Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE (ANC)

PADA NY “J” G3 P2 A0 UK 23-24 MINGGU

DI RUANGAN KIA

PUSKESMAS LAWANGA

Nama : Josephina Louisye Chriestiani

Nim : 18020014

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

HUSADA MANDIRI POSO

PRODI DIII KEBIDANAN 2018/2019


TINJAUAN TEORI

1. Antenatal Care (ANC)


a. Pengertian antenatal care
Antenatal Care adalah pelayanan yang diberikan oleh ibu hamil secara berkala untuk
menjaga ksehatan ibu dan bayi. Pelayanan ini meliputi pemeriksaan kehamilan, upaya
koreksi terhadap penyimpangan dan intervensi dasar yang dilakukan (Ika dan
Saryono, 2010, p.8-9). Kunjungan Antenatal Care adalah kunjungan ibu hamil ke
bidan atau dokter sedini mungkin semenjak dirinya hamil untuk menjaga agar ibu
sehat selama masa kehamilan, persalinan dan nifas serta mengusahakan bayi yang
dilahirkan sehat, memantau kemungkinan adanya resiko-resiko kehamilan, dan
merencanakan penatalaksanaan yang optimal terhadap kehamilan (Mufdillah, 2009,
p.7). Pelayanan Antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga professional
(Dokter spesialis kandungan, Dokter umum, Bidan, Perawat) untuk ibu selama masa
kehamilanya. Antenatal Care adalah pelayanan yang diberikan oleh ibu hamil secara
berkala untuk menjaga ksehatan ibu dan bayi. Pelayanan ini meliputi pemeriksaan
kehamilan, upaya koreksi terhadap penyimpangan dan intervensi dasar yang
dilakukan (Ika dan Saryono, 2010, p.8-9). Kunjungan Antenatal Care adalah
kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini mungkin semenjak dirinya hamil
untuk menjaga agar ibu sehat selama masa kehamilan, persalinan dan nifas serta
mengusahakan bayi yang dilahirkan sehat, memantau kemungkinan adanya resiko-
resiko kehamilan, dan merencanakan penatalaksanaan yang optimal terhadap
kehamilan (Mufdillah, 2009, p.7). Pelayanan Antenatal adalah pelayanan kesehatan
oleh tenaga professional (Dokter spesialis kandungan, Dokter umum, Bidan, Perawat)
untuk ibu selama masa kehamilanya. Antenatal Care adalah pelayanan yang
diberikan oleh ibu hamil secara berkala untuk menjaga ksehatan ibu dan bayi.
Pelayanan ini meliputi pemeriksaan kehamilan, upaya koreksi terhadap
penyimpangan dan intervensi dasar yang dilakukan (Ika dan Saryono, 2010, p.8-9).
Kunjungan Antenatal Care adalah kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini
mungkin semenjak dirinya hamil untuk menjaga agar ibu sehat selama masa
kehamilan, persalinan dan nifas serta mengusahakan bayi yang dilahirkan sehat,
memantau kemungkinan adanya resiko-resiko kehamilan, dan merencanakan
penatalaksanaan yang optimal terhadap kehamilan (Mufdillah, 2009, p.7). Pelayanan
Antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga professional (Dokter spesialis
kandungan, Dokter umum, Bidan, Perawat) untuk ibu selama masa kehamilanya.
b. Tujuan kunjungan antenatal care :
1) Mempromosikan dan menjaga kesehatan fisik dan mental ibu dan bayi dengan
memberikan pendidikan gizi, kebersihan diri dan proses kelahiran.
2) Mendeteksi dan menatalaksanakan komplikasi medis bedah ataupun obstetrik
selama kehamilan.
3) Mengembangkan persiapan persalinan serta rencana kesiagaan menghadap
komplikasi.
4) Membantu menyiapkan ibu untuk menyusu dengan sukses. Menjalankan
