Oleh :
Ramdan Gantina
1501859
DIREKTORAT AKADEMIK
2018
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN INDIVIDUAL
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI SMK NEGERI 4 GARUT
SEMESTER GANJIL TAHUN 2018-2017
Menyetujui :
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan begitu banyak
kenikmatan bagi kita semua. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah
kepada Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa umatnya dari kegelapan
menuju jalan terang benderang seperti sekarang ini.
Setelah melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) selama tiga
bulan akhirnya saya dapat melaporkan hasil pelaksanaan Program Pengalaman
Lapangan (PPL) yang telah saya laksanakan.
Berkat usaha dengan disertai rahmat Allah SWT, laporan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di SMK Negeri 4 Garut ini dapat
diselesaikan. Adapun laporan ini mendeskripsikan mengenai pengalaman
praktikan selama melaksanakan PPL yaitu masalah-masalah yang kami hadapi
ketika melakukan PPL kemudian faktor penyebab masalah itu terjadi dan upaya
penanggulangan dari masalah-masalah tersebut. Saya berharap dalam pelaksanaan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang cukup singkat ini dapat memberikan
manfaat khususnya bagi saya pribadi sebagai calon pendidik dan umumnya bagi
semua pihak yang berhubungan dengan Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini.
Terselesaikannya program dan laporan ini tidak lepas dari dukungan moril
dan materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya mengucapkan banyak terima
kasih kepada:
1. Hendri S.TP selaku Kepala sekolah SMK Negeri 4 Garut.
2. Rahmat selaku wakasek bidang kurikulum dan koordinator guru pamong
yang telah membimbing dalam pendataan arsip-arsip sekolah.
3. Asep Sugrita selaku ketua program keahlian Takonologi Pengolahan Hasil
Pangan (TPHP).
4. Haidir, S.TP., selaku guru pamong yang telah menerima dan banyak
membimbing saya.
5. Mustika Nurmalia H, S.TP., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing PPL yang
selalu mendukung dan membimbing kami.
ii
6. Dr.Yatti Sugiarti.,MP selaku Kaprodi Pendidikan Teknologi Agroindustri
sekaligus pengganti dosen pembimbing yang bersedia untuk menguji
Praktikan PPL UPI 2018 di SMK N 4 Garut
7. Seluruh staf pengajar dan karyawan Tata Usaha SMK Negeri 4 Garut atas
kerja sama dan keramahannya.
8. Seluruh siswa-siswi SMK Negeri 4 Garut khususnya pada program keahlian
Teknologi Pengolahan Hasil Pangan (TPHP) yang selalu memiliki
semangat belajar yang tinggi.
9. Serta kepada semua pihak yang telah dengan tulus ikhlas memberikan
bantuan.
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini.
Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat mendukung
untuk penyusunan laporan yang lebih baik kedepannya.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi saya maupun bagi
semua pihak yang membaca laporan ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
1. Dengan Guru Pamong ............................................................................ 13
2. Dengan Dosen Pembimbing PPL ........................................................... 14
3. Dengan Supervisor ................................................................................. 14
BAB II FAKTOR PENYEBAB DARI MASALAH YANG DIALAMI ............. 15
A. Penyusunan RPP ........................................................................................ 15
B. Proses Penampilan ..................................................................................... 15
C. Bimbingan Belajar/Ekstra Kurikuler.......................................................... 16
D. Partisipasi dalam Kehidupan Sekolah/Tempat Latihan ............................. 16
1. Upacara Bendera .................................................................................... 16
2. Piket ........................................................................................................ 17
3. Layanan Perpustakaan ............................................................................ 17
4. Keputrian Jurusan ................................................................................... 17
E. Proses Bimbingan ...................................................................................... 18
1. Dengan Guru Pamong ............................................................................ 18
2. Dengan Dosen Pembimbing PPL ........................................................... 18
3. Dengan Supervisor ................................................................................. 18
