Segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan
karuniaNya bagi kami di dalam menyelesaikan penyusunan “Laporan Tahunan
Puskesmas Andalas Tahun 2016”.Laporan Tahunan ini berisi hasil kegiatan
Puskesmas selama 1 (satu) Tahun, yang kemudian dianalisa untuk diketahui
permasalahannya dan pemecahannya.
Segala kegiatan ini tentunya tidak akan berhasil baik tanpa kesatuan tekad
dan semangat tinggi dari seluruh tenaga yang ada di Puskesmas. Demi
perbaikan dan keberhasilan yang lebih baik, kami mengharapkan kritik, saran
serta bantuan materi dan inmateri bagi Puskesmas kami.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
1|Page
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2|Page
Berdasarkan Laporan Tahunan dapat dievaluasi sehingga
diketahui berbagai hambatan, peluang dan kekuatan yang muncul
dari pelaksanaan berbagai kegiatan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
- Sebagai alat untuk mengevaluasi sejauh mana kegiatan berjalan
sesuai dengan perencanaan dan seberapa besar masalah yang
muncul memberi hambatan terhadap keberhasilan program
- Hasil pencapaian menjadi landasan bagi penyusunan
perencanaan program satu tahun berikutnya.
- Sebagai bahan penilaian kinerja program dan kinerja petugas
puskesmas Andalas.
3|Page
B A B II
ANALISA SITUASI
4|Page
PETA PUSKESMAS ANDALAS
1 SAWAHAN 109 104 49 51 100 188 193 381 166 171 337
2 JATI BARU 137 131 54 73 127 206 276 482 181 244 425
3 JATI 206 197 97 92 189 376 352 728 329 310 639
KB. DLM 289 276 135 130 265 521 498 1019 458 438 896
7 PARAK
KARAKAH
8 PARAK GDG 181 174 83 85 168 321 320 641 281 282 563
TIMUR
9 SIMPANG 97 93 45 45 90 173 166 339 152 147 299
HARU
10 GANTING 228 217 104 106 210 401 401 802 352 354 706
PRK GADANG
11 PUSKESMAS 1694 1617 774 786 1560 2981 2979 5960 2618 2627 5245
7|Page
No Sarana Umum dan Lingkungan Jumlah
9 Pasar 2
10 Salon 28
MIN
MTS MA
1 SAWAHAN 3 9 2 4 1
8|Page
2 JATI BARU 4 6 1 2 1
3 JATI 2 2 2 2 2
4 SAWAHAN TIMUR 2 4
5 SIMPANG HARU 3 8 4 5 3
6 KUBU MARAPALAM 3 2 1
7 ANDALAS 7 3 1 2
KB DLM PARAK
8 KARAKAH 4 3 1 1
PARAK GADANG
9 TIMUR 4 7 1
GANTING PARAK
10 GADANG 3 6
PUSKESMAS 35 50 13 16 7
2.5 Ketenagaan
10 | P a g e
B. VISI, MISI, STRATEGI DAN
2. S t r a t e g i
3. T u j u a n
12 | P a g e
BAB III
PENCAPAIAN PROGRAM PUSKESMAS
1. Promosi Kesehatan
Tabel. 3.1
Tabel 3.2
15 | P a g e
NO JUDUL/PROGRAM PUSKESMAS Frekuensi
Penyuluhan ( kali )
1 Napza 2
2 PHBS 2
4 Bahaya Rokok 2
6 DBD 4
7 Rabies 2
8 Malaria 0
9 TB paru 0
10 Filariasis 8
12 Imunisasi 10
13 Vitamin A 4
14 Pemanfaatan TOGA 0
15 Campak 0
16 ISPA 8
17 ASI Ekslusif 0
18 Materi lainnya 0
JUMLAH 42
16 | P a g e
PEMBUATAN MEDIA PENYULUHAN DI PUSKESMAS
ANDALAS TAHUN 2016
3.000
2.500
Posyandu Perkelurahan
Puskesmas Andalas tahun 2016
Table 3.4
1 SAWAHAN 6 24 23 0 2 4 0
2 JATI BARU 10 40 43 0 1 9 0
3 JATI 11 44 44 0 1 8 2
4 SAWAHAN 5 30 21 0 0 1 4
TIMUR
5 SIMPANG 4 16 13 0 1 2 1
HARU
6 KB. 6 24 24 0 2 3 1
MARAPALAM
7 ANDALAS 9 36 27 0 3 4 2
8 KD. PARAK 11 44 44 0 2 8 0
KARAKAH
17 | P a g e
9 PRK. 11 44 42 0 2 8 1
GDG.TIMUR
GANTING
10 PRK. 13 52 52 0 4 9 1
GADANG
STRATA POSYANDU
0
18 12 Mandiri
Purnama
Madya
56 Pratama
69
56
18
11 12
6
18 | P a g e
Pengkajian / pendataan PHBS adalah untuk mengetahui
keadaan pola hidup dimasyarakat terutama Pola Hidup Bersih
dan Sehat, di tatanan rumah tangga,pengkajian ini sasaranya
adalah Kepala Keluarga dengan 10 ( sepuluh ) indicator ditambah
Kadarzi ( Keluarga sadar Gizi) kegiatan ini menggunakan biaya
dari dana Biaya Operasional Kesehatan
AKES EKS BALITA BERSIH TAS JENTIK BUAH & ITAS MEROKOK
SAYUR FISIK
1 SAWAHAN
2 JATI BARU
3 JATI 210 155 169 210 197 208 177 193 163 126
5 SP. HARU -
6 KUBU 210 85 170 210 193 200 165 158 152 147
MARAPALAM
7 ANDALAS - - - - - - - - - -
8 KUBU DLM 209 185 139 210 200 181 196 128 148 127
PARKER
10 GANTING 210 159 181 210 100 208 183 190 133 120
PRK
GADANG
Padatabel di atas dapat kita lihat dari 10 kelurahan yang ada hanya 6 kelurahan yang
melakukan Survey dan Pembinaan PHBS pada tahun 2016
19 | P a g e
NO KELURAHAN JUMLAH Jenis Toga ada di Jumlah KK
KK Kelurahan ( Macam ) Yang
Memanfaatkan
< 10 – 25 25 Toga
10
1 SAWAHAN 51 50 1 51
2 JATI BARU 89 89 0 89
3 JATI 63 62 1 63
4 SAWAHAN 64 63 1 64
TIMUR
5 SIMP. HARU 22 21 1 22
9 PRK. 83 80 3 83
GADANG
TIMUR
20 | P a g e
TINGKAT PERKEMBANGAN TOGA PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
97,81%
2,18%
0,00%
Tabel 3.7
NO BATRA JUMLAH
1 AKUPUNTUR 1
3 JAMU GENDONG 43
5 BEKAM 1
8 BATRADGNPENDEKATAN 1
AGAMA
21 | P a g e
9 PIJAT TUNA NETRA 2
JUMLAH 66
70%
30%
0 0
Table 3.8
Untuk UKK belum ada yang terbentuk POS UKK nya, semua hanya dalam
bentuk pembinaan. Dari 13 UKK, Jumlah UKK yang dibina dapat dilihat pada table
dibawah ini :
Table 3.9
1 SAWAHAN 1
2 JATI BARU -
3 JATI 2
4 SWH TMR 2
22 | P a g e
5 SP.HARU -
6 KB.MARAPALAM -
7 ANDALAS 3
8 KD.PRK.KARAKAH 4
9 PRK.GDG.TMR -
10 GT.PRK.GDG 1
JUMLAH 13
TAHUN 2016
Table 3.10
Tabel 3.11
dijual bagi umum selain yang disajikan jasa boga, rumah makan/restoran,
dan hotel).Cakupan kegiatan Kesehatan lingkungan di Puskesmas Andalas
tahun 2016 sebagai berikut :
masing-24 | P a g e
masing pembuat makanannya dan pemeriksaan organoleptis makanan
yang siap disajikan.