puerpurium normal, dan merawat anak secara fisik, Psikologi dan sosial
(Kusmiyati, 2009, p.4).
c. Manfaat antenatal care
Dapat ditemukannya berbagai kelainan yang menyertai kehamilan secara dini,
Sehingga dapat diperhitungkan dan dipersiapkan langkah-langkah dalam pertolongan
persalinanya (Manuaba, 2010, p.109).
d. Jadwal pemeriksaan antenatal care
1) Trimester I dan II
a) Setiap bulan sekali
b) Diambil data tentang laboratorium
c) Pemeriksaan ultrasonagrafi
d) Nasehat tentang diet empat sehat lima sempurna, tambahan protein 0,5 g/kg
BB (satu telur/hari).
e) Rencana untuk pengobatan penyakitnya, menghindari terjadinya komplikasi
kehamilan, dan imunisasi tetanus I.
2) Trimester II
a) Setiap dua minggu sekali sampai ada tanda kelahiran
b) Evaluasi data laboratorium untuk melihat hasil pengobatan 12
c) Diet empat sehat lima sempurna
d) Pemeriksaan ultrasonografi
e) Imunisasi tetanus II
f) Observasi adanya penyakit yang menyertai kehamilan, kompikasi hamil
trimester ketiga
g) Rencana pengobatan
h) Nasehat tentang tanda inpartu, kemana harus datang untuk melahirkan
(Manuaba, 2010, p.114).
e. Langkah-langkah dalam perawatan kehamilan atau Antenatal Care
1) Timbang berat badan dan tinggi badan
Tinggi badan diperiksa sekali pada saat ibu hamil datang pertama kali kunjugan,
dilakukan untuk mendeteksi tinggi badan ibu yang berguna untuk
mengkategorikan adanya resiko apabila hasil pengukuran < 145 cm. Berat badan
diukur setiap ibu datang atau berkunjung untuk mengetahui kenaikan BB atau
penurunan BB. Kenaikan ibu hamil normal rata-rata antara 6,5 Kg sampai 16 kg
(Ika dan Saryono, 2010, p.10).
2) Tekanan darah
Diukur dan diperiksa setiap kali ibu datang atau berkunjung. Pemeriksaan tekanan
darah sangat penting untuk mengetahui standar normal, tinggi atau rendah.
Deteksi tekanan darah yang cenderung naik diwaspadai adanya gejala kearah
hipertensi dan
preeklampsi. Apabila turun dibawah normal kita pikirkan kearah anemia. Tekanan
darah normal berkisar sistol / diastole 110/80 - 120/80 mmHg (Ika dan Saryono,
2010, p.11).
3) Pengukuran tinggi fundus uteri
Pengukuran tinggi fundus uteri dengan menggunakan pita sentimeter, letakkan
titik nol pada tepi atas sympisis dan rentangkan sampai fundus uteri (fundus tidak
boleh ditekan).
4) Pemberian tablet tambah darah (tablet Fe)
Tablet ini mengandung 200 ߤg Sulfat Ferosus 0,25 mg asam folat Yang diikat
dengan laktosa. Tujuan pemberian tablet Fe adalah untuk memenuhi kebutuhan Fe
pada ibu hamil dan nifas, Karena pada masa kehamilan kebutuhanya meningkat
seiring dengan pertumbuhan janin. Zat besi ini penting untuk mengkompensasi
peningkatan volume darah yang terjadi selama kehamilan dan untuk memastikan
pertumbuhan dan perkembangan janin yang adekuat. Cara pemberian adalah satu
tablet Fe per hari, Sesudah makan, selama masa kehamilan dan nifas.
5) Pemberian imunisasi tetanus toksoid (TT)
Tujuan pemberian imunisasi tetanus toksoid (TT) adalah untuk melindungi janin
dari tetanus neonatorium. Efek samping vaksin TT yaitu nyeri, Kemerah-merahan
dan bengkak untuk 1-2 hari pada tempat penyuntikan. Ini akan sembuh dan tidak
perlu pengobatan.
6) Test laboratorium (rutin dan khusus)
Pemeriksaan laboratorium rutin mencakup pemeriksaan khusus dilakukan di
daerah prevalensi tinggi dan atau kelompok perilaku terhadap HIV, Sifilis,
