Perjalanan laga hingga raih medali emas: Kualifikasi: Vs Nguyen Dinh Tuan (Vie) 3-1 Perempat final: Vs Cheni Sobri (Tha) 5-0 Semifinal: Vs Thammavongsa Bo (Lao) 5-0 Final: Vs M. Faizul Nasir (Mas) 5-0 Panggilan: Malik Hobi: Bernyanyi Pendidikan: Pendidikan dasar Melatih Pencak Silat (Universitas Negeri Manado) Klub pencak silat: Perguruan Perinas AsadPelatih: Kifli Lamsu (Sejak 2008) Riwayat cedera: Dia menderita cedera hamstring pada tahun 2013. Mamulai Karier: Dia mulai berlatih pencak silat pada usia 11 pada tahun 2008. Ambisi: Meraih medali Emas di Ajang Asian Games 2018. Prestasi olahraga yang paling berkesan: Memenangkan emas di Pertandingan Universitas ASEAN 2016 di Bedok, Singapura. Tokoh inspirasi: Eka Yulianto (Praktisi pencak silat dari Indonesia) Orang paling berpengaruh dalam karier olahraga: Keluarga Ritual jelang bertanding: Mendengarkan Musik Moto Hidup: "Tenang, bersabarlah dan jangan membuat kesalahan sekecil apa pun." Data Komang Harik Adi Putra Nama Lengkap: Komang Harik Adi Putra Lahir: 14 Oktober 1994 Postur: 173 cm/69 kg Perjalanan hingga raih emas: Babak 16 besar: Vs XIMENES David No-Ano (TLS) 5-0 Perempat final: Vs JUANDA Muhammad Shakir (SGP) 5-0 Semifinal: Vs PHAM Tuan Anh (VIE) 5-0 Final: Vs JAMARI Mohd Al Jufferi (MAS) 4-1 Info lainnya Hobi: Olahraga Pekerjaan selain atlet: Pegawai Kantoran Klub pencak silat: Bakti Negara Pelatih: Kadek Sastra (Sejak 2010) Awal mula berkarier: Usia 12 tahun Alasan menekuni pencak silat: Pencak silat adalah hobi Koman sejak kecil, kebetulan ia ia dilahirkan dalam keluarga praktisi pencak silat Ambisi: Meraih medali emas Asian Games 2018 Tokoh inspiratif: Cristiano Ronaldo (Pesepak Bola) Ritual jelang bertanding: Menelpon keluarga agar diberikan hasil terbaik Data Hanifan Yudani Kusumah Nama lengkap: Hanifan Yudani Kusumah Postur: 165 cm/59 kg Lahir: 25 Oktober 1997 Perjalanan hingga raih emas: Kualifikasi: Vs VONGPHAKDY Phoumiphon (LAO) 5-0 Semifinal: Vs CHEMAENG Adilan (THA) 5-0 Final: Vs NGUYEN Thai Linh (VIE) 3-2 Prestasi Juara World Championship 2016 (Kelas c: 55 - 60 Kg) Runner-up Asian Championship Korea (Kelas c: 55 - 60 Kg) Informasi Lain Hobi: Balap Motor Pendidikan: Sekolah Olahraga (Pasundan School of Teacher Training and Education) Klub pencak silat: Tadjimalela Pelatih: M Agung, Saiman F, Tedja S Kerabat: Orang tuanya, saudaranya, dan dua pamannya mewakili Indonesia dalam pencak silat. Kakeknya bermain sepakbola untuk klub Persib Bandung di Indonesia. Awal mula berkarier: Dia menekuni Pencak Silat pada usia enam tahun di Bandung Alasan menekuni pencak silat: Mengikuti perjalanan karir orangtua Moment terbaik: Memenangkan emas di Kejuaraan Dunia 2016 di Denpasar, Indonesia. Tokoh inspratif: Sang Ayah Moto: Hidup itu perjuangan Data Diri Nama: Pipiet Kamelia Lahir: 6 Januari 1995 Postur: 164 cm/64 kg Nomor spesialis: Pencak Silat Putri Kelas D: 60-65 Kg Perjalanan hingga meraih medali Emas: Perempat final: Vs MOHD SAIFUL Nurul Suhaila (SGP) 5-0 Semifinal: Vs WANKRUE Janejira (THA) 5-0 Final: Vs NGUYEN Thi Cam Nhi (VIE) 5-0 Prestasi internasional: Juara 1 Kejuaraan Asia, Chengju, Korea, 2017 Medali Perak Sea Games 2017, Kuala Lumpur, Malaysia Info tambahan: Panggilan: Pipiet Hobi: Olahraga, Menari Pendidikan: Sports Science (Universitas Negeri Jakarta) Bahasa yang dikuasai: Indonesia Klub pencak silat: Keluarga Pencak Silat Nusantara Pelatih: Abas Akbar Riwayat cedera: Harus menepi selama 5 bulan pada tahun 2016 setelah mengalami cedera lulut Memulai karier: Memulai karir pada tahun 2007 saat berusia 12 tahun Data Diri Puspa Arumsari Nama lengkap: Puspa Arumsari Lahir: 10 Maret 1993 Postur: 163 cm, 54 Kg Nomor spesialis: Pencak Silat Seni Tunggal Putri Perjalanan hingga meraih medali Emas: Preliminary Grup B: Rank 1 dengan poin 465 Final: Rank 1 dengan poin 467 Prestasi internasional: Juara Kejuaraan Internasional 2016 di Denpasar, Indonesia Info Tambahan: Panggilan: Dara Hobi: Jalan-jalan, Membaca dan berbelanja Pendidikan: Desain Grafis di Jakarta State Polytechnic. Bahasa yang dikuasai: Indonesia dan bahasa Inggris Klub pencak silat: Persaudaraan Setia Hati Terate Pelatih: Iqbal Maulana, Agus SR Riwayat cedera: Mengalami cedera Ankle pada tahun 2015 Data Lengkap Iqbal Chandra Pratama Nama Lengkap: Iqbal Chandra Pratama Lahir: 12 Mei 1996 Postur: 173 cm/70 kg Nomor Spesialis: Pencak Silat Kelas D, 60 kg - 65 kg. Perjalanan hingga meraih medali emas: Kualifikasi: Vs Poolkaew Porntep (THA) 5-0 Perempat final: Vs M Zarish Hakim (MAS) 5-0 Semifinal: Vs Salimov Abdulmalik (UZB) 5-0 Final: Vs Nguyen Ngoc Toan (VIE) 4-1 Prestasi dunia Runner-up (Kelas D, 60 kg - 65 kg) World Championship 2016 Indonesia. Data Lengkap Iqbal Chandra Pratama Panggilan: Kebong Hobi: Lari Pendidikan: Jurusan Hubungan Internasional (Universitas Mulawarman, Samarinda) Istri: Sarah Tria Monita (Atlet Pencak Silat Putri Indonesia) Pelatih: Supiansyah Kerabat: Istrinya, Sarah Tria Monita telah mewakili Indonesia dalam pencak silat, dan memenangkan emas dalam kategori 55-60 kg yang bertanding di Kejuaraan Asia 2017 di Chungju, Republik Korea. Riwayat cedera: Pernah menderita patah tulang pada tahun 2015 yang memaksanya menepi selama tiga bulan. Memulai karier olahraga: mulai menekuni olahraga pencak silat pada usia 10 tahun pada tahun 2007 di Bontang, Indonesia. Alasan menekuni pencak silat: Mengikut jejak orangtuanya sebagai atlet pencak silat. Ambisi: Meraih medali emas Asian Games 2018. Prestasi olahraga yang paling berkesan: Memenangkan medali perak di Kejuaraan Dunia 2016 di Denpasar, Indonesia. Tokoh inspiratif: Abas Akbar (Atlet pencak silat Indonesia)