0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
81 tayangan1 halaman
Dokumen ini berisi prosedur pemasangan grounding penangkal petir di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Prosedur tersebut meliputi koordinasi dengan unit terkait, penetapan jadwal pemasangan, dan tahapan teknis pemasangan yang meliputi pengeboran tanah, pemasangan pipa galvanis dan kawat tembaga, pengukuran tahanan kawat, serta uji fungsi oleh Dinas Tenaga Kerja. Prosedur ini bertujuan untuk melindungi gedung dari ganggu
Dokumen ini berisi prosedur pemasangan grounding penangkal petir di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Prosedur tersebut meliputi koordinasi dengan unit terkait, penetapan jadwal pemasangan, dan tahapan teknis pemasangan yang meliputi pengeboran tanah, pemasangan pipa galvanis dan kawat tembaga, pengukuran tahanan kawat, serta uji fungsi oleh Dinas Tenaga Kerja. Prosedur ini bertujuan untuk melindungi gedung dari ganggu
Dokumen ini berisi prosedur pemasangan grounding penangkal petir di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Prosedur tersebut meliputi koordinasi dengan unit terkait, penetapan jadwal pemasangan, dan tahapan teknis pemasangan yang meliputi pengeboran tanah, pemasangan pipa galvanis dan kawat tembaga, pengukuran tahanan kawat, serta uji fungsi oleh Dinas Tenaga Kerja. Prosedur ini bertujuan untuk melindungi gedung dari ganggu
No. Dokumen No. Revisi Halaman 2.9 / 3 / 06 00 1/1 RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG Ditetapkan tgl. 14 Desember 2011 Prosedur Tetap Direktur Tanggal Terbit INSTALASI PEMELIHARAAN 14 Desember 2011 SARANA NON MEDIK Dr. dr. Basuki B. Purnomo, Sp.U NIP. 19540731 198201 1 002 Pengertian Untuk melindungi gedung / bangunan dari ganggauan petir. 1. Mencegah terjadingan gangguan akibat petir. Tujuan 2. Mencegah terjadinya kerusakan yang fatal 3. Melancarkan program pelayanan di Rumah Sakit.
Kebijakan Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No:PER.02/MEN/1989
Tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir 1. Koordinasi dengan unit kerja dimana pemasangan gronding akan dilakukan. 2. Tetapkan kapan bisa dilakukan pemasangan grounding 3. Lakukan sesuai prosedur kerja : a. Pengeboran tanah dengan diameter 3” dengan kedalaman 12 M b. Pemasangan pipa galvanis Uk. 2” sepanjang 12 M Prosedur dilengkapi dengan c. kawat BC Uk. 25 mm sampai permukaan tanah . d. Di sela – sela pipa dengan tanah dan pasir. e. Lantai dasar isi dengan arang dan pasir . f. Ukur nilai tahanan kawat BC dengan alat OHM Meter. g. Bila hasil belum memenuhi standart maka dilakukan ulang sesuai prosedur h. Uji fungsi oleh depnaker setempat. 1. Instalasi / Ruang yang bersangkutan. Unit Terkait 2. Pihak ke III. 3. Depnaker.