Anda di halaman 1dari 4

Reysaharif Y

1102015197

1. Kriteria CKR, CKS, CKB


Kategori GCS Gambaran Klinik Ct-scan otak
Minimal 15 Pingsan (-), defisit Normal
neurologis (-)
Ringan 13-15 Pingsan < 10 menit, Normal
defisit neurologi (-)
Sedang 9-12 Pingsan > 10 menit, Abnormal
defisit neurologi (+)
Berat 3-8 Pingsan > 6 jam, Abnormal
defisit neurologi (+)
2. Amnesia jenis-jenisnya
 Amnesia Retrograd: Amnesia pada kejadian sebelum terjadinya penyebab kejadian.
 Amnesia Anterograd: Ketidakmampuan untuk, menyimpan memori setelah
terjadinya penyebab kejadian.
 Sense-specific: Amnesia pada kejadian yang di proses dengan satu sense (indera).
contoh: Agnosia
3. Skor TOAG untuk amnesia

4. Tatalaksana Trauma Medulla spinalis


1. ABC: pertahankan jalan nafas, beri oksigen bila sesak, beri cairan infus 2 jalur untuk
mencegah terjadinya syok.
2. Immobilisasi dan stabilkan leher menggunakan cervical collar.
3. Stabilisasi Medis: pada penderita tetraparesis atau tetraplegia
 Periksa vital signs
 Pasang NGT
 Pasang kateter urin
 Segera normalkan vital signs. Berikan oksigen, monitor produksi urin, bila perlu
monitor AGD (analisa gas darah), dan periksa apa ada neurogenic shock. Pemberian
megadose Methyl Prednisolone, dalam kurun waktu 8 jam setaleh kecelakaan dapat
memperbaiki konntusio medula spinalis.
4. Mempertahankan posisi normal vertebra (Spinal Alignment)
5. Dekompresi dan Stabilisasi Spinal: Bila realignment dengan cara tertutup ini gagal
maka dilakukan open reduction dan stabilisasi dengan approach anterior atau
posterior.
6. Rehabilitasi: bladder training, bowel training, latihan otot pernafasan, pencapaian
optimal fungsi-fungsi neurologik dan program kursi roda bagi penderita
paraparesis/paraplegia.
7. Medikamentosa: Methilprednisolon, analgetik bila ada nyeri, antidepresan untuk
pengobatan nyeri kronik, insomnia, serta sakit kepala.
8. Non Medika Mentosa: Fisioterapi
Tindakan operatif: Pada saat ini laminektomi dekompresi tidak dianjurkan, kecuali pada
kasus-kasus tertentu
5. Perbedaan SDH, EDH, ICH
EDH: adalah kumpulan darah antara tabula interna dan dura meter akibat pecahnya a.
meningea media atau sinus venosus
SDH: adalah kumpulan darah antara duramater dan Araknoid mater akibat robeknya
bridging vein (vena jembatan)
ICH: kumpulan darah yang letaknya di dalam parenkim otak karena pecahnya arteri
infraserebral mono atau multiple
6. Skor Prognosis Medulla Spinalis
ASIA Impairment Scale Lesi
Tidak ada fungsi motorik atau sensorik dalam segmen sakral S4-S5 Komplit
Fungsi sensorik tetapi motorik tidak ada di bawah tingkat neurologis dan Inkomplit
mencakup segmen sakral S4-S5
Fungsi motorik ada di bawah level neurologis, dan lebih dari setengah otot Inkomplit
utama di bawah level neurologis memiliki tingkat kekuatan otot kurang dari
3
Fungsi motorik ada di bawah level neurologis, dan setidaknya setengah dari Inkomplit
otot utama di bawah level neurologis memiliki grade otot 3 atau lebih
Fungsi motorik dan sensorik normal normal
7. Definisi fraktur basis kranii
1. Anterior
Gejala dan tanda klinis:
 Keluarnya cairan likuor melalui hidung
 Perdarahan bilateral periorbital ecchymosis (raccoon eye)
 anosmia
2. Media
Gejala dan tanda klinis:
 Keluarnya cairan likuor melalui telinga (otorrhea)
 Gangguan n. VII dan VIII
3. Posterior
Gejala dan tanda klinis:
 Bilateral mastoid ecchymosis (battle sign)

Anda mungkin juga menyukai