Anda di halaman 1dari 5

SEJARAH  Pembangunan Candi Prambanan & Plaosan terjadi pd masa Rakai Pikatan ketika

bersatunya kedua dinasti tsb


1. Kehidupan Masyarakat pada Masa Hindu Budha  Penyebab runtuh : diserang sriwijaya, Gunung Merapi meletus
a. Bidang Sosial : Mengenal sistem kasta, yaitu kasta Brahmana (pemimpin agama/pendeta), 5) Singasari (Jatim)
Kasta Ksatria (bangsawan dan raja), Kasta Waisya (pengusaha dan pedagang), Kasta Sudra  Sumber sejarah : Kitab Pararaton, Kitab Negarakertagama, Berita Cina dari Kaisar
(petani dan pekerja kasar), Kasta Paria (para gelandangan/orang yang haram untuk disentuh) Kubilai khan, candid an arca
b. Bidang Arsitek  Raja : Ken Arok (pendiri), Kertanegara (Raja Terbesar)
 Ditemukan bangunan corak India seperti prasasti Raja Mulawarman dari abad ke-4 & 6) Majapahit
prasasti Raja Purnawarman dr abad ke-5 dg huruf Pallawa. Prasasti Muara Kaman (Kutai,  Sumber sejarah : P. Butak, K. Pararaton, K. Negarakertagama, Kitab Sutasoma (Mpu
Kaltim abad 5 M), Prasasti Ciaruteun (Ciampea, Bogor, abad 5 M), Prasasti Kedudukan Tantular)
Bukit, dsb  Raja : R. Wijaya (pendiri), Kala Gemet/Jayanegara (terjadi beberapa pemberontakan spt
 Candi Borobudur, Candi Prambanan, candi Sukuh, Candi Cetho, Cendi Mendut, dsb. Candi Juru Demung, Gajah Biru, Nambi, dan Kuti. Namun bisa ditumpas Gajah Mada),
bercorak Hindu umumnya berbentuk lebih ramping & digunakan untuk tempat pendharmaan Tribuwanatunggadhewi (terjadi Pemberontakan Sadeng dan Kerta), Hayam Wuruk (Raja
untuk jasad raja atau kalangan terkemuka, sedangkan candi bercorak Budha berbentuk lebih terbesar. Terjadi Peristiwa Bubat), Wikramawardhana (terjadi Perang PAregreg)
lebar dan besar, berfungsi sebagai tempat beribadah. b. Proses masuknya agama Hindu-Budha di Indonesia :
 Patung dan arca bercorak hindu Buddha. 1) Teori Waisya : menurut aliran ini ajaran Hindu-Budha masuk ke Indonesia karena dibawa
c. Bidang Bahasa dan Sastra : kitab Sutasoma (dibuat Mpu Gandring & terdapat istilah Bhinneka oleh para pedagang yang kemudian menikah dengan penduduk pribumi. Pendapat ini
Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa), Kitab Nagarakretagama (dibuat Mpu Prapanca, didukung oleh N.J. Krom dan Purbacaraka.
berisi ttg Majapahit), Kitab Pararaton (mengisahkan raja Majapahit & Singasari), Kitab 2) Teori Brahmana : Menurut aliran ini, pengaruh Hindu-Buddha masuk karena dibawa oleh
Sundayana (mengisahkan Perang Bubat), Kitab Ranggalawe ( menceritakan pemberontakan para brahmana yang mendapat undangan dari para penguasa untuk menobatkan para raja,
Ranggalawe) mempimpin upacara keagamaan, dan mengajarkan ilmu pengetahuan. Dari istana, agama ini
d. Bidang Politik dan Pemerintahan : muncul kerajaan Hindu Buddha Sistem pemerintahan kemudian menyebar ke seluruh kerajaan. Pendapat ini didukung oleh J.C. van Leur.
mengikuti pola dari India, yaitu kerajaan, dimana kekuasaan dipegang oleh raja dan bersifat 3) Teori Ksatria : Menurut aliran ini, pengaruh Hindu-Buddha masuk karena dibawa oleh para
turun temurun seperti ksatria yang kalah perang di India. Mereka mendirikan koloni di Nusantara dan
1) Kutai (abad ke-4 di Samarinda, Kalimantan Timur) menyebarkan agama Hindu-Buddha di Nusantara. Pendapat ini didukung oleh C.C. Berg
 Letak : di dekat Sungai Mahakam, Muarakaman (Kaltim) dan Majumdar.
