Anda di halaman 1dari 6

HUBUNGAN DEPRESI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER YANG

MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

THE CORRELATION BETWEEN DEPRESSION AND QUALITY OF LIFE CANCER


PATIENTS HAVING CHEMOTHERAPY AT REGIONAL PUBLIC HOSPITAL dr.
ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

Sulistian Nugraha1Rini Minar Melati2


1
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
2
Bagian Keilmuan Keperawatan Medikal Bedah Fakultas Keperawatan Universitas Syiah KualaBanda Aceh
e-mail: sulistiannugara15@gmail.com; melati_rini@yahoo.com

ABSTRAK

Kanker merupakan penyebab kematian utama di seluruh dunia dengan insidensi terbanyak pada wanita adalah
kanker payudara, serviks, dan ovarium.Penanganan kanker, salah satunya kemoterapi, dapat menimbulkan efek
psikologis negatif seperti depresi.Depresi sangat erat kaitannya dengan kualitas hidup seseorang.Kualitas hidup
merupakan persepsi individu terhadap kesejahteraan dirinya sesuai dengan yang diinginkan. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui hubungan depresi dengan kualitas hidup pasien kanker pada wanita yang menjalani kemoterapi di
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh 2016. Jenis penelitian adalah descriptive correlative
dengan desain cross sectional study.Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah
sampel 63 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner baku Beck Depression Inventory dan World
Health Organization Quality of Life-BREF sehingga kuesioner isi telah valid dan reliabel. Analisa data dilakuakan
dengan univariat dan bivariat (uji Chi-square). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan depresi dengan kualitas
hidup pasien kanker pada wanita yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin
Banda Aceh (p = 0,001).

Kata kunci : Depresi, kualitas hidup, kanker payudara, serviks, dan ovarium

ABSTRACT
Cancer is a leading cause of death worldwide. Breast, cervical, and ovarian cancers are the most common cancers
that women may face. Cancer treatment such as the chemotherapy can cause several negative psychological effects,
for example, depression. Depression is closely related to the quality of life. The quality of life is one’s perception
related to his/her expected well being. The objective of this research was to find out the correlation between
depression and the quality of life of female cancer patients having chemotherapy at regional hospital dr. Zainoel
Abidin Banda Aceh in 2016. This researchh was conducted by using descriptive correlational method with cross-
sectional study design. A number of 63 samples were chosen by using purposive sampling technique. The data were
collected by using Beck Depression Inventory and World Health Organization Quality of Life BREF. Those
questionnaires are valid and reliable. The data were analyzed by means of univariate and bivariate data analyses
(chi-square test). The results indicated that there was a correlation between depression and the quality of life of
female cancer patients having chemotherapy at regional hospital dr. Zainoel Abidin Banda Aceh (p = 0.001).