Malaria, Tuberkolusis, Cacingan dan thalasemia (Ika dan Saryono, 2010, p.14).
7) Temu wicara
Memberikan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan seperti perawatan diri selama
hamil, Perawatan payudara, Gizi ibu hamil, Tanda-tanda bahaya kehamilan dan
janin sehingga ibu dan keluarga dapat segera mengambil keputusan dalam
perawatan selanjutnya dan mendengarkan keluhan yang disampaikan (Ika dan
Saryono, 2010, p.15).
f. Tempat pelayanan Antenatal Care
Pelayanan antenatal care bisa didapatkan di Rumah Sakit, Puskesmas, Bidan Praktek
Swasta, Dokter Praktek Swasta, Posyandu. Pelayanan antenatal care hanya diberikan
oleh tenaga kesehatan dan bukan dukun bayi (Ika dan Saryono, 2010, p.9).
2. Kehamilan
a. Pengertian kehamilan
Kehamilan adalah suatu keadaan istimewa bagi seseorang wanita sebagai
calon ibu, karena pada masa kehamilan akan terjadi perubahan fisik yang
mempengaruhi kehidupanya (Kristiyanasari, 2010, p.43).
b. Masa kehamilan adalah suatu masa yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin,
lamanya hamil normal adalah 280 hari (9 bulan 7 hari, atau 40 minggu) dihitung dari
hasil pertama haid terakhir.
Masa kehamilan dibagi dalam 3 triwulan yaitu :
1) Triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan (pertambahan berat
badan sangat lambat yakni sekitar 1,5 kg).
2) Triwulan kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan penambahan berat badan 4 ons
per minggu)
3) Triwulan ketiga dari bulan ketujuh sampai 9 bulan (penambahan berat badan
keseluruhan 12 kg) (Waryono, 2010, p.44).
c. Tanda dan Gejaka kehamilan
Tanda dan gejala kehamilan menurut Manuaba (2010, p.126-128) dibagi menjadi 3
bagian,yaitu:
1) Tanda tidak pasti hamil
a) Amenore (tidak haid)
Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak haid lagi.
Dengan diketahuinya tanggal hari pertama haid terakhir supaya dapat ditaksir
umur kehamilan dan taksiran tanggal persalinan akan menjadi lebih mudah,
dengan memakai rumus Neagele rumus ini terutama berlaku untuk wanita
dengan siklus 28 hari sehingga ovulasi terjadi pada hari ke 14. Caranya yaitu
tanggal hari pertama mestruasi terakhir ditambah 7 dan bulan dikurangi 3.
b) Mual dan muntah
Bisa terjadi pada bulan - bulan pertama kehamilan hingga akhir triwulan
pertama. Sering terjadi pada pagi hari disebut morning sickness.
c) Mengidam (ingin makan khusus)
Sering terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan, Akan tetapi menghilang
dengan makin tuanya kehamilan.
d) Pingsan
Bila berada pada tempat-tempat ramai yang sesak dan padat. Biasanya hilang
sesudah kehamilan 16 minggu.
e) Anoreksia (tidak ada selera makan)
Hanya berlangsung pada triwulan pertama kehamilan, Tetapi setelah itu nafsu
makan timbul lagi.
f) Mamae menjadi tegang dan membesar
Keadaan ini disebabkan pengaruh hormone estrogen dan progesteron yang
merangsang duktus dan alveoli payudara.
g) Miksi sering
Sering buang air kecil disebabkan karena kandung kemih tertekan oleh uterus
yang mulai membesar. Gejala ini akan hilang pada triwulan kedua kehamilan.
Pada akhir kehamilan, gelaja ini kembali karena kandung kemih ditekan oleh
kepala janin.
h) Konstipasi atau obstipasi
Ini terjadi karena tonus usus menurun yang disebabkan oleh pengaruh hormon
steroid yang dapat menyebabkan kesulitan untuk buang air besar.