BAB III UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH ...................................... 19
A. Penyusunan RPP ........................................................................................ 19
B. Proses Penampilan ..................................................................................... 19
C. Bimbingan Belajar/Ekstra Kurikuler.......................................................... 19
D. Partisipasi dalam Kehidupan Sekolah/Tempat Latihan ............................. 20
1. Upacara Bendera .................................................................................... 20
2. Piket ........................................................................................................ 20
3. Layanan Perpustakaan ............................................................................ 21
4. Keputrian Jurusan ................................................................................... 21
5. Proses Bimbingan ...................................................................................... 21
1. Dengan Guru Pamong ............................................................................ 21
2. Dengan Dosen Pembimbing PPL ........................................................... 21
3. Dengan Supervisor ................................................................................. 22
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN.................................................................... 23
A. Simpulan .................................................................................................... 23
v
B. Saran ........................................................................................................... 23
1. Untuk SMK Negeri 4 Garut ................................................................... 23
2. Untuk Pembimbing................................................................................. 23
3. Untuk Praktikan ...................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 25
LAMPIRAN 1. DOKUMENTASI MENGAWAS PTS ....................................... 26
LAMPIRAN 2. DOKUMENTASI UPACARA BENDERA................................ 26
LAMPIRAN 3. DOKUMENTASI LAYANAN PERPUSTAKAAN .................. 27
LAMPIRAN 4. DOKUMENTASI Pematerian PKS Oleh instruktur PKS .......... 27
LAMPIRAN 5. DOKUMENTASI PIKET ........................................................... 28
LAMPIRAN 7 DOKUMENTASI PROSES PEMBELAJARAN ........................ 29
LAMPIRAN 9 DOKUMENTASI PRAKTIKAN PPL UPI -2018 ...................... 29
LAMPIRAN 10 DATA PESERTA DIDIK AJAR ............................................... 30
vi
BAB I
MASALAH-MASALAH YANG DIALAMI SELAMA PELAKSANAAN
PPL
1
Kegiatan ini dilakukan untuk mengembangkan program atau rencana
pembelajaran yang komprehensif.
4. Mengajar dengan supervisi
Dalam tahap ini kami mulai mengajar di depan kelas, dengan disupervisi baik
oleh guru pamong dan dosen pembimbing. Tingkatan latihan ini dilakukan
dari mulai mengamati pamong mengajar, tampil mengajar dengan supervisi
langsung (pamong), tampil mengajar dengan supervisi langsung (dosen
pembimbing), tampil mengajar dengan supervisi langsung atau tidak
langsung, ujian mengajar.
Kegiatan inti PPL ini terbagi menjadi 2 (dua) bidang, yaitu bidang praktik
keguruan (pembelajaran di kelas) dan bidang praktik kependidikan (upacara
bendera, layanan perpustakaan, piket guru, ekstrakulikuler, dan bimbingan
konseling). Dalam pelaksanaan kegiatan inti PPL bidang praktik keguruan, kami
menyusun persiapan mengajar (rencana pelaksanaan pembelajaran/RPP), dengan
memperhatikan ketentuan aspek yang dinilai dalm instrumen RPP atau bimbingan
dosen PPL. Dalam pelaksanaan PPL ini, praktikan PPL diharuskan mengajar kelas
XI A dan B APHP untuk satu mata pelajaran yang sama, demikian praktikan
membuat 8 (delapan) buah RPP. Mata pelajaran yang saya pegang adalah Produksi
Hasil Perkebunan dan herbal (6 jp) dengan jumlah 2 (dua) kelas yaitu XI A dan XI
B, sehingga total kelas yang dijadikan praktik mengajar adalah 2 (dua) kelas
dengan jumlah jam pelajaran sebanyak 12 jam pelajaran per minggu. Setelah
pembuatan RPP, praktikan melaksanakan penampilan mengajar dengan langkah-
langkah yaitu mengamati penampilan guru pamong PPL di kelas dan melakukan
penampilan mengajar dengan RPP yang telah disetujui guru pamong. Jika kegiatan
mengajar saya adalah 12 jam pelajaran per minggu maka penampilan yang sudah
saya lakukan adalah sebanyak 46x penampilan, perhitungan ini mengacu dari buku
panduan PPL UPI dimana pembelajaran yang dilakukan lebih dari 3 jam pelajaran
terhitung 2 pertemuan dan sudah dikurangi dengan observasi serta menoton
penampilan guru pamong.