Keywords : Depression, quality of life, breast, cervical, and ovarian cancers

1
PENDAHULUAN terus meningkat setiap tahunnya (Riskesdas,
Kanker merupakan penyakit yang 2015).
ditandai oleh pembelahan sel tidak terkendali Sedangkan di Aceh, angka kejadian
dan kemampuan sel-sel tersebut menyerang kanker serviks yaitu sebesar 0,6% dengan
jaringan biologis lainnya, baik dengan jumlah estimasi 1.401 pasien dan jumlah
pertumbuhan langsung di jaringan yang penderita kanker payudara sebesar 0,8% dengan
bersebelahan (invasi) atau dengan perpindahan jumlah estimasi 1.868 pasien (Riskesdas, 2015).
sel ke tempat yang jauh (metastasis) (Rasjidi, Angka tersebut menunjukkan bahwa pancegahan
2007). kanker yang dilakukan oleh pemerintah Aceh
Menurut American Cancer Sosiety, sudah baik dalam menekan angka pertumbuhan
kanker merupakan penyakit terbesar yang penyakit kanker dan usaha ini harus mampu
dimanifestasikan dengan pertumbuhan dan dipertahankan untuk waktu kedepan agar angka
penyebaran sel abnormal yang tidak terkendali. kejadian kanker pada wanita semakin berkurang.
Ketika sel-sel normal berubah menjadi sel Penanganan kanker, salah satunya yaitu
abnormal, tubuh menjadikan sel tersebut sebagai kemoterapi dapat menjadi beban khusus dan
benda asing sehingga sel darah putih mencari ancaman tersendiri. Pasien dikuasai perasaan
dan menghancurkan sel mutan.Beberapa tidak berguna, kekhawatiran karena merasa
penyebab tertentu menjadikan jumlah sel darah menjadi beban orang lain, dan merasa malu
putih terlalu sedikit sehingga sel-sel abnormal karena tidak mempunyai arti bagi orang lain.
tidak dapat terdeteksi dan kemungkinan Terkadang juga ada rasa terasing dan kesepian
tumbuhnya kanker menjadi semakin besar karena jauh dari teman atau kekhawatiran
(National Safety Council, 2003). mengenai orang yang ditinggalkan (Jong,
Berdasarkan Kementrian Kesehatan RI 2004).Selain itu, beragam tindakan penanganan
(2015) penyakit kanker merupakan penyebab kanker, salah satunya kemoterapi, menimbulkan
kematian utama di seluruh dunia. Lebih dari berbagai efek samping yaitu mual dan muntah,
30% disebabkan oleh lima faktor risiko, yaitu: mielosupresi, alopesia, dan stomatitis.
(1) Indeks masa tubuh tinggi, (2) Kurang Depresi umumnya mulai timbul pada
konsumsi buah dan sayur, (3) Kurang aktivitas usia 20 sampai 40 tahun-an. Depresi biasanya
fisik, (4) Konsumsi alkohol berlebihan, dan (5) berlangsung selama 6-9 bulan, dan sekitar 15-
Merokok. 20% pasien bisa berlangsung sampai 2 tahun
Penyakit kanker serviks dan payudara atau lebih. Episode depresi cenderung berulang
merupakan penyakit kanker dengan prevalensi sebanyak beberapa kali dalam kehidupan
tertinggi di Indonesia pada tahun 2013, yaitu seseorang (Junaidi, 2012).
kanker serviks sebesar 0,8% atau setara dengan Berdasarkan data yang di peroleh pada
98.692 pasien dan kanker payudara sebesar pengambilan data awal di Rumah Sakit Umum
0,5% atau setara dengan 61.682 pasien. Penyakit Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, jumlah
kanker ovarium memiliki estimasi jumlah kasus pasien kanker seviks, payudara, dan ovarium
baru sebanyak 134 dengan angka kematian 46. yang sedang menjalani kemoterapi di ruang
Selama tahun 2010-2013, kanker payudara, Mamplam III pada pada Januari-Mei 2016
kanker serviks, kanker paru, dan kanker ovarium sebanyak 74 orang.
merupakan empat penyakit terbanyak di RS Berdasarkan uraian diatas, maka penulis
Kanker Dharmais dengan jumlah kasus baru sangat tertarik untuk mengambil kasus tentang
serta jumlah kematian akibat kanker tersebut “Hubungan Depresi dengan Kualitas Hidup
Pasien Kanker pada Wanita yang Menjalani