 Sumber sejarah : 7 buah prasasti berbentuk Yupa yg menggunakan huruf Pallawa dan 4) Teori Arus Balik : Menurut aliran ini, pengaruh Hindu-Buddha masuk karena para
Bahasa Sansekerta brahmana, pedagang, juga orang-orang Indonesia sendiri. Ada yang berdagang, ada pula
 Raja : Kudungga, Asmawarman, Mulawarman (raja terbesar) yang sengaja datang ke India untuk belajar. Ketika kembali, mereka menyebarkan agama
2) Tarumanegara (abad ke-4 di Jawa Barat) baru yang mereka dapatkan di India. Pendapat ini didukung oleh George Coedes dan FDK
Bosch
 Sumber sejarah : dalam negeri (Prasasti Citarum, P. Kebon Kopi, P. Jambu, P. Pasir
2. Kehidupan Masyarakat pada Masa Islam
Awi, P. Muara Cianten, P. Tugu, P. Lebak Munjul), luar negeri (berita Cina dari Dinasti
a. Bidang Hukum & Sosial
Tang dan Catatan Fa-hien)
Tidak mengenal kasta, Hukum Islam pernah berlaku di beberapa kerajaan Islam seperti di
3) Sriwijaya (abad ke 7 di dekat Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan)
Kasultanan Banjar dan di Aceh (hingga sekarang), Nama-nama Arab mulai digunakan.
 Pendiri : Dapunta Hyang, Raja terbesar Balaputradewa
Kalender Saka (kalender Hindu) digantikan dg perhitungan peredaran bulan (komariah) seperti
 Sumber sejarah : dalam negeri (P. Kota Kapur, P. Talang Tuo, P. Kedukan Bukit, P. tahun Hijriah.
Telaga Batu, P. Palas Pasemah, P. Karang Berah), luar negeri (P. Ligor di Semenanjung b. Bidang Politik dan Pemerintahan : muncul Kerajaan Samudera Pasai (kerajaan Islam tertua di
Malaya, P. Nalanda di India, Catatan I-Tsing) Indonesia. Didirikan oleh Marah Silu/Sult Malik as Saleh), Aceh, Demak (kerajaan Islam tertua
 Sriwijaya mjd Keraj Nasional I sbb: letaknya strategis, majunya aktivitas pelayaran, di Jawa. Didirikan Raden Patah), Mataram Islam (didirikan Sutawijaya), Banten, Cirebon,
memiliki armada laut yg kuat, runtuhnya kerajaan Funan di Indochina Makassar (semula K. Gowa dan Talo. Raja terbesar Sult Hasanudin), Ternate, Tidore.
 Penyebab runtuh : banyak daerah bawahan yg melepaskan diri, serangan dari pasukan c. Bidang Arsitektur & Kesenian : batu nisan, masjid (Demak, Kudus, Banten, Cirebon, Surakarta,
Dharmawangsa, Ekspansi Majapahit dibawah pimpinan Gajah Mada Yogyakarta, dsb), Istana, kaligrafi, kasusastraan (hikayat, suluk, babad, syair), seni tari & musik
4) Mataram Kuno (Jawa Tengah) (Tari Seudati/Saman (Aceh), Debus (Banten, Aceh, Minangkabau), Gamelan (Yogyakarta,
 Sumber sejarah : P. Canggal, P. Balitung, P. Kalasan, P. Kelurak, P. Karang Tengah Surakarta, Cirebon), musik rebana & kasidah.
