MAKALAH
PSIKOLOGI
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK IV
JOSEPHINA LOISYE
NURFADILA
T.A 2018
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas
kelompok untuk mata kuliah psikologi yang berjudul “proses adaptasi psikologi usia sekolah”.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang tulus memberikan doa, saran, dan kritik sehingga sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan
dunia pendidikan.
Kelompok IV
3
DAFTAR ISI
sampul ........................................................................................................................ 1
Daftar isi..................................................................................................................... 3
a. Kesimpulan .................................................................................................... 13
b. Saran .............................................................................................................. 13
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Anak yang berada di kelas awal adalah anak yang berada padarentangan usia dini. Masa
usia dini ini merupakan masa perkembangan anak yang pendek tetapi merupakan masa yang
sangat penting bagi kehidupannya Oleh karena itu, pada masa ini seluruh potensi yang dimiliki
anak perlu di dorong sehingga akan berkembang secara optimal. Ada beberapa karakteristik anak
di usia sekolah yang perlu diketahui para guru, agar lebih mengetahui keadaan peserta
didik khususnya ditingkat Sekolah Dasar. Sebagai guru harus dapat menerapkan metode
pengajaran yang sesuai dengan keadaan siswanya, maka sangatlah penting bagi seorang pendidik
mengetahui karakteristik siswanya.Pada makalah ini juga akan di paparkan mengenai beberapa
pengajaran pada tingkat pendidikan dasar yang mampu di terapkan di sekolah dasar, dan sesuai
dengan tingkat perkembangan peserta didik usia sekolah dasar. Yang diantaranya adalah
pembelajaran tematik dan pembelajaran konseptual.
B. Rumusan masalah
Berdasarakan latar belakang tersebut, diperoleh permasalahan antara lain
1. Bagaimana karakteristik perkembangan anak usia sekolah?
2. Bagaimana perkembangan fisik-motorik?
3. Bagaimana perkembangan intelektual?
4. Bagaimana perkembangan bahasa?
5. Bagaimana perkembangan emosi?
6. Bagaimana perkembangan sosial?
BAB II
PEMBAHASAN
Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah Anak usia sekolah memiliki perubahan dari
periode sebelumnya. Harapan dan tuntutan baru dengan adanya lingkungan yang baru
dengan masuk sekolah dasar saat usia 6 atau 7 tahun (Hurlock, 2004). Anak usia sekolah
mengalami beberapa perubahan sampai akhir dari periode masa kanak-kanak di mana anak mulai
matang secara seksual pada usia 12 tahun (Hurlock, 2004; Santrock, 2008; Wong, 2009). Dalam
tahap perkembangan anak di usia sekolah, anak lebih banyak mengembangkan kemampuannya
dalam interaksi sosial, belajar tentang nilai moral dan budaya dari keluarga serta mulai mencoba
untuk mengambil bagian peran dalam kelompoknya. Perkembangan yang lebih khusus juga
mulai muncul dalam tahap ini seperti perkembangan konsep diri, keterampilan serta belajar
untuk menghargai lingkungan sekitarnya (Hidayat, 2005). Adapun beberapa tahap
perkembangannya yaitu:
5. Perkembangan Bahasa
Bahasa merupakan salah satu alat vital dalam perkembangan kognitif. Konsep-konsep
permasalahan yang dikaji akan lebih mudah dimengerti dengan bantuan bahasa. Bahasa
termasuk dapat berbentuk lisan atau tulisan dengan mempergunakan tanda (coding),
huruf (alphabetic), bilangan (numerical atau digital), sinar atau cahaya yang
dapat merupakan kata-kata (word) atau kalimat (sentences). Mungkin pula berbentuk
gambar atau lukisan (drawing, picture), gerak-gerik (gestures) dan mimik serta bentuk-
bentuk simbol ekspresif lainnya. Bahasa adalah sarana berkomunikasi. Dengan orang
lain. Dalam pengertian ini tercakup semua cara untuk berkomunikasi, dimana pikiran dan
perasaan dinyatakan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, atau gerak dengan meng-
gunakan kata-kata, simbol, lambang, gambar, atau lukisan. Melalui bahasa setiap
manusia dapat mengenal dirinya, sesamanya, alam sekitar, ilmu pengetahuan dan nilai-
nilai moral atau agama. Usia sekolah dasar merupakan masa berkembang pesatnya
kemampuan mengenal dan menguasai perbendaharaan kata. Pada awal masa ini, anak
sudah menguasai sekitar 2.500 kata, dan pada masa akhir anak telah dapat menguasai
sekitar 5000 kata. Dengan dikuasainya keterampilan membaca dan berkomunikasi
dengan orang lain, anak sudah gemar membaca atau mendengar cerita yang bersifat
kritis. Pada masa ini tingkat berfikir anak sudah lebih maju, dia banyak menanyakan
waktu dan soal-akibat. Di sekolah, perkembangan bahasa anak ini diperkuat dengan
8
8. Perkembangan Sosial
perkembangan sosial ini adalah pencapaian kematangan dalam hubungan atau
interaksi sosial. Dapat juga diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan
diri dengan norma-norma kelompok, tradisi dan moral agama. Perkembangan sosial anak
dipengaruhi oleh keluarga, teman sebaya dan guru.
