Hepatitis Akut Yang

Belum Diketahui
Penyebabnya pada Anak

Dian Rosita Devy

20 Mei 2022
 Definisi
Hepatitis : Peradangan pada jaringan hepar
Virus hepatitis
ABCDE
Virus Virus lainnya (dengue,
coxsackie, adenovirus,
Bakteri dll)
Infeksi
Jamur

Parasit
Penyebab
Alkhohol

Obat-
Non- obatan
infeksi
Autoimmune

Dll 2

Mehta P, Reddivari AKR. Hepatitis. [Updated 2021 Dec 31]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing;
2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554549/
 Kronologi

5-8 April 21 April

• Alabama: 5 2022 • Ditetapkan KLB 2022 • 3 dugaan kasus
kasus hepatitis • Pertama kali oleh WHO • 169 kasus di 11 anak hepatitis
berat + viremia akut meninggal
dilaporkan di UK negara
adenovirus di Indonesia
• 3 negara lain
melaporkan
Oktober kasus serupa 15 April 16-30 April
2021 2022 2022

Oswari H. Mei 2022. Update Hepatitis Akut Berat Pada Anak

 Kronologi

3 Mei 2022 11 Mei 2022

• WHO: 228 kasus • Indonesia: 15 kasus
probable (+50 kasus suspek, 5 meninggal
dalam investigasi) di • 163 total kasus di UK, • PAHO: 348 kasus • ECDC: total ±450
setidaknya 20 negara 72% ditemukan probable, 21 negara, kasus, 11 meninggal
adenovirus 7,47% transplantasi
hati

1 Mei 2022 10 Mei 2022

Oswari H. Mei 2022. Update Hepatitis Akut Berat Pada Anak

 5

Kementrian Kesehatan RI. 18 Mei 2022. Press Conference: Update Perkembangan Kasus Hepatitis Akut di Indonesia
 6

Kementrian Kesehatan RI. 18 Mei 2022. Press Conference: Update Perkembangan Kasus Hepatitis Akut di Indonesia
Gambaran Pasien (UK 13 mei 2022)

7
ECDC. 13 May 2022
ADD A FOOTER 8

Kementrian Kesehatan RI. 18 Mei 2022. Press Conference: Update Perkembangan Kasus Hepatitis Akut di Indonesia
Etiologi

ECDC. 13 May 2022 9

ADD A FOOTER 10
ECDC. 13 May 2022
Adenovirus

• DNA virus dan mampu bereplikasi di

mukosa saluran napas, gastrointestinal,
mata dan saluran kemih
• Transmisi fekal-oral  Gastroenteritis,
kdg disertai gejala pernapasan
• Pada individu imunokompeten  diare,
mual, muntah dan demam ringan jarang
fatal
• Menyebabkan hepatitis pada anak2
imunokompromais

Jawetz,2013
Rafie et al. Sci Adv, 2021 11
ECDC. 13 May 2022
ADD A FOOTER 12
 Perjalanan Penyakit

13

Oswari H. Mei 2022. Update Hepatitis Akut Berat Pada Anak

 Luaran

14

Oswari H. Mei 2022. Update Hepatitis Akut Berat Pada Anak

Kementrian Kesehatan RI. 18 Mei 2022. Press Conference: Update Perkembangan Kasus Hepatitis Akut di Indonesia
 Pencegahan Umum

15

IDI Jatim. 2022. Pengenalan Hepatitis Akut Yang belum diketahui Penyebabnya
 16

Keputusan direktur jenderal pelayanan kesehatan Nomor hk.02.02/i/1684/2022 Tentang Tata laksana hepatitis akut pada anak yang belum diketahui
penyebabnya di fasilitas pelayanan kesehatan
 ADD A FOOTER 17

Keputusan direktur jenderal pelayanan kesehatan Nomor hk.02.02/i/1684/2022 Tentang Tata laksana hepatitis akut pada anak yang belum diketahui
penyebabnya di fasilitas pelayanan kesehatan
ADD A FOOTER 18

Keputusan direktur jenderal pelayanan kesehatan Nomor hk.02.02/i/1684/2022 Tentang Tata laksana hepatitis akut pada anak yang belum diketahui
penyebabnya di fasilitas pelayanan kesehatan
Keputusan direktur jenderal pelayanan kesehatan Nomor hk.02.02/i/1684/2022 Tentang Tata laksana hepatitis akut pada anak yang belum diketahui
penyebabnya di fasilitas pelayanan kesehatan

ADD A FOOTER 19
 Tidak
Anak usia  16 tahun STOP
Ya
Ada satu atau lebih gejala di bawah
ini:
- Kuning
- Sakit perut akut Tidak
- Diare akut STOP
- Mual/ muntah
- Penurunan kesadaran/ kejang
- Lesu/ malaise
- Myalgia/ arthralgia
ALUR PENAPISAN Ya

KASUS PROBABLE Periksa ALT (SGPT) dan AST (SGOT)