25 | P a g e
Peran sanitasi tempat-tempat umum dalam kesehatan masyarakat adalah
usaha untuk menjamin :
hotel
sarana sarana
melati kesehata pasar sekolah ibadah salon terminal
n
jumlah sarana 10 31 2 127 102 35 1
Yg Diperiksa 10 30 2 124 101 31 1
memenuhi syarat 9 28 20 73 73 20 1
tdk memenuhi syarat 1 2 2 28 28 11 0
26 |
dan pembuangan akhir.Pengelolaan sampah yang tidak memadai
menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal penting di sini
adalah meningkatnya pembiayaan secara langsung (untuk mengobati orang
sakit) dan pembiayaan secara tidak langsung (tidak masuk kerja, rendahnya
produktivitas).Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan,
pemrosesan, pendaur-ulangan, atau pembuangan dari material
sampah.Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yg dihasilkan
dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya
terhadap kesehatan, lingkungan atau keindahan. Pengelolaan sampah juga
dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam . Pengelolaan sampah bisa
melibatkan zat padat , cair , gas , atau radioaktif dengan metoda dan
keahlian khusus untuk masing masing jenis zat.
88,00%
9,50%
2,50%
diangkut mobil sampah ditanam dibakar
27 |
hidran umum, sarana cuci tangan, kamar mandi, dapur, dan lain-lain,
sehingga air limbah tersebut dapat tersimpan atau meresap ke dalam tanah
dan tidak menyebabkan penyebaran penyakit serta tidak mengotori
lingkungan sekitarnya. SPAL tidak menyalurkan air kotor dari
peturasan/jamban).
7,20%
28 | P a g e
3 RUMAH PERMANEN 10.985 1946 1791
120 190 80
26 54
22 127 107
20 44 10
34 76
leher angsa dg ST leher angsa non ST bukan leher angsa jumlah
Sanitasi dan perilaku kebersihan yang buruk serta air minum yang
tidak aman berkontribusi terhadap 88 persen kematian anak akibat diare di
seluruh dunia. Kondisi ini selanjutnya menimbulkan implikasi serius terhadap
kualitas sumber daya manusia dan kemampuan produktif suatu bangsa di
masa yang akan datang
474 389 85 95 95 0 0 85
71
52
11
31 | P a g e
136 pasien klien 136
pasien klien
Tabel 3.14
4 Pengawasan 73 73 73 62 11
Depot
5 Pengawasan 31 31 31 4 27
TPS
32 | P a g e
menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah.Pemberdayaan
Masyarakat bidang KIA masyarakat dalam upaya mengatasi situasi gawat
darurat dari aspek non klinik terkait kehamilan dan persalinan.Sistem
kesiagaan merupakan sistem tolong-menolong, yang dibentuk dari, oleh dan
untuk masyarakat, dalam hal penggunaan alat tranportasi atau komunikasi
(telepon genggam, telepon rumah), pendanaan, pendonor darah,
pencacatan pemantauan dan informasi KB. Dalam pengertian ini tercakup
pula pendidikan kesehatan kepada masyarakat, pemuka masyarakat serta
menambah keterampilan para dukun bayi serta pembinaan kesehatan di
taman kanak-kanak.
3.3.3.1 a. K 1
35 |
c) Cakupan penjaringan ibu hamil resti 100%
d) Cakupan komplikasi kebidanan yang di tangani 80 %
e) Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan 95 %
f) Cakupan pelayanan nifas 90%
g) Forum komunikasi bidan
h) Kelas ibu
i) Audit kematian maternal
2. Kegiatan program kesehatan anak
a) Cakupan Pelayanan Kunjungan neonatus lengkap 97.9 %
b) Cakupan Pelayanan Kunjungan bayi 86.4 %
c) Cakupan Pelayanan Kunjungan Anak balita 85.6 %
d) Cakupan Pelayanan Kunjungan Anak prasekolah 84.2 %
e) Kelas ibu balita
f) MTBM/ MTBS
g) Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal 94,2 %
h) Audit kematian perinatal
3. Kegiatan program kesehatan KB
a) Cakupan peserta KB Aktif 12.9 %
b) Cakupan peserta KB Baru 50.04 %
c) Pelayanan IVA : peserta IVA sebanyak 157 orang
d) Pelayanan KB kerjasama dengan PLKB dan BKKBN
e) Safari KB
A. Seksi Gizi
NO INDIKATOR TARGET (% )
2016
11 FE Bufas 90
14 Balita pendek 34
C.2. Kegiatan
C.2.1. Penimbangan
C.2.1.1 Indikator
Penimbangan adalah kegiatan pemantauan pertumbuhan balita di posyandu maupun
diluar posyandu secara teratur setiap bulan dengan tujuan untuk mengetahui adanya
gangguan pertumbuhan dan perkembangan balita serta untuk penjaringan balita gizi buruk
atau balita bawah garis merah (BGM).
Pemantauan pertumbuhan balita dilakukan dengan menggunakan data SKDN dan
BGMP sebagaiage berikut:
37 |
S = adalah seluruh balita yang ada diwilayah kerja.
K = adalah jumlah balita yang terdaftar dan memiliki kartu Menuju Sehat (KMS) atau
Buku KIA.
D = adalah seluruh jumlah balita yang ditimbang.
D’ =jumlah D yang sudah dikurangi dengan jumlah balita yang tidak ditimbang pada bulan
Lalu (O) dan yang baru pertama kali ditimbang (B)
N = adalah balita yang naik berat badannya sesuai dengan garis pertumbuhan.
BGM (Bawah Garis Merah) adalah balita dengan berat badan menurut umur berada pada
dan dibawah garis merah pada KMS.
Persentase D/S yaitu indikator untuk mengetahui partisipasi masyarakat terhadap kegiatan
posyandu.
Persentase K/S yaitu indikator yang digunakan untuk mengetahui
cakupan program
penimbangan.
Persentase N/D’ yaitu indikator yang digunakan untuk mengetahui keberhasilan program.
Saat iniperhatian mulai diutamakan pada balita yang tidak naik berat badannya,
sehingga indikator pemantauan pertumbuhan balita akan tercapai ditambah dengan balita
yang tidak naik berat badannya (T).
C.2.1.2 Pengumpulan Data
Pengumpulan data pemantauan pertumbuhan di setiap kelurahan dapat dilihat pada
Bab IV.
C.2.1.3 Pencatatan,pengolahan dan Pelaporan Data
Pencatatan, pengolahan dan pelaporan data pemantauan pertumbuhan pada PWS-
Gizi adalah sebagai berikut:
C.2.1.3.1 Data pemantauan pertumbuhan diposyandu dari KMS dan buku KIA
dicatat Oleh kader posyandu pada buku register bayi dan balita (R1-gizi)/SIP.
C.2.3.2 Data pemantauan pertumbuhan dicatat dan diolah dalam bentuk persentase
D/S,K/S,N/D’,BGM/D oleh Pembina wilayah dikelurahan sebagai bahan laporan
kepuskesmas dan bahan PWS tingkat kelurahan.
C.2.3.3 Data pemantauan pertumbuhan dicatat dan diolah oleh TPG Puskesmas sebagai
P a g ebahan laporan ketingkat kota dan bahan PWS tingkat Puskesmas.
38 |
C.2.3.4 PWS di masing-masing tingkat administrasi pemerintahan dianalisis dan disampaikan
pada penentu kebijakan dimasing-masing tingkat administrasi yang bersangkutan.
39 |
Pemberian Kapsul vitamin A dosis tinggi yang digunakan pada PWS-Gizi adalah
pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita dan Ibu Nifas. C.2.3.1 Indikator
C.2.3.1.2 Cakupan Ibu Nifas yang mendapat 2 (dua) kapsul vitamin A Dosis Tinggi
Cakupan ibu nifas (0-42 hari) yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi adalah
cakupan ibu nifas yang mendapat kapsul vitamin A sebanyak 2x1 kapsul vitamin A 200.000
SI yang diberikan sesaat setelah melahirkan dan setelah 24 jam berikutnya di suatu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu.