 Raja : Dinasti Sanjaya (agama Hindu, raja Pertama : Raja Sana-Sanjaya-Rakai d. Teori masuknya agama Islam ke Indonesia :
Panangkaran. Membangun Candi Gedong 9, Candi Dieng), Dinasti Syailendra (Raja
terbesar Raja Indra. Beragama Budha, membangun Candi Borobudur)
1) Teori Gujarat : teori ini menyebutkan bahwa agama Islam dibawa oleh para pedagang yang  Tanggal 20 Maret 1602, Belanda membentuk kongsi atau perkumpulan dagang
berasal dari Gujarat, India. Hal ini berdasarkan kesamaan bentuk batu nisan Sultan Malik al- bernama VOC, tujuanny : Penguasaan pelabuhan-pelabuhan penting, Menguasai
Saleh yang wafat pada 1297 M di Pasai dan batu nisan Maulana Malik Ibrahim yang wafat kerajaan Indonesia, Menghindari persaingan dagang antar pedagang dari Belanda,
pada 1419 M di Gresik dengan batu nisan yang berasal dari Gujarat, India. Salah seorang Monopoli perdagangan rempah-rempah
pendukung Teori Gujarat ialah W.F. Stutterheim.  Dalam waktu singkat VOC berhasil menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia. Namun
2) Teori Persia : teori ini menyebutkan bahwa agama Islam dibawa oleh para pedagang yang pda 31 Desember 1799 , VOC dibubarkan karena bangkrut. Penyebabnya yaitu :
berasal dari Persia. a. Korupsi yg dilakukan oleh pegawai VOC
3) Teori Makkah : teori ini menyebutkan bahwa agama Islam dibawa oleh para pedagang yang b. VOC mengeluarkan banyak uang untuk keperluan perang menaklukan kerajaan di
berasal dari Makkah. Indonesia
e. Sumber sjarah masuknya Islam : Cat. Dinasti Tang (7M), Cat. Marcopolo yg singgah di Perlak c. Belanda kalah terhadap Prancis
(13 M), Cat. Ma-Huan (15 M), batu nisan Fatimah binti Maimunah di Leran Gresik (11M), 3. Kekuasaan Daendels (1808 – 1811)
nisan Sult Malik as Saleh (1297 M)  Selanjutnya Indonesia jatuh ke tangan Prancis, namun Prancis tidak menjajah langsung
f. Nama-nama Walisongo (penyebar agama Islam di Jawa) : Maulana Malik Ibrahim atau ke Indonesia tetapi Prancis mengutus seorang Belanda bernama Daendels ke Indonesia
Maulana Magribi (Sunan Gresik), Raden Rahmat (Sunan Ampel), Makdum Ibrahim (Sunan  Tugas Daendels saat itu adalah untuk mempertahankan Pulau Jawa agar tidak jatuh ke
Bonang), Syarifudin (Sunan Drajat), Raden Paku (Sunan Giri), Raden Umar Said (Sunan tangan Inggris, sebab sebagian besar wilayah Indonesia saat itu (kecuali Jawa) berada
Muria), Jafar Sidiq (Sunan Kudus), Raden Mas Sahid (Sunan Kalijaga), Syarif Hidayatullah di bawah kekuasaan Inggris.
(Sunan Gunung Jati)  Beberapa kebijakan yang dilakukan Daendels : Membagi Pulau Jawa menjadi 9
karesidenan, Melakukan kerja rodi : membuat jalan anyer – panarukan, Mewajibkan
A. Kolonialisme dan Imperialisme Bangsa Eropa rakyat menyerahkan hasil panennya (Contingenten), Mewajibkan penduduk Priangan
 Kolonialisme adalah penguasaan suatu wilayah dan rakyatnya oleh negara lain untuk tujuan menanam kopi (Priangan Stelsel)
yang bersifat militer/ekonomi  Karena kekejaman kebijakan Daendels menyebabkan rakyat menderita dan akhirnya
 Imperialisme : usaha untuk menguasai daerah lain Daendels ditarik oleh Prancis dan dikemablikan ke Belanda.
 Kolonialisme dan imperialism oleh bangsa Eropa muncul setelah bangsa tersebut melaksanakan 4. Kekuasaan Jansses (1811)
penjelajahan samudera. Factor yang mendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan  Selanjutnya Prancis mengutus Janssens menggantikan Daendels. Akan tetapi
samudera adalah : pemerintahan Janssens sangat lemah, dan dalam waktu kurang dari 1 tahun, Pulau
1. Jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan Turki setelah perang Salib (perang antara orang Jawa berhasil direbut oleh Inggris. Penyerahan kekuasaan tersebut ditandai dengan
Islam dg orang Nasrani), menyebabkan bangsa Eropa tidak bisa mendapatkan pasokan perjajian Tuntang pada tanggal 17 September 1811.