2
Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Adapun hubungan depresi dengan
Zainoel Abidin Banda Aceh”. kualitas hidup pasien kanker pada wanita yang
menjalani kemoterapi adalah sebagai berikut:
METODE Tabel 2.Hubungan depresi dengan kualitas hidup
Jenis penelitian yang digunakan adalah pasien kanker pada wanita yang menjalani
descriptive correlative yang mempunyai tujuan kemoterapi (n : 63)
untuk melihat hubungan antara variabel satu Kualitas Hidup
dengan variabel lain. Desain penelitian yang Total P-
Depresi Baik Kurang α
value
digunakan adalah cross sectional study, yaitu f % f % F %
cara observasi atau pengumpulan data sekaligus Berat 3 7,9 35 92,1 38 100
pada suatu saat (point time approach) dimana
setiap subjek penelitian diobservasi sekali saja Sedang 72,
13 5 27,8 18 100
2 0,05 0,01
dan pengukuran dilakukan terhadap status atau
Ringan 7 100 0 0 7 100
variabel subjek pada saat pemeriksaan
(Notoatmodjo, 2010).Penelitian dilaksanakan Total 23 100 40 100 63 100
pada tanggal 22-28 Agustus 2016. Jumlah
sampel dalam penelitian ini adalah pasien Berdasarkan tabel diatas dapat
dengan insiden kanker paling banyak pada disimpulkan bahwa dari 38 pasien kanker pada
wanita yaitu kanker payudara, kanker wanita yang menjalani kemoterapi mengalami
seviks, dan kanker ovarium yang telah depresi berat, terdapat 35 orang (92,1%) yang
menjalani kemoterapi ≥ siklus kedua mempersepsikan kualitas hidupnya kurang baik.
sebanyak 63 responden. Dari hasil uji statistik dengan Chi-Square Test
menggunakan aplikasi komputer, diperoleh nilai
P-value sebesar 0,001 (<0,05) yang berarti H0
HASIL
ditolak dan HA diterima, maka ada hubungan
Berdasarkan hasil penelitian dapat
antara depresi dengan kualitas hidup pasien
dijabarkan sebagai berikut:
kanker pada wanita yang menjalani kemoterapi
Tabel 1.Distribusi Frekuensi Data di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel
Demografi (n : 63) Abidin Banda Aceh tahun 2016.
No. Kategori f %
1 Usia PEMBAHASAN
Remaja akhir (17-25 tahun) 4 6,3 1. Hubungan depresi dengan kualitas hidup
Dewasa awal (26-35 tahun) 13 20,6 pasien kanker pada wanita yang menjalani
Dewasa akhir (36-45 tahun) 20 31,7 kemoterapi
Lansia awal (46-55 tahun) 12 19,0
Berdasarkan tabel 2, menunjukkan dari
Lansia akhir (56-65 tahun) 7 11,1
38 pasien kanker pada wanita yang menjalani
Manula (>65 tahun) 7 11,1
kemoterapi mengalami depresi berat, terdapat 35
2 Jenis kanker
Payudara 27 42,9 orang (92,1%) yang mempersepsikan kualitas
Serviks 21 33,3 hidupnya kurang baik, dari 18 pasien kanker
Ovarium 15 23,8 pada wanita yang menjalani kemoterapi
3 Siklus kemoterapi mengalami depresi sedang, 13 orang (72,2%)
Siklus 2 20 31,7 mempersepsikan kualitas hidupnya baik, dan
Siklus 3 21 33,3 dari 7 pasien kanker pada wanita yang menjalani
Siklus 4 22 34,9 kemoterapi mengalami depresi ringan dengan