C.2.3.2 Pengumpulan Data
Pengumpulan data cakupan kapsul vitamin A dosis tinggi disetiap tingkat
administrasi dapat dilihat pada tabel:
Indikator Sumber Data Lokasi Pengumpul Data Waktu
Cakupan Buku bantu, Posyandu, Kader, Setiap
Kapsul vit A Kohor /Sip, Pustu, p.wilayah 6 bulan
Bayi & A.Balita Register vit. Poskeskel
Data RS, clinik, BPS Layanan
Sweeping/validasi kes.swasta
Cakupan kapsul Kohor Ibu Posyandu, Kader, Setiap
40 | P a g e
C.2.3.3 Pencatatan,Pengolahan dan Pelaporan Data
C.2.3.3.1 Bayi (6-11 bulan) dan A.Balita (12-59 bulan)
C.2.3.3.1.1 Kader atau pembina wilayah mencatat sasaran yang akan diberi vit.A
dosis tinggi (kapsul merah/biru) pada buku bantu atau SIP.
C.2.3.3.1.2 Ditingkat kelurahan p.wilayah menjumlahkan selurah sasaran yang
Posyandu dengan mengacu pada formulir distribusi kapsul vit.A
ditingkat posyandu,kemudian melaporkan ke puskesmas.
C.2.3.3.1.3 Ditingkat puskesmas TPG menjumlahkan hasil distribusi vit.A
dari seluruh kelurahan yang ada,dengan menggunakan formulir
distribusi tingkat puskesmas dengan mengacu pada laporan dari
kelurahan,untuk kemudian laporan Disampaikan ke tingkat Kota/DKK.
C.2.3.3. 2 Ibu Nifas (0-42 hari)
C.2.3.3.2.1 Kader/ Pembina wilayah mendata sasaran ibu nifas diambil dari
registerkohor ibu,Buku KIA atau buku bantu,kemudian mencatat nifas yang diberi
kapsul vit.A dengan memberi tanda A1 untuk pemberian pertama dan A2 untuk
pemberian tanda pada kohor
C.2.3.3.2.2 Ditingkat kelurahan pembina wilayah menjumlahkan seluruh bufas
yang diberi vit Dengan menggunakan format bantu yang ada, untuk
dilaporkan ke puskesmas
C.2.3.3.2.3 Ditingkat puskesmas TPG mengambil data dari KIA untuk
direkapitulasi sesuai dengan PWS dengan menggunakan formulir/buku
bantu dan dilakukan analisis sederhanakemudian laporan disampaikan
ke Dinas kesehatan Kota(DKK).
C.2.3.4 Pengolahan Data
Data cakupan distribusi Vit.A dikelompokkan menjadi 3 yaitu: bayi 6-11 bulan, 12-
59 bulan dan Ibu nifas 0-42 hari.
C.2.3.5. Analisis penyajian data
Penyajian dalam bentuk grafik menurut tempat.Analisis dilakukan secara sederhana yaitu
dengan membandingkan antar kelurahan berdasarkan target.
41 | P a g e
C.2.4. Distribusi Fe
C.2.4.1 Indikator
Ibu hamil yang mendapat 90 TTD adalah ibu hamil yang telah mendapat minimal 90
TTD (Fe3) selama periode kehamilannya disuatu wilayah kerja.
C.2.4.2 Pengumpulan data
Pengumpulan data tiap tingkatan administrasi dapat dilihat pada tabel berikut:
C.2.4.3.4 Dipuskesmas TPG menjumlahkan seluruh ibu hamil dan ibu nifas yang
dapat TTD dengan menggunakan formulir bantu untuk tingkat
puskesmas,dan selanjutnya membuat PWS kemudian melaporkan ke DKK
43 | P a g e
C.2.5.2.2 Pengumpulan data
Pengumpulan data bumil KEK pada tiap tingkatan administrasi, dapat dilihat pada
tabel:
Indikator Tingkat Sumber data Lokasi Pengumpulan Waktu
data
44 |
C.2.6. Pemberian Makanan pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI)
Makanan pendamping ASI ini berupa bubur untuk bayi usia (6-11 bulan) dan biskuit
untuk anak usia (12-24 bulan). Makanan ini diberikan khususnya kepada balita dengan status
gizi bawah garis merah (BGM) dan balita non BGM yang berasal dari keluarga Miskin (Gakin).
Jumlah balita dan bumil KEK yang mendapatkan PMT Pemulihan, data terlampir
Pemberian makanan tambahan (PMT) khusus untuk anak yang menderita gizi buruk
atau BGM (bawah garis merah)dari APBD kota padang tahun 2016 berupa Biscuit untuk
anak umur 2 tahun keatas, susu SGM Ananda 6-12 bln. PMT Pemulihan untuk ibu hamil
KEK adalah Biscuit MT- Bumil, pmt ini dianggarkan melalui dana APBD Kota dan
Profinsi, Jumlah balita dan bumil KEK yang mendapatkan PMT Pemulihan, data terlampir.
Gizi,Register bulan
KIA Anak
47 |
Data tersebut dianalisis secara sederhana dan disajikan dalam bentuk tabel/grafik
menurut kelurahan sesuai kebutuhan program.
GRAFIK
PENCAPAIAN K1 PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
120
100
80
60
40
20
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa K1 sudah mencapai target yaitu di
kelurahan jati, kubu marapalam, kubu dalam parak kerakah, parak gadang timur,ganting
parak gadang dan puskesmas. Sedangkan K1 untuk kelurahan sawahan, jati baru, sawahan
timur, andalas, dan simpang belum mencapai target.
a) K4
K4 adalah ibu hamil dengan kontak 4 kali atau lebih dengan tenaga kesehatan yang
mempunyai kompetensi, untuk mendapatkan pelayan terpadu dan komprehensif sesuai
standar (1-1-2).
48 | P a g e
GRAFIK
PENCAPAIAN K4 PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
120
100
80
60
40
20
0
SAWAH JATI SAWAH KB. ANDAL KB.DLM PRK. SP. GT.PAR PUSKES
JATI AN MARAP .PRK.KR PDG. AK
AN BARU TIMUR ALAM AS KH TIMUR HARU GADAN MAS
G
K4 78 88,3 101,5 78,5 104,8 89,5 100,3 96,7 94,8 94,3 94,2
TARGET 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa K4 masih ada yang belum tercapai
yaitu di kelurahan sawahan, jati baru, sawahan timur, andalas, simpang haru, ganting parak
gadang dan puskesmas.Sedangkan K4 di kelurahan jati, kubu marapalam, kubu dalam
parak kerakah, dan parak gadang timur sudah mencapai target.
b) Cakupan penjaringan ibu hamil resti
Bumil resti indikatornya umur ibu < 20 tahun, > 35 tahun, jarak anak kurang 2 tahun,
jumlah anak lebih dari 4, Hb < 10,5 gr%, LiLA < 23,5 cm dan tinggi badan < 145 cm.
GRAFIK
PENCAPAIAN RESTI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
49 | P a g e
200
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
SAWAH KB. KB.DLM PRK. GT.PAR
SAWAH JATI JATI AN MARAP ANDAL .PRK.KR PDG. SP. AK PUSKES
AN BARU TIMUR ALAM AS KH TIMUR HARU GADAN MAS
G
PENCAPAIAN 64,2 80,3 138,3 177,4 84 122,3 76,1 71,8 72,2 76,8 95
TARGET 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa kelurahan yang memiliki ibu hamil
dengan resiko ada di semua kelurahan, tetapi kelurahan yang pencapaian restinya melebihi
target yaitu jati, sawahan timur dan andalas sedangkan untuk puskesmas Andalas
pencapaiannya yaitu 95 %.
GRAFIK
TAHUN 2016
50 | P a g e
382
102 79 52 58
45 27
19
umur < umur > 35 jarak paritas > 4 HB < 11 LiLA < TB < 145 jumlah
20th th kehamilan gr% 23,5cm cm pasien
< 2 tahun
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa resiko ibu hamil yang paling banyak
adalah umur ibu > 35 tahun dan yang paling sedikit adalah umur ibu < 20 tahun. Untuk ibu
hamil dengan LiLA < 23,5 cm puskesmas memberikan PMT ibu hamil dan Ibu dengan
anemia ibu di berikan FE dan di pantau ulang kadar haemoglobinnya
GRAFIK
PENCAPAIAN KOMPLIKASI IBU HAMIL, BERSALIN DAN NIFAS
51 | P a g e PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2016
43
27
14
2
kehamilan persalinan nifas Total
Berdasarkan grafik di atas komplikasi yang terbanyak terjadi pada saat kehamilan dan
pencapaian cakupan komplikasi di puskesmas Andalas adalah 16,9 % dari 80% target
cakupan komplikasi.