Perkembangan sosial pada anak usia SD ditandai adanya perluasan
hubungan (teman/ group).
Anak mulai memiliki kesanggupan menyesuaikan diri kepada
teman/lingkungannya.
Berkat perkembangan sosial, anak dapat menyesuaikan diri dengan
teman/lingkungan.
Sekolah harus bisa memfasilitasi perkembangan sosial dengan cara
memberikan tugas-tugas kelompok (baik tugas fisik maupun nonfisik).
Melalui tugas kelompok tanamkan sikap bekerja sama, saling
menghormati pendapat teman, tenggang rasa dan bertanggung jawab.
Pada umumnya, meskipun terdapat perbedaan yang menyangkut irama dan tempo
perkembangan. Secara umum tahapan perkembangan manusia akan melalui beberapa tahap,
salah satunya pada usia sekolah. Sejalan dengan apa yang telah diuraikan di atas perkembangan
manusia mengikuti pola.
1. Ada hubungan yang kuat antara keadaan jasmani dan prestasi sekolah
2. Suka memuji diri sendiri
3. Kalau tidak dapat menyelesaikan tugas atau pekerjaan, tugas atau pekerjaan itu
dianggap tidak penting
4. Suka membandingkan dirinya dengan anak lain, jika hal itu menguntungkan dirinya
5. Suka meremehkan orang lain
6. Perhatiannya tertuju pada kehidupan praktis sehari-hari
7. Ingin tahu, ingin belajar dan realistis
8. Timbul minat kepada pelajaran-pelajaran khusus
9. Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi belajarnya di
sekolah
10. Anak-anak suka membentuk[ kelompok sebaya atau pergroup untuk bermain
bersama, mereka membuat peraturan sendiri dalam kelompoknya.
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Anak Usia Sekolah Anak diartikan sebagai seseorang yang usianya kurang dari delapan
belastahun dan sedang berada dalam masa tumbuh kembang dengan kebutuhan khusus,
baik kebutuhan fisik, psikologis, sosial dan spiritual
Ciri-ciri khas anak usia sekolah, yaitu
Emosi masih labil
Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
Suka membandingkan dirinya dengan orang lain
Menganggap sesuatu tidak penting
Kematangan sekolah
Kematangan sekolah merupakan kesiapan anak dalam memasuki masa-masa
sekolah. Kriteria / kategori kematangan sekolah adalah :
Anak dapat menangkap masalah
Anak dapat menggambar dengan rapi
Anak sudah dapat melakukan kegiatan sehari-hari
B. SARAN
Demikian makalah ini kami buat bertujuan untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan
dalam bidang pendidikan anak usia sekolah semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi
semua pihak, mohon maaf bila dalam makalah ini ada kesalahan.
12
DAFTAR PUSTAKA
Izzaty, Rita Eka, dkk. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press
Purwanti, Endang dan Nur Widodo. 2002. Perkembangan Peserta Didik. Malang: UMM Press