Anda di halaman 1dari 9

BAB II

2.1 Standar Isi

Standarisasi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang


dituangkan dalam kriteria tentang isi standar pelayanan minimal Rumah Sakit
Tk. II Iskandar Muda yang mencakup standar minimal tiap kegiatan
pelayanan dasar yang diselenggarakan di Rumah Sakit Tk. II Iskandar Muda
meliputi :
2.1.1 Jenis Pelayanan Kesehatan
Adapun jenis pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Tk. II Iskandar Muda
saat ini meliputi :
1) Pelayanan Medik Umum :
- Pelayanan Medik Dasar
- Pelayanan Gigi dan Mulut
- Pelayanan Medical Check Up
2) Pelayanan Gawat Darurat 24 jam dan 7 hari dalam seminggu
- Pemeriksaan awal kasus-kasus gawat darurat
- Melakukan Resusitasi
- Melakukan Stabilisasi
- Pelayanan Obstetrik Neonatus Esensial Komprehensif (PONEK)
3) Pelayanan Medik Spesialis Dasar
- Pelayanan Penyakit Dalam
- Pelayanan Kesehatan Anak
- Pelayanan Bedah
- Pelayanan Obstetri dan Ginekologi
4) Pelayanan Spesialis Penunjang Medik
- Pelayanan Anestesiologi
- Pelayanan Radiologi
- Pelayanan Patologi Anatomi
- Pelayanan Patologi Klinik
- Pelayanan Rehabilitasi Medik
5) Pelayanan Medik Spesialis Lain
- Pelayanan Mata
- Pelayanan Telinga Hidung Tenggorokan
- Pelayanan Jantung dan Pembuluh Darah
- Pelayanan Kulit dan Kelamin
- Pelayanan Paru
- Pelayanan Orthopedi
- Pelayanan Urologi
- Pelayanan Syaraf
- Pelayanan Bedah Syaraf
- Pelayanan Jiwa
6) Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut
7) Pelayanan Medik Subspesialis
- Pelayanan Endoskopi
- Pelayanan Hemodialisa
- Pelayanan Kateterisasi Jantung dan Angiografi
- Pelayanaan Kaki Diabetik
- Pelayanan Konsultasi Gizi
8) Pelayanan Penunjang Klinik
- Pelayanan Intensif
- Pelayanan Darah
- Pelayanan Gizi
- Pelayanan Farmasi
- Pelayanan Sterilisasi Instrumen
- Pelayanan Rekam Medik
9) Pelayanan Penunjang Non Klinik
- Pelayanan Laundry
- Pelayanan Dapur
- Pelayanan Pemeliharaan (URDAL)
- Pelayanan Pemulasaraan Jenazah
- Pelayanan Fasilitas Sanitasi
- Pelayanan Pengendalian Vektor
- Pelayanan Pengelolaan Limbah
- Pelayanan Sistem Kelistrikan
- Pelayanan Sistem Pencahayaan
- Pelayanan Sistem Komunikasi
- Pelayanan Sistem Proteksi Kebakaran
- Pelayanan Sistem Instalasi Gas Medik
- Pelayanan Sarana Evakuasi
- Pelayanan Instalasi Gas Medik
- Pelayanan Sarana dan Prasarana Umum
- Pelayanan pengendali BPJS
- Pojok Laktasi

Standar isi di Rumah Sakit Tk. II Iskandar Muda mencakup:


1. Pelayanan Gawat Darurat
- Jam buka pelayanan Gawat Darurat
2. Pelayanan Rawat Jalan
- Dokter pemberi pelayanan di Poliklinik Spesialis
- Ketersediaan pelayanan spesialistik rawat jalan
- Jam buka pelayanan rawat jalan
3. Pelayanan Rawat Inap
- Ketersdiaan pelayanan rawat inap
4. Pelayanan bedah central
- Kejadian kematian dimeja operasi
5. Pelayanan persalinan dan perinatology
- Pertolongan persalinan melalui seksio cesaria
6. Pelayanan ICU
- Pemberian pelayanan unit intensif
- Rata-rata pasien yang kemabli keperawatan intensif dengan kasus
yang sama kurang dari 72 jam
7. Pelayanan Rehabilitasi Medik
- Ketersediaan pelayanan Rehabilitasi Medik
8. Pelanyanan Radiologi
- Jam buka pelayanan Radiologi
9. Pelayanan Laboratorium
- Jam buka pelayanan Laboratorium

10. Pelayanan Rekam Medik


- Sistem Rekam Medis tercentralisasi
11. Farmasi
- Penulisan resep sesuai Formularium
12. Pelayanan Gizi
- Pelayanan Konsultasi Gizi
13. Pelayanan Ambulance
- Waktu pelayanan Ambulance/kereta jenazah
14. Pelayanan Pemulasaraan Jenazah
- Jam buka pelayanan Pemulasaraan Jenazah
15. Pelayanan Laundry
- Pelayanan Laundry
16. Pelayanan sarana dan prasarana
- Ketepatan waktu pemeliharaan alat
17. Pelayanan Limbah
- Baku mutu limbah cair
- Pengolahan limbah padat berbahaya sesuai aturan
2.1.2 Dukungan Kesehatan
Peran rumah sakit TNI disamping memberi pelayanan kesehatan juga
berperan dalam menjalankan tugas dukungan kesehatan yang meliputi
kesehatan militer, kesehatan promotif dan preventif lapangan, kesehatan
kuratif dan rehabilitatif lapangan, pembekalan kesehatan, administrasi
kesehatan dan bantuan kesehatan pada bencana. Peran dukungan
kesehatan tersebut diatas meliputi:

1) Bidang Kesehatan Militer.


