Anda di halaman 1dari 10

A.

Pengertian dari CorelDRAW


Untuk lebih meningkatkan pemahaman danpenguasaan materi yang berkenaan
dengan penggunaan software desain grafis, dalam menunjang pembuatan karya-karya
desain grafis yang berbobot dan mempunyai nilai jual tinggi diperlukan suatu media
yang mampu menyampaikan informasi yang mudah dipahami. Salah satu media
informasi yang paling elektif adalah media visual dengan komputer base training
dalam bentuk VCD yang dijalankan diatas perangkat komputer, dengan konsep
multimedia, informasi yang ditampilkan secara efektif dan atraktif, sehingga
penyerapan informasi oleh pengguna menjadi lebih baik.(Februariyanti, 2007)
CorelDRAW merupakan salah satu pengolah grafis dengan basis vektor, dimana
unsur dasar yang mendasarinya adalah garis. Keuntungan dari vektor ini adalah
gambar akan mempunyai ukuran kapasitas file yang relatif kecil apabila dibandingkan
dengan pengolah grafis berbasis bitmap. Juga tidak ada penurunan kualitas jika gambar
diperbesar(Multimedia and Negeri, no date).

B. Workspace / Area Kerja

Sewaktu membuka program, inilah beberapa lokasi penting yang perlu


diperhatikan:
a) Daftar Menu Program
Berbagai perintah pengoperasian mulai dari menyimpan file, membuka file,
mengatur ukuran halaman, dan menampilkan berbagai menu bantuan.
b) Icon Command Shortcut
Berisi icon-icon jalan pintas (shortcut) pengoperasian berbagai perintah penting
dari daftar menu program.
c) Tools Options / Property Bar
Isi bar ini adalah property dari tool box dan akan berubah-ubah sesuai dengan jenis
tool yang dipakai dan macam objek yang tengah dipilih. Isinya tidak jauh dari berbagai
fitur pengoperasian tambahan yang dimiliki oleh sebuah tool.
d) Tool box
Berisi berbagai peralatan untuk membuat berbagai macam objek gambar dan fitur
tambahan yang berhubungan dengan kualitas visual gambar (warna, garis dan efek).
e) Ruler
Penggaris bantuan yang dapat dipakai sebagai panduan dalam menentukan batas-
batas area penataan objek.
f) Canvas
Tempat mencurahkan segala bentuk kreatifitas gambar yang dibuat.
g) Dockers
Ekspansi atau menu tambahan dari beberapa perintah menu dan juga tool box yang
sedang aktif. Lokasinya bisa dipindahkan, disembunyikan atau bahkan ditutup.
h) Color Bar/Pallette
Bar untuk menentukan pewarnaan garis (outline) dan isi (fill) objek.
i) Information Box
Sebagai bar informasi mengenai objek yang sedang aktif.
j) Page Control
Mengontrol tampilan halaman pada sebuah dokumen yang memiliki banyak
halaman.
k) Cursor Position
Menunjukkan posisi kursor dalam perhitungan ukuran yuang sama pada penggaris
(ruler).
l) Window Control
3 (tiga) buah ikon untuk menyembunyikan, membesarkan/mengecilkan dan
menutup windows canvas (dokumen). Berguna sewaktu bekerja dengan banyak
dokumen. (Multimedia and Negeri, no date)
C. Mendesign Vektor Excavator Dengan Corel Draw
kali ini saya akan mendesign sebuah vektor dari excavato, langkah – langkanhnya
sebagai berikut :

1. Memilih tolls yang ingin digunakan untuk memberi objek garis terdapat
beberapa tools yaitu freehand, 2-point line,bezier,pen,b-spiline,polyline,dan 3
poin curve dari beberapa toolls tersebut saya memilih 3 point curve. Dapat
dilihat tampilan beberapa tolls membuat garis pada gambar di bawah ini

Gambar 1 tolls pembuat garis

2. Membuat bagian bak dump truck menggunakan tools 3 point curve yaitu klik
3 point curve tools kemudian tahan dan gerakkan pointer sesuai bentuk yang
di inginkan
Gambar 2 Membuat Roda untuk Excavator

3. Membaut Rantai Roda Excavator menggunakan pen tools dengan cara


mengikuti alur rantai yang ada.

Gambar 3 Membuat rantai roda excavator


4. Membuat body untuk vektor Excavator hanya membutuhkan pen tools dan
ikuti garis luar yang akan di kenai warna vektor.

Gambar 4 Membuat body vektor Excavator

5. Memberi tangan atau alat penggali excavator.

Gambar 5 Memberi alat penggali excavator


6. Menyimpan desain dalam bentuk gambar pertama yaitu klik file kemudian
pilih expport lalu pilih di folder bagian manan ingin di simpan kemudian pilih
format nya apakah itu JPEG,PNG,BITMAP, dan lain- lain .

