Penilaian

Pengamatan hiperbilirubin paling baik dilakukan dalam cahaya matahari dan

dengan menekan sedikit kulit yang akan diamati untuk menghilangkan warna karena

pengaruh sirkulasi darah.

Untuk penilaian hiperbilirubin, Kremer membagi tubuh bayi baru lahir dalam 5 bagian

yang dimulai dari kepala dan leher, dada sampai pusat, pusat bagian bawah sampai tumit,

tumit pergelangan kaki dan bahu pergelangan tangan dan kaki serta tangan termasuk

telapak tangan (Sarwono, 2006)

Di bawah ini dapat dilihat gambar pembagian derajat dan daerah ikterus.

a) Derajat I : kepala sampai leher

b) Derajat II : kepala, badan sampai umbilicus

c) Derajat III : kepala, badan, paha sampai

dengan lutut

d) Derajat IV : kepala, badan, paha sampai

dengan lutut

e) Derajat V : kepala, badan, semua

ekstremitas sampai ujung jari

Berikut adalah tabel rumus Kremer untuk menilai besarnya kadar bilirubin

berdasarkan luas icterus (Karlina, dkk, 2016)

Rumus Kramer

Daerah Luas Ikterus Kadar

Bilirubin
1 Kepala dan leher 5
2 Daerah 1 (+) badan bagian atas 9
3 Daerah 1,2 (+) badan bagian bawah 11
dan tungkai
4 Daerah 1,2 dan 3 (+) lengan dan kaki 12
di bawah dengkul
5 Daerah 1,2,3 dan 4 (+) tangan dan kaki 16
 LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEBIDANAN
INTRANATAL

PADA NY “E” USIA 37 TAHUN GIVP21002 USIA KEHAMILAN 38/39

MINGGU DENGAN KETUBAN PECAH DINI (KPD)
DI RSUD WAHIDIN SUDIROHUSODO

DISUSUN OLEH :

AFIFATUL ILMI AHADAH

201702003

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
TAHUN 2019/2020
 LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Afifatul Ilmi Ahadah

NIM : 201702003
Judul Askeb : Asuhan Kebidanan Intranatal pada Ny”E” Usia 37 tahun
GIVP21002 Usia kehamilan 38/39 Minggu dengan Ketuban
Pecah Dini (KPD)
Tanggal : 29 Januari 2020

Mahasiswa

Afifatul Ilmi ahadah

NIM. 201702003

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Indra Yulianti, S.ST, M. Kes Lusi, R, SST

NIK. 162 601 106 NIP. 198206062005012016

Kepala Ruangan PONEK

Lusi, R, SST
NIP. 198206062005012016