2
Jadwal kegiatan yang dilakukan pada saat pelaksanaan PPL di SMK Negeri
4 Garut ini adalah sebagi berikut:
Senin : Upacara Bendera
Sabtu : -
A. Penyusunan RPP
3
kompetensi, materi pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran
(skenario), media pembelajaran, dan evaluasi. Permasalahan yang
dihadapi dalam penyusunan RPP kedua adalah praktikan yang mengalami
kesulitan dalam materi pembelajaran yang akan disampaikan, karena
materi ini sangat banyak sehingga praktikan harus pintar untuk
merangkum dan membuat peta konsep sendiri.
3. Penyusunan RPP Ketiga
Penyusunan RPP ketiga dalam mata pelajaran Produksi Hasil
Perkebunan. Dalam penyusunan ini dijabarkan tentang rumusan tujuan
pembelajaran penjabaran indikator pencapaian kompetensi materi
pembelajaran langkah-langkah pembelajaran (skenario) media
pembelajaran dan evaluasi. Permasalahan yang dihadapi dalam
penyusunan RPP ketiga adalah metode pembelajaran yang akan dipakai,
karena harus disesuaikan dengan materi yang diajarkan. Guru pamong
menyarankan untuk melakukan observasi ke lapangan untuk proses
pengolahan hasil perkebunan bahan penyegar,
4. Penyusunan RPP Keempat
Penyusunan RPP keempat dalam mata pelajaran Produksi Hasil
Perkebunan Dalam penyusunan ini, disama seperti RPP sebelumnya
jabarkan tentang rumusan tujuan pembelajaran, penjabaran indikator
pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, langkah-langkah
pembelajaran (skenario), media pembelajaran, dan evaluasi.
Permasalahan yang dihadapi dalam penyusunan RPP keempat adalah
materi yang akan disampaikan kepada siswa. Karena materi pelajaran ini
sangat banyak, sehingga butuh beberapa kali pertemuan untuk kembali
mengulang materi tersebut, sehingga materi yang diajarkan kurang sesuai
dengan rencana materi pembelajaran sebelumnya.
5. Penyusunan RPP Kelima
Dalam penyusunan ini, sama seperti RPP sebelumnya dijabarkan
tentang rumusan tujuan pembelajaran, penjabaran indikator pencapaian
kompetensi, materi pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran
4
(skenario), media pembelajaran, dan evaluasi. Permasalahan yang dihadapi
dalam penyusunan RPP ini adalah metode yang akan digunakan untuk
pembelajaran dengan materi praktik pengolahan bahan penyegar dengan
mengolah kopi sedangkan kopi sedang tidak musim dan sulit didapat.
6. Penyusunan RPP Keenam
Penyusunan RPP keenam dalam mata pelajaran Produksi Hasil
Perkebunan tanaman tahunan dalam penyusunan ini, sama seperti RPP
sebelumnya dijabarkan tentang rumusan tujuan pembelajaran, penjabaran
indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, langkah-langkah
pembelajaran (skenario), media pembelajaran, dan evaluasi. Permasalahan
yang dihadapi dalam penyusunan RPP ini, materi yang diajarkan pun sesuai
apa yang kita mau namun tetap mengacu kepada buku paket mata pelajaran
ini. Hal ini membuat praktikan merasa kerepotan karena khawatir ada hal-
hal yang tidak sesuai untuk materi yang diajarkan.
7. Penyusunan RPP Ketujuh
Penyusunan RPP ketujuh dalam mata pelajaran Produksi Hasil
Perkebunan tanaman tahunan. Dalam penyusunan ini, sama seperti RPP
sebelumnya dijabarkan tentang rumusan tujuan pembelajaran, penjabaran
indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, langkah-langkah
pembelajaran (skenario), media pembelajaran, dan evaluasi. Permasalahan
yang dihadapi dalam penyusunan RPP ini adalah metode pembelajaran yang
akan digunakan pada saat penyampaian materi, agar peserta didik teteap
semangat untuk melakukan pembelajaran meski dengan metode
pembelajaran yang sama.