GRAFIK
PENCAPAIAN KOMPLIKASI IBU BERDASARKAN KASUS
PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2016
52 | P a g e
12
7
4 4 5 4
3
2
1 1
0 0 0
Berdasarkan grafik di atas komplikasi yang terbanyak terjadi pada tahun 2016 adalah
Abortus
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa persalinan masih ada yang belum
tercapai yaitu di kelurahan sawahan, jati, sawahan timur, parak gadang timur, san simpang
haru sedangkan kelurahan jati baru, kubu marapalam, andalas, kubu dalam dalam parak
kerakah, parak gadang timut dan Puskesmas sudah mencapai target.
f) Cakupan pelayanan nifas
GRAFIK
PENCAPAIAN NIFAS PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2016
53 | P a g e
120
100
80
60
40 KF 1
KF 2
20 KF 3
0
Kb.
Sawaha Jati Sawaha Kb. Dlm. Parak Simp. Ganting PUSKES
n Baru Jati n Timur Marapa Andalas Prk Gdg Haru Parak MAS
lam Keraka Timur Gdg
h
KF 1 77,9 95,4 93,9 82,4 101,7 96,8 109,8 84,4 75 101,8 95
KF 2 77,9 95,4 93,9 82,4 101,7 96,8 109,8 84,4 75 101,8 95
KF 3 77,9 93,8 91,9 81,3 100 94,9 107,2 84,4 75 100,5 93,6
h) Kelas ibu
Kelas ibu hamil merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu
hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuanPage dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, persalinan nifas, KB pasca
54 |
persalinan, pencegahan komplikasi, perawatan bayi baru lahir dan aktifitas fisik/ senam ibu
hamil
Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan jumlah peserta
maksimal 10 orang. Di kelas ini ibu-ibu hamil akan belajar bersama, diskusi dan tukar
pengalaman tentang kesehatan Ibu dan Anak (KIA) secara menyeluruh dan sistematis serta
dapat dilaksanakan secara terjadwal dan berkesinambungan.Senam hamil dan memberikan
penyuluhan kesehatan kepada ibu hamil
Berikut adalah kegiatan kelas ibu hamil yang dilaksanakan di Puskesmas Andalas
berdasarkan kelurahan.
JUMLAH BUMIL
NO KELURAHAN JUMLAH
KELAS YANG IKUT %
1 Sawahan 4 30 27.5
3 Jati 4 35 17
6 Kb marapalam 6 64 51.2
Kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap) adalah neonatus yang memperoleh 3 kali
palayanan yaitu 1 kali pada 6- 48 jam, 1 kali pada 3-7 hari dan 1 kali pada 8-28 hari sesuai
standar di satu wilayah kerja pad kurun waktu tertentu.
GRAFIK
PENCAPAIAN KN 1 DAN KN LENGKAP PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
120
110
100
90
80
70
60
50 KN 1
40
30 KN LENGKAP
20 TARGET
10
0
SAWA KB. KB.DL PRK. GT.PA
SAWA JATI JATI HAN MARA ANDA M.PRK PDG. SP. RAK PUSKE
HAN BARU TIMUR PALA LAS .KRKH TIMUR HARU GADA SMAS
M NG
KN 1 81,8 112,7 94,9 84,1 106,1 100 110,2 85,7 76,7 105,2 98,3
KN LENGKAP 81,8 112,7 93,9 83 106,1 100 110,2 84,5 76,7 104,7 97,9
TARGET 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95
56 | P a g e
Berdasarkan dari grafik diatas kunjungan neonatus satu dan kunjungan neonatus
lengkap sudah mencapai target.
GRAFIK
PENCAPAIAN DDTK 1x, DDTK 4x DAN KUNJUNGAN BAYI
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
120
110
100
90
80
70
60
50
40 DDTK 1X
30
20 DDTK 4X
10 KUNJ.BAYI
0
SAWA KB. KB.DL PRK. GT.PAR
SAWA JATI TARGET
JATI HAN MARA ANDAL M.PRK. PDG. SP. AK PUSKE
HAN BARU
TIMUR PALAM AS KRKH TIMUR HARU GADA SMAS
NG
DDTK 1X 96 112,7 94,4 117 104,3 94,3 95,3 96,4 104,4 98,6 99,3
DDTK 4X 96 92,7 94,4 92 94,8 94,3 94,9 96,4 94,4 98,6 95,1
KUNJ.BAYI 90,9 88,2 85,2 84,1 90,4 90,5 81 88,7 88,9 83,1 86,4
TARGET 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95
Berdasarkan grafik di atas DDTK bayi 1x dan DDTK bayi 4x sudah mencapai target
sedangkan cakupan kunjungan bayi puskesmas andalas belum mencapai target karena
imunisasi dasar lengkap dan vitamin A tidak mencapai target.Hasil dari DDTK pada bayi
didapatkanPage 5 bayi dengan pertumbuhan dan perkembangannya yang tidak sesuai.
57 |
c) Cakupan Pelayanan Kunjungan Anak balita
GRAFIK
CAKUPAN DDTK 1x, DDTK 2x, dan KUNJUNGAN ANAK BALITA
PUSKESMAS ANDALASTAHUN 2016
100
90
80
70
60
50
40 DDTK 1X
30
20 DDTK 2X
10
0 KUNJ.A.BALITA
SAWA KB. KB.DL PRK. GT.PA
SAWA JATI JATI HAN MARA ANDA PDG. SP. RAK PUSKE TARGET
HAN BARU TIMU PALA LAS M.PRK TIMU HARU GADA SMAS
R M .KRKH R NG
DDTK 1X 89,3 81,6 80,3 92,1 92,1 87 87,5 88 74,2 88,6 86,2
DDTK 2X 89 81,6 80,1 85,4 91,6 86,9 87 87,4 73,9 88 85,6
KUNJ.A.BALITA 85,9 81,6 80,1 82,9 90,2 86,9 83,9 87,2 73,9 86,3 84,3
TARGET 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90
Berdasarkan grafik diatas belum ada cakupan DDTK 1x anak balita, DDTK 2x anak
balita dan kunjungan anak balita yang mencapai target kecuali cakupan DDTK 1x dan
DDTK 2x anak balita kelurahan kubu marapalam. Hasil dari DDTK anak balita didapatkan
141 orang pertumbuhan dan perkembangannya tidak sesuai.
GRAFIK
CAKUPAN DDTK 1x, DDTK 2x, dan KUNJUNGAN ANAK PRASEKOLAH
PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2016
58 | P a g e
100
90
80
70
60
50
40 DDTK 1X
30 DDTK 2X
20
10 KUNJ.APRAS
0 TARGET
SAWA KB. KB.DL PRK. GT.PA
SAWA JATI MARA ANDAL SP. RAK PUSKE
HAN BARU JATI HAN PALA AS M.PRK PDG. HARU GADA SMAS
TIMUR M .KRKH TIMUR NG
DDTK 1X 84,8 88,1 79,4 78,1 80,4 88,7 93,8 90,8 83,8 83,9 85,7
DDTK 2X 83,8 87,7 79,1 77,7 80 88,2 86,7 90,5 83,1 82,9 84,2
KUNJ.APRAS 83,8 87,7 79,1 77,7 80 88,2 86,7 90,5 83,1 82,9 84,2
TARGET 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90
Berdasarkan grafik diatas cakupan DDTK 1x apras yang mencapai target adalah
kelurahan kubu marapalam dan parak gadang timur sedangkan puskesmas belum mencapai
target. DDTK 2x apras dan kunjungan apras hanya kelurahan parak gadang timur yang
mencapai target sedangkan kelurahan yang lain dan puskesmas tidak mencapai target.
