Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS DOPS PENGAMBILAN DARAH VENA

DI RUANGAN PENYAKIT DALAM WANITA RSUD ULIN


BANJARMASIN

OLEH :
IKA ISNAWATI
NPM : 1814901210154

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Ika Isnawati Tanggal : 23 Mei 2019


NPM : 1814901210154 Ruangan : Tulip (PDP/PDW)

1. Identitas klien: Ny.R


2. Diagnosa medis: Hematemasis dd Gastritis Erosif
3. Tindakan Keperawatan: Pengambilan darah intravena
4. Diagnosa Keperawatan: Ketidakefektifan perpusi jaringan perifer b.d
penurunan konsentrasi HB dalam darah
5. Data
Ny. R , usia 52 tahun di bawa ke Ruang Bedah Ulin Banjarmasin dengan
diagnosa medis Hematemasis dd Gastritis Erosif, TD: 100/70, N: 68 x/menit, R:
20 x/menit, T: 36,0 °C kesadaran CM.
6. Prinsip tindakan dan rasional
Tindakan Rasional
 Tahap Pre Interaksi  Tahap Pre Interaksi
1. Melakukan feed back status 1. Ketepatan tindakan yang
klien akan dilakukan
2. Mencuci tangan 2. Mencegah penyebaran
mikroorganisme
 Tahap Orientasi  Tahap Orientasi
1. Memberi salam 1. Menerapkan etika islami
2. Mendekatkan alat 2. Memudahkan saat tahap
3. Menjelaskan tujuan dan kerja
prosedur serta meminta 3. Paisen memahami tujuan
persetujuan klien dilakukan tindakan dan
informed consend
 Tahap Kerja
1. Memakai hand scoon  Tahap Kerja
2. Mengatur posisi klien dan 1. Cegah infeksi pada
memilih vena pemeriksa
3. Memasang perlak dan 2. Memberikan rasa nyaman
alasnya dibawah lengan pada klien dan memastikan
yang akan di pengambilan vena yang akan ditusuk
darah 3. Menjaga kebersihan selama
tindakan
4. Membebasakan daerah yang
akan diinjeksi dan 4. Memberi tekanan di atas
meletakkan tourniquet 5 cm vena sehingga vena bisa
proksimal yang akan ditusuk terlihat dan mempermudah
5. Membersihkan daerah dalam penusukan
lengan yang akan di ambil 5. Mencegah terjadinya
darahnya menggunakan infeksi dan menjaga
kapas alcohol (melingkar kebersihan sebelum
dari arah dalam keluar) dilakukan tindakan
biarkan kering 6. Ketika penusukan kulit
6. Mempertahankan vena tidak mudah untuk
dalam posisi stabil bergerak
7. Memegang dan Menusukan 7. Sesuai dengan prosedur
spuit 3 cc di daerah lengan tindakan
yang diambil darah dengan 8. Memudahkan dalam
sudut 30° penusukan
8. Menusuk vena dengan
kemiringan 30 ° dan lubang 9. Memastikan darah masuk
jarum menghadap ke atas menentukan keberhasilan
9. Melakukan aspirasi dan pengambilan darah
pastikan darah masuk spuit, 10. Mengurangi tekanan
ambil darah sesuai 11. Penekanan daerah tusukan
kebutuhan dengan kapas akan
10. Membuka tourniquet menghentikan perdarahan
11. Mencabut spuit sambil 12. Memudahkan pengiriman
menekan daerah tusukan darah ke lab, dan agar darah
dengan kapas tidak terkontaminasi
12. Memasukkan darah kedalam
botol spicemen
 Tahap Terminasi
 Tahap Terminasi 1. Etika kerapian
1. Merapikan alat 2. Memvalidasi tindakan yang
2. Menanyakan perasaan klien sudah dilakukan
setelah dilakukan 3. Menerapkan etika islami
pengambilan darah 4. Menerapkan etika
3. Mendoakan kesembuhan keperawtan
klien 5. Untuk pencatatan buku
4. Berpamitan status dan pencatatan hasil
5. Dokumentasi 6. Mencegah penyebaran
6. Cucitangan mikroorganisme

7. Tujuan tindakan
Untuk mendapatkan sampel darah vena yang baik dan memenuhi syarat untuk
melakukan pemeriksaan dan melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter

8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
Bahaya yang mungkin terjadi : pembuluh darah pecah dan terjadi edema
Cara pencegahan: melakukan tindakan sesuai prosedur dan pastikan vena yang
akan ditusuk, hindarkan tremor pada saat melakukan tindakan.

9. Analisa Sintesa

Anemia

Menegakkan diagnosa

Pengambilan darah (Cek Laboratorium)

10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)


Hasil :
Sampel darah vena berhasil diambil sebanyak 3 cc

Maknanya :
Melakukan kolaborasi pemeriksaan cross cek sampel darah di PMI
Banjarmasin, 24 Mei 2019
Ners muda,

(Ika Isnawati)

Preseptor Klinik

(…………………………………)

Anda mungkin juga menyukai