8. Penyusunan RPP Kedelapan
Penyusunan RPP kedelapan dalam mata pelajaran Produksi Hasil
Perkebunan tanaman semusim. Dalam penyusunan ini, sama seperti RPP
sebelumnya dijabarkan tentang rumusan tujuan pembelajaran, penjabaran
indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, langkah-langkah
pembelajaran (skenario), media pembelajaran, dan evaluasi. Permasalahan
yang dihadapi dalam penyusunan RPP ini adalah strategi pembelajaran
5
karena ini berada di akhir semester ganjil dan banyak terpotong oleh libur
sehingga kemungkinan ada ketidaksesuaian materi antara kelas A dan B,
maka dari itu harus ada salahsatu kelas yang materinya di padatkan.
B. Proses Penampilan
1. Penampilan Mengajar Minggu Pertama
Dalam penampilan mengajar harus memperhatikan berbagai aspek,
seperti kemampuan membuka pelajaran, sikap dalam proses pembelajaran,
penguasaan materi pembelajaran, implementasi langkah-langkah
pembelajaran (skenario), penggunaan media pembelajaran, evaluasi, dan
menutup pelajaran. Penampilan mengajar di minggu pertama dilakukan di
kelas XI A dan XI B pada mata pelajaran Produksi Hasil Perkebunan.
Penampilan pertama ini mencakup perkenalan dan mendampingi peserta
didik melaksanakan pembelajaran lanjutan dengan materi bahan penyegar.
6
ini adalah materi peserta didik yang ketinggalan, sehingga praktikan harus
segera mengejar materi sebelum PTS berlangsung.
3. Penampilan Mengajar Minggu Ketiga
Pada minggu keempat ini merupakan pelaksanaan Penilaian Tengah
Semester (PTS) Mata Pelajaran Produktif yang dimulai dari tanggal 17
September 2018. Pada minggu keempat ini praktikan tidak melakukan
tampilan mengajar, karena harus melakanakan PTS dan menjadi pengawas
dalam mata pelajaran masing-masing. Permasalahan dalam minggu
keempat ini adalah soal yang harus disiapkan untuk PTS terhitung dadakan
dan materi yang harus diajarkan kepada peserta didikpun menjadi tertunda.
7
6. Penampilan Mengajar Minggu Keenam
Penampilan mengajar di minggu keenam (8 Oktober 2018) pada
mata pelajaran Produksi Hasil Perkebunan. Penampilan minggu keenam di
kelas XI adalah penyampaian materi yang sudah direncanakan. Pada
minggu keenam ini terlihat beberap permasalahan, diantaranya peserta didik
yang terlihat menjadi kurang antusias dalam belajar karena berbagai faktor,
banyaknya peserta didik yang protes ketika praktikan masuk kedalam kelas
tepat waktu sehingga banyak yang ijin untuk keluar.
8
C. Bimbingan Belajar/Ekstra Kurikuler
Jenis ekstrakulikuler di SMK Negeri 4 Garut ini sangat beragam, dari
beberapa ekstrakulikuler saya fokus dalam satu kegiatan ekstrakulikuler yang
dibina Bapak undang yaitu PKS, yang ditujukan bagi siswa-siswi SMKN 4
Garut. Banyak siswa siswi yang berminat untuk berkegiatan di PKS ada juga
beberapa siswi yang berasal dari kelas yang saya ampu yaitu kelas XI APHP B
yang dibina oleh praktikan PPL dan melaksanakan kegiatan PKS untuk lebih
meningkatkan tentang kedisiplinan siswa siswi SMKN 4 Garut adapun anggota
PKS yang terdaftar diantaranya ;
9
Waktu mengikuti kegiatan ekskul oleh praktikan tidak maksimal karena
jadwal yang sangat padat dan disesuaikan dengan jawal kegiatan lainya .