Kelas ibu balita dilaksanakan 1x / bulan di Posyandu yang berbeda dan kelurahan
yang berbeda juga. Di puskesmas andalas jumlah ibu balita yang mengikuti kelas ibu balita
selama tahun 2014 sebanyak 152 orang. Jumlah kelas ibu balita dalam satu tahun ,umur 0-1
tahun : 8 kelas, 1-2 tahun : 8 kelas, dan 2-5 tahun : 8 kelas, sedangkan jumlah ibu balita
yang mengikuti kelas ibu balita umur 0-1 tahun ada 43 orang, 1-2 tahun ada 45 orang, 2-5
orang ada 64 orang.
f) MTBS/ MTBM
59 | P a g e GRAFIK
CAKUPAN MTBS BAYI DAN MTBS ANAK BALITA
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
100
90
80
70
60
50 MTBS BAYI
40
30 MTBS ANAK
20 BALITA
10 TARGET
0
SAWA KB. PRK. GT.PA
KB.DL
SAWA JATI HAN MARA ANDA PDG. SP. RAK PUSKE
M.PRK
HAN BARU JATI TIMU PALA LAS TIMU HARU GADA SMAS
R M .KRKH R NG
MTBS BAYI 92,5 88,5 80,3 85,4 92,7 90,5 89,3 84,6 84,8 91,5 88,2
MTBS ANAK BALITA 92,2 90,1 91,5 88,9 89,9 94,7 94,9 93 93,6 94,3 93,2
TARGET 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Dari grafik diatas MTBS bayi yang telah di laksanakan 88.2% dan MTBS anak
balita yang telah dilaksanakan di puskesmas andalas 93.2 %.
GRAFIK
CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
120
110
100
90
80
70
60
50
40 NEO KOMPLIKASI
30 TARGET
20
10
0
SAWA KB. PRK. GT.PA
KB.DL
SAWA JATI HAN MARA ANDA PDG. SP. RAK PUSKE
M.PRK
HAN BARU JATI TIMU PALA LAS TIMU HARU GADA SMAS
R M .KRKH R NG
NEO KOMPLIKASI 84,2 85,7 78,8 80 121,1 79,3 87,9 150 70,6 103,1 94,2
TARGET 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90
60 | P a g e
Dari grafik di atas cakupan neonatus komplikasi neonatus yang mencapai target
adalah kelurahan kubu marapalam,parak gadang timur dan ganting parak gadang sementara
puskesmas sudah mencapai target.
5 By.fitri astuti Parak gadang Lahir mati IUFD Perempuan 17 jan 2016
timur
13 By.ny indah Kubu dalam 1 jam BBLR + riw Perempuan 25 des 2016
kemala toxoplasmosis
61 | P a g e
4. Kegiatan program kesehatan KB
- Menerapkan pelayanan yang sesuai standar dan variasi pilihan metode KB( segi
kualitas).
- Melaksanakan/mengikuti pelatihan klinis dan non klinis (segi teknis).
- Pencatatan dan pelaporan.
GRAFIK
CAKUPAN KB AKTIF PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2016
62 | P a g e
100
90
80
70
60
50
20
10
0
Sawa Simp Kb. Kb. Prk. Gt. Pusk
Sawa Jati han Andal Mara Dlm Gdg Prk.
han Baru Jati Timu ang as pala Parke Timu Gada esma
r Haru m r r ng s
Tahun 2015 (%) 62,3 47,1 29,22 41,3 59,47 40,38 62,86 42,64 48,8 27,89 42,83
Tahun 2016 (%) 76,2 56,25 37,6 54,91 87,05 42,86 64,86 48,77 52,17 30,07 50,04
GRAFIK
CAKUPAN KB BARU PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2015 DAN TAHUN 2016
63 | P a g e
Tahun 2016 (%) 18,7 14,9 10,8 14,4 22,9 12,3
40
35
30
25
20
15
10
5
0
Sawa Simp Kb. Kb. Prk. Gt. Pusk
Sawa Jati han Anda Mara Dlm Gdg Prk.
han Baru Jati Timu ang las pala Park Timu Gada esma
r Haru m er r ng s
Tahun 2015 (%) 30,2 23,2 16,3 21,4 33,9 20 32,8 19,8 24,9 14,2 21,8
Tahun 2015 (%)
Tahun 2016 (%)
Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa pencapaian KB baru tahun 2016
menurun menjadi 12.9% dari tahun 2015 yaitu 21,8%.
GRAFIK
64 | P a g e
Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahawa pemakaian Kb Suntik lebih dominan
dibandingkan dengan jenis kontrasepsi lainnya.
c) Pelayanan IVA
Table cakupan IVA puskesmas andalas tahun 2016
JANUARI 2 0 2 0
FEBRUARI 4 0 4 0
MARET 3 0 3 0
APRIL 4 0 4 0
MEI 6 0 6 0
JUNI 7 0 7 0
JULI 33 0 33 0
AGUSTUS 8 0 8 0
SEPTEMBER 5 0 5 0
OKTOBER 5 0 5 0
NOVEMBER 45 0 45 0
DESEMBER 35 0 35 0
e) Safari KB
65 |
dengan lintas sektoral.
PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2016
66 | P a g e
yang ditangani
A. Seksi Gizi
C.1. INDIKATOR PENCAPAIAN PROGRAM GIZI
C.2.HASIL KEGIATAN
C.2.1. Balita yang Ditimbang per Sasaran ( D/S)
68 | P a g e
Pencapaian D/S Puskesmas Andalas Tahun 2016
90,0
80,0
70,0
60,0
50,0
40,0
30,0
20,0
10,0
0,0
SIMPA SAWA GANTI ANDAL JATI PR. KB. KUBU SAWA PUSKE
NG NG GDG. JATI PRK.KA MARA HAN
HARU HAN PRK. AS BARU TIMUR RAKAH PALA TIMUR SMAS
GDG M
Series1 66,0 58,9 81,8 62,9 61,9 78,2 60,3 74,5 58,5 78,5 69,4
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa D/S tertinggi balita adalah kelurahan
Pr.G.Timur ( 81,8 % ) dan D/S balita terendah terdapat di Kelurahan Jati yaitu ( 58,5
% ).sedangkan untuk Puskesmas adalah ( 69,4 % ) Dari 10 kelurahan yang ada di wilayah
kerja puskesmas Andalas belum ada satupun yang mencapai target nasional.
69 | P a g e
Pencapaian N/D Puskesmas Andalas Tahun
2016
100,0
95,0
90,0
85,0
80,0
75,0
GANTI JATI KUBU PUSKE
SAWA ANDAL PR. SAWA KB. SIMPA HAN AS NG JATI MARA
GDG. HAN PRK.KA NG
TIMUR TIMUR RAKAH HARU PRK. BARU PALAM SMAS
GDG
N/D 99,9 94,5 90,4 88,0 91,9 95,0 88,8 85,7 88,7 94,6 91,2
C.2.2 Balita yang naik Berat Badannya per Balita yang Ditimbang (N/D)
Berdasarkan grafik diatas terlihat bahwa rata-rata pencapaian N/Dbalita
perkelurahan sudah memenuhi target, sehingga untuk angka puskesmas bisa melebihi dari
target nasional (80 %).
C.2.3 Balita Bawah Garis Merah per Balita yang ditimbang (BGM/D)
70 | P a g e
Pencapaian BGM/D Puskesmas Andalas Tahun 2016
15,00
13,00
11,00
9,00
7,00
5,00
3,00
1,00
-1,00
SAWA KUBU SIMPA SAWA KB. JATI GANTI ANDAL PR. PUSKE
HAN MARA NG PRK.K JATI NG GDG.
TIMUR PALA HARU HAN ARAKA BARU PRK. AS TIMUR SMAS
M H GDG
BGM/D 3,57 0,26 0,01 0,24 0,82 0,50 0,78 0,52 1,16 1,38 0,11
Berdasarkan grafik diatas bisa dilihat bahwa secara keseluruhan kelurahan, kasus
BGM/D masih di bawah target Nasional <15%, termasuk angka BGM/D Puskesmas
Andalas tahun 2016 adalah 0.11 %.