D. Pengertian Ecavator

Excavator adalah alat berat yang terdiri dari lengan (ARM) Bahu (BOOM)
serta alat keruk (bucket) dan digerakan oleh tenaga hidrolis yang dimotori
dengan mesin diesel dan berada di atas roda rantai.(Ii and Teori, no date).

E. Sejarah penciptaan awal

Excavator pertama kali diciptakan pada tahun 1835 oleh seorang pemuda
berusia 22 tahun bernama William Smith Otis, yang merupakan seorang ahli
mekanik asal Amerika Serikat. William Smith Otis adalah anak dari pasangan
Isaac Otis dan Tryphena Hannah Smith yang lahir pada tanggal 20 september
1813 di Pelham, Massachussetts, USA. William memulai karyanya sejak berusia
20 tahun dimana pada waktu itu dia mulai menunjukkan
kecerdasannya.Eksperimen pertama Pada tahun 1935 ketika bekerja di perusahaan
“Carmichael and Fairbanks” yang bergerak di bidang pekerjaan sipil, William
menggunakan excavator hasil ciptaannya untuk penggalian rel kereta api mulai
dari Norwich ke Worcester.Pada waktu itu excavator pertama tersebut hanya
dilengkapi bucket (alat keruk) yang ditarik oleh rantai dan seling, serta digerakkan
oleh mesin uap dan hanya bisa berputar sejauh 90 derajat. Namun sayangnya
excavator tersebut rusak berantakan ketika mencapai putaran 90 derajat saat
sedang melakukan penggalian. Untuk menyempurnakan karya ini William Smith
Otis pindah ke Philadelphia. Dia berusaha meyakinkan Joseph Harrison, seorang
manajer operasional perusahaan “Garrett and Eastwick” untuk membangun model
excavator pra-industri pada tahun 1836, dan usahanya berhasil. Pada tanggal 15
maret 1836 William menerima hak patent atas penemuan excavator ini. Namun
sayangnya kejadian insiden serupa terulang lagi. Pada tahun 1838 terjadi
kesalahan pada spesifikasi teknik sehingga excavator terbakar dan hancur. Hak
patent atas penemuan excavator yang telah diraih dengan susah payah oleh
William Smith Otis berakhir pada tanggal 27 oktober 1838. Pengukuhan hak cipta
Namun berikutnya pada tanggal 24 februari 1839, patent dengan nomor 1089 telah
resmi memperoleh validitas. Excavator hasil karya William Smith Otis secara resmi
diakui dengan sebutan “The Crane-dredge for excavation and earth removals”
(Kren penggali dan pemindah tanah) dan secara resmi merupakan excavator yang
pertama kali ada di muka bumi.(Ii and Teori, no date)

F. Macam-macam Excavator
Jenis Excavator Dengan adanya perbedaan kebutuhan dari masing-masing bidang
industri maka para perusahaan membuat excavator melengkapi unitnya dengan
berbagai jenis excavator berdasarkan fungsinya. Excavator 6 diklasifikasikan
berdasarkan jenis bucketnya dalam simulasi ini penulis hanya menklasifikasikan
jenis excavator menjadi 2 jenis, yaitu : a. Cutting wood Bucket jenis ini berfungsi
sebagai pemotong kayu, mekanisme kerjanya dengan cara menjepit kayu terlebih
dahulu lalu disusul dengan pemotongan pada kayu. (Sumber: Product Knowledge
PT Pama Persada) b. Grapple Untuk mengangkat batang kayu dan bisa juga untuk
mengangkat bebatuan besar. Grapple (Sumber: Product Knowledge PT Pama
Persada)
DAFTAR PUSTAKA

Ii, B. A. B. and Teori, L. (no date) ‘No Title’, m, pp. 6–18.


Multimedia, M. and Negeri, S. M. K. (no date) ‘Reza Pahlevi Intro.’
Februariyanti, H. (2007) ‘Perangkat Lunak Tutorial Coreldraw Berbasis
Multimedia’, XII(1), pp. 31–36.
BIOGRAFI

Nama saya sandy Herdiansyah, saya lahir di Bandung


17 januari 1999, tepatnya di cikurutug. Saya bersekolah
di Taman Kanak-kanak Asy-syafi’iyah, lalu
melanjutkan ke Sekolah Dasar SD di SD negeri Cidatar
1, selama 6 tahun saya menimba ilmu di sana, dan
berlanjut menempuh pendidikan di Sekolah Menengah
Petama di SMP Negeri 1 Cikajang selama 3 tiga tahun,
setelah saya lulus dari SMP lalu saya melanjutkan ke
Sekolah Menengah Atas SMA di SMA Negeri 16
Garut, dan dengan menempuh pendidikan selama 3 tahun, saya sekarang melanjutkan
kuliah di Universutas muslim Indonesia di Makassar. Hoby saya adalah Filmmaker
dancynemathography.

Anda mungkin juga menyukai