i) Pigmentasi (perubahan warna kulit)
Pada areola mamae, genital, cloasma, linea alba yang berwarna lebih tegas,
melebar dan bertambah gelap terdapat pada perut bagian bawah.
j) Epulis
Suatu hipertrofi papilla ginggiva (egusi berdarah). Sering terjadi pada triwulan
pertama.
k) Varises (pemekaran vena-vena)
Karena pengaruh dari hormon estrogen dan progesteron terjadi penampakan
pembuluh darah vena. Penambahan pembuluh darah ini terjadi disekitar
genetalia eksterna, kaki dan betis dan payudara.
2) Tanda kemungkinan hamil
a) Perut membesar
Setelah kehamilan 14 minggu, rahim dapat diraba dari luar dan mulai
pembesaran perut.
b) Uterus membesar
Terjadi perubahan dalam bentuk, besar, dan konsistensi dari rahim. Pada
pemeriksaan dalam dapat diraba bahwa uterus membesar dan bentuknya
makin lama makin bundar.
c) Tanda hegar
Konsitensi rahim dalam kehamilan berubah menjadi lunak, terutama daerah
hismus. Pada minggu-minggu pertama isthmus uteri mengalami hipertrofi
seperti korpus uteri. Hipertrofi ismus pada triwulan pertama mengakibatkan
ismus menjadi panjang dan lebih lunak
d) Tanda Chadwick
Perubahan warna menjadi kebiruan atau keunguan pada vulva, vagina, dan
serviks. Perubahan warna ini disebabkan oleh pengaruh hormon estrogen.
e) Tanda piscaseck
Uterus mengalami pembesaran, kadang-kadang pembesaran tidak rata tetapi di
daerah telur bernidasi lebih cepat tumbuhnya. Hal ini menyebabkan uterus
membesar ke salah satu jurusan hingga menonjol jelas ke jurusan pembesaran.
f) Tanda Braxton-Hicks
Bila uterus dirangsang mudah berkontraksi. Tanda khas untuk uterus dalam
masa hamil. Pada keadaan uterus yang membesar tetapi tidak ada kehamilan
misalnya pada mioma uteri, tanda Braxton-hicks tidak ditemukan.
g) Teraba ballotemen
Merupakan fenomena bandul atau pantulan balik. Ini adalah tanda adanya
janin di dalam uterus.
h) Reaksi kehamilan positif
Cara khas yang dipakai dengan menentukan adanya hormon
chorionigonadotropin pada kehamilan muda adalah air kencing pertama pada
pagi hari. Dengan tes ini dapat membantu menemukan diagnosa kehamilan
sedini mungkin.
3) Tanda pasti hamil
a) Gerakan janin yang dapat dilihat, dirasa atau diraba, juga bagianbagian janin.
b) Denyut jantung janin
- Didengar dengan stetoskop-monoral Laennec
- Dicatat dan didengar dengan alat Doppler
- Dicatat dengan feto-elektro kardiogram
- Dilihat pada untrasonograf
c) Diagnosa banding Kehamilan
Diagnosa banding kehamilan menurut Manuaba (2007, p.127) meliputi:
- Hamil palsu
Dijumpai tanda dugaan hamil tetapi dengan pemeriksaan alat canggih dan
tes biologis tidak menunjukkan kehamilan
- Tumor kandungan atau mioma uteri
Terdapat pembesaran rahim tetapi tidak disertai tanda hamil, bentuk
pembesaran tidak merata dan perdarahan banyak saat menstruasi.
- Kista ovarium
Terjadi pembesaran perut tetapi tidak disertai tanda hamil, datang bulan
terus berlangsung, lamanya perbesaran perut dapat melampaui umur
kehamilan dan pemeriksaan tes biolgis kehamilan dengan tes negatif.
- Hematometra
Terlambat datang bulan dapt melampaui umur kehamilan, perut terasa
sakit setiap bulan, terjadi tumpukan darah dalam rahim, tanda dan
pemeriksaan hamil tidak menunjukkan hasil yang positif.
ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE (ANC)

