Anda di halaman 1dari 8

1. Secara yuridis, Pancasila terletak di dalam ….

a) Proklamasi. d) Penjelasan UUD 1945.


b) GBHN. e) Pembukaan UUD 1945.
c) Batang tubuh UUD 1945.
2. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dibentuk pada ….
a) 6 Agustus 1945. d) 18 Agustus 1945.
b) 7 Agustus 1945. e) 1 Agustus 1945.
c) 17 Agustus 1945.
3. Berdasarkan aspek formal, demokrasi Pancasila merupakan bentuk atau cara pengambilan keputusan
yang dicerminkan oleh sila ….
a) Pertama. d) Keempat.
b) Kedua. e) Kelima.
c) Ketiga.
4. Kata Pancasila diambil dari Bahasa ….
a) Latin. d) Sanskerta.
b) Yunani. e) Anglo Saxon.
c) Arab.
5. Amandemen ketiga UUD 1945 disahkan pada ….
a) 10 November 1998. d) 10 November 2001.
b) 10 November 1999. e) 10 November 2002.
c) 10 November 2000.
6. Setiap warga negara memiliki tujuannya masing-masing. Namun, setiap negara juga memiliki tujuan
akhir yang sama, yaitu ….
a) Persaudaraan.
b) Menciptakan kebahagiaan bagi rakyatnya.
c) Menjalin kebersamaan dengan rakyatnya.
d) Kesepakatan Bersama.
e) Keselarasan kolektif.
7. Negara adalah suatu organisasi kekuasaan atau kewibawaan. Pendapat ini dikemukakan oleh ….
a) Kranen Burg. d) Hulgo gde Groot.
b) Hans Kelsen. e) R. Djokosoetono.
c) J. H. A. Logemann.
Prof. Mr. Kranenburg: Negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang diciptakan oleh sekelompok manusia
yang disebut bangsa.

Logemann : Negara adalah organisasi kemasyarakatan (ikatan kerja) yang mempunyai tujuan untuk mengatur
dan memelihara masyarakat tertentu dengan kekuasaan.

Hugo de Groot (Grotius): Negara merupakan ikatan manusia yang insyaf akan arti dan panggilan hukum kodrat.

Prof. R. Djokosoetono : Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah
suatu pemerintahan yang sama.

8. Sebagai suatu ideologi terbuka, Pancasila memiliki tiga dimensi, yaitu ….


a) Dimensi integritas, normative, dan realistis.
b) Dimensi normative, idealis, dan dinamis.
c) Dimensi hokum, sosial, dan agama.
d) Dimensi sosial, agama, dan normative.
e) Dimensi idealis, normative, dan realistis.
https://www.katapengertian.com/2015/12/3-dimensi-ideologi-pancasila-sebagai.html

9. Negara adalah suatu organisasai manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu
pemerintahan yang sama. Pendapat tersebut dikemukakan oleh ….
a) A. Prof. Miriam Budiarjo. d) Roger F. Soltau.
b) Prof. Mr. Soenarko. e) George Wilhem Fredrich Hegel.
c) Prof. R. Djokosoetono.
Prof. Miriam Budiardjo: Negara adalah suatu daerah teritorial yang rakyatnya diperintah oleh sejumlah pejabat
dan yang berhasil menuntut dari warga negaranya ketaatan pada peraturan perundang-undangannya melalui
penguasaan (kontrol) monopolistis dari kekuasaan yang sah.

Prof.Mr. Soenarko: Negara adalah organisasi masyarakat di wilayah tertentu dengan kekuasaan yang berlaku
sepenuhnya sebagai kedaulatan.

Prof. R. Djokosoetono : Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah
suatu pemerintahan yang sama.

Roger H. Soltau: Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan
bersama atas nama masyarakat.

Georg Wilhelm Friedrich Hegel: Negara merupakan organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dari
kemerdekaan individual dan kemerdekaan universal.

