ABSTRACT
A trial of Laden 500 EC (dosage of 250, 500, 750 and 1000 ml/ha) was carried out using
thermal fogging against DHF vector Aedes aegypti and filariasis vector Culex quinquefasciatus.
Fogging was conducted in the morning arround human habitation of Salatiga Municipility in
2007. Air bioassay test showed that laden 500 EC dosages 750 and 1000 ml/ha were effective to
control Ae. Aegypti and Cx. Quinquefasciatus over 90% mortality.
ABSTRAK
baru, untuk memenuhi kebutuhan di (Malathion 500 g/l) pelarut solar dan air
daerah dalam penyediaan insektisida dengan model aplikasi thermal fogging
alternatif yang sewaktu-waktu dapat (pengasapan)(Sumarmo, 1989), terhadap
digunakan oleh program. Penelitian ini jentik dan nyamuk vektor (DBD) Aedes
bertujuan untuk mengetahui dosis efektiv aegypti, dan vektor filariasis : Culex
dari insektisida LADEN 500EC quinquefasciatus.
dari tanah). Sangkar-sangkar yang telah SPSS Versi 11.0 untuk mengetahui waktu
diisi nyamuk uji diletakkan pada tempat kelumpuhan LT50 dan LT95.
yang tersembunyi di dalam dan di luar Pembandingan efikasi antar dosis
rumah di daerah uji coba. Sangkar- dilakukan secara diskriptif terhadap
sangkar lain sebanyak 10 buah (dipasang persen kematian nyamuk uji pada setiap
5 sangkar di dalam dan 5 sangkar di luar perlakuan dan pembanding. Kriteria
rumah) sebagai kontrol. Setelah sangkar- efikasi diambil berdasarkan waktu
sangkar nyamuk dipasang di rumah- kelumpuhan (knock down time/KT) 50%
rumah yang dipilih untuk uji bioassay, dan 95% dari jumlah nyamuk uji
kemudian dilakukan pengasapan (dihitung dari data yang telah dikoreksi
diseluruh lokasi uji dengan alat Swing fog dengan mortalitas dan kelumpuhan
TF50 Merk IGEBA (Nozzel 0,8 mm). nyamuk uji) pada kontrol (WHO, 1995).
Selama satu jam setelah kontak Koreksi data, apabila persen angka
pengasapan, dihitung jumlah nyamuk uji kelumpuhan / kematian pada kelompok
pingsan, dipindahkan dari sangkar ke kontrol lebih besar dari 5% tetapi kurang
gelas plastik bersih/tidak terkontaminasi dari 20%, maka angka kelumpuhan/
insektisida untuk pengamatan setelah kematian pada kelompok perlakuan
disimpan 24 jam dan dihitung jumlah dikoreksi menurut rumus Abbot, yaitu
nyamuk mati dalam persen (%). Uji (Komisi Pestisida, 1995) :
bioassay juga dilakukan terhadap jentik (A – B)
nyamuk yang ditempatkan dalam A1 = ---------------------x 100%
mangkok plastik isi air 250 ml (25 ekor (100 – B)
jentik/spesies/mangkuk), ulangan 10 kali
(di dalam dan di luar rumah). Pengamatan Keterangan :
dan perhitungan kelumpuhan/kematian A1 : angka kematian setelah dikoreksi
dilakukan sama seperti nyamuk uji. Suhu A : % angka kematian nyamuk uji
dan kelembaban nisbi udara selama B : % angka kematian pada kontrol
periode pengujian diukur dan dicatat.
Jumlah nyamuk lumpuh/pingsan dihitung Persen kematian pada kontrol >
pada 5, 10, 15, 30, 45 dan 60 menit 20% pengujian gagal dan diulang.Hasil
setelah aplikasi. Persen kematian pengujian dianggap baik apabila nilai
ditentukan 24 jam setelah pemeliharaan di kematian 90 – 100%. Kurang dari nilai
laboratorium (Komisi Pestisida, 1995). tersebut efikasi insektisida uji dinyatakan
Analisis probit dengan program komputer tidak baik.
Tabel 1. Kematian (%), KT50 dan KT95 nyamuk Ae. aegypti setelah aplikasi
pengasapan (thermal fogging) Insektisida LADEN 500EC (pelarut
solar) di dalam dan di luar rumah
Tabel 2. Kematian (%), KT50 dan KT95 nyamuk Ae. aegypti setelah aplikasi
pengasapan (thermal fogging) Insektisida LADEN 500EC (pelarut air)
di dalam dan di luar rumah
Tabel 3. Kematian (%), KT50 dan KT95 nyamuk Cx. quinquefasciatus setelah
aplikasi pengasapan (thermal fogging) Insektisida LADEN 500EC
(pelarut solar) di dalam dan di luar rumah
Tabel 4. Kematian (%), KT50 dan KT95 nyamuk Cx. quinquefasciatus setelah
aplikasi pengasapan (thermal fogging) Insektisida LADEN 500EC
(pelarut air) di dalam dan di luar rumah
pengasapan LADEN 500EC dosis 750 sebagai pembanding adalah lebih lambat
dan 1000 ml/ha (pelarut air) adalah 100% daripada LADEN 500EC dosis 1000
sebanding dengan RIDER 500EC (pelarut ml/ha 21,45 menit. Kematian nyamuk uji
air) dosis 1000 ml/ha. Perhitungan probit, Ae. aegypti di luar rumah setelah
insektisida LADEN 500EC dosis (500, pengasapan insektisida LADEN 500EC
750 dan 1000 ml/ha) pelarut air, waktu dosis 750 dan 1000 ml/ha, adalah 100%,
kelumpuhan KT50 terhadap Ae. aegypti di sama dengan pembanding RIDER 500EC
luar rumah, masing-masing adalah 39,74; dosis 1000 ml/ha (Tabel 2, Gambar 3 dan
25,21 dan 17,96 menit, sedangkan RIDER 4).
