PaO2 Glukosa
aktivasi Reseptor
Intracelular Na+ AMPA dan NMDA
Kematian sel
Stadium HIE
Tanda Klinis Stadium 1 Stadium 2 Stadium 3
(Ringan) (Sedang) (Berat)
Dubia ad Malam
STATUS PASIEN
Nama (inisial) : a/d Ny. S M
Tanggal Lahir : 15 Oktober 2017
Umur (saat diperiksa) : 12 hari
Jenis Kelamin : Laki laki
Suku : Batak Toba
Agama : Kristen
Alamat : Jln. PDT Jusninar
Saragih, kab 1 KODYA : Simalungun. Prov.
Sumatera Utara.
BB lahir : 2700 gram
BB Masuk : 2,260 gram
ANAMNESIS ORANG TUA
Nama Sabar H. Saragih Ny senta Mulia
Penyakit - -
Pemeriksaan fisik :
Status presens
KU/KP/KG :Sedang/buruk/kurang. Anemis : (-)
Kesadaran : Somnolent Dyspnoe : (-)
Tekanan darah :- mmHg Ikterik : (-)
Frekuensi nadi : 118 x/i Edema : (-)
Frekuensi napas : 40 x/i Cyanosis : (-)
Temperature : 36,4oC Anemis : (-)
BB sekarang : 2260 gram
PB Masuk : 48 cm
Status Lokalisata
Kepala : UUB terbuka rata, LK : ukuran normal
Mata : RC (+/+), pupil isokor, conj.palpebra
inferior anemis (-/-), mata cekung (-/-).
Hidung : Dalam batas normal
Telinga : Dalam batas normal
Mulut : Dalam batas normal
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thoraks
Inspeksi : Simetris fusiformis, retraksi intercostal (-)
Palpasi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Perkusi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Auskultasi :SP:Vesikuler
ST: -
HR:118 x/i, reguler
RR: 40x/i, regular
Abdomen
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Tidak di lakukan pemeriksaan.
Perkusi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Auskultasi : Peristaltik (+) Normal
Ekstremitas :
Atas : Akral hangat, CRT< 3
Bawah : Akral hangat, CRT< 3
Kulit : Turgor kembali cepat
Genitalia : Os adalah seorang laki-laki, tidak
ditemukan
kelainan pada genitalianya.
Status neurologis : Tidak di lakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN KHUSUS
Darah rutin : 2
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Laboratoriu
m
21/10/17 24/10/17 01/11/17 Usia < 2 minggu
AGDA
Base Excess -1 -2 2
20 oktober 2017
Bacaan : tampak lesi hypodense di cerebral
cortical dengan white cerebellum sign (+) dan
diferensiasi.
RINGKASAN
Keluhan Utama : kejang
Telaah :
Kejang di alami selama kurang dari 1 jam,
terjadi beberapa jam setelah lahir.
Sesak napas 4 hari.
Pemeriksaan fisik :
Status presens
KU/KP/KG :Sedang/buruk/Kurang Anemis : (-)
Kesadaran :Somnolen Dyspnoe : (-)
Tekanan darah :- mmHg Ikterik : (-)
Frekuensi nadi :118 x/i Edema : (-)
Frekuensi napas :40x/i Cyanosis : (-)
Temperature :36,4oC anemia : (-)
BB Masuk :2260 kg
TB Masuk :48 cm
Kejang pada bayi
Differential Diagnosis
Hipoksik iskemik ensefalopati
Infeksi Sistem saraf pusat
Perdarahan intracranial
Congenital brain malformation
Diagnosa Kerja : Hipoksik iskemik
ensefalopati
Terapi :
O2 0,5-1 L/i nasal canul
IVFD N5 4-11 gtt/jam
Inj. Cefotaxime 130 mg/12 jam
Inj. Gentamicin 12 mg/36 jam
Inj. Fenobarbital 5-7 mg/12jam
Diet ASI 15-25 ml/3 jam/OGT
Usul :
Prognosa : Dubia ad Malam
FOLLOW UP PASIEN
Tanggal 23- 26 oktober 2017 27-02 november 2017 03-06 Oktober 2017
(Rawatan hari 2-5) (Rawatan hari ke 06-12) (Rawatan hari 13-16)
S Kejang (-) Muntah (-), Demam (-), Sesak (-), Penurunan kesadaran (-),
BAB (+) kuning kejang (-)
Rencana Darah rutin : 24 november 2017 Darah rutn : 01- November 2017 PBJ