Kegiatan di bidang kesehatan militer meliputi pemeriksaan kesehatan
(Rikkes) untuk calon prajurit dan Rikkes berkala untuk prajurit serta PNS
Kemhan. Kegiatan pembinaan kemampuan melayani korban cidera
tempur dan latihan.

a) Pemeriksaan kesehatan (Rikkes).


Karumkit selaku ketua PPBPAD (Panitia Penguji Badan
Personel Angkatan Darat) menyiapkan tenaga medis dan
paramedis serta materil kesehatan dalam rangka mendukung
komando atas untuk menyeleksi calon prajurit dan menyiapkan
prajurit untuk siap melaksanakan tugas.

b) Pembinaan kemampuan melayani korban cidera tempur dan


latihan.
(1) Pembinaan kemampuan personel medis dan paramedis
dalam melayani korban cidera tempur dan latihan.
(2) Menyiapkan sarana dan prasarana rumah sakit dalam
menangani korban cidera tempur dan latihan
(3) Merencanakan kebutuhan materil kesehatan dan alat
kesehatan dalam menangani korban cidera tempur dan latihan

2) Kesehatan Promotif dan Preventif Lapangan


Kegiatan kesehatan promotif dilaksanakan untuk meningkatkan
derajat kesehatan prajurit, PNS dan keluarganya yang dilaksanakan
secara tersendiri maupun gabungan dengan satuan terkait, sedangkan
kegiatan kesehatan preventif lapangan dilaksanakan untuk mencegah
penyakit yang akan menimpa prajurit, PNS dan keluarganya melalui
kegiatan vaksinasi/ immunisasi, profilaksis dan pengasapan/fogging.

3) Kesehatan Kuratif dan Rehabilitatif Lapangan


Kegiatan mencakup pemeriksaan fisik dan penunjang, pengobatan
dan perawatan, pemulihan/ rehabilitasi kesehatan dan evakuasi medik
pada prajurit yang sedang melaksanakan tugas operasi dan latihan.

4) Pembekalan Kesehatan
Pembekalan kesehatan mencakup perencanaan kebutuhan,
pengadaan, pendistribusian dan pemeliharaan serta penghapusan.
5) Administrasi Kesehatan
Kegiatan administrasi kesehatan dilaksanakan melalui pencatatan,
pelaporan dan pengarsipan serta evaluasi data kesehatan prajurit yang
sedang melaksanakan tugas operasi dan latihan dalam bentuk laporan
medis khusus.

6) Bantuan Kesehatan pada Bencana


Bantuan kesehatan pada bencana disesuaikan dengan situasi dan
keadaan lingkungan melalui proses perencanaan, persiapan, pelaksanaan
dan pengakhiran guna menjamin tercapainya sasaran dengan cepat dan
tepat melalui kegiatan kesiapsiagaan personel dan prasarana di tingkat
satuan.

2.2 Standar Proses

Standar Proses adalah standar yang berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan


kesehatan untuk mencapai standar keluaran. Standar proses meliputi proses
pelayanan pada :

1. Pelayanan Gawat Darurat

a. Waktu tanggap pelayanan dokter di IGD

2. Pelayanan Rawat Jalan

a. Waktu tunggu di rawat jalan/klinik

3. Pelayanan Rawat Inap

a. Kelengkapan asesmen awal keperawatan 1x48 jam


4. Pelayanan Bedah

a. Waktu tunggu operasi elektif

5. Pelayanan Persalinan dan Perinatologi

a. Waktu tunggu operasi Sectio Caesaria (SC) oleh dokter

6. Pelayanan Radiologi

a. Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto

7. Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik

a. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium

8. Pelayanan Rehabilitasi Medik

a. Tidak adanya kejadian kesalahan rehab medik

9. Pelayanan Farmasi Rumah Sakit

a. Waktu tunggu pelayanan obat jadi


b. Waktu tunggu pelayanan obat racik
10. Pelayanan Gizi

a. Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien

11. Pelayanan Rekam Medis

a. Waktu penyediaan dokumen Rekam medis pelayanan rawat jalan


b. Waktu penyediaan dokumen Rekam medis pelayanan rawat inap

12. Pelayanan Ambulance

a. Kecepatan memberikan pelayanan ambulance

13. Pelayanan Pemulasaraan Jenazah

a. Waktu tanggap pelayanan pemulasaran jenazah

14. Pelayanan Laundry

a. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap


15. Pelayanan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

a. Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat


b. Ketepatan waktu pemeliharaan alat
c. Peralatan laboratorium (dan alat ukur yang lain) yang terkalibrasi tepat waktu
sesuai dengan ketentuan kalibrasi.

Anda mungkin juga menyukai