3
seluruhnya (100%) mempersepsikan kualitas menghasilkan keturunan dan sebagai simbol
hidupnya baik. Dari hasil uji statistik dengan kematangan seksual.
Chi-Square Test menggunakan aplikasi Depresi yang dialami oleh pasien harus
komputer, diperoleh nilai P-value sebesar 0,001 dapat ditangani dengan baik agar tidak
(lampiran 13) (<0,05) yang berarti H0 ditolak mengganggu pengobatan yang sedang dijalani.
dan HA diterima, maka ada hubungan antara Penelitian Wibisono (2011) juga menyatakan
depresi dengan kualitas hidup pasien kanker bahwa apabila depresi tidak ditangani dengan
pada wanita yang menjalani kemoterapi di ruang baik, maka dapat sangat menghambat proses
Mamplam III Rumah Sakit Umum Daerah dr. terapi dan penyembuhan dari kondisi kesehatan
Zainoel Abidin Banda Aceh. Hal ini sejalan serta dapat meningkatkan morbiditas dan
dengan penelitian yang dilakukan Yulita (2014) mortalitas. Beberapa dampak langsung dari
bahwa ada hubungan yang bermakna antara depresi meliputi kurangnya kepatuhan dalam
tingkat depresi berhubungan dengan kualitas pengobatan, perubahan pola tidur, perubahan
hidup yang buruk. pola makan, kualitas hidup menurun. Sedangkan
Beck (1995) mendefinisikan depresi dampak tidak langsung dari depresi yaitu dapat
sebagai kondisi yang individu yang merasa mempengaruhi sistem imun dan tidak
begitu tertekan, hidup tak berarti dan tak optimalnya proses pengobatan.
mempunyai harapan.Kecenderungan depresi Menurut WHOQoL-BREF (World
merupakan gangguan perasaan yang mengarah Health Organization Quality of Life-BREF),
pada kondisi perasaan yang merasa begitu kualitas hidup merupakan persepsi individu
tertekan, hidup tak berarti dan tak mempunyai mengenai posisi individu dalam konteks budaya
harapan. dan sistem nilai dimana individu hidup dan erat
Hasil penelitian di ruang Mamplam III hubungannya dengan tujuan, harapan, standar
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin yang diterapkan pada perhatian diri seseorang.
Banda Aceh menunjukkan bahwa pasien kanker Berdasarkan hasil wawancara peneliti
wanita yang sedang menjalani kemoterapi yang dengan pasien, responden telah mampu
memiliki depresi berat menunjukkan kualitas beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi
hidup yang kurang baik. Hal ini erat sehingga lebih banyak menggunakan waktu
hubungannya dengan efek samping dari untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, namun
kemoterapi seperti perubahan fisiologis dari terkadang masih terdapat perasaan tidak berarti
sistem reproduksi, keterbatasan aktivitas fisik, karena sulit untuk beraktifitas, kesepian, tidak
perjalanan penyakit yang kronik, serta kontrol produktif, sering membutuhkan terapi medis,
emosi yang tidak stabil. dan tidur yang tidak berkualitas. Hal-hal tersebut
Berdasarkan tabel 1, menunjukkan dapat diubah apabila keluarga, orang terdekat
bahwa terdapat dua kelompok usia yang paling pasien, dan perawat mampu memberikan
banyak mengalami kanker dengan insidensi persepsi positif kepada pasien dan mampu
terbesar pada wanita merupakan kelompok usia memodifikasi lingkungan hingga senyaman
produktif, yaitu dewasa awal (26-35 tahun) dan mungkin bagi pasien.Persepsi positif dan
dewasa akhir (36-45 tahun). Hasil penelitian modifikasi lingkungan dapat mengurangi depresi
Wibisono (2011) menyebutkan penyebab yang pasien sehingga dapat meningkatkan kualitas
paling berpengaruh terhadap timbulnya depresi hidup pasien kanker dengan insidensi terbanyak
adalah ketakutan terhadap progresivitas pada wanita yang menjalani kemoterapi.
penyakit, karena sistem reproduksi berhubungan Hasil penelitian ini sejalan dengan
dengan kemampuan seseorang untuk penelitian Tatukude, Rampengan, dan Panda

