Anda di halaman 1dari 1

IMD & ASI eksklusif

Identitas perserta
Peserta adalah pasangan calon pengantin yang datang ke KUA Citeureup.

Latar belakang

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah proses meletakkan bayi baru lahir pada dada atau perut ibu
dengan membiarkan kontak kulit dengan ibunya agar bayi secara alami dapat mencari sendiri
sumber air susu ibu atau ASI dan mulai menyusu. IMD dilakukan setidaknya selama satu jam.
Bayi akan mendapatkan ASI pertama yang megandung colostrum sehingga bayi mendapatkan
kekebalan tubuh. IMD bermanfaat pula bagi ibu karena dapat membantu mempercepat proses
pemulihan pasca persalinan dengan merangsang pengeluaran hormon oksitosin yang
menyebabkan rahim ibu berkontraksi sehingga merangsang pengeluaran plasenta dan
mengurangi perdarahan pada ibu setelah melahirkan.

Rendahnya pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di Indonesia merupakan salah satu
penyebab tingginya angka morbiditas dan mortalitas bayi. Tenaga kesehatan sangat berperan
dalam keberhasilan proses menyusui, dengan cara memberikan konseling tentang ASI sejak
kehamilan, melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada saat persalinan dan mendukung
pemberian ASI dengan 10 langkah keberhasilan menyusui.

Gambaran pelaksanaan

Peserta berkumpul di ruang aula KUA Citeureup dan mendengarkan paparan materi dari dokter
internsip. Dokter internsip membawakan materi mengenai IMD dan ASI eksklusif dengan alat
bantu slide PPT dan layar proyektor. Setelah pemaparan materi, dilakukan sesi tanya jawab dan
feedback antara peserta dan pemateri.

Anda mungkin juga menyukai