10. Ideologi dasar bagi negara Indonesia adalah ….


a) UUD 1945 d) Jiwa Persatuan.
b) Pancasila. e) Demokrasi.
c) Gotong Royong.
11. Pancasila terdiri atas dua kata yang berasal dari Bahasa ….
a) Jawa Kawi. d) Sunda.
b) Sanskerta. e) Latin.
c) Melayu.
12. Jumlah kursi anggota DPR di masing-masing daerah pemilihan ditetapkan oleh ….
a) Komisi Pemilihan Umum. d) Dewan Perwakilan Rakyat.
b) Panitia Pemilihan Indonesia. e) Majelis Perwakilan Rakyat.
c) Presiden.
13. Pancasila sebagai dasar negara merupakan hasil kesepakatan bersama pada Pendiri Bangsa yang
kemudian sering disebut sebagai sebuah ….
a) Mahakarya pendiri Bangsa Indonesia.
b) Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia.
c) Hasil perenungan mendalam pendiri Bangsa Indonesia.
d) Hadiah untuk anak cucu.
e) Pancadharma.
14. Untuk mempertegas pernyataan “Pancasila sebagai dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
telah diterima secara luas dan telah bersifat final” dapat ditunjukkan Ketetapan MPR tentang Pencabutan
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indoneisa No. II/MPR/1978 tentang Pedoman
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetya Pancakarsa) dan Penetapan tentang Penegasan
Pancasila sebagai Dasar Negara Ketetapan MPR No. I/MPR/2003 tentang Peninjauan Terhadap Materi
dan Status hokum Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Tahun 1960 sampai dengan tahun 2002. Ketetapan MPR di
atas bernomor ….
a) XVIII/MPR/1998 d) XVIII/MPR/2004
b) XVIII/MPR/1945 e) XVIII/MPR/2005
c) XVIII/MPR/2002
Menurut Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor I/MPR/2003, Ketetapan
No.XX/MPRS/1966 jo.Ketetapan MPR No.V/MPR/1973 dan Ketetapan MPRNo.IX/MPR/1978, tidak perlu
dilakukan tindakan hukum lebih lanjut, karena bersifat karena bersifat einmalig (final) atau telah
dilaksanakan. Kemudian Pancasila sebagai dasar hukum ini diperkuat pada saat peristiwa reformasi tahun
1998, melalui Ketetapan MPR No XVIII/MPR/1998, pada Pasal 1 dinyatakan Pancasila sebagaimana
dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah dasar negara dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
15. Pancasila sebagai dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia telah diterima secara luas dan
telah bersifat ….
a) Sementara. d) Final.
b) Dapat berubah apabila diperlukan. e) Mutlak.
c) Ragu-ragu.
16. Rumusan lima dasar yang terdiri atas kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kersejahteraan, dan
ketuhanan merupakan usulan dari ….
a) Soekarno. d) D. J. Watimena.
b) Muhammad Yamin. e) Moh. Hatta.
c) Dr. KRT. Rajiman Wedyodiningrat.
http://abulyatama.ac.id/?p=5220

17. Rumusan lima dasar yang berisi Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan,
dan Kesejahteraan Rakyat merupakan usulan dari ….
a) Soekarno. d) D. J. Watimena.
b) Muhammad Yamin. e) M. Hatta.
c) Dr. KRT Rajiman Wedyodiningrat.
http://abulyatama.ac.id/?p=5220

18. Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usulan-usulan pribadi
yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Para pengusul
dasar negara tersebut ialah ….
a) J. Watimena dan Soekarno.
b) Dr. KRT Rajiman Wedyodiningrat dan Soekarno.
c) Dr. Raden Suleiman Effendi dan Soekarno.
d) Muhammad Yamin dan Soekarno.
e) M. Hatta dan Soekarno.
1) Mr. Mohammad Yamin
Mr. Mohammad Yamin menyatakan pemikirannya tentang dasar negara Indonesia merdeka dihadapan sidang BPUPKI
pada tanggal 29 Mei 1945. Pemikirannya diberi judul ”Asas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia”. Mr.
Mohammad Yamin mengusulkan dasar negara Indonesia merdeka yang intinya sebagai berikut:
a) Peri Kebangsaan;
b) Peri Kemanusiaan;
c) Peri Ketuhanan;
d) Peri Kerakyatan;
e) Kesejahteraan Rakyat.

2) Mr. Supomo
Mr. Supomo mendapat giliran mengemukakan pemikirannya di hadapan sidang BPUPKI pada tanggal 31 Mei 1945.
Pemikirannya berupa penjelasan tentang masalah-masalah yang berhubungan dengan dasar negara Indonesia merdeka.
Negara yang akan dibentuk hendaklah negara integralistik yang berdasarkan pada hal-hal berikut ini:
a) Persatuan;
b) Kekeluargaan;
c) Keseimbangan Lahir dan Batin;
d) Musyawarah;
e) Keadilan sosial.

3) Ir. Sukarno
Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Sukarno mendapat kesempatan untuk mengemukakan dasar negara Indonesia merdeka.
Pemikirannya terdiri atas lima asas berikut ini:
a) Kebangsaan Indonesia;
b) Internasionalisme atau Perikemanusiaan;
c) Mufakat atau Demokrasi;
d) Kesejahteraan Sosial;
e) Ketuhanan Yang Maha Esa.
Kelima asas tersebut diberinya nama Pancasila sesuai saran teman yang ahli bahasa. Untuk selanjutnya, tanggal 1 Juni
kita peringati sebagai hari Lahir Istilah Pancasila.

19. Hari kelahiran Pancasila diperingati pada ….


a) Tanggal 17 Agustus. c) Tanggal 1 Juni.
b) Tanggal 18 Agustus. d) Tanggal 30 September.
e) Tanggal 1 Oktober.
20. Landasan awal sumber hokum yang berlaku sebagai dasar Negara di Indonesia diambil dari pembukaan
UUD 1945 alenia ke ….
a) IV d) VII
b) V e) II
c) VI
21. Urutan dari usulan Ir. Soekarno mengenai dasar Negara yang akan dijadikan landasar pada saat
Indonesia merdeka yang tercantum dalam Pancasila adalah ….
a) Nasionalisme, Ketuhanan Yang maha Esa, Perikemanusiaan, Kebangsaan Indonesia, Mufakat,
dan Kesejahteraan Sosial.
b) Nasionalisme, Internasionalisme (Perikemanusiaan), Mufakat, Kesejahteraan Sosial, dan
Ketuhanan yang berkebudaan.
c) Internasionalisme, Nasionalisme, Mufakat, Demikrasi, dan Ketuhanan.
d) Gotong royong, Kerakyatan, Ketuhanan, Nasionalisme, dan Demokrasi.
e) Kesejahteraan sosial, Internasionalisme, Nasionalisme, Perikemanusiaan, dan Ketuhanan.
22. Yang bukan termasuk prinsip-prinsip dasar negara yang diusulkan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni
1945 adalah ….
a) Peri kemanusiaan. d) Kebangsaan.
b) Kekeluargaan. e) Kesejahteraan sosial.
c) Demokrasi.
23. Perlakuan terhadap seseorang tanpa melihat jasa-jasa yang dilakukan disebut ….
a) Keadilan Moral. d) Keadilan Konvensional.
b) Keadilan Komulatif. e) Keadilan Kodrat Alam.
c) Keadilan Distributive.
Pembagian keadilan menurut Aristoteles:

1. Keadilan Komutatif adalah perlakuan terhadap seseorang yang tidak melihat jasa-jasa yang
dilakukannya.
2. Keadilan Distributif adalah perlakuan terhadap seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang telah
dibuatnya.
3. Keadialn Kodrat Alam adalah memberi sesuatusesuai dengan yang diberikan orang lain kepada kita.
4. Keadilan Konvensional adalah seseorang yang telah menaati segala peraturang perundang-undangan
yang telah diwajibkan.
5. Keadilan Menurut Teori Perbaikan adalah seseorang yang telah berusaha memulihkan nama baik orang
lain yang telah tercemar

Pembagian keadilan menurut Plato:

1. Keadilan Moral, yaitu suatu perbuatan dapat dikatakan adila secara moral apabila telah mampu
memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajibannya.
2. Keadilan Prosedural, yaitu apabila seseorang telah mampu melaksanakan perbuatan adil berdasarkan
tata cara yang telah diterapkan.

 Thomas Hobbes menjelaskan suatu perbuatan dikatakan adil apabila telah didasarkan dengan perjanjian yang
disepakati.
 Notonegoro, menambahkan keadilan legalitas atau keadilan hukum yaitu suatu keadan dikatakan adil jika sesuai
ketentuan hukum yang berla

24. Pada hakikatnya, demokrasi Pancasila adalah ….


a) Asas kekeluargaan d) Individualism.
b) Musyawarah. e) Keadilan sosial.
c) Pertentangan keras.
25. Menurut Prof. Notonagoro, nilai-nilai dalam Pancasila adalah ….
a) Ekonomi, Kerohanian, Vital. c) Materiil, Kerohanian, dan Vital.
b) Materiil, ekonomi, dan Vital. d) Materiil, Sosial, Ekonomi.
e) Sosial, Vital, Kerohanian.
Macam-Macam Nilai Menurut Prof. Notonegoro
Menurut Notonegoro, nilai dibedakan menjadi tiga macam, yaitu nilai material, nilai vital, dan
nilai kerohanian.
 Nilai material adalah segala sesuatu yang berguna bagi kehidupan jasmani manusia atau
kebutuhan ragawi manusia.
 Nilai vital adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan
atau aktivitas.
 Nilai kerohanian adalah segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. Nilai kerohanian
meliputi :
1. nilai kebenaran yang bersumber pada akal (rasio, budi, cipta) manusia;
2. nilai keindahan atau nilai estetis yang bersumber pada unsur perasaan manusia;
3. nilai kebaikan atau nilai moral yang bersumber pada unsur kehendak (karsa) manusia;
4. nilai religius (agama) yang merupakan nilai kerohanian tertinggi dan mutlak yang bersumber
pada kepercayaan atau keyakinan manusia.

26. Berikut ini merupakan isi dari Dekrit Presiden 5 juli 1959, kecuali ….
a) Pemilihan Presiden Presiden dan Wakil Presiden.
b) Akan dibentuk DPAS dalam waktu singkat.
c) Akan dibentuk MPRS dalam waktu singkat.
d) Pembubaran Konstituante.
e) Berlakunya kembali UUD 1945 dan tidak berlakuknya lagi UUDS 1950.
Presiden Soekarno mengeluarkan Isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang berisi sebagai berikut.

 Pembubaran Konstituante.
 Beriakunya Kembali UUD 1945.
 Tidak berlakunya UUDS 1950.
 Pembentukan MPRS dan DPAS.

27. Tanggal 1 Oktober diperingati sebagai hari ….


a) Angkatan Bersenjata Republik c) Sumpah Pemuda.
Indonesia. d) Kesaktian Pancasila.
b) Tantara Nasional Indonesia. e) Kemerdekaan Indonesia.
28. Rumusan Pancasila yang terdiri atas 5 aspek, yaitu peri Kebangsaan, peri Kemanusiaan, peri Ketuhanan,
peri Kerakyatanan peri Kesejahteraan rakyat serta diberi judul “Asas dan Dasar Negara kebangsaan RI”
dicetuskan oleh ….
a) Ir. Soekarno. d) Notonegoro.
b) Moh. Hatta. e) Dr. Radjiman.
c) Muh. Yamin.
29. Setiap pelaksanaan pembangunan nasional harus didasarkan atas nilai-nilai yang terkandung dalam sila-
sila Pancasila. Hal tersebut menunjukkan bahwa Pancasila sebagai ….
a) Paradigma pembangunan. d) Pandangan hidup.
b) Ideologi bangsa. e) Dasar negara.
c) Sumber dari segala sumber hukum.
Pancasila sebagai paradigma pembangunan, artinya pancasila berisi anggapan-anggapan dasar yang
merupakan kerangka keyakinan yang berfungsi sebagai acuan, pedoman dalam perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, dan pemamfaatan hasil-hasil pembangunan nasional.

Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia, hal ini dimaksudkan bahwa Pancasila merupakan gagasa,
ide-ide maupun keyakinan yang menyeluruh dan sistematis yang meiputi berbagai bidang kehidupan.
Ideologi suatu negara menjadi dasar sistem kenegaraan untuk seluruh rakyatnya dan juga bangsa
tersebut. Pancasila sebagai ideologi negara sangat dibutuhkan karena ideologi-ideologi tersebut
merupakan suatu pandangan, nilai-nilai, cita-cita dan juga keyakinan yang ingin diwujudkan dalam
kehidupan yang nyata. Ideologi tersebut mampu membangkitkan kesadaran seluruh rakyat dengan
kemeredekaan.
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia artinya bahwa posisi Pancasila diletakkan pada
posisi tertinggi dalam hukum di Indonesia, posisi Pancasila dalam hal ini menjadikan pedoman dan arah bagi
setiap bangsa Indonesia dalam menyusun dan memperbaiki kondisi hukum di Indonesia.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang berarti bahwa pancasila menjadi petunjuk
atau pedoman diberbagai kegiatan kehidupan untuk mengatur kehidupan bernegara dan
berbangsa Indonesia. Sebagai pandangan hidup pancasila juga berfungsi sebagai pegangan
hidup, norma, dan pedoman disemua aspek kehidupan mulai dari masyarakan hingga
berbangsa Indonesia sebagai mana UUD 1945 dan Pancasila yang menjadi Dasar Negara
Republik Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa semua perilaku dan sikap setiap individu harus
dijiwai dengan nilai-nilai pancasila.

Pancasila sebagai dasar negara dimaksudkan bahwa Pancasila merupakan landasan kehidupan
bernegara. Dasar negara bagi negara merupakan dasar yang digunakan untuk mengatur penyelenggaraan
negara.

30. Sidang BPUPKI yang kedua dilaksanakan tanggal ….


a) 11-18 Juni 1945. c) 10-17 Juni 1945.
b) 11-18 Juli 1945. d) 10-17 Juli 1945.(10-16 Juli 1945)
31. Peran Pancasila pada Orde Baru adalah sebagai landasan ….
a) Ideal. d) Operasional.
b) Structural. e) Spiritual.
c) Konstitusional.(jlasnya u/ UUD45)
Upaya pengkultusan terhadap pancasila dilakukan pemerintah orde baru guna memperoleh kontrol sepenuhnya
atas Pancasila dan UUD 1945. Pemerintah orde baru menempatkan Pancasila dan UUD 1945 sebagai sesuatu
yang keramat sehingga tidak boleh diganggu gugat. Penafsiran dan implementasi Pancasila sebagai ideologi
terbuka, serta UUD 1945 sebagai landasan konstitusi berada di tangan negara. Pengkultusan Pancasila juga
tercermin dari penetapan Hari Kesaktian Pancasila setiap tanggal 1 Oktober sebagai peringatan atas kegagalan G
30 S/PKI dalam upayanya menggantikan Pancasila dengan ideologi komunis.

32. Tekad yang tunggal untuk melakukan lima kehendak dinamakan ….


a) Ekasetia Panca. d) Ekaprasetia pancakarsa.
b) Eka Sila Panca. e) Dasasila Ekkasetia.
c) Pancasila.
33. Di dalam gagasan demokrasi, pemerintah atas nama rakyat harus tunduk pada beberapa pembatasan
tertentu, dimana pembatasan-pembatasan ini diterapkan untuk menjamin bahwa ….
a) Kemakmuran bersama akan dapat lebih terjamin untuk diraih.
b) Pemerintah tidak menyalahgunakan wewenang kekuasaan dan hak-hak warga Negara
menjadi terjamin karenanya.
c) Pemerintah dapat berjalan sesuai kehendak seluruh rakyat.
d) Pemerintah harus mematuhi kehendak rakyat.
e) Rakyat mendapatkan kepastian bahwa kekuasaan terbesar ada di tangan mereka.
Demokrasi modern selalu hadir dalam wadah negara hukum, sehingga sering disebut sebagai
demokrasi konstitusional. Ciri dari demokrasi konstitusional adalah gagasan bahwa pemerintah yang
demokratis adalah pemerintahan yang terbatas kekuasaannya dan tidak dibenarkan bertindak
sewenang-wenang terhadap warga negaranya. Pembatasan-pembatasan atas kekuasaan
pemerintahan tercantum dalam konstitusi, sehingga sering disebut “pemerintahan berdasarkan
konstitusi” (contitutional government), yang juga sama dengan limited government atau restrained
government.

34. Indonesia menganut sistem demokrasi konstitusional yang dapat diketahui dari ciri-cirinya, yaitu ….
a) Negara berdasarkan atas hukum.
b) Hak kewenangan rakyat di atas hukum yang berlaku.
c) Negara berdasarkan atas hukum, namun pemerintahannya bersifat absolutism.
d) Negara berdasarkan kekuasaan.
e) Pemerintahannya bersifat absolutism.
35. Ideologi Pancasila yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia sangat disegani oleh bangsa-bangsa lain di
seluruh dunia. Ideologi Pancasila ditetapkan pada saat dilaksanakannya ….
a) Sidang I BPUPKI. d) Sidang II PPKI.
b) Sidang II BBPUPKI. e) Sidang III PPKI.
c) Sidang I PPKI.
Pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya ke seluruh dunia.
Keesokan harinya, tanggal 18 Agustus 1945 PPKI melaksanakan sidang. Hasil sidang PPKI tanggal 18
Agustus 1945 menetapkan 3 (tiga) hal:

1. Menetapkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945


2. Memilih Presiden dan Wakil Presiden, yaitu Ir Soekarno dan Moh Hatta.
3. Membentuk sebuah Komite Nasional, untuk membantu Presiden.

Salah satu keputusan sidang PPKI adalah mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, yang dalam Pembukaan Alinea IV mencantumkan sila-sila Pancasila sebagai
dasar negara. Perubahan penting dalam sidang ini yaitu perubahan rumusan dasar negara yang telah
disepakati dalam Piagam Jakarta.yaitu tujuh kata setelah Ke-Tuhanan, yang semula berbunyi “Ke-
Tuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diubah menjadi
Ketuhanan Yang Maha Esa.

36. Dari tata urutan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia, yang memiliki kedudukan tertinggi
adalah ….
a) Perpu. d) Keputusan Presiden.
b) Pancasila. e) Tap MPR.
c) UUD 1945.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
Berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang ini, jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan Republik Indonesia
adalah sebagai berikut :
1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2) Ketetapan MPR;
3) UU/Perppu;
4) Peraturan Presiden;
5) Peraturan Daerah Provinsi;
6) Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.

37. Ki Hajar Dewantara pernah membuat ajaran/kalimat semboyan yang sekarang sering digunakan dalam
dunia pendidikan, yaitu: Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani. Arti
ing ngarsa sung tualdha pada kalimat di atas adalah ….
a) Jika di tengah mengajarkan.
b) Jika di belakang memberi contoh.
c) Jika di depan memberi contoh.
d) Jika di tengah membangkitkan hasrta untuk belajar.
e) Jika di belakang memberi dorongan.
38. 1. Pembubaran PKI, 2. Perombakan Kabinte dari unsur G-30S/PKI, 3. Penurunan harga dan perbaikan
ekonomi. Pernyataan di atas merupakan isi dari ….
a) Perpera. d) Trikora.
b) Supersemar. e) Tritura.
c) Trisatya.
Pada tanggal 10 Januari 1966 Mahasiswa melancarkan tuntutan yang dikenal dengan nama Tri
Tuntutan Rakyat (Tritura) meliputi:

1.Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI);


2.Retooling Kabinet;
3.Penurunan Harga/Perbaikan Ekonomi.

39. Kelebihan dari peraturan yang tertulis dibandingkan dengan peraturan tidak tertulis adalah ….
a) Lebih jelas dan tegas. d) Lebih luwes dalam pelaksanaannya.
b) Tidak dapat diubah oleh siapapun. e) Fleksibel.
c) Mudah diingat dan dipelajari.
40. Pemisahan kekuasaan antara eksekutif dan yudikatif bertujuan untuk ….
a) Memudahkan pengawasan terhadap Lembaga peradilan.
b) Meningkatkan efektivitas penyelenggaraan peradilan.
c) Mewujudkan Lembaga pengadilan yang mandiri.
d) Meningkatkan kehormatan dan kesejahteraan anggota dewan.
e) Memperlancar penyelenggaraan administrasi kehakiman.

Anda mungkin juga menyukai