C.2.4 Kunjungan Pojok Gizi (POZI)
84 Dll
62
Dari diagram diatas bisa dilihat bahwa kunjungan pozi terbanyak selama tahun 2016
adalah kategori lain –lain, seperti penyakit asam urat, kholesterol,Tb Paru, ibu hamil,ibu nifas
(866) orang, dan kunjungan yang terendah adalah penderita Gizi lebih (15)orang. Sedangkan
71 | P a g e
total kunjungan Pojak Gizi pada tahun 2016 (146) orang,terjadi peningkatan disbanding
tahun 2015 (1298) orang.
C.2.5 Pencapaian Distribusi Vitamin A Balita dan Ibu Nifas
Berdasarkan grafik diatas bisa dilihat bahwa cakupan distribusi Vit.A bayi 6-11
Bln.dari 10 kelurahan hanya 3 kelurahan yang mencapai target ≥ 85 % . Begitu juga untuk
cakupan Vit A balita 1-5 Tahun dari 10 kelurahan yang ada hanya ada 3 kelurahan yang
mencapai target, oleh sebab itu pencapaian puskesmaspun masih rendah.
72 | P a g e
Pencapaian Vit A Nifas Tahun 2016
120,0
100,0
80,0
60,0
40,0
20,0
0,0
SAW SAW SIMP KUB KB. PR. GAN PUSK
JATI AHA U
AHA BARU JATI N ANG MAR AND PRK. GDG. TING ESM
N TIMU HAR APAL ALAS KARA TIMU PRK. AS
R U AM KAH R GDG
Vit A Nifas 77,9 94,7 93,9 84,3 75,0 101,7 96,8 109,8 83,9 101,8 95,0
Grafik diatas dapat dilihat bahwa dari 10 kelurahan yang ada di puskesmas Andalas
ada beberapa kelurahan yang sudah mencapai target yaitu kelurahan Kb.Marapalam, Kubu
Dalam Parak Karakah dan Gt. Parak Gadang, sedangkan cakupan kapsul Vitamin A dosis
tinggi ibu nifas puskesmas Andalas secara komulatif baru mencapai 95.0 %,
C.2.5 Pencapaian Distribusi Fe Ibu hamil dan Nifas
73 | P a g e
Pencapaian Fe Nifas Tahun 2016
120,0
100,0
80,0
60,0
40,0
20,0
0,0
SAW SAW SIMP KUB KB. PR. GAN PUSK
JATI AHA U
AHA BARU JATI N ANG MAR AND PRK. GDG. TING ESM
N TIMU HAR APAL ALAS KARA TIMU PRK. AS
R U AM KAH R GDG
Vit A Nifas 77,9 94,7 93,9 84,3 75,0 101,7 96,8 109,8 83,9 101,8 95,0
Berdasarkan grafik diatas pencapaian cakupan Tablet Tambah Darah (TTD) ibu
nifas Puskesmas Andalas dari 10 kelurahan yang ada,hanya 4 kelurahan yang belum
mencapai target,sedangkan untuk puskesmas sendiri sudah diatas target (95.0%)
100,0
90,0
80,0
70,0
60,0
50,0
40,0
30,0
20,0
10,0
0,0 SAWAHA JATI SAWAHA SIMPAN KUBU ANDALA KB. PR. GDG. GANTIN PUSKES
N BARU JATI N TIMUR G HARU MARAPA S PRK.KAR TIMUR G PRK. MAS
LAM AKAH GDG
Fe 1 80,7 91,2 106,8 93,5 93,8 105,6 97,8 109,7 100,0 101,7 100,2
Fe 3 85,3 96,4 111,7 84,9 103,1 104,8 97,8 109,3 105,0 101,7 101,9
Fe 1 Fe 3
74 | P a g e
Berdasarkan grafik diatas terlihat bahwa untuk Fe 1,dari 10 kelurahan hanya 1
kelurahan sawahan yang belum mencapai target,sedangkan untuk puskesmas sendiri sudah
melebihi target yaitu (100.2%).untuk Fe3 yang belum mencapai target adalah 2 kelurahan
yaitu sawahan dan swahan Timur,dan untuk pencapaian puskesmas adalah (101.9%).
C.2.6 Survey pemantauan Status Gizi (PSG) dan Keluarga Mandiri Sadar Gizi
(Kadarzi)
75 | P a g e
HASIL PSG MENURUT INDEKS TB/U
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
80,0
70,0
60,0
50,0
40,0
30,0
20,0
10,0
0,0
SAWAHAN JATI BARU JATI SAWAHAN SIMPANG PUSKESMAS
TIMUR HARU
Sgt Pendek 15,0 1,6 0,0 5,4 4,8 7,0
Pendek 14,0 11,1 24,3 21,6 27,0 18,3
Normal 71,0 85,7 75,7 70,3 63,5 73,0
Tinggi 0,0 0,0 0,0 11,8 14,0 0,9
Dari grafik terlihat bahwa dari indeks TB/U sangat pendek,tertinggi di kelurahan
Sawahan (15%),dari indeks TB/U Pendek tertinggi di kelurahan Simpang Haru,sedangkan
terendah di kelurahan Jati Baru (11.1%),dari indeks TB/U Normal,yang tertinggi adalah
kelurahan Jati Baru (85.7%),sedangkan terendah yaitu kelurahan Simpang Haru
(63.5%).Dari indeks TB/U Tinggi tertinggi adalah kelurahan Simpang Haru
(14%),sedangkan terendah 3 kelurahan yaitu Sawahan,Jati baru,dan Jati (0.0%).
76 | P a g e
HASIL PSG MENURUT INDEKS BB/TB
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
100,0
90,0
80,0
70,0
60,0
50,0
40,0
30,0
20,0
10,0
0,0
SAWAHAN JATI BARU JATI SAWAHAN SIMPANG PUSKESMAS
TIMUR HARU
Sgt Kurus 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
Kurus 5,0 12,7 0,0 10,8 9,5 7,7
Normal 95,0 81,0 94,6 86,5 88,9 89,7
Gemuk 0,0 4,8 5,4 0,0 0,0 1,7
Dari grafik diatas terlihat bahwa dari 5 kelurahan yang ada berdasarkan indeks BB/TB
Sangat kurus tidak ada (%).dari indeks BB/TB Kurus kelurahan tertinggi adalah kelurahan Jati
baru (12.7%),sedangkan kelurahan terendah Jati (0.0%).Dari indeks BB/TB Normal kelurahan
tertinggi adalah Sawahan (95.0%),sedangkan kelurahan terendah yaitu Jati baru (81.0%).Dari
indeks BB/TB Gemuk kelurahan tertinggi adalah Jati (4.8%),sedangkan terendah adalah
kelurahan Sawahan,Sawahan Timur dan Simpang Haru (0.0%).
77 | P a g e
HASIL PSG MENURUT INDEKS IMT/TB
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
120,0
100,0
80,0
60,0
40,0
20,0
0,0
SAWAHAN JATI BARU JATI SAWAHAN SIMPANG PUSKESMAS
TIMUR HARU
Sgt Kurus 0,0 1,6 0,0 5,4 1,6 1,3
Kurus 5,0 6,3 0,0 8,1 12,7 6,7
Normal 74,0 88,9 97,3 83,8 81,0 82,7
Gemuk 21,0 3,2 2,7 2,7 4,8 9,3
Dari grafik diatas bisa dilihat bahwa dari indeks Indeks Masa Tubuh (IMT)
berdasarkan umur (IMT/U) Sangat kurus kelurahan tertinggi adalah Sawahan Timur
(5.4%),sedangkan kelurahan terendah Sawahan dan Jati (0.0%).dari indeks IMT/U Kurus
tertinggi adalah kelurahan Sp.haru (12.7%),sedangkan terendah adalah kelurahan Jati
(0.0%).Dari indeks IMT/U Normal tertinggi adalah kelurahan Jati (97.3%),sedangkan
terendah kelurahan sawahan (74.0%).dari indeks IMT/U Gemuk tertinggi adalah kelurahan
Sawahan (21.0%),sedangkan terendah kelurahan Jati dan sawahan Timur (2.7%).