10
tidak membawanya ataupun penggunaan warna sepatu sekolah yang
masih tidak seragam.
Paduan suara yang mengiringi ketika Penaikkan Bendera ataupun
menyanyikan lagu wajib lainnya masih kurang baik, sering terdengar
suara-suara yang kurang enak didengar seperti penggunaan nada
tinggi dan nada rendah yang masih salah.
Teknik penaikkan bendera yang dilakukan kibra (pengerek, penengah,
pembentang) masih belum sesuai dengan aturan PASKIBRA.
2. Piket
Kegiatan piket yang kami lakukan ialah setiap satu pekan satu kali.
jadwal piket ini sesuai dengan jumlah praktikan PPL di SMK Negeri 4
Garut yang berjumlah 8 orang, sehingga pelaksanaan piket dilakukan dari
hari Senin-Jumat dari pukul 06.30 – 15.30. Jadwal piket praktikan adalah
hari Rabu bersama dengan 2 (dua) guru SMK Negeri 4 Garut lainnya, yaitu
Bapak suwanda (Guru PAI) dan Bapak Dading (Guru Mata Pelajaran
Olahraga). Setiap pagi, para petugas piket harus mengecek kelengkapan
atribut peserta didik sebelum masuk ke ruang kelas masing-masing.
Petugas piket juga harus mengecek setiap kelas agar tetap tertib
dan tidak mengganggu kelas lain, selain itu tugas dari piket juga adalah
memberikan izin kepada peserta didik yang ingin keluar sekolah seperti
keperluan fotokopi, sakit, dan lain-lain. Pergantian jam pelajaran juga
harus diperhatikan oleh para petugas piket, karena bel dibunyikan oleh
petugas piket. Tempat yang dijadikan petugas piket untuk melakukan
tugasnya adalah di depan ruang guru dengan disediakannya satu buah meja
dengan beberapa kursi.
Selama mengalami tugas piket bersama guru yang lainnya, merasakan
beberapa permasalahan dalam tugas ini, yaitu:
Lokasi petugas piket yang kurang strategis, karena masih banyak para
peserta didik yang kurang terpantau sehingga pembelajaran mereka
menjadi kurang efektif.
11
Banyaknya guru-guru yang selalu berkumpul di meja piket, karena
kadangkala ada beberapa peserta didik yang terhambat untuk
mendatangi meja piket.
Bel jam pelajaran yang kurang efektif jika dinyalakan, karena tidak
semua kelas dapat mendengar bel tersebut serta setiap jurusan
memiliki waktu yang berbeda untuk mengakhiri pelajaran.
Masih banyak peserta didik yang dapat kabur dari sekolah ataupun
sekedar berkumpul di luar sekolah tanpa memiliki izin dari pihak
petugas piket.
3. Layanan Perpustakaan
Layanan perpustakaan ini dilakukan setiap satu minggu satu kali,
seperti pembagian jadwal piket, hanya saja jadwal harinya yang berbeda.
Jadwal layanan perpustakaan saya adalah pada hari Jum’at. Perpustakaan
SMK Negeri 4 Garut memiliki 1 (satu) orang koordinator yaitu Bapak
Asep dan 3 (tiga) orang petugas yaitu Ibu Siti Fatonah, ibu novi, dan bapak
Zaenal Layanan perpustakaan yang sering dilakukan ialah membantu
petugas perpustakaan dalam pendataan peserta didik yang meminjam atau
mengembalikan buku, pendataan peserta didik yang berkunjung ke
perpustakaan, mengecap buku yang baru datang dan memberikan
penomoran pada buku paket yang baru, merapihkan beberapa buku serta
fasilitas lain di dalam perpustakaan tersebut. Layanan perpustakaan ini
tidak dilakukan dengan waktu satu hari, namun pada saat waktu luang di
luar jam mengajar namun sesuai dengan jadwal harinya masing-masing.