Tidak
HEPATITIS AKUT Kadar ALT (SGPT) atau AST (SGOT)
> 500 U/L
Bila meningkat di atas normal, pantau
kadar ALT dan AST secara berkala

YANG BELUM Periksa

Ya

DIKETAHUI - IgM anti-HAV

- HBsAg
SEBABNYA PADA - IgM anti-HBc (bila HBsAg positif)
- Anti-HCV atau HCV RNA

ANAK - IgM anti-HDV (bila HBsAg positif)*

* Saat ini pemeriksaan hepatitis D dan hepatitis
E belum tersedia secara luas di Indonesia.
†
Karena keterbatasan pemeriksaan hepatitis D
dan E, skrining awal cukup diperiksakan
terhadap hepatitis A, B, dan C.
§
Wajib dilaporkan tanpa memandang penyebab
yang lain
- IgM anti-HEV*
Hasil pemeriksaan minimal yang
ada: †
- IgM anti-HAV negatif Tidak
Tata laksana sebagai hepatitis virus
- HBsAg negatif atau IgM anti-HBc akut
negatif (pada HBsAg positif)
- Anti-HCV atau HCV RNA negatif
Ya
PROBABLE HEPATITIS AKUT YANG
Edisi 4 Mei 2022
BELUM DIKETAHUI SEBABNYA §
 ALUR PENATALAKSANAAN
KASUS PROBABLE HEPATITIS AKUT YANG BELUM DIKETAHUI SEBABNYA
PADA
PROBABLE ANAK
HEPATITIS AKUT YANG
BELUM DIKETAHUI SEBABNYA
- ALT (SGPT) atau AST (SGOT) > 500 U/L
- Minimal negatif hepatitis A-B-C

Rawat isolasi

Ya Tidak
Kesadaran menurun?

Ya Ya
INR > 1,5 Hepatitis fulminan INR  2

Tidak
Tata laksana sebagai hepatitis akut berat
(Lihat Petunjuk Tata Laksana Hepatitis Akut Berat)
- Konsul neurologi anak untuk kesadaran menurun
- Pantau kesadaran dan PT/INR berkala tiap 8 – 24
jam
- Periksa hematologi rutin, elektrolit, ALT (SGPT), AST
(SGOT), Feritin, PT, INR, albumin, globulin, bilirubin
total dan direk, glukosa darah, amoniak, serologi
SARS-CoV-2, PCR SARS-CoV-2, IgG total, IgM HSV
1 dan 2, IgM CMV, biakan darah, prokalsitonin,
NS1/serologi dengue, serologi leptospira atau
penyebab lainnya sesuai indikasi
- Ambll darah, dimasukkan masing-masing 3 ml ke
dalam tabung EDTA (tutup ungu) dan tabung merah,
swab tenggorok, swab anal, dan spesimen feses
untuk pemeriksaan panel virus. Spesimen disimpan
untuk dikirim ke laboratorium rujukan (keterangan di
Tata laksana sebagai hepatitis fulminan
(Lihat Petunjuk Tata Laksana Hepatitis Fulminan)
- Konsul neurologi anak untuk kesadaran menurun
- Periksa hematologi rutin, elektrolit, ALT (SGPT), AST
(SGOT), Feritin, PT, INR, albumin, globulin, bilirubin
total dan direk, glukosa darah, amoniak, serologi SARS-
CoV-2, PCR SARS-CoV-2, IgG total, IgM HSV 1 dan 2,
IgM CMV, biakan darah, prokalsitonin, NS1/serologi
dengue, serologi leptospira, atau penyebab lainnya
sesuai indikasi
- Ambil darah, dimasukkan masing-masing 3 ml ke dalam
tabung EDTA (tutup ungu) dan tabung merah, swab
tenggorok, swab anal, dan spesimen feses untuk
pemeriksaan panel virus. Spesimen disimpan untuk
dikirim ke laboratorium rujukan (keterangan di halaman
selanjutnya)
Rawat PICU
Tidak
Tata laksana sebagai hepatitis akut berat
(Lihat Petunjuk Tata Laksana Hepatitis Akut Berat)
- Pantau kesadaran dan PT/INR berkala tiap 8 – 24 jam
- Periksa hematologi rutin, elektrolit, ALT (SGPT), AST
(SGOT), Feritin, PT, INR, albumin, globulin, bilirubin
total dan direk, glukosa darah, amoniak, serologi
SARS-CoV-2, PCR SARS-CoV-2, IgG total, IgM HSV
1 dan 2, IgM CMV, biakan darah, prokalsitonin,
NS1/serologi dengue, serologi leptospira, atau
penyebab lainnya sesuai indikasi
- Ambil darah, dimasukkan masing-masing 3 ml ke
dalam tabung EDTA (tutup ungu) dan tabung merah,
swab tenggorok, swab anal, dan spesimen feses
untuk pemeriksaan panel virus. Spesimen disimpan
untuk dikirim ke laboratorium rujukan (keterangan di
halaman selanjutnya)
Edisi 4 Mei 2022
THANK YOU!