78 | P a g e
HASIL SURVEY KADARZI PUSKESMAS
ANDALAS TH 2016
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0 makan aneka
suplemen gaber asi eksklusif menimbang BB
ragam
Series1 87,7 86 69 50 37,7
Dari grafik terlihat bahwa dari 5 indikator keluarga mandiri sadar gizi (KADARZI)
yaitu yang menimbang Berat badan secara teratur anggota keluarga adalah indikator terendah
(37.7%), kedua indikator ASI-Eksklusif (50%),ketiga indikator keluarga menggunakan Gaber
(69.0%), ke empat indikator konsumsi suplemen Gizi (86%),dan yang kelima indikator
Makan makanan beraneka ragam (87.7%).
C.2.7 ASI-Eksklusif
79 | P a g e
Pencapaian ASI Eksklusif Tahun 2016
120,00
100,00
80,00
60,00
40,00
20,00
0,00
SAWA KUBU PARA KB.
SIMPA K
SAWA JATI JATI HAN MARA ANDA DLM GADA GANTI PUSKE
HAN BARU TIMU NG PALA LAS PARKE NG NG SMAS
HARU
R M R TIMU
R
FEB 55,00 54,90 73,68 85,29 27,78 95,65 39,29 71,70 65,67 61,90 63,14
AGUS 35,00 62,75 89,47 76,47 75,00 58,70 54,76 93,40 55,22 86,90 71,96
RATA-RATA 45 58,8 81,6 80,9 51,4 77,2 47,0 82,5 60,4 74,4 67,5
Dari grafik diatas bisa dilihat bahwa distribusi pada bulan Februari lebih rendah
(63.14%)dibandingkan pada bulan agustus meningkat menjadi (71.9%).
12,00
10,00
8,00
6,00
4,00
2,00
0,00 GANTI
KB. PR.
SAWA SIMPA KUBU
SAWA JATI JATI HAN ANDAL PRK.KA GDG. NG PUSKE AS RAKAH
HAN NG MARA
BARU TIMUR PRK. SMAS
TIMUR HARU PALAM GDG
KEK12,84 2,19 5,83 7,53 4,12 3,20 9,61 4,50 7,73 8,33 6,61
80 | P a g e
Dari grafik diatas terlihat bahwa prevalensi bumil KEK tertinggi adalah kelurahan
Sawahan (12.8%),sedangkan terendah kelurahan Jati Baru (2.9%).Dan persentase untuk
puskesmas sendiri sudah di atas target nasional yaitu (6.6%).
20,0 Oktober
0,0
Cukup Kurang Tidak
Mei 86,5 11,3 2,3
Oktober 93,9 6,1 0,0
Grafik diatas menunjukkan bahwa pemantauan Gaber pada bulan Mei dari 3 Kategori
yang lebih tinggi adalah tingkat iodium cukup (86.5%),sedangkan yang tidak sama sekali
adalah (2.3%).dan pemantauan pada bulan oktober di tingkat cukup naik menjadi
(93.9%),sedangkan tingkat kurang murun menjadi (6.1%),dan yang tidak menjadi (0.0%).
a. Penyakit Menular
3.5.1.aImunisasi
90% 95 % 95 % 95 % 92 % 92 % 92 % 91%
2 jati baru 97,3 96,4 96,4 95,3 92,5 92,5 92,5 88,8
4 sawahan timur 90,9 95,5 95,5 95,3 93,0 93,0 93,0 90,7
5 simp. Haru 97,8 96,7 96,7 95,5 93,2 93,2 94,3 93,2
kb dlm prk
8 karakah 84,3 93,8 94,5 92,9 90,6 91,0 89,5 83,9
prk gadang
9 timur 91,1 95,2 95,2 95,1 92,7 92,7 93,3 91,5
ganting prk
10 gadang 93,9 95,3 95,3 95,2 92,3 92,3 92,8 90,8
Dari grafik diatas disimpulkan pencapaian bias DT/ TD dan Campak Kelas 1 (71.6%),
Kelas 2 (74.3%), Kelas 3 (76.8%).
83 | P a g e
2500
1929
2000
1495
1500
1000
500
0
SASARAN CAPAIAN
CAMPAK
3.5.2.a DBD
DBD
Kubu Dalam 5 21
5
Andalas 18
2
Ganting 8
Jati 6 23
Sawahan 12 21
0 5 15 20 25
10DBD
2016 84 |
160 140
140 126
120 103
100 81
80
52
60
40
20
0
2011 2012 2013 2014 2015
35
30
25
20
15
10
5
0 januar februa
maret april mei juni juli agustu septe oktob nove desem
s mber er mber ber
i ri
2011 3 5 5 3 8 13 9 11 16 13 31 23
2012 18 16 13 16 14 20 3 3 8 7 3 5
2013 5 6 9 19 5 15 6 4 3 4 3 2
2014 1 2 3 6 9 3 6 3 7 7 1 4
2015 5 8 8 1 8 8 4 9 9 8 22 13
3.5.3.aP2 Campak
Tahun 2016 terdapat 6 kasus yang terindikasi dari gejala klinis sebagai
suspek Campak.
86 | P a g e
3 3
3.5.4.aP2 TB
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2011 2012 2013 2014 2015
BTA(+) baru 57 66 73 73 92
BTA (+) kambuh 6 5 9 6 10
BTA(-)RO(+) 22 21 47 24 12
EKSTRA PARU 1 4 3 13 5
TB ANAK 3 11 24 29 4
PENDERITA TB PERKELURAHAN
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
87 | P a g e
20 TBC 19
15
10 8 10
5 6 5 5
2 4 4 2
0
TBC
Dari grafik diatas Penderita TBC tertinggi berada di kelurahan Simpang Haru sebanyak 19
kasus.
35
26
20 19
13
4 6
0
0-5 th 6-10 th 10-20 th 21-30 th 31-40 th 41-50 th 51-60 th 61-70 th
88 | P a g e
TRIWULAN TARGET TB TB TB TB TB TOTAL
BTA ( + ) PARU PARU PARU EKSTR ANA
BTA (+) KAMBUH BTA ( - A K
BARU ) RO ( PARU
+)
I 32 29 - 8 1 1 27
II 32 23 1 2 2 2 23
III 32 17 2 6 1 2 19
IV 32 15 1 3 2 7 4
TOTAL 128 84 4 19 6 12 73
I 320 163 29
II 320 178 24
IV 320 165 16
2016 89 |
Tabel 3.26
6 CDR 85 % 80 %
3.5.5.aP2 Rabies
90 | P a g e
6
5 5
4 4
3 3
2 2
1 1
0 0 0 0 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9
3.5.6.aP2 ISPA
91 | P a g e
120
100
80
60
40
20
0
Sawah Jati Jati Satim Marap Andala Parker PGT S.Haru Gantin
an Baru alam s g
Pnemonia
Pnemonia 15 12 95 1 103 67 36 28 16
12
Dari grafik diatas didapatkan kasus pneumonia sebanyak 383 kasus.
1 SAWAHAN 1
2 JATI BARU -
3 JATI 1
4 SAWAHAN TIMUR 2
5 SIMPANG HARU 1
6 KUBU MARAPALAM 2
7 ANDALAS 2
JUMLAH
3.5.7.aP2 Diare
Tahun 2016 jumlah kasus diare sebanyak 596 kasus, tersebar di 10 wilayah
kerja. Proporsi kasus terbanyak sebesar 89 % dari kelurahan Andalas.
Penderita terbanyak Perempuan338 kasus, Laki-laki dengan 254 kasus.
Dari 10 kelurahan yang sedikit kasus diare terdapat di kelurahan Ganting
Parak Gadang. Penatalaksanaan kasus diare adalah dengan pemberian
Oralit dan Zinc. Pemberian Antibiotik sesuai indikasi.