Dengan pengalaman layanan perpustakaan ini, setidaknya
praktikan dapat mengetahui bagaimana cara menyimpan buku dengan
rapih dan penulisan label atau identitas yang benar sesuai dengan aturan
Perpustakaan Nasional. Buku-buku yang tersedia di perpustakaan SMK
Negeri 4 Garut dapat menunjang kegiatan belajar peserta didikdengan
disediakannya berbagai macam buku mata pelajaran secara lengkap.
12
Namun, ada beberapa permasalahan yang saya lihat dari layanan
perpustakaan ini, diantaranya adalah:
Ukuran perpustakaan SMK yang tidak sesuai dengan aturan
Perpustakaan Nasional, hal ini disampaikan oleh Bapak Asep selaku
koordinator perpustakaan SMK Negeri 4 Garut.
Masih kurangnya buku-buku penunjang di luar buku pelajaran, seperti
novel edukasi, majalah pendidikan, ataupun buku pengetahuan umum
lainnya.
Masih kurangnya antusias para peserta didikuntuk meningkatkan
minat baca di perpustakaan, karena masih banyak peserta didikyang
lebih suka berkumpul di kantin ataupun tempat lainnya.
Masih ada salah satu petugas perpustakaan yang kurang
bertanggungjawab dalam tugasnya di perpustakaan, seperti seringnya
meninggalkan perpustakaan dengan waktu yang lama, bahkan dengan
alasan malas beliau bisa tidak hadir ke perpustakaan pada saat Bapak
coordinator tidak ada, sehingga perpustakaan tutup total dalam satu
hari.
E. Proses Bimbingan
13
setiap orang. Beliau juga selalu membimbing saya apabila ada hal-hal yang
kurang sesuai dengan pengajaran ataupun yang lainnya. Permasalahan
yang saya alami dari proses bimbingan dengan guru pamong ini adalah
dalam jalur komunikasi, karena bimbingan dengan beliau memang lebih
efektif jika tatap muka langsung dan kurang efektif jika harus melalui
media sosial, beliau juga mengajar sebagai salah satu pengajar di jurusan
otomotif.
3. Dengan Supervisor
Proses bimbingan dengan supervisor dilakukan beberapa kali,
bimbingan awal hanya diwakilkan oleh ketuanya saja pada saat
mengumpulkan data ke P2JK, Bimbingan tersebut dilakukan beliau
melalui media. Permasalahan kami adalah beliau belum sempat melakukan
monitoring yang ke SMK Negeri 4 untuk mengevaluasi kegiatan PPL kami
disini.
14
BAB II
FAKTOR PENYEBAB DARI MASALAH YANG DIALAMI
A. Penyusunan RPP
Faktor-faktor yang menjadi penyebab masalah dalam penyusunan RPP
ini adalah:
Praktikan masih belum terlalu paham dengan buku panduan PPL UPI yang
merupakan acuan dalam kegiatan PPL.
Rasa kemalasan yang membuat penyusunan RPP ini menjadi tertunda,
sehingga ada beberapa kegiatan pembelajaran yang membuat praktikan
kebingungan karena belum adanya RPP.
Kegiatan bimbingan dengan guru pamong yang kurang intensif dalam
penyusunan RPP ini.
Beberapa poin dalam RPP yang masih kurang dipahami oleh praktikan,
karena selain harus menyesuaikan dengan buku panduan PPL UPI,
disesuaikan juga dengan perangkat pembelajaran yang ada di sekolah.
Beragamnya metode pembelajaran yang diterapkan praktikan membuat
praktikan cukup kebingungan dalam menyesuaikan pembuatan RPP.
B. Proses Penampilan
Faktor-faktor yang menjadi penyebab masalah dalam proses
penampilan mengajar adalah:
Perasaan gugup yang masih dirasakan praktikan karena masih terhitung
awal dalam kegiatan mengajar.
Peserta didikyang belum bisa dikuasi sepenuhnya oleh praktikan ketika di
dalam kelas, karena berbagai macam karakter peserta didikyang harus
dihadapi oleh praktikan membuat praktikan menjadi kerepotan.