rempah-rempah 5. Kekuasaan Raflles (1811 – 1816)
2. Perkembangan IPTEK : ditemukan kompas, kapal, mesin senjata  Kebijakan yg dilakukan Raffles :
3. Penemuan Copernicus yg menyebutkan bahwa bumi itu bulat a. Rafles menghapus segala kebijakan Daendels dan menggantinya dg system sewa
4. Semboyan 3 G Gold (Emas/Kekayaan), Glory (Kekuasaan/Kejayaan), Gospel tanah (landrent) : semua tanah petani dianggap milik negar shingga petani hars
(kesucian/menyebarkan agama Nasrani) membayar pajak sebagai uang sewa
 Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia b. Raffles membagi Pulau Jawa menjadi 16 karesidenan
1. Kedatangan Bangsa Portugis dan Spanyol c. Selain itu, Raffles juga membuat buku berjudul “History of Java” dan juga
 Penjelajah samudera dari Portugis : Bartholomeus Dias, Vasco da Gama, Alfonso menemukan bunga bangkai yg dia beri nama Rafflesia Arnoldi
d’Albuquerque 6. Kekuasaan van Den Bosch
 Penjelajah samudera dari Spanyol : Christophorus Columbus, Ferdinand de  Kebijakan yg dilakukan : Mengadakan sistem tanam paksa (Cultuur Stelsel) : petani
Magelhaens harus menanam tanaman ekspor seperti kopi, tebu, tembakau, teh
 Portugi merupakan negara pelopor penjelajahan samudera sekaligus menjadi negara  Perlawanan melawan Kolonialisme :
barat yang pertama kali datang ke Indonesia 1. Perlwanan Dipati Unus (Raja Demak) melawan Portugis di Kerajaan Malaka
 Tahun 1511, dibawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque bangsa Portugis berhasil 2. Perlawanan Fatahillah melawan Portugis di Batavia
merebut dan menduduki Malaka. Kemudian pada tahun 1512 Portugis datang ke 3. Perlawanan Sultan Baabullahraja Ternate
Ternate, Maluku. 4. Perlawanan Sultan Iskandar Muda (Aceh)
 Tahun 1521 Spanyol tiba di Tidore dan terjadilah persaingan antara Tidore didukung 5. Perlawanan Sultan Agung Hanyokokusumo (Mataram)
Spanyol serta Ternate didukung Portugis 6. Perang Paderi
2. Kekuasaan VOC di Indonesia 7. Perang Diponegoro, dsb
 Belanda tiba di Banten tahun 1596 dipimpin oleh Cornelis de Houtman
 Pelapisan sosial pada masa kolonial adalah sebagai berikut: Golongan Eropa (orang Belanda, 4) Khusus golongan bumiputra kalangan atas selepas sekolah HIS dapat melanjutkan ke
Portugis, Perancis), Golongan Timur Asing (orang Cina, Arab, India), Golongan bumiputera Hoogere Bunger School (HBS). HBS adalah setingkat SMP untuk bangsa Eropa dengan
lama pendidikan lima tahun.
 Lahirnya Pergerakan Nasional c. Pendidikan Islam : Pendidikan masjid/langgar, Pendidikan Ponpes, Pendidikan Islam
Lahirnya pergerakan nasional disebabkan oleh hal-hal berikut. Modern (Berdirinya organisasi Islam, seperti Muhammadiyah, SI, dan PERSIS merupakan
a. Faktor dari dalam negeri pelopor sistem pendidikan Islam modern)
1) Penderitaan rakyat akibat penjajahan yang memeras kekayaan rakyat.
2) Adanya perbedaan taraf hidup antara penjajah dan terjajah. Organisasi pada Masa Pergerakan Nasional
3) Adanya perasaan senasib akibat penjajahan sehingga bersama-sama merdeka. 1. Budi Utomo
4) Pengaruh kejayaan masa lalu (zaman Sriwijaya – Majapahit).  Didirikan pada 20 Mei 1908 oleh para mahasiswa Sekolah Kedokteran STOVIA di
5) Adanya sikap anti-Eropanisasi. Batavia dg Sutomo sebagai ketuanya.
6) Adanya kaum cerdik pandai (golongan terpelajar) yang memelopori gerakan anti  Pemrakarsanya adalah dr. Wahidin Sudirohusodo.
penjajahan.  Tujuan Budi Utomo adalah memajukan pengajaran dan kebudayaan.