PADA NY “J” G3 P2 A0 UK 27-28 MINGGU

DI RUANGAN KIA

PUSKESMAS MAROWO

No Register : 59

Tanggal masuk : 16 Februari 2020

Tanggal Pengkajian : 16 Februari 2020

I. PENGKAJIAN DATA
A. Identitas istri/suami

Nama : Ny “J” / Tn ”Y”

Umur : 32 tahun / 53 tahun

Suku : Bugis / Bugis

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMP / SMA

Pekerjaan : IRT / Petani

Alamat : Desa Bonevoto

B. Anamnese
Pada tanggal 16 Februari 2020
1. Alasan kunjungan ini : Rutin
Pertama Rutin Ada keluhan
2. Keluhan-keluhan : Tidak ada
3. Riwayat menstruasi
a. Menarche : 13 Tahun
b. Teratur/Tidak : Teratur
c. Siklus : 28 Hari
d. Lamanya : 5 hari
e. Banyaknya : 2-3 kali
f. Sifat darah : Merah kecoklatan
g. Dismenorhea : Kram di perut tembus belakang
4. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu : G3 P2 A0

Keha Tahun Lahir Lahir Lahir BB/PB Tempat Kondi Kompl


milan hidup/ aterm/Pre spontan/S bersalin si anak ikasi
ke- Lahir term/Post C/lainnya saat keham
mati term ini ilan
I 2009 Hidup Aterm Spontan 2.500 Rumah/D Sehat Tidak
gr/ ukun ada
II 2012 Hidup Aterm Spontan 3.000 PKM/Bid Sehat Tidak
gr an ada
Hamil
sekara
ng
5. Riwayat kontrasepsi yang digunakan
KB suntik 3 bulan
6. Riwayat kehamilan ini
a. HPHT : 7 Agustus 2019
b. Tafsiran persalinan : 14 Mei 2020
c. Keluhan-keluhan pada :
1) Trimester I : Pusing, mual dan muntah
2) Trimester II : Pusing
d. Pergerakan anak pertama kali : 4 kali
e. Bila pergerakan sudah terasa, pergerakan anak 24 jam terakhir : >20 kali
<10 kali 10 kali - 20 kali >20 kali
f. Imunisasi TT 1 tanggal 12 Februari TT2 tanggal
g. Keluhan yang dirasakan : mual dan muntah
7. Pola nutrisi
a. Sebelum hamil
Makan : 3 kali
Minum : 8 kali
b. Saat hamil
Perubahan makan yang dialami (termasuk ngidam, nafsu makan, dan lain-lain)
Makan : 5 kali
Minum : 8 kali
8. Pola eliminasi
a. Sebelum hamil
BAB : 2 kali
BAK : ± 3 kali
b. Saat hamil
BAB : 2 kali
BAK : sering
9. Pola istirahat dan tidur
a. Sebelum hamil
Istirahat : 13.00 – 15.30 wita, Malam : 23.00 – 06.30 wita
b. Saat hamil
Istirahat : 12.00 – 16.00 wita, Malam : 21.30 – 08.00 wita
c. Aktivitas sehari-hari
Ibu mengatakan melakukan kegiatan ibu rumah tangga
10. Pola seksualitas
2 kali dalam seminggu
11. Riwayat penyakit sistemik yang pernah di derita
a. Jantung : tidak ada
b. Ginjal : tidak ada
c. Asma/TBC Paru : tidak ada
d. Hepatitis : tidak ada
e. D.M : tidak ada
f. Hipertensi : tidak ada
g. Epilepsy : tidak ada
h. Lain-lain : tidak ada
12. Riwayat penyakit keluarga
a. Jantung : tidak ada
b. Hipertensi : tidak ada
c. D.M : tidak ada
13. Riwayat keturunan kembar : tidak ada
14. Obat-obatan, vitamin dan jamu
Tablet Ferrous Sulfate (Fe)
15. Riwayat sosial
Perkawinan : Pertama
a. Kehamilan ini
Di rencanakan Tidak direncanakan
Di terima Tidak diterima
b. Perasaan tentang kehamilan ini
Rasa senang dan bahagia
c. Status perkawinan : Baik
Umur 21 Tahun, dengan suami umur 42 Tahun, Lamanya 11 Tahun
d. Pengambilan keputusan dalam keluarga : Suami

C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Baik
3. Status emosional : Baik
4. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 110/80 mmHg
b. Denyut nadi : 70 x/menit
c. Pernafasan : 20 x/menit
d. Suhu : 36.5 ºC
5. BB sebelum hamil : 39 kg
6. BB sekarang : 43 kg
7. Lingkar lengan : 24 cm
8. Tinggi badan : 152 cm
9. Kepala
a. Menilai kebersihan kepala dan rambut : Keadaan bersih
b. Menilai adanya benjolan dan nyeri tekan : Tidak ada
10. Muka : Simetris dan tidak ada oedema
a. Mata
- Kelopak mata : Tidak oedema

