PEMERIKSAAN MOTORIK

Disusun oleh:
Amalia Maulida
1102015019

Pembimbing:
dr. Joko Nafianto, Sp.S

KEPANITERAAN KLINIK NEUROLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA Tk. I
R.S. SUKANTO
PERIODE 8 APRIL – 11 MEI 2019
 PEMERIKSAAN TROFI OTOT
Inspeksi : Membandingkan kedua sisi tubuh

Palpasi : Otot normal -> kenyal, kembali ke bentuk

semula setelah ditekan,
otot hipertrofi : teraba lembek

Pengukuran: Pengukuran otot menggunakan pita

ukur
 PEMERIKSAAN TONUS OTOT
Pemeriksaan dilakukan saat pasien rileks dan
kooperatif, dilakukan pada kedua sisi tubuh

Palpasi otot

Menetukan tahanan otot dengan gerakan pasif

a. Hipertonus
• Spastisitas
• Rigiditas
• Paratonia ( Gagenhalten)

b. Hipotonus
Resistensi otot berkurang
 PEMERIKSAAN KEKUATAN MOTORIK
• Kasus kecurigaan lesi di korteks serebri :
membandingkan kekuatan otot homolog pada
kedua sisi

• Kecurigaan lesi medulla spinalis :

membandingkan kekuatan ekstremitas atas
dan bawah
Tabel 1. Kekuatan motorik berdasarkan skala dari British Medical research council
0 Tidak ada kontraksi
1 Kontraksi minimal ( sekejap) tetapi tidak mampu menggerakan persendian
2 Mampu bergerak tetapi tidak mampu melawan tahanan
3 Mampu melawan gaya gravitasi tetapi tidak mampu melawan tahanan
4- Mampu melawan gaya gravitasi dan melawan tahanan ringan
4 Mampu melawan gaya gravitasi dan melawan tahanan sedang
4+ Mampu melawan gaya gravitasi dan melawan tahanan kuat
5 Kekuatan otot normal
Pemeriksaan Kekuatan Otot
Ekstremitas Atas
Pemeriksaan Kekuatan Otot
Ekstremitas Bawah
 Pemeriksaan Reflek Tendon Dalam
(RTD)
• Lesi UMN : RTD meningkat dan dapat disertai
reflek patologis
• Normal : respon RTD pada kedua sisi setara
• Palu harus memiliki bobot cukup berat
• Pemegangan palu : Ginakan jari telunjuk dan ibu
jari , biarkan palu bergerak diantara jai-jari ( tidak
menggunakan ayunan siku)
• Pasien diposisikan senyaman dan serileks
mungkin, perhatian pasien sebaiknya dialihkan (
tidak melihat ke arah area yang diperiksa)
Pemeriksaan Refleks Bisep

• Lengan bawah pasien

semifleksi dan sedikit
pronasi

• Pemeriksa meletakkan ibu

jari di tendon bisep pasien
Reflek Tricep

• Siku pasien semifleksi,

lengan bawah pasien
disangga oleh pemeriksa ,
atau pasien diminta
menggenggam siku
kontralateral
• Dilakukan pada tendon
trisep
• Lengan pasien semifleksi
dan semipronasi
• Ibu jari atau telunjuk
pemeriksa diletakkan
pada prosesus stiloideus
pasien
• Reflek: fleksi siku dan
supinasi telapak tangan
 Reflek Dinding Perut Profunda
• Mengetuk dinding perut pada beberapa area
• Pemeriksa menekan otot dinding perut pasien
dengan jarinya, ketuk jari dengan pali reflek
• Respon: kontraksi otot dinding perut dan
deviasi umbilikus ke arah ketukan
• Lesi jaras kortikospinal: reflek positif
 Reflek Patela
• Diketuk pada tendon patela
• Respon: Ekstensi lutut
• Posisi pasien duduk: Tangan kiri pemeriksa di
atas otot kuadriseps femoris, tangan kanan
mengetuk palu
• Pasien berbaring : Pemeriksa menyangga lutut
pasien (sedikit fleksi)
 Reflek Achilles
• Tungkai pasien diabduksikan dan eksternal
rotasi dengan lutut fleksi
• Tangan kiri pemeriksa memegang plantar
pasien ( sedikit menarik ke atas)
• Tangan kanan pemeriksa mengetuk palu pada
tendon achilles
• Respon: grakan plantarfleksi
 PEMERIKSAAN REFLEK PATOLOGIS
• Lesi traktus kortikospinal, lesi ekstrapiramidal,
lesi di lobus frontal
Tanda Babinski
• Menggores telapak kaki dari
bagian tumit, menyusuri
bagian lateral plantar pedis
metatarsal  daerah
dibawah ibu jari
• Lesi traktus kortikospinal :
Dorsofleksi ibu jari dan jari-
jari lainnnya abduksi
 Tanda Chaddock
• Stimulus pada bagian lateral kaki: maleolus
lateralis -> menyusuri bagian lateral kaki->
kelingking
 Tanda Oppenheim
• Menekankan buku jari telunjuk dan jari tengah
pemeriksa dari area infrapatela menyusuri
anteromedial tibia sampai ke pergelangan kaki
pasien
 Tanda Schaffer
• Memberi tekanan pada tendon achilles
 Tanda Gordon
• Melakukan peremasan otot gastroknemius
Tanda Mendel Bechtrew
• Mengetuk dorsum pedis
palu reflek
• (+): Plantarfleksi jari-jari
kaki
Tanda Rossolimo
• Mengetuk palu reflek
pada basis plantar pedis
• (+) : plantarfleksi jari-jari
kaki
 Refleks Menggenggam
• Normal ditemukan pada bayi
dan anak
• Tanda patologis pada dewasa
• Meletakkan jari tangan
pemeriksa pada telapak
tangan pasien di antara ibu jari
dan jari telunjuk
• Respon: reflek menggenggam
• (+): lesi di lobus frontal /
penyakit degeneratif serebral
 Reflek Palomental
• Menggores telapak tangan pasein pada bagian
tenar dengan objek tumpul
• Respon : Kontraksi otot mentalis dan
orbikularis oris (kulit sekitar mulut mengkerut
dan elevasi sudut mulut)
 Tanda Hoffmann - Tromner
• Hoffmann:
Pemeriksa memegang tangan pasien dalam
posisi tangan dorsofleksi dan jari tengah difiksasi
oleh pemeriksa di antara jari telunjuk dan jari
tengah atau antara ibu jari dan jari telunjuk.
Dengan ibu jari, pemeriksa menjentikkan kuku
jari tengah pasien dengan cepat.
Tromner:
Pemeriksa memegang jari tengah pasien
sedemikian rupa sehingga tangan pasein
menggantung, dan dengan tangan pemeriksa
lainnya, pemeriksa mengetuk jari tangan pasein.

Respon : fleksi jari-jari tangan dan adduksi ibu

jari tangan
TERIMA
TERIMAKASIH
KASIH