b. Faktor dari luar negeri  Sejak tahun 1915, BU tidak hanya bergerak dibidang pendidikan, tetapi juga dibidang
1) Pengaruh kemenangan Jepang atas Rusia yg membangkitkan keyakinan bahwa bangsa politik
Asia mampu mengalahkan bangsa Eropa.  Tanggal berdirinya BU dijadikan sebagai hari kebangkitan nasional
2) Pengaruh gerakan-gerakan nasional dari negara Asia lainnya, misalnya, India, Cina, dan 2. Sarekat Islam
Filipina serta Afrika, yakni Gerakan Mesir Merdeka.  Semula bernama Sarekat Dagang Islam (SDI), didirikan oleh Samanhudi, pengusaha
Lahirnya pergerakan nasional tidak lepas dari pengaruh munculnya golongan terpelajar batik yg berasal dari Surakarta tahun 1911, dg tujuan memperkuat persatuan pedagang
akibat dari pelaksanaan politik etis. Politik etis merupakan politik balas budi dari pribumi agar bisa bersaing dg pedagang asing terutama Cina.
Belanda kepada rakyat Indonesia. Kebijakan tersebut muncul setelah adanya kritikan  Pada tanggal 10 September 1912, SDI berubah menjadi SI, dg alasan : 1) Ruang gerak
dari warga Belanda yang bernama C. Theodor van Deventer, terhadap sikap Belanda yang pergerakan ini lebih luas, tidak terbatas dalam masalah perdagangan melainkan juga
terlalu memeras rakyat Indonesia. Isi dari politik etis (Trilogi van Deventer), yaitu : a) irigasi bidang pendidikan dan politik. 2) Anggota pergerakan ini tidak hanya terbatas dari kaum
(membangun sarana irigasi untuk mengairi pertanian pribumi), b) migrasi (memindahkan pedagang, tetapi kaum Islam pada umumnya.
penduduk dari daerah padat ke daerah yng tidak padat -transmigrasi-) c) edukasi  Pendiri SI yaitu H.O.S Cokroaminoto, Abdul Muis, dan H. Agus Salim
(menyelenggarakan pendidikan bagi pribumi).
 Tahun 1921 SI mengalami perpecahan menjadi dua kelompok yaitu :
a. SI Putih, yang tetap berlandaskan nasionalisme dan Islam. Dipimpin oleh H.O.S.
Perkembangan Pendidikan pada Masa Kolonial Belanda :
Cokroaminoto, H. Agus Salim, dan Suryopranoto yang berpusat di Yogyakarta.
Perbedaan kesempatan pendidikan dapat kita lihat dari berbagai sekolah yang didirikan Belanda
b. SI Merah, yang berhaluan sosialisme kiri (komunis). Dipimpin oleh Semaun, yang
seperti di bawah ini.
berpusat di Semarang.
a. Europese Lagere School (ELS) adalah sekolah untuk anak-anak bangsawan Eropa.
3. Indische Partij (IP)
b. Sekolah Angka Loro (Kelas Angka Dua), yaitu sekolah untuk orang pribumi golongan
 IP didirikan pada tanggal 25 Desember 1912 di Bandung oleh tokoh Tiga Serangkai,
rendah.
yaitu E.F.E Douwes Dekker, Dr. Cipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat.
c. Sekolah Angka Satu (Kelas Satu), sekolah untuk pribumi golongan menengah, kaya, dan
4. Perhimpunan Indonesia (PI)
bangsawan.
 Perhimpunan Indonesia (PI) semula bernama Indische Vereeniging. PI didirikan oleh
Beberapa tingkatan sekolah yang digunakan untuk menghasilkan kebutuhan pegawai
para mahasiswa Indonesia di Belanda pada 1908.
pemerintah adalah sebagai berikut:
a. Untuk Bumiputra Kalangan Bawah  Tahun 1925 Indische Vereeniging berubah menjadi Perhimpunan Indonesia (PI). Nama
1) Volkschool/Ra’jat School (Pendidikan selama tiga tahun yang mengajarkan membaca, majalahnya Hindia Putra, berubah menjadi Indonesia Merdeka.
menulis, dan berhitung)  Tujuan utama PI adalah Indonesia merdeka dan memperoleh suatu pemerintahan
2) Vervolgschool (lama belajar dua tahun) Indonesia yang bertanggung jawab kepada seluruh rakyat.
b. Untuk Bumiputra Kalangan Menengah 5. Partai Nasional Indonesai (PNI)
1) Hollands Indlansche School (HIS), setingkat SD diselenggarakan selama 7 tahun dg  Partai Nasional Indonesia (PNI) didirikan pada 4 Juli 1927 di Bandung. Pemimpinnya
bahasa pengantar bahasa Belanda. adalah Ir. Soekarno. Tujuan PNI, yaitu Indonesia Merdeka, dengan ideologi gerakan
2) Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) setingkat SMP. marhaenisme.