- Konjuntiva : Merah muda

- Sklera mata : Tidak icterus


b. Telinga
- Kesimetrisan telinga : Simetris

- Pembengkakan : Tidak ada

- Jumlah secret : Tidak ada


c. Hidung
- Kesimetrisan lubang hidung : simetris

- Adanya polip : Tidak ada

- Jumlah secret : Tidak ada


d. Mulut
- Warna bibir : Merah muda

- Kebersihan mulut dan lidah : Bersih

- Jumlah gigi yang tanggal : 3 gigi yang tanggal


11. Leher
a. Pembesaran pada vena jugularis : Tidak ada
b. Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak ada
c. Pembesaran kelenjar limfe : Tidak ada
12. Dada dan payudara
a. Simetris : Simetris
b. Bentuk : Bulat
c. Ukuran : Sedang
d. Adanya nyeri tekan : Tidak ada
e. Benjolan : Tidak ada
f. Putting susu : Menonjol
g. Pengeluaran colostrum : Tidak ada
13. Abdomen
a. Bekas luka : Tidak ada
b. Striae gravidarum : Ada
c. Linea nigra : Tidak ada
d. Nyeri tekan : Tidak ada
14. Ekstremitas
a. Oedema tangan dan jari : Tidak ada
b. Oedema tibia dan kaki : Tidak ada
c. Betis merah/lembek/keras : Lembek
d. Varises tungkai : Tidak ada
e. Reflex patella : Ada
15. Genitalia
Dalam keadaan bersih dan baik
16. Pemeriksaan Penunjang Kebidanan
1) Leopold I : 24 cm
2) Leopold II : Punggung kiri
3) Leopold III : Presentasi kepala
4) Leopold IV : Kepala belum masuk pintu atas panggul
5) Tafsiran berat janin : 1.860 gr
6) Denyut jantung janin : 145 x/menit

II. INTERPRETASI DATA


Diagnosa : Ny “J” G3 P2 A0 umur kehamilan 27-28 minggu letak janin punggung kiri,
presentasi kepala, konvergen, intra uterin, janin tunggal, keadaan umum ibu baik dan keadaan
janin baik dan sehat
Data Subjek :
- Ibu mengatakan ini kehamilan anak ketiga dan tidak pernah keguguran
- Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit kronik dan menular beserta keluarga
- HPHT : 7 Agustus 2019
Data Objektif :
- Keadaan umum ibu dan janin baik
- Tanda-tanda vital
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 70 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36.5 ºC
- Palpasi
Leopold I : 24 cm
Leopold II : Punggung kiri
Leopold III : Presentasi kepala
Leopold IV : Kepala belum masuk pintu atas panggul
- TBBJ : 1.860 gr

- DJJ : 145 x/menit

- TP : 14 Mei 2020
Masalah : Kaki kadang terasa keram
Kebutuhan : Informasi tentang kehamilan saat ini
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak ada

IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak dilakukan

V. INTERVENSI
1. Beritahu hasi pemeriksaan
2. Ingatkan ibu untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi makanan dan cairan
3. Ingatkan ibu untuk beristirahat cukup dan tidak bepergian jauh
4. Beritahu tentang perawatan payudara
5. Beritahu tanda-tanda bahaya pada kehamilan
6. Bertanya pada ibu dimana nanti akan melahirkan dan siapa yang akan mendampingi
selama persalinan

VI. IMPLEMENTASI
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu dan janin baik
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Denyut nadi : 70 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36.5 ºC
Palpasi :
Leopold I : 24 cm
Leopold II : Punggung kiri
Leopold III : Presentasi kepala
Leopold IV : Kepala belum masuk pintu atas panggul
Tafsiran berat janin : 1.860 gr
Denyut jantung janin : 145 x/menit
2. Mengingatkan ibu untuk makan-makanan yang bernutrisi, sayur-sayuran dan buah-
buahan
3. Memberitahu ibu untuk istirahat yang cukup dan tidak bepergian jauh
4. Mengajarkan ibu tentang perawatan payudara
5. Memberitahu informasi kepada ibu dan keluarganya tentang tanda-tanda bahaya
pada kehamilan yaitu :
1) Perdarahan dari vagina
2) Pusing berkepanjangan, hebat dan menetap
3) Pandangan mata kabur
4) Kaki, tangan, dan wajah oedema/bengkak
5) Sesak nafas yang tidak berkurang saat beristirahat
6) Keluar cairan pervaginam
7) Demam tinggi
8) Gerakan janin kurang dari 10 kali dalam 24 jam
6. Menanyakan kepada ibu dimana nanti ibu akan melahirkan dan siapa yang akan
mendampinginya

VII. EVALUASI
1. Ibu mengetahui hasil pemeriksaannya bahwa ibu dalam keadaan baik dan sehat
2. Ibu mengerti dan bersedia melakukannya dirumah
3. Ibu dan keluarga mengerti dengan informasi yang dijelaskan mengenai tanda-tanda
bahaya pada kehamilan, terbukti dengan ibu dan keluarga dapat menjelaskan kembali
apa yang telah di sampaikan
4. Ibu mengatakan mau melahirkan di puskesmas dan di temani oleh suami

Anda mungkin juga menyukai