Aplikasi Jurnal di Indonesia

Pengetahuan perawat mengenai keunikan proses penuaan yang terjadi secara fisik, psikososial, legal, etik
dan ekonomi tentang proses penuaan akan membantu perawat dalam memberikan pelayanan
keperawatan yang tepat pada lansia. Salah satu masalah kesehatan yang terjadi pada lansia adalah
gangguan pada system urinarius yaitu inkontinensia urine. Inkontinensia urine adalah pengeluaran urine
dari kandung kemih yang tidak terkendali atau terjadi diluar keinginan (Smeltzer & Bare, 2000).

Di Indonesia sendiri Inkontinensia menjadi suatu permasalahan umum yang terjadi pada lansia. Di
Indonesia juga terdapat beberapa penelitian yang dilakukan peneliti untuk mengetahui bagaimana
penanganan lansia dalam menangani inkontinesia urine pada Jurnal Keperawatan Soedirman (The
Soedirman Journal of Nursing), Volume 7, No.3, November 2012 yang bertujuan untuk memperoleh
gambaran mengenai tpengalaman lansia terkait penanganan inkontinensia urine

Pada jurnal Jurnal diatas dapat diaplikasikan di Indonesia terutama pada daerah pedesaan yang sulit
dijangakay untuk membantu peneliti dan juga bermanfaat untuk para medis khususnya perawat
melakukan penelitian lebih detail dan juga dapat digunakan pada intervensi keperawatan dalam
mengembangkan, melaksanakan dan mengevaluasi program self management pada wanita usia 55
keatas atau pada lansia. Management diri pada Inkontinensia urine juga berguna dalam meningkatkan
hasil management dan theatment untuk lansia dengan inkontinensia urine terutama pada masyarakat
pedesaan . Program pendidikan yang dilaksanakan pada jurnal berhasil di pusat kesehatan masyarakat
pedesaan yang menunjukkan bahwa program manajemen mandiri inkontinensia urine dapat
diimplementasikan dengan kerjasama lembaga masyarakat untuk meningkatkan akses perawatan yang
sulit dijangkau pada masyarakat pedesaan . Pada jurnal diatas dikatakann juga temuan pada penelitiannya
menunjukkan bahwa selfmanagement efektif untuk mengurangi keparahan gejala UI, isi dari program
edukasi yang dirancang untuk memodifikasi faktor risiko UI merupakan Intervensi program ini diterima
dan efektif dengan melakukan intervensi dengan meningkatkan pengetahuan peserta dan sikap positif
self management pada Inkontinensia Urine .Selain itu memanagement perilakua pada UI mencakup self
monitoring, penjadwalan rejimen, dan latihan otot panggul adalah strategi yang efektif untuk lansia.
Sehingga peran perawat dalam memberikan edukasi pada pasien inkontinensia terutama di Indonesia
sangat mempengaruhi pengetahuan pasien terhadap management diri pada penderita inkontinensia
lansia