3) Algemeene Middlebare School (AMS) setingkat SMA. 6. Partai Komunis Indonesia (PKI)
 Partai Komunis Indonesia (PKI) secara resmi berdiri pada tanggal 23 Mei 1920.
Organisasi etnik (kesukuan) : Jong Ambon, Jong Minahasa, Serikat Pasundan, Perkumpulan - Terjadi tanggal 23 Maret 1946
Kaum Betawi 5. Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta
Organisasi kedaerahan :
1. Tri Koro Dharmo (tiga tujuan mulia)  Perjuangan Diplomasi (perjuangan melalui perundingan) menghadapi Sekutu dan NICA
 Pendiri Tri Koro Dharmo adalah R. Satiman Wiryosanjoyo, Kadarman, dan Sunardi di 1. Perundingan Syahrir – Van Mook (10 Feb 1946)
Gedung Stovia Jakarta pada 7 Maret 1915. - Pada waktu itu Van Mook menyampaikan pernyataan politik pemerintah Belanda antara
2. Jong Java lain sebagai berikut.
 Setelah Tri Koro Dharmo dibubarkan, namanya diganti menjadi Jong Java pada 12 Juni a. Indonesia akan dijadikan negara Commonwealth berbentuk federasi yang memiliki
1918. pemerintahan sendiri di dalam lingkungan kerajaan Belanda.
3. Jong Sumatranen Bond b. Urusan dalam negeri dijalankan Indonesia sedangkan urusan luar negeri oleh
 Jong Sumatranen Bond didirikan oleh Mohammad Hatta dan Mohammad Yamin pada 9 pemerintah Belanda.
Desember 1917 di Jakarta. Tujuan utamanya adalah menyatukan pemuda-pemuda - Selanjutnya pada tanggal 12 Maret 1946 Sjahrir menyampaikan usul balasan yang berisi
Sumatra untuk mengembangkan budaya Sumatra dan mendidik agar menjadi pemimpin antara lain sebagai berikut.
bangsa. a. Republik Indonesia harus diakui sebagai negara yang berdaulat penuh atas wilayah
bekas Hindia Belanda.
Organisasi Keagamaan : b. Federasi Indonesia-Belanda akan dilaksanakan pada masa tertentu dan urusan luar
1. Jong Islamiten Bond negeri dan pertahanan diserahkan kepada suatu badan federasi yang terdiri atas
 Jong Islamiten Bond didirikan pada 1 Januari 1925 di Jakarta. Ketuanya adalah Raden orang-orang Indonesia dan Belanda.
Sam - Usul Indonesia tidak diterima oleh Belanda dan selanjutnya Van Mook mengusulkan
2. Muhammadiyah untuk mengakui RI sebagai wakil Jawa untuk mengadakan kerja sama dalam rangka
 Pendirinya adalah K.H. Ahmad Dahlan. Muhammadiyah didirikan pada 18 November pembentukan negara federal dalam lingkungan Kerajaan Belanda. Tanggal 27 Maret
1912 di Kauman Yogyakarta. 1946 Sutan Sjahrir mengajukan usul baru sebagai berikut.
3. Nahdlatul Ulama (NU) a. Supaya pemerintah Belanda mengakui kedaulatan de facto Rl atas Jawa dan
 Nahdlatul Ulama didirikan oleh para kiai pada 31 Januari 1926 di Jawa Timur. Pimpinan Sumatera.
pertamanya adalah K.H. M. Hasyim Asy’ari. b. Supaya RI dan Belanda bekerja sama membentuk Republik Indonesia Serikat (RIS).
c. RIS bersama-sama dengan Nederland, Suriname, Curacao, menjadi peserta dalam
B. Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia ikatan negara Belanda.
 Setelah Indonesia merdeka & terlepas dari penjajahan Jepang, tanggal 14 September 1945 2. Perundingan di Hooge Veluwe (14 - 25 April 1946 di Hooge Veluwe, Belanda)
pasukan Sekutu tiba di Indonesia. Sekutu tidak datang sendiri, melainkan diboncengi oleh - Para delegasi dalam perundingan ini adalah:
NICA (Belanda) yang ingin menjajah Indonesia lagi. a. Mr. Suwandi, dr. Sudarsono, dan Mr. A.K. Pringgodigdo yang mewakili pihak
pemerintah RI;
 Hal ini lah yang memicu terjadiya konflik lagi antara Indonesia dengan Belanda.
b. Dr. Van Mook, Prof. Logemann, Dr. Idenburgh, Dr. Van Royen, Prof. Van Asbeck,
 Sejumlah pertempuran sebagai upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia :
Sultan Hamid II, dan Surio Santosa yang mewakili Belanda, dan
1. Tindakan Heroik di Surabaya
c. Sir Archibald Clark Kerr mewakili Sekutu sebagai penengah.