Praktikan belum bisa menguasai kelas, karena masih menyesuaikan
dengan kondisi muridnya.
15
Sikap toleransi yang terlalu tinggi terhadap siswa, sehingga ada sebagian
peserta didikyang merasa bahwa kegiatan pembelajaran hanya formalitas
saja.
Media pembelajaran yang dilakukan praktikan masih terlihat kurang,
karena terhambat oleh fasilitas sekolah. Jika praktikan ingin menggunakan
LCD hanya dapat dilakukan di laboratorium saja, tidak dapat dibawa ke
kelas karena akan ada beberapa hal yang menghambat kegiatan
pembelajaran tersebut.
Praktikan yang kurang tegas kepada siswanya, karena masih ada peserta
didikyang tidak mengumpulkan tugas tepat pada waktunya.
Peserta didikyang terlihat masih segan pada praktikan, sehingga membuat
praktikan merasa kurang nyaman ketika bertemu peserta didikdiluar jam
mengajar.
16
2. Piket
Faktor penyebab terjadinya permasalahan dalam kegiatan piket ini
adalah:
17
E. Proses Bimbingan
1. Dengan Guru Pamong
Faktor yang menyebabkan permasalahan dalam proses bimbingan
dengan guru pamong ini adalah faktor dari segi komunikasi saja, dan
sulitnya bertatap muka secara langsung.
2. Dengan Dosen Pembimbing PPL
Faktor yang menyebabkan permasalahan dalam proses bimbingan
dengan dosen pembimbing ini hanya jarak kami yang terhitung jauh antara
posisi sekolah dengan posisi kampus.
3. Dengan Supervisor
Faktor yang menyebabkan permasalahan dengan supervisor adalah
jarak yang terhitung jauh, kemudian supervisor yang memiliki jadwal
sangat padat sehingga belum sempat melakukan monitoring ke SMK
Negeri 4 Garut.
18
BAB III
UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH
A. Penyusunan RPP
Upaya penanggulangan masalah dalam penyusunan RPP ini adalah:
Jalur komunikasi antara praktikan dengan guru pamong yang harus
ditingkatkan.
Tidak terpengaruh oleh kegiatan lain yang dapat menghambat penyusunan
RPP ini.
Praktikan harus banyak bertanya, sehingga peyusunan RPP tetap sesuai
pada acuan PPL UPI dan sekolah.
B. Proses Penampilan
Upaya penanggulangan masalah dalam proses penampilan ini adalah:
Rasa percaya diri yang harus ditingkatkan, agar tidak menganggu kegiatan
belajar mengajar terutama dalam penyampaian materi kepada siswa.
Memiliki sikap tegas kepada peserta didikagar peserta didiktepat waktu
dalam pengumpulan tugas, dan lain-lain.
Banyak membimbing peserta didikdalam perbaikan sikap, karena kegiatan
belajar mengajar selalu terhambat hanya karena sikap peserta didikyang
masih terlihat seperti anak kecil.
Mengaktifkan kondisi kelas yang pasif dengan berbagai metode dan
strategi pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran yang serius namun santai, agar peserta didikmerasa
nyaman di dalam kelas.
19
Dipantau langsung oleh Ibu Hj. Imas yang telah merintis kegiatan tersebut
dari awal. Agar anggota Keputrian dapat terarah untuk mempelajari ilmu
dalam agama.
Memberikan konsekuensi dan memperbaiki cara pendekatan kepada
anggota Keputrian yang tidak disiplin, agar setiap orang dapat
bertanggungjawab dengan apa yang dilakukan, dan lebih nyaman
mengikuti Keputrian.
20
c. Bel jam pelajaran yang harus diperbaiki agar informasi waktu jam pelajaran
dapat diketahui oleh seluruh kelas di SMK Negeri 4 Garut.
