Soal
1. Pancasila adalah hasil perenungan para pendiri bangsa Indonesia yang digali dari
tradisi dan nilai-nilai luhur nenek moyang bangsa Indonesia. Jelaskan maksudnya!
2. Apa yang dimaksud susunan Pancasila bersifat hierarkis berbentuk piramida?
3. Bagaimanakah pelaksanaan demokrasi Indonesia pada masa Orde Lama, Orde Baru,
dan Reformasi?
4. Menjelang tahun politik 2019 situasi dan kondisi politik mulai memanas saling
menjelekkan, saling menyindir, saling mencari kelemahan menjadi konsumsi publik.
Bagaimana anda mensikapi hal tersebut dari sudut pandang etika politik? Jelaskan!
JAWAB
Orde Baru
Era Orde Baru dimulai pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. Pelaksanaan
demokrasi pada era Orde Baru adalah demokrasi Pancasila yang memiliki tekad untuk
melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Pada masa
Orde Baru ini berhasil diadakan Pemilihan Umum sebanyak enam kali. Namun, pada
pelaksanaannya pemilu ini tidak menerapkan asas LUBER dan JURDIL. Dimana
partai politik yang menjadi pemenang sama pada setiap pemilu. Sehingga tidak terjadi
pergantian presiden selama 32 tahun. Pada masa ini juga, hak pers sangatlah terbatas.
Tidak hanya pers, namun ormas-ormas yang ada juga tidak dapat melakukan kegiatan
seperti sediakala. Oleh karena itu, pelaksanaan demokrasi pada era ini dinyatakan
gagal.
Reformasi
Masa reformasi ditandai dengan penyerahan kekuasaan dari Presiden Soeharto ke
wakil presiden B. J. Habibie pada tanggal 21 Mei 1998. Masa reformasi ini berusaha
membangun kembali kehidupan yang demokratis. Pada era Reformasi, kebebasan
dalam berpendapat dan berserikat jauh meningkat dari masa Orde Baru dimana
kebebasan sangat dibatasi oleh penguasa. Selain itu, adanya pemilihan umum secara
langsung oleh rakyat, yakni pemilihan presiden dan wakilnya, pemilihan anggota
DPR, DPD, DPRD, dan juga pemilihan kepala daerah. Hal tersebut merupakan modal
awal yang teramat penting dalam meningkatkan proses perkembangan demokrasi
dimasa mendatang. Kemudian, pada masa reformasi ini telah berkembang kesadaran
masyarakat mengenai partisipasinya dalam perpolitikan nasional. Yang dapat
meningkatkan kehidupan politik di masyarakat. Demokrasi pada masa reformasi
merupakan demokrasi yang membawa sebuah perubahan, dengan tetap berpegang
pada Pancasila, yang diharapkan membawa bangsa dan Negara kesebuah perubahan
dan kemajuan yang telah lama dicita-citakan.
4. Sikap saya mengenai kondisi tersebut adalah tetap tenang tidak terbawa fenomena
saling sindir tersebut. Selain itu, ketika mendengar suatu berita yang tidak baik
tentang salah satu kandidat maka tidak langsung mencela melainkan mencari
kebenaran tentang berita tersebut. Jikapun berita tersebut benar, tidak langsung
mengutarakan ketidaksukaan pada suatu media terutama media sosial, melainkan
jadikan sebagai pertimbangan mengenai kandidat tersebut. Fungsi etika politik
terbatas pada penyediaan pemikiran –pemikiran teoretis untuk mempertanyakan dan
menjelaskan legitimasi politik secara bertanggung jawab, rasional, objektif, dan
argumentatif. Oleh karena itu, dalam mempertimbangkan pilihan kandidat harus
secara rasional dan objektif.