- Terjadi pada tanggal 10 November 1945
- Perundingan yang berlangsung di Hooge Veluwe ini tidak membawa hasil sebab
- Penyebab : terbunuhnya Brigjen Mallaby (Inggris/Sekutu) pada pertempuran tanggal 28
Belanda tidak bersedia memberikan pengakuan de facto kedaulatan RI atas Jawa dan
Oktober 1945
Sumatra tetapi hanya Jawa dan Madura serta dikurangi daerah-daerah yang diduduki
- Tokoh yang terlibat : Bung Tomo
oleh Pasukan Sekutu.
2. Palagan Ambarawa
3. Perundingan Linggajati (10 November 1946 di Linggajati, sebelah selatan Cirebon)
- Terjadi pada tanggal 23 November 1945
- Delegasi Belanda dipimpin oleh Prof. Scermerhorn, dengan anggotanya Max Van Poll,
- Penyebab : Ketika pasuka Sekutu & NICA tiba di Magelang dan Ambarawa untuk
F. de Baer dan H.J. Van Mook. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Perdana Menteri
membebaskan para tawanan tentara Belanda, para tawanan tersebut malah dipersenjatai
Sjahrir, dengan anggotaanggotanya Mr. Moh. Roem, Mr. Amir Sjarifoeddin, Mr.
sehingga menyebabkan terjadinya pertempuran antara Belanda dg TKR Magelang
Soesanto Tirtoprodjo, Dr. A.K. Gani, dan Mr. Ali Boediardjo. Sedangkan sebagai
- Tokoh yang berperang : Letkol Sarbini, Letkol Isdiman, Kolonel Sudirman
penengahnya adalah Lord Killearn, komisaris istimewa Inggris untuk Asia Tenggara.
3. Pertempuran Medan Area
- Hasil Perundingan Linggajati ditandatangani pada tanggal 25 Maret 1947 di Istana
- Terjadi pada tangga 10 Desember 1945, penyebab : Sekutu melarang rakyat membawa
Rijswijk (sekarang Istana Merdeka) Jakarta, yang isinya adalah sebagai berikut.
senjata
4. Peristiwa Bandung Lautan Api
a. Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayah kekuasaan 7. Perundingan Roem Royen (17 April 7 Mei 1949)
yang meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura. Belanda harus sudah meninggalkan - Untuk menghentikan Agmil 2, PBB membentuk UNCI (United Nations Commisions for
daerah de facto paling lambat tanggal 1 Januari 1949. Indonesia) dan berhasil menyelenggarakan perundingan antara Indonesia & Belanda.
b. Republik Indonesia dan Belanda akan bekerjasama dalam membentuk Negara - Indonesia diwakili oleh Moh. Roem & Belanda diwakili van Royen
Indonesia Serikat, dengan nama Republik Indonesia Serikat, yang salah satu negara - Hasil perundingan :
bagiannya adalah Republik Indonesia. a. Pernyataan Mr. Moh Roem.
c. Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda  Mengeluarkan perintah kepada “Pengikut Republik yang bersenjata” untuk
dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya. menghentikan perang gerilya.
4. Agresi Militer Belanda I (21 Juli – 4 Agustus 1947)  Bekerja sama dalam hal mengembalikan perdamaian dan menjaga ketertiban dan
- Penyebab : perbedaan penafsiran antara Indonesia dan Belanda tentang hasil perundingan keamanan.
Linggajati. Pihak Belanda menganggap Indonesia sebagai negara persemakmuran, sedangkan  Turut serta dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag dengan maksud untuk
Indonesia tetap teguh ingin lepas dari Belanda mempercepat “penyerahan” kedaulatan yang sungguh-sungguh dan lengkap
- Tanggal 21 Juli 1947, Belanda menyerang Jawa dan Sumatera kepada Negara Indonesia Serikat, dengan tidak bersyarat.
