Anda di halaman 1dari 1

SOP

PEMBERSIHAN KHUSUS BUANGAN PASIEN


No. Dokumen No. Revisi Halaman

2.10 / 3 / 26 01 1/1
RSUD Dr. SAIFUL ANWAR
MALANG
Ditetapkan tgl 23 MEI 2014
Prosedur Tetap Direktur
Tanggal Terbit
INSTALASI PENYEHATAN
23 Mei 2014
LINGKUNGAN dr. Budi Rahaju, MPH
NIP. 19551011 198210 2 001
Pembersihan khusus buangan pasien meliputi: upaya pembersihan
atau pengamanan terhadap urine, tinja, muntahan, lendir, darah,
Pengertian
nanah, dll dari pasien agar tidak menimbulkan infeksi nosokomial
maupun gangguan / masalah kesehatan.
Terciptanya bangunan / ruangan dan lingkungan yang bersih dan
aman dari akibat buangan pasien yang berupa urine, tinja,
Tujuan
muntahan, lendir, darah, nanah, dll sehingga tidak menimbulkan
infeksi nosokomial maupun gangguan / masalah kesehatan.
1. SK Direktur No. 445/688/115.7/1996 Tanggal 19 Januari 1996
tentang Pembentukan Instalasi Penyehatan Lingkungan;
Kebijakan
2. Pedoman Sanitasi Rumah Sakit;
3. Program Kerja Instalasi Penyehatan Lingkungan.
1. Buangan pasien yang berupa air kencing, tinja, muntahan, darah,
nanah dbuang ke kamar mandi/WC atau sppolhock yang
selanjutnya dialirkan ke saluran air limbah yang menuju ke IPL.
2. Buangan pasien tersebut di atas yang pengeringannya dengan
kain/khas maka pemusnahannya dengan dibakar melalui
Insinerator.
3. Khusus buangan pasien yang berpenyakit menular dan telah
mengenai sprei, kasur, bantal, dibuang dan dimusnahkan dengan
dibakar di Insinerator.
4. Bahan sisa/habis pakai untuk pelaynan dan pengobatan pasien
yang berupa jarum, spuit, botol infuse, botol obat, botol aqua dan
Prosedur lain-lain harus dikumpulkan khusus untuk dimusnahkan dengan
dibakar di Insinerator atau diamankan (recycle/daur ulang) untuk
mencegah terjadinya infeksi nosokomial.
5. Lantai diberi obat / bahan kimia pembunuh kuman keseluruh
permukaan lantai dan mengambil kain pel lainnya untuk
membersihkan lantai dari sisa debu atau cairan yang tersisah.
Dilakukan berulang-ulang terhadap seluruh permukaan lantai di
ruang perawatn sampai kering dan bersih.
6. Cuci permukaan kain pel dengan bahan antiseptic atau bahan
kimia pembunuh kuman untuk membunuh kuman yang masih
menempel di kain pel tersebut dan dipresmot sampai kering
kemudian dikeringkan.
1. InstalasiRawat Darurat ( IRD )
2. Paviliun
3. IRNA I, II, III,IV
4. Instalasi Bedah Sentral (IBS )
Unit Terkait 5. Instalasi Rawat Jalan ( IRJ )
6. Instalasi Penyehatan Lingkungan ( IPL )
7. Instalasi Pemeliharaan Sarana ( IPS )

Referensi -

Anda mungkin juga menyukai