500
450
400
350 L
300
250 P
200
150
100
50
0
ht dm asma bronchial penyakit jantung cedera kecelakaan
koroner lalin
Tabel 3.29
NO TINGKAT KEMANDIRIAN SEBELUM DIBINA SESUDAH DIBINA
1. KM 1 169
2. KM 2
3. KM 3 95
4. KM 4 74
JUMLAH 169 169
2 JATI BARU 2 0 2 5 2 11
3 JATI 1 0 0 5 3 9
4 SAWAHAN 2 1 2 5 4 14
TIMUR
5 SIMPANG 1 0 3 3 3 10
HARU
6 KUBU 2 0 0 2 1 5
MARAPALAM
95 | P a g e
7 ANDALAS 1 0 1 14 17 33
8 KB DLM PRK 2 1 1 6 14 24
KARAKAH
9 PARAK 4 0 2 7 4 17
GADANG
TIMUR
10 GANTING 6 0 2 9 14 31
PARAK
GADANG
JUMLAH 22 2 13 61 68
1200
1000
800
600
400
200
Kelainan refraksi adalah garafik tertinggi Pada Kasus Mata baru tahun 2016
Penyakit telinga kasus baru tahun 2016 yang paling tinggi kunjungan nya adalah
O.E
3.3.b Kesehatan Jiwa dan Penanggulangan Nafza
Pada kasus jiwa baru tahun 2016 yang paling tinggi adalah Gangguan
Psikotik terutama pada anak laki-laki
1 1
98 | P a g e
SEPULUH PENYAKIT TERBANYAK LANSIA PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
1005
531
266 251 135 87 51 40 17 10
2 FEBRUARI 13 41 262
3 MARET 13 41 244
4 APRIL 13 41 281
5 MEI 13 41 261
6 JUNI 13 41 188
7 JULI 13 41 234
8 AGUSTUS 13 41 311
9 SEPTEMBER 13 41 326
10 OKTOBER 13 41 333
11 NOFEMBER 13 41 301
12 DESEMBER 13 41 266
PUSKESMAS 13 41 3313
Pencapaian kunjungan lansia dari januari s/d desember 2016 adalah 63,2% dari
targetP a70%ge.
99 |
3.5.b Usaha Kesehatan Sekolah
SASARAN PROGRAM UKS PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
Tabel 3.32
I SKREENING UKS
1 SD 50 100 49 98
II PEMBINAAN
1 SD 50 - 49 98
2 SMP 13 - 13 100
100 | P a g e
3 SMU 16 - 16 100
Untuk Murid SD dari skreening UKS yang dilakukan belum mencapai target
101 | P a g e
SMP 150 7, 74 3,9 1574 83,1 12 0,36 3 0,1
9 5
Dari tabel diatas masih terdapat banyak anak yang Kurus Sekali dan Obesitas
Tabel 3.36
JATI 2
KUBU MARAPALAM 2
JATI BARU 2
102 | P a g e
SAWAHAN 3
SIMPANG HARU 2
ANDALAS 2
SAWAHAN TIMUR 2
TOTAL 24
KEGIATAN YG DILAKUKAN :
- SENAM JANTUNG
- SENAM AEROBIK
A. Kunjungan
1. Kunjungan Berdasarkan baru dan lama
103 | P a g e
2000
1800 1647 1612 1724 1639 1607 1592 1661
1577
1600 1413 1535 1555
1400
1251
1168
1200 1064 1061
993 968 950 983
1000 923 LK
846 851 804 866
PR
800
600
400
200
0
JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGUS SEP OKT NOV DES
Berdasarkan data di atas kunjungan tertinggi dibalai pengobatan tahun 2016 terdapat
di bulan Maret laki-laki 993 orang dan perempuan 1724 orang.
9000 8474
8000
7000 6434
6000 5448
5000 3585 laki-laki
4000
perempuan
3000 2358
2000 944 983 1549
1000
0
JKN JKM JKD UMUM
Berdasarkan data di atas penggunaan kartu berobat yang terbanyak adalah kartu JKN
sebanyak 5448 orang laki-laki dan 8474 orang
perempuan 104 | P a g e
3. Kunjungan berdasarkan rujukan
RUJUKAN
6000
5200
5000
4000
3000 2894
2000
1000 670
0 0
Berdasarkan data diatas rujukan terbanyak yaitu menggunakan kartu JKN sebanyak 5200
orang
B. PENYAKIT
1. 10 PENYAKIT TERBANYAK
10 PENYAKIT TERBANYAK
14000
11855
12000
10000
8000
6000
4000 2822 2374 2232 1828 1514 1448
2000 1077 1072 627
0
105 | P a g e
Berdasarkan data du diatas penyakit yang terbanyak adalah Ispa sebanyak 11855
orang
15 PENYAKIT TERBANYAK
14000 12176
12000
10000
8000 4678
6000 3652 3555 3363
4000 2741 2407
2000 1535 1490 1379 1017 694 423 271 541
0
Berdasarkan data di atas penyakit yang terbanyak adalah Ispa Sebanyak 1276 orang
3. 10 rujukan terbanyak
10 RUJUKAN TERBANYAK
1800 1526
1600
1400
1200
1000
800
600 384 275 227
400 206 172 126 120 107 103
200
0
106 | P a g e
Berdasarkan data di atas rujukan terbanyak adalah disorder refraksion sebanyak 1526
orang
3.1.2.cPengobatan Gigi dan Mulut
Kegiatan pengobatan gigi dan mulut meliputi Balai Pengobatan Gigi (BPG),
UKGS, UKGM dan Integrasi Gigi-KIA. Tabel berikut adalah cakupan
Program Gigi dan Mulut tahun 2016.
Integrasi KIA
Program UKGS
107 | P a g e
UKGS 48 SD 90%x Jmh 48 SD 100%
Sekolah SD L=2191
P=1459
P=879
Program UKGMD
P=1.449
3.2.cLaboratorium
Tabel 3.41
3.3.cApotik
109 | P a g e
Apotik adalah sarana penunjang pelayanan pengobatan dengan melayani
pemberian obat berdasarkan resep dokter, selain itu juga melaksanakan
kegiatan pengelolaan obat yang dipertanggungjawabkan kepada salah
seorang petugas apotik.
110 | P a g e
Pemakaian 15 Obat Terbanyak
2016
180000
160000
140000
120000
100000
80000
60000
40000
Jumlah
20000
0
3.4.KESEHATAN HAJI
Pemeriksa Kesehatan yang memenuhi kualifikasi/standar pemeriksa. .
P Pemeriksaanage kesehatan CJH dilakukan oleh dokter dan didampingi seorang
111 |
perawat.Pemeriksaan CJH pria sedapat mungkin dilakukan oleh dokter pria,
atau oleh dokter wanita dengan didampingi perawat pria.Pemeriksaan
jemaah haji wanita sedapat mungkin dilakukan oleh dokter wanita atau
dokter pria yang didampingi perawat wanita.
Pemeriksaan fisik, terdiri dari : • Tanda vital, terdiri dari tekanan darah, nadi
(frekuensi, volume, tegangan, ritme), pernafasan (frekuensi, ritme) dan suhu
(diukur di aksila dengan termometer air raksa). • Postur tubuh (termasuk
tinggi badan, berat badan dan indeks masa tubuh) • Kepala : pemeriksaan
saraf kranial, mata, telinga, hidung, tenggorok dan leher) • Paru/Toraks •
Inspeksi : simetrisitas, retraksi, venektasi, bentuk dada, penggunaan otot
bantu nafas • Palpasi : fremitus • Perkusi : (sonor/hipersonor, pekak/redup) •
Auskultasi : vesikuler, ronki, mengi/wheezing
112 | P a g e
34
26 23
0 - 49 th 50 - 60 th 61 - 70 th > 70 th
45
19 16
6 3
113 | P a g e
DATA KEMATIAN DI PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2016
Tabel 3.42
2016 114 | P a g e
PEMBIAYAAN KESEHATAN PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2016
Tabel 3.43
115 | P a g e
BAB IV
Permasalahan Perprogram
Tabel 4.1
118 | P a g e
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
119 | P a g e