Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN

HIPERBILIRUBINEMIA PADA BAYI

Hiperbilirubin merupakan suatu DiagnosaKeperawatan:


kondisi di mana produksi bilirurin Pathway  Resiko tinggi kekurangan
yang berlebihan di dalam darah Hepar yang belum matang cairan
.Menurut Slusher (2013) Eritroblastosis foetalis, sepsis,  Resiko tinggi injuri
 Resiko tinggi kern icterus
Penyakit inklusi sitomegalik,
 Gangguan rasa nyaman
Rubela, toksoplasmosis congenital
 Resiko tinggi injuri mata
Manifestasi Klinis:  Resiko tinggi gangguan
Kulit tampak berwarna kuning integritas kulit.
terang sampai jingga, anemia, Hati

petikie, pembesaran hepar,


gangguan nafas, gangguan
saraf,,gangguan sirkulasi.
Bilirubi direk bilirubin bebas >>
Gg. Rasa
Sistemik nyamanbdgejalaterkaitpenya
Penatalaksanaan kit
NOC :
 Menambahkan bahan yang Otak
 Ansietasmampumengontrol
kurang pada proses metabolisme kecemasan
bilirubin  Mampumengontroltingkatk
 memberi terapi sinar (fototerapi) Latergi kejang, opistotonus, Menetap etakuan
hinggadan mudah dikeluarkan Tidak mau menghisap  Mampumengontrolkualitast
dari tubuh karena mudah larut Fototerapi Resti idurdanistirahatadekuat
dalam air. Kernikterus NIC:
Anxiety reduction
 Mengeluarkan bilirubin secara Resti kurang Resti
(penurunankecemasan)
mekanik melalui transfuse tukar. cairan Injuri
 Gunakanpendekatan yang
menenangkan
 Nyatakandenganjelasharapa
nterhadappelakupasien
Etiologi :  Dorongpasienuntukmengun
Gangguan rasa Resti gangguan gkapkanperasaan,
Produksi yang berlebihan, Resti injuri mata
Nyaman & aman Integritas kulit ketakutan, persepsi
Gangguandalam proses uptake  Instruksikanpasienmenggun
dankonjugasihepar, akanteknikrelaksasi
 Berikanobatuntukmenguran
Gangguantransfortasi bilirubin gikecemasan
dalamdarah, Gangguandalamekresi.
Environment management
comfort
(kenyamananpengelolaanlingku
ngan)

Komplikasi :
Kern Ikterus
Pemeriksaan penunjang
 Kadar billirubin serum berkala
 Darah tepi lengkap
 Golongan darah ibu dan bayi untuk
mengidentifikasi inkopetten ABO
 Test Coombs
 Pemeriksaan skrinning G6PD
Daftar Rujukan

Hassan, R. (2005). Inkompatibilitas ABO dan Ikterus pada Bayi Baru Lahir.
Jakarta: Infomedika

Slusher, et all (2013). Treatment Of Neonatal Jaundice With Filtered Sunlight In


Nigerian Neonates: Study Protocol Of A Non-Inferiority, Randomized
Controlled
Trial.http://www.trialsjournal.com/content/14/1/446: TRIALS

Wilkinson. Ahern. (2012). Buku Saku Diagnosis Keperawatan NANDA, NIC,


NOC, ed. 9. Jakarta: EGC
Banjarmasin, Juli 2019
Ners Muda

Ika Isnawati

Preseptor Klini,,

(Siti Juleha, S.Kep.,Ns)

Anda mungkin juga menyukai