Logemann : Negara adalah organisasi kemasyarakatan (ikatan kerja) yang mempunyai tujuan untuk mengatur
dan memelihara masyarakat tertentu dengan kekuasaan.
Hugo de Groot (Grotius): Negara merupakan ikatan manusia yang insyaf akan arti dan panggilan hukum kodrat.
Prof. R. Djokosoetono : Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah
suatu pemerintahan yang sama.
9. Negara adalah suatu organisasai manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu
pemerintahan yang sama. Pendapat tersebut dikemukakan oleh ….
a) A. Prof. Miriam Budiarjo. d) Roger F. Soltau.
b) Prof. Mr. Soenarko. e) George Wilhem Fredrich Hegel.
c) Prof. R. Djokosoetono.
Prof. Miriam Budiardjo: Negara adalah suatu daerah teritorial yang rakyatnya diperintah oleh sejumlah pejabat
dan yang berhasil menuntut dari warga negaranya ketaatan pada peraturan perundang-undangannya melalui
penguasaan (kontrol) monopolistis dari kekuasaan yang sah.
Prof.Mr. Soenarko: Negara adalah organisasi masyarakat di wilayah tertentu dengan kekuasaan yang berlaku
sepenuhnya sebagai kedaulatan.
Prof. R. Djokosoetono : Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah
suatu pemerintahan yang sama.
Roger H. Soltau: Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan
bersama atas nama masyarakat.
Georg Wilhelm Friedrich Hegel: Negara merupakan organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dari
kemerdekaan individual dan kemerdekaan universal.
17. Rumusan lima dasar yang berisi Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan,
dan Kesejahteraan Rakyat merupakan usulan dari ….
a) Soekarno. d) D. J. Watimena.
b) Muhammad Yamin. e) M. Hatta.
c) Dr. KRT Rajiman Wedyodiningrat.
http://abulyatama.ac.id/?p=5220
18. Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usulan-usulan pribadi
yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Para pengusul
dasar negara tersebut ialah ….
a) J. Watimena dan Soekarno.
b) Dr. KRT Rajiman Wedyodiningrat dan Soekarno.
c) Dr. Raden Suleiman Effendi dan Soekarno.
d) Muhammad Yamin dan Soekarno.
e) M. Hatta dan Soekarno.
1) Mr. Mohammad Yamin
Mr. Mohammad Yamin menyatakan pemikirannya tentang dasar negara Indonesia merdeka dihadapan sidang BPUPKI
pada tanggal 29 Mei 1945. Pemikirannya diberi judul ”Asas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia”. Mr.
Mohammad Yamin mengusulkan dasar negara Indonesia merdeka yang intinya sebagai berikut:
a) Peri Kebangsaan;
b) Peri Kemanusiaan;
c) Peri Ketuhanan;
d) Peri Kerakyatan;
e) Kesejahteraan Rakyat.
2) Mr. Supomo
Mr. Supomo mendapat giliran mengemukakan pemikirannya di hadapan sidang BPUPKI pada tanggal 31 Mei 1945.
Pemikirannya berupa penjelasan tentang masalah-masalah yang berhubungan dengan dasar negara Indonesia merdeka.
Negara yang akan dibentuk hendaklah negara integralistik yang berdasarkan pada hal-hal berikut ini:
a) Persatuan;
b) Kekeluargaan;
c) Keseimbangan Lahir dan Batin;
d) Musyawarah;
e) Keadilan sosial.
3) Ir. Sukarno
Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Sukarno mendapat kesempatan untuk mengemukakan dasar negara Indonesia merdeka.
Pemikirannya terdiri atas lima asas berikut ini:
a) Kebangsaan Indonesia;
b) Internasionalisme atau Perikemanusiaan;
c) Mufakat atau Demokrasi;
d) Kesejahteraan Sosial;
e) Ketuhanan Yang Maha Esa.
Kelima asas tersebut diberinya nama Pancasila sesuai saran teman yang ahli bahasa. Untuk selanjutnya, tanggal 1 Juni
kita peringati sebagai hari Lahir Istilah Pancasila.
1. Keadilan Komutatif adalah perlakuan terhadap seseorang yang tidak melihat jasa-jasa yang
dilakukannya.
2. Keadilan Distributif adalah perlakuan terhadap seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang telah
dibuatnya.
3. Keadialn Kodrat Alam adalah memberi sesuatusesuai dengan yang diberikan orang lain kepada kita.
4. Keadilan Konvensional adalah seseorang yang telah menaati segala peraturang perundang-undangan
yang telah diwajibkan.
5. Keadilan Menurut Teori Perbaikan adalah seseorang yang telah berusaha memulihkan nama baik orang
lain yang telah tercemar
1. Keadilan Moral, yaitu suatu perbuatan dapat dikatakan adila secara moral apabila telah mampu
memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajibannya.
2. Keadilan Prosedural, yaitu apabila seseorang telah mampu melaksanakan perbuatan adil berdasarkan
tata cara yang telah diterapkan.
Thomas Hobbes menjelaskan suatu perbuatan dikatakan adil apabila telah didasarkan dengan perjanjian yang
disepakati.
Notonegoro, menambahkan keadilan legalitas atau keadilan hukum yaitu suatu keadan dikatakan adil jika sesuai
ketentuan hukum yang berla
26. Berikut ini merupakan isi dari Dekrit Presiden 5 juli 1959, kecuali ….
a) Pemilihan Presiden Presiden dan Wakil Presiden.
b) Akan dibentuk DPAS dalam waktu singkat.
c) Akan dibentuk MPRS dalam waktu singkat.
d) Pembubaran Konstituante.
e) Berlakunya kembali UUD 1945 dan tidak berlakuknya lagi UUDS 1950.
Presiden Soekarno mengeluarkan Isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang berisi sebagai berikut.
Pembubaran Konstituante.
Beriakunya Kembali UUD 1945.
Tidak berlakunya UUDS 1950.
Pembentukan MPRS dan DPAS.
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia, hal ini dimaksudkan bahwa Pancasila merupakan gagasa,
ide-ide maupun keyakinan yang menyeluruh dan sistematis yang meiputi berbagai bidang kehidupan.
Ideologi suatu negara menjadi dasar sistem kenegaraan untuk seluruh rakyatnya dan juga bangsa
tersebut. Pancasila sebagai ideologi negara sangat dibutuhkan karena ideologi-ideologi tersebut
merupakan suatu pandangan, nilai-nilai, cita-cita dan juga keyakinan yang ingin diwujudkan dalam
kehidupan yang nyata. Ideologi tersebut mampu membangkitkan kesadaran seluruh rakyat dengan
kemeredekaan.
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia artinya bahwa posisi Pancasila diletakkan pada
posisi tertinggi dalam hukum di Indonesia, posisi Pancasila dalam hal ini menjadikan pedoman dan arah bagi
setiap bangsa Indonesia dalam menyusun dan memperbaiki kondisi hukum di Indonesia.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang berarti bahwa pancasila menjadi petunjuk
atau pedoman diberbagai kegiatan kehidupan untuk mengatur kehidupan bernegara dan
berbangsa Indonesia. Sebagai pandangan hidup pancasila juga berfungsi sebagai pegangan
hidup, norma, dan pedoman disemua aspek kehidupan mulai dari masyarakan hingga
berbangsa Indonesia sebagai mana UUD 1945 dan Pancasila yang menjadi Dasar Negara
Republik Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa semua perilaku dan sikap setiap individu harus
dijiwai dengan nilai-nilai pancasila.
Pancasila sebagai dasar negara dimaksudkan bahwa Pancasila merupakan landasan kehidupan
bernegara. Dasar negara bagi negara merupakan dasar yang digunakan untuk mengatur penyelenggaraan
negara.
34. Indonesia menganut sistem demokrasi konstitusional yang dapat diketahui dari ciri-cirinya, yaitu ….
a) Negara berdasarkan atas hukum.
b) Hak kewenangan rakyat di atas hukum yang berlaku.
c) Negara berdasarkan atas hukum, namun pemerintahannya bersifat absolutism.
d) Negara berdasarkan kekuasaan.
e) Pemerintahannya bersifat absolutism.
35. Ideologi Pancasila yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia sangat disegani oleh bangsa-bangsa lain di
seluruh dunia. Ideologi Pancasila ditetapkan pada saat dilaksanakannya ….
a) Sidang I BPUPKI. d) Sidang II PPKI.
b) Sidang II BBPUPKI. e) Sidang III PPKI.
c) Sidang I PPKI.
Pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya ke seluruh dunia.
Keesokan harinya, tanggal 18 Agustus 1945 PPKI melaksanakan sidang. Hasil sidang PPKI tanggal 18
Agustus 1945 menetapkan 3 (tiga) hal:
Salah satu keputusan sidang PPKI adalah mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, yang dalam Pembukaan Alinea IV mencantumkan sila-sila Pancasila sebagai
dasar negara. Perubahan penting dalam sidang ini yaitu perubahan rumusan dasar negara yang telah
disepakati dalam Piagam Jakarta.yaitu tujuh kata setelah Ke-Tuhanan, yang semula berbunyi “Ke-
Tuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diubah menjadi
Ketuhanan Yang Maha Esa.
36. Dari tata urutan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia, yang memiliki kedudukan tertinggi
adalah ….
a) Perpu. d) Keputusan Presiden.
b) Pancasila. e) Tap MPR.
c) UUD 1945.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
Berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang ini, jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan Republik Indonesia
adalah sebagai berikut :
1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2) Ketetapan MPR;
3) UU/Perppu;
4) Peraturan Presiden;
5) Peraturan Daerah Provinsi;
6) Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
37. Ki Hajar Dewantara pernah membuat ajaran/kalimat semboyan yang sekarang sering digunakan dalam
dunia pendidikan, yaitu: Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani. Arti
ing ngarsa sung tualdha pada kalimat di atas adalah ….
a) Jika di tengah mengajarkan.
b) Jika di belakang memberi contoh.
c) Jika di depan memberi contoh.
d) Jika di tengah membangkitkan hasrta untuk belajar.
e) Jika di belakang memberi dorongan.
38. 1. Pembubaran PKI, 2. Perombakan Kabinte dari unsur G-30S/PKI, 3. Penurunan harga dan perbaikan
ekonomi. Pernyataan di atas merupakan isi dari ….
a) Perpera. d) Trikora.
b) Supersemar. e) Tritura.
c) Trisatya.
Pada tanggal 10 Januari 1966 Mahasiswa melancarkan tuntutan yang dikenal dengan nama Tri
Tuntutan Rakyat (Tritura) meliputi:
39. Kelebihan dari peraturan yang tertulis dibandingkan dengan peraturan tidak tertulis adalah ….
a) Lebih jelas dan tegas. d) Lebih luwes dalam pelaksanaannya.
b) Tidak dapat diubah oleh siapapun. e) Fleksibel.
c) Mudah diingat dan dipelajari.
40. Pemisahan kekuasaan antara eksekutif dan yudikatif bertujuan untuk ….
a) Memudahkan pengawasan terhadap Lembaga peradilan.
b) Meningkatkan efektivitas penyelenggaraan peradilan.
c) Mewujudkan Lembaga pengadilan yang mandiri.
d) Meningkatkan kehormatan dan kesejahteraan anggota dewan.
e) Memperlancar penyelenggaraan administrasi kehakiman.