4
(2016) yang menyebutkan bahwa terdapat dapat menjelaskan lebih rinci mengenai
hubungan bermakna antara tingkat depresi dan perkembangan kondisi kesehatan pasien serta
kualitas hidup, dimana semakin tinggi tingkat memperhatikan dampak psikologis dari
depresi maka semakin rendah kualitas hidup pengobatan yang diterima pasien.
pasien gagal jantung kronik yang merupakan
hasil dari interaksi berbagai gejala-gejala depresi REFERENSI
itu sendiri. Amalia, R. F. (2015). Hubungan Tingkat
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan Depresi dengan Kualitas Hidup Pasien
penelitian Safitri (2013) yang menyatakan Kanker Payudara di RSUD
terdapat hubungan antara tingkat depresi dengan Penembahan Senopati, Bantul,
kualitas hidup pada pasien Diabetes mellitus tipe Yogyakarta.http://etd.repository.ugm.ac.
II, dimana dalam penelitiannya menggambarkan id/index.php?mod=penelitian_detail&su
bahwa beban yang dirasakan pada penderita b=PenelitianDetail&act=view&typ=html
diabetes mellitus menjadikan segala aktivitas &buku_id=85709&is_local=1 diakses
dalam kehidupannya menjadi terbatas. Meskipun pada tanggal 24 Januari 2016
tidak selalu sedih, masih tidak merasa kecewa,
namun dengan segala keterbatasan aktivitas Beck, A. T., et al. (1985).Beck Depresion
menjadikan keinginan yang diharapkan menjadi Inventory (BDI), Handbook of
tidak terwujud.Kegagalan harapan dalam Psychiatric Measures. Washington DC:
menjalani aktivitas menjadikan kualitas hidup American Psychiatric Assosiation
responden menjadi buruk. Jong, W. D. (2004).Kanker, Apakah Itu
Hasil penelitian di ruang Mamplam III Pengobatan, Harapan Hidup, dan
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Dukungan Keluarga. Jakarta: Arcan
Banda Aceh menunjukkan bahwa terdapat
hubungan antara depresi dengan kualitas hidup Junaidi, Iskandar. (2012). Anomali Jiwa.
pasien kanker pada wanita yang menjalani Jokjakarta: ANDI
kemoterapi. Hal ini terlihat dari hasil penelitian
bahwa responden yang mengalami depresi berat Notoadmojo, S. (2010). Metodologi Penelitian
mempersepsikan kualitas hidup yang kurang Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
baik seperti sulit untuk beraktifitas, kesepian,
Prastiwi, T. F. (2012). Kualitas Hidup Penderita
tidak produktif, sering membutuhkan terapi Kanker. Developmental and Clinic
medis,dan tidur yang tidak berkualitas.
Psychology
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/
KESIMPULAN dc diakses pada tanggal 24 Januari 2016
Berdasarkan hasil penelitian, maka
dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara Rasjidi, I. (2007). Kemoterapi Kanker
depresi dengan kualitas hidup pasien kanker Ginekologi Dalam Praktik Sehari-
pada wanita yang menjalani kemoterapi.Terkait Hari. Jakarta: Agung Seto
dengan penelitian ini, maka peneliti
Riset Kesehatan Dasar. (2015). Kementerian
menyarankanbagi peneliti selanjutnya agar dapat
Kesehatan Republik Indonesia
melakukan penelitian dengan durasi waktu yang
http://www.depkes.go.id diakses pada
lebih panjang untuk melihat variabel kualitas
tanggal 21 Januari 2016
hidup agar hasil yang diperoleh lebih
akurat.Bagi praktik keperawatan dilapangan agar

5
Rumah Sakit Dharmais Pusat Kanker Nasional
(2009)
http://www.dharmais.co.id/indeks.php
/kanker-payudara.html diakses pada
tanggal 23 Juni 2016

Safitri, D. (2013). Hubungan Antara Tingkat


Depresi Dengan Kualitas Hidup pada
Pasien Diabetes Melitus tipe II di
Rumah Sakit Islam Surakarta.
Universitas Muhammadiah Surakarta

Sidabutar, F. M. (2012). Gambaran Kualitas


Hidup Pasien Kanker Pediatrik Usia
Sekolah. Indinesian Journal of Cancer,
vol. 6, no. 2, 73-78
http://indonesianjournalofcancer.org/late
st-release/190 diakses pada tanggal 24
Januari 2016

Tatukude, C., Rampengan, S. H., Panda, A. L.


(2016). Hubungan tingkat depresi dan
kualitas hidup pada pasien gagal
jantung kronik di Poliklinik Jantung
RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.
Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor
1

Wibisono, S. (2011).Depresi pada Kanker


Serviks. Indonesian Journal of Cancer,
vol. 5, no. 2

World Health Organization (WHO 2013).


http://www.who.int/cancer pada tanggal
21 Januari 2016

Yulita, S. M. (2014). Hubungan Depresi


Dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker
Payudara yang Sedang Menjalani
Kemoterapidi RSUD dr. Zainoel Abidin
Banda Aceh

Anda mungkin juga menyukai