
dan membersihkan luka
• Praktek mumifikasi di mesir menggunakan
balsam
• Pertengahan tahun 1800an, Semmelweiss dan
Lister menemukan teknik aseptis untuk mencegah
kontaminasi pada luka operasi
• Sterilisasimembunuh atau membuang
semua mikroba hidup (endospora), biasanya
digunakan panas
• Disinfeksimengurangi jumlah mikroba
pathogen hingga tidak dapat menyebabkan
penyakit (harmless levels), biasanya
digunakan metode fisik maupun kimia
Cidal (sida) vs Static (static)
• cidal - kills
• static - To stop or steady (inhibits growth)

Bacteriocidal agents will actually kill


vegetative cells and destroy spores
Bacteriostatic agent will only prevent or
slow the growth of bacteria, but does not
necessarily kill them
As a general rule, Disinfectants tend to be
Bacteriocidal and Antiseptics tend to be
Bacteriostatic.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi aktivitas antiMO
• Temperatur
• Waktu (lamanya sterilisasi)
• Konsentrasi agen antiMO
• Tipe mikroba metode (endospora?)
• jumlah mikrobawaktu
• Lingkungan, e.g. materi
organik(darah,feces,saliva) pH
Targets of Antimicrobial Agents
• 1. Cell membrane

• 2. Enzymes & Proteins

• 3. DNA & RNA


Metode kontrol mikroba
 Fisika
1. Panasperusakan enzim dan protein
a. Panas basahkoagulasi protein (lebih efektif)
• Air mendidihsuhu 100oC atau lebih (bakteri
vegetative,fungi, virustidak efektif utk endospora dan
beberapa virus)
• Uap panas (Autoclave)121oC 15’, membunuh semua
MO dan endospora
b. Panas keringefek oksidasi
• Direct flamingloop, jarum
• Incenerationpembakaran
• Oven170oC 2jam

*Pasteurisasi63oC 30’ atau 72oC 15”


fisika
2. Radiasi
• Ionizing radiationgamma, X-ray
• Non-ionizing radiationUV
mekanik
FiltrasiHEPA (High Efficiency particulate air
system); membrane filter (bakteri 0,22-
0,45μm, virus dan protein besar 0,01μm)
kimia
• Fenol dan derivatnya (kresol,bifenol)
• Halogen (iodin, khlorin)
• Alkohol (etanol, isopropanol)
• Logam berat
(perak,merkuri,tembaga,selenium,seng)
• Amonium kwartener
• Aldehid (gas formaldehid,glutaraldehyde)
• Etilen oksid
• Peroksigen (agen pengoksidasi e.g. ozon,
hidrogen peroksida, benzoil peroksida)
Efficiency of Different Chemical
Antimicrobial Agents
• When bacterial populations are heated or
treated antimicrobial chemicals, they usually
die at a constant rate.

Anda mungkin juga menyukai