Manajemen luka pasca operasi yang tepat sangat penting dalam mencegah komplikasi yang
mungkin terjadi, salah satunya yaitu surgical site infection (SSI), ruptur luka bekas operasi, dan
hematoma1.
d. Komplikasi
Komplikasi yang paling sering muncul pada luka post operasi adalah infeksi dan
ruptur luka. Gejala yang harus dinilai untuk mewaspadai terjadinya komplikasi
antara lain: demam, hematoma, seroma, terpidahnya ujung luka, dan discharge
purulen dari luka. Jika diduga terdapat adanya infeksi, maka harus dipertimbangkan
dilakukannya manajemen aktif. Lakukan swab luka untuk kultur bakteri dan menilai
sensitivitas bakterinya. Kemudian berikan antibiotik empiris yang diganti dengan
antibiotik sesuai hasil kultur jika hasilnya sudah didapatkan 14. Luka dengan gejala
yang samar tidak membutuhkan pemberian antibiotik segera, namun hanya perlu
dilakukan observasi ketat dan pengawasan secara reguler terhadap gejala yang
muncul1.
Ruptur luka yang superfisial bisa ditutup oleh penyembuhan sekunder setelah
jaringan nekrotik dibuang, dan dibantu dengan dressing. Debridement dan penutupan
primer diindikasikan pada ruptur yang kecil. Sedangkan dressing tekanan negatif
digunakan untuk ruptur luka yang besar dan dalam15. Sebaikanya libatkan spesialis
apabila ragu dengan pilihan tindakan yang perlu untuk diberikan1.
Beberapa faktor resiko juga bisa mempengaruhi komplikasi yang mungkin muncul.
Antara lain tipe operasi dan bagian tubuh yang terlibat, obat-obat tertentu, penyakit
imunosupresif, diabetes tidak terkontrol, penyakit vaskuler perifer, perokok, dan
malnutrisi15-17. Metotrexate dan prednisolon serta penyakit imunosupresif bisa
menekan proses inflamasi sehingga proses penyembuhan menjadi tertunda. Proses
inflamasi awal juga terganggu akibat kondisi hiperglikemi yang menghilangkan
fungsi neutrofil dan fagosit. Pasien dengan penyakit vaskuler perifer dan perokok,
oksigen yang tersalurkan ke jaringan tidak cukup. Malnutrisi bisa melambatkan
proses metabolisme sehingga sintesis kolagen menjadi berkurang. Faktor-faktor
tersebut harus diperhatikan untuk mencegah munculnya komplikasi terhadap luka
post operasi15-17.
Daftar pustaka:
1. Yao K, Bae L, Yew WP. 2013. Post operative wound management. Australian
Family Physician; Vol. 42, No. 12.
2. Gilmore MA. Phases of Wound healing. Dimens Oncol Nurs 1991;5:32–34.
3. Broughton G 2nd, Janis JE, Attinger CE. Wound healing: an overview. Plast
Reconstr Surg 2006;117(7suppl):1–32eS.
4. Hunt TK, Hopf H, Hussain Z. Physiology of Wound healing. Adv Skin Wound
Care 2000;13:6–11.
5. Velnar T, Bailey T, Smrkolj V. The wound healing process: an overview of the
cellular and molecular mechanisms. J Int Med Res 2009;37:1528–42.
6. Rivera AE, Spencer JM. Clinical aspects of full thickness wound healing. Clin
Dermatol 2007;25:39–48.
7. Witte MB, Barbul A. General principles of wound healing. Surg Clin North Am
1997;77:509–28.
8. Singer AJ, Dagum AB. Current management of acute cutaneous wounds. NEJM
2008;359:1037–46.
9. National Institute for Health and Care Excellence. Prevention and treatment of
surgical site infections. Tersedia di publications.nice.org.uk/surgical-site-
infection-cg74 [Diakses pada 13 April 2019].
10. Ennis WJ, Valdes W, Salzman S, Fishman D, Meneses P. Trauma and wound
care. In: Morison MJ, Ovington LG, Wilkie K, editors. Chronic wound care. A
problem-based learning approach. London: Mosby Elsevier Limited; 2004. p.
291–307.
11. Ruszczak Z, Schwartz RA, Joss-Wichman E, Wichman R, Zalewska A.
Medscape reference: surgical dressings. Tersedia di emedicine.medscape.
com/article/1127868-overview#showall [Diakses pada 13 April 2019].
12. Walter CJ, Dumville JC, Sharp CA, Page T. Systematic review and meta-analysis
of wound dressings in the prevention of surgical-site infections in surgical
wounds healing by primary intention. Br J Surg 2012;99:1185–94.
13. Murphy PS, Evans GRD. Advances in wound healing: a review of current wound
healing products. Plast Surg Int 2012;2012:190436.
14. Singhal H, Kaur K, Zammit C. Medscape reference: wound infection treatment
and management. Tersedia di emedicine.medscape.com/ article/188988 [Diakses
pada 13 April 2019].
15. Avila C, Bhangoo R, Figueroa R, Santorelli J, Ogburn P, Desan PH. Associations
of smoking with wound complications after caesarean delivery. J Matern Fetal
Neonatal Med 2012;25:1250–53.
16. Schweinberger MH, Roukis YS. Wound complications. Clin Podiatr Med Surg
2008;26:1–10.
17. Gaston RG, Kuremsky MA. Postoperative infections: prevention and
management. Crit Care Nurs Clin North Am 2012;24:323–44.