- Tujuan Agmil 1 : untuk mengepung RI & menghapus RI dari peta (bidang Politik), merebut b. Pernyataan Dr. Van Royen
daerah-daerah penghasil bahan makanan (bidang ekonomi), menghancurkan TNI (bidang  Menyetujui kembalinya Pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakarta.
militer).  Menjamin penghentian gerakan-gerakan militer dan pembebasan semua tahanan
- Pada saat Agmil 1, Belanda mengalami kemenangan, sebab Belanda memiliki senjata yg politik.
lebih lengkap & modern.
 Tidak akan mendirikan atau mengakui negara-negara yang berada di daerah-
5. Perjanjian Renville (8 Desember 1947)
daerah yang dikuasai RI sebelum tanggal 19 Desember 1948 dan tidak akan
- Untuk menghentikan Agmil 1 Belanda, PBB kemudian membentuk KTN (komisi Tiga
meluaskan negara atau daerah dengan merugikan Republik
Negara), yang ditugaskan untuk menghentikan Agmil 1
- KTN terdiri atas Australia (pilihan Indonesia) yang diwakii oleh Richard Kirby, Belgia  Menyetujui adanya Republik Indonesia sebagai bagian dari Negara Indonesia
(pilihan Belanda (diwakili Paul van Zeeland, Amerika Serikat (pilihan Australia & Belgia) Serikat.
diwakili Frank Graham  Berusaha dengan sungguh-sungguh agar Konferensi Meja Bundar segera
- KTN berhasil menyelenggarakan perundingan antara Indonesia & Belanda di atas kapal diadakan setelah Pemerintah RI kembali ke Yogyakarta.
Renville. Dalam perundingan tsb Indonesia diwakili oleh Amir Syarifudin dan Belanda 8. Konferensi Meja Bundar/KMB (23 Agustus – 2 November 1949)
diwakili Abdul Kadir Wijoyoatmojo - Pada tanggal 2 November 1949 berhasil ditandatangani persetujuan KMB. Isi dari
- Hasilnya : persetujuan KMB adalah sebagai berikut.
a. RI mengakui daerah-daerah kekuasaan Belanda sejak Agmil 1 diduduki dan menjadi a. Belanda mengakui kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir bulan
kekuasaan Belanda Desember 1949.
b. Diakui adanya garis Van Mook yaitu garis yang menghubungkan dua wilayah b. Mengenai Irian Barat penyelesaiannya ditunda satu tahun setelah pengakuan
terdepan yang diduduki Belanda kedaulatan.
c. Pasukan RI yang berada di wilayah-wilayah pendudukan Belanda harus ditarik c. Antara RIS dan kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni Indonesia - Belanda
d. Penghentian tembak-menembak yang akan diketuai Ratu Belanda.
e. Belanda bebas membentuk negara federal di daerah-daerah yang didudukinya. d. Segera akan dilakukan penarikan mundur seluruh tentara Belanda.
- Akibat dari perundingan Renville ini wilayah Republik Indonesia yang meliputi Jawa, e. Pembentukan Angkatan Perang RIS (APRIS) dengan TNI sebagai intinya.
Madura, dan Sumatera menjadi lebih sempit lagi. Akan tetapi, RI bersedia - Dari hasil KMB itu dinyatakan bahwa pada akhir bulan Desember 1949 Indonesia diakui
menandatangani perjanjian ini karena beberapa alasan di antaranya adalah karena kedaulatannya oleh Belanda.
persediaan amunisi perang semakin menipis sehingga kalau menolak berarti belanda
akan menyerang lebih hebat. Di samping itu juga tidak adanya jaminan bahwa Dewan
Keamanan PBB dapat menolong serta RI yakin bahwa pemungutan suara akan
dimenangkan pihak Indonesia
6. Agresi Militer Belanda 2 (19 Desember 1948 – 28 Januari 1949)
- Belanda ternyata melanggar perjanjian Renville. Pada tanggal 19 Des 1945 Bld
melncarkan Agmil 2 & berhasil menduduki kota Yogyakarta (yang saat itu merupakan
ibukota Indonesia).
- Presiden Soekarno & Wapres Moh Hatta ditangkap, sehingga Soekarno memerintahkan
Mr. Syafruddin Prawiranegara untuk membentuk pemerintahan darurat RI di
Bukittinggi, Sumatera dan Mr. Syafruddin sebagai presiden sementara

Anda mungkin juga menyukai