3. Layanan Perpustakaan
Upaya penanggulangan masalah layanan perpustakaan adalah:
a. Dilengkapinya buku-buku di perpustakaan dengan buku-buku penunjang
lainnya seperti novel edukasi, majalah pendidikan, dan lain-lain.
b. Setiap guru berkewajiban untuk memotivasi siswanya agar terbiasa
membaca buku di perpustakaan.
c. Melakukan perekrutan kembali untuk petugas perpustakaan yang bisa lebih
bertanggungjawab terhadap tugasnya, agar perpustakaan dapat dikelola
dengan baik.
4. Keputrian Jurusan
Upaya penanggulangan dari permasalahan yang terjadi dalam kegiatan
keputrian jurusan ini adalah:
5. Proses Bimbingan
1. Dengan Guru Pamong
Upaya penanggulangan dari masalah yang terjadi dalam proses
bimbingan dengan guru pamong ini adalah pertemuan yang harus
diintensifkan untuk berkonsultasi mengenai hambatan-hambatan yang
terjadi selama PPL.
2. Dengan Dosen Pembimbing PPL
Upaya penanggulangan dari masalah yang terjadi dalam proses
bimbingan dengan dosen pembimbing PPL adalah dengan dibuatnya grup
sosial media agar memudahkan setiap praktikan untuk berkonsultasi dengan
dosen pembimbinga kapanpun.
21
3. Dengan Supervisor
Upaya penanggulangan dari masalah yang terjadi dalam proses
bimbingan dengan supervisor adalah komunikasi yang ditingkatkan agar
jalur koordinasi antar mahapeserta didikdengan supervisor tetap berjalan
dengan baik.
22
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Kegiatan PPL ini membantu mahapeserta didikdalam praktik mengajar
kepada peserta didikdan dapat mengetahui berbagai macam karakter
peserta didikyang harus dihadapi ketika dalam proses pembelajaran.
Kegiatan PPL di SMK Negeri 4 Garut ini berlangsung selama 3 (tiga)
bulan dari bulan September hingga November serta memegang 1 (satu)
mata pelajaran dengan kelas yang berbeda, diantaranya adalah kelas XI A,
XI B.
Kegiatan PPL ini dibimbing dengan baik oleh guru pamong, guru-guru
SMK Negeri 4 Garut, dosen pembimbing serta supervisor dari P2JK UPI.
Kegiatan di luar mengajar, seperti layanan perpustakaan, bimbingan
konseling, piket guru, serta ekstrakulikuler dapat membantu mahapeserta
didikdalam bersosialisasi dengan warga sekolah yang lain.
SMK Negeri 4 Garut memberikan kenyamanan kepada para praktikan
PPL, sehingga para praktikan dapat menjalankan tugas PPL dengan baik
sesuai dengan tanggungjawabnya masing-masing.
B. Saran
1. Untuk SMK Negeri 4 Garut
Diupayakan untuk meningkatkan kedisiplinan di sekolah, terutama
terhadap peserta didik SMK Negeri 4 Garut yang sering berkeliaran di
sekitar sekolah pada saat jam pelajaran.
Sarana prasarana yang harus dilengkapi dengan baik, agar guru maupun
peserta didik dapat melakukan proses pembelajaran dengan nyaman.
2. Untuk Pembimbing
Kegiatan bimbingan yang harus sering dilaksanakan antara
mahapeserta didik dengan dosen pembimbing. Sebaiknya dilakukan
penjadwalan rutin untuk kegiatan bimbingan.
23
3. Untuk Praktikan
Sebaiknya praktikan banyak bertanya kepada guru pamong ataupun
dosen pembimbing jika ada hal-hal mengenai PPL yang masih kurang
dipahami.
Komunikasi dan koordinasi antar pembimbing harus dijaga sebaik
mungkin agar tidak mengganggu kegiatan PPL.
Praktikan harus bisa menyesuaikan dengan kondisi sekolah maupun
kondisi peserta didik karena sangat berpengaruh terhadap kegiatan
PPL.
24
DAFTAR PUSTAKA
25
LAMPIRAN 1. DOKUMENTASI MENGAWAS PTS
26
LAMPIRAN 3. DOKUMENTASI LAYANAN PERPUSTