FILSAFAT PANCASILA
YENI SUSANTI
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah Mata Kuliah Pancasila ini
dapat terselesaikan. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui Pancasila sebagai Sistem
Filsafat dan Pancasila senagai Ideologi Bangsa dan Negara.
1. Ibu Ela selaku Ka Prodi DIII Keperawatan yang telah membimbing penulis
dalam menyelesaikan laporan makalah ini.
2. Orang tua penulis yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil.
3. Teman-teman sekelas yang telah menyumbangkan banyak ide terhadap laporan
makalah ini.
4. Dan pihak-pihak lain yang telah membantu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna,
baik dari segi penyusunan, bahasan ataupun penulisannya. Mungkin dalam laporan
pembuatan makalah ini terdapat banyak kata yang kurang tepat, untuk itu penulis mohon
maaf. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi penulis untuk lebih baik di masa yang
akan datang.
Semoga laporan penelitian ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita
semua.
Asesi
KATA PENGANTAR.................................................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 4
3.1. Kesimpulan.............................................................................................. 13
3.2. Saran........................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 14
Kesatuan sila-sila Pancasila pada hakekatnya bukanlah hanya merupakan kesatuan yang
bersifat formal logis saja namun juga meliputi kesatuan dasar ontologis, dasar epitemologis
serta dasar aksiologis sendiri yang berbeda dengan sistim filsafat lainnya misalnya
materialisme, liberalisme, pragmatisme, komunisme, idealisme dan lain paham filsafat
didunia Kesatuan sila-sila pancasila bersifat hierarkhis dan mempunyai bentuk piramidal.
a) Dasar Antropologis Sila-sila Pancasila
Dasar ontologis pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak
monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar Antropologis.
Filsafat Pancasila bahwa hakikatnya dasar Antropologis sila-sila Pancasila adalah manusia.
Manusia sebagai pendukung pokok pancasila secara ontologism memiliki hal-hal yang
mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat raga dan jiwa jasmani dan rohani. Sifat Kodrat
manusia adalah sebagai makhluk individu dan makhluk social serta kedudukan kodrat
manusia sebagai makhluk pribadi berdiri sendiri dan sebagai makhluk tuhan yang maha esa.
b) Dasar Epistemologis Sila-sila Pancasila
Dasar Epistemologis Pancasila pada hakikatnya tidak dapat dipisahkan dengan dasar
Ontologisnya.Terdapat tiga persoalan yang mendasar dalam Epistemologi yaitu,pertama
tentang sumber pengetahuan manusi,kedua tentang teori kebenaran pengetahuan
manusia,ketiga tentang watak pengetahuan manusia.Sebagai suatu paham Epistemologi maka
Pancasila mendasarkan pada pandangannya bahwa ilmu pengetahuan pada hakikatnya tidak
bebas nilai karena harus diletakan pada kerangka moralitas kodrat manusia serta moralitas
religius dalam upaya untuk mandapatkan suatu tingkatan pengetahuan yang mutlak dalam
hidup manusia.
Makna ini mengandung nilai keadilan yang harus terwujud dalam kehidupan bersama (
Kehidupan Sosial ).Konsekuensinya yang harus terwujud dalam kehidupan bersama adalah
meliputi,a). Keadilan Distributif yaitu suatu hubungan antara negara terhadap warganya,b).
Keadilan Legal ( Keadilan Bertaat ) yaitu suatu hubungan keadilan antara warga negara
terhadap negara dan c). Keadilan Komutatif yaitu suatu hubungan keadilan antara warga satu
dengan warga yang lainnya secara timbal balik.
Kesimpulan
Setelah membaca seluruh isi daripada makalah ini, maka kami mengambil beberapa
kesimpulan dari atas adalah filsafat merupakan ilmu yang paling umum yang mengandung
usaha nmencari kebijaksanaan dan cinta akan kebijakan. Pancasila dapat digolongkan sebagai
filsafat dalam arti produk, filsafat sebagai pandangan hidup, dan filsafat dalam arti praktis.
Hal itu berarti pancasila mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman dan pegangan
dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi bangsa Indonesia dimanapun mereka berada.