500EC (pelarut air) dosis 1000 ml/ha
100,0
80,0
60,0
40,0
0,0
5 mnt 10 mnt 15 mnt 30 mnt 1 jam 2 jam 4 jam 8 jam 24 jam
Gambar 1. Persen (%) kelumpuhan dan kematian nyamuk uji Ae. aegypti
pasca pengasapan (thermal fogging) insektisida LADEN
500EC (pelarut solar) dan RIDER 500EC (pengamatan di
dalam rumah).
100,0
80,0
60,0
40,0
0,0
5 mnt 10 mnt 15 mnt 30 mnt 1 jam 2 jam 4 jam 8 jam 24 jam
Gambar 2. Persen (%) kelumpuhan dan kematian nyamuk uji Ae. aegypti
pasca pengasapan (thermal fogging) insektisida LADEN
500EC (pelarut solar) dan RIDER 500EC (pengamatan di luar
rumah).
100,0
80,0
60,0
40,0
Laden 250 ml/ha Laden 500 ml/ha
Laden 750 ml/ha Laden 1000 ml/ha
20,0 Rider 1000 ml/ha
0,0
5 mnt 10 mnt 15 mnt 30 mnt 1 jam 2 jam 4 jam 8 jam 24 jam
100,0
80,0
60,0
40,0
Laden 250 ml/ha Laden 500 ml/ha
20,0 Laden 750 ml/ha Laden 1000 ml/ha
Rider 1000 ml/ha
0,0
5 mnt 10 mnt 15 mnt 30 mnt 1 jam 2 jam 4 jam 8 jam 24 jam
Waktu kelumpuhan KT50 insektisida 750 dan 1000 ml/ha) aplikasi pengasapan
LADEN 500EC dosis (500, 750 dan 1000 (pelarut solar), terhadap
ml/ha) aplikasi pengasapan dengan pelarut Cx. quinquefasciatus di luar rumah,
solar, terhadap Cx. quinquefasciatus di masing-masing adalah 39,98; 29,80 dan
dalam rumah, masing-masing adalah 21,92 menit, sedangkan RIDER 500EC
24,18; 18,05 dan 13,99 menit, sedangkan dosis 1000 ml/ha (pelarut solar) sebagai
RIDER 500EC dosis 1000 ml/ha dengan pembanding adalah 22,24 menit.
pelarut solar (sebagai pembanding) adalah Kematian nyamuk uji
13,30 menit. Kematian nyamuk uji Cx. quinquefasciatus setelah pengasapan
Cx. quinquefasciatus di dalam rumah LADEN 500EC (pelarut solar) di luar
setelah aplikasi LADEN 500 EC dosis 750 rumah dosis 750 dan 1000 ml/ha adalah
dan 1000 ml/ha, adalah 100% sebanding 100% sebanding dengan RIDER 500EC
dengan RIDER 500EC dosis 1000 ml/ha dosis 1000 ml/ha yaitu 100% (Tabel 3,
(pembanding). Waktu kelumpuhan (KT50) Gambar 5 dan 6).
insektisida LADEN 500EC dosis (500,
100,0
80,0
60,0
40,0
Laden 250 ml/ha Laden 500 ml/ha
Laden 750 ml/ha Laden 1000 ml/ha
20,0
Rider 1000 ml/ha
0,0
5 mnt 10 mnt 15 mnt 30 mnt 1 jam 2 jam 4 jam 8 jam 24 jam
100,0
80,0
60,0
40,0
100,0
80,0
60,0
40,0
Laden 250 ml/ha Laden 500 ml/ha
20,0 Laden 750 ml/ha Laden 1000 ml/ha
Rider 1000 ml/ha
0,0
5 mnt 10 mnt 15 mnt 30 mnt 1 jam 2 jam 4 jam 8 jam 24 jam
100,0
80,0
60,0
40,0
kelumpuhan nyamuk uji di lapangan bahan pelarut air asap tidak tampak hanya
maupun penghuni rumah. Dosis minimal terlihat semburan partikel air yang
suatu insektisida dikatakan baik apabila terpancar kearah nyamuk uji dan posisi
waktu pingsan (knock down time) pendek, alat harus menghadap ke atas 15 derajat
sehingga serangga setelah kontak dengan baru bisa menyemprot nyamuk uji posisi
insektisida tidak sempat menghindar tersebut tidak sesuai dengan standar
untuk hidup. Jika hal tersebut terjadi prosudur operasional.
maka peluang untuk terjadinya resistensi Masyarakat lebih suka
akan lebih besar. penyemprotan sistem thermal fogging
Pada saat penyemprotan dengan karena asap yang dikeluarkan oleh mesin
bahan pelarut solar asap terlihat tebal banyak dan terlihat mengepul di dalam
kesemua arah dengan posisi alat rumah bila dibandingkan dengan sistem
penyemprot 15 derajat kearah bawah, Ultra Low Volume (ULV).
tetapi pada saat penyemprotan dengan
Soeroso, Thomas. 1989. Situasi dan WHO.Vector Control for DBD and
program pemberantasan Demam Other Mosquito-Borne Diseases.
Berdarah Dengue. Procceding WHO Technical Report Series. No.
Seminar dan Workshop. Berbagai 857 : 91 p.
Aspek Demam Berdarah Dengue dan