GANGGUAN
PERNAPASAN PPOK
(EMFISEMA & EMPIEMA)
Pengertian
A. Pengertian Emfisema Paru
Emfisema merupakan gangguan
pengembangan paru-paru yang ditandai
oleh pelebaran ruang udara di dalam paru-
paru disertai destruksi jaringan. Emfisema
adalah suatu penyakit paru obstruktif
kronis yang ditandai dengan pernafasan
yang pendek yang disebabkan oleh
kesulitan untuk menghembuskan seluruh
udara keluar dari paru-paru karena tekanan
udara yang berlebihan dari kantung udara
di dalam paru-paru (alveoli).
Terdapat tiga tipe emfisema:
1. Emfisema sentriolobular
2. Emfisema paraseptal
3. Emfisema panlobular (panacinar)
B. Pengertian Empiema Paru
Empiema adalah terkumpulnya cairan
purulen (pus) didalam rongga pleura.
Pada awalnya cairan pleura encer dengan
jumlah leukosit rendah,tetapi sering kali
menjadi stadium fibropurulen dan
akhirnya sampai pada keadaan dimana
paru-paru tertutup oleh membran eksudat
yang kental.Meskipun empiema sering kali
disebabkan oleh komplikasi dari infeksi
pulmonal, namun tidak jarang penyakit ini
terjadi karena pengobatan yang terlambat
(Somantri, 2008).
Etiologi Emfisema Paru
1. Merokok
2. Keturunan
3. Infeksi
4. Hipotesis Elastase-Antielastase
5. Pengaruh usia
6. Polusi
Etiologi Empiema Paru
Infeksi yg berasal dlm paru
Pneumonia
Abses paru
Tbc paru
Penyebab lain
Staphylococcus
Pnemococcus
Patofisiologi Emfisema Paru
Emfisema merupakan kelainan dimana terjadi
kerusakan pada dinding alveolus yang akan
menyebabkan over distensi permanen ruang udara.
Perjalanan udara akan terganggu akibat dari
perubahan ini. Kesulitan selama ekspirasi pada
emfisema merupakan akibat dari adanya destruksi
dinding (septum) diantara alveoli, jalan napas kolaps
sebagian, dan kehilangan elastisitas untuk mengerut
atau recoil. Pada saaat alveoli dan septum kolaps,
udara akan tertahan diantara ruang alveolus (disebut
blebs) dan diantara parenkim paru-paru (disebut
bullae). Proses ini akan menyebabkan meningkatkan
ventilatori pada ‘dead space’ atau area yang tidak
mengalami pertukaran gas atau darah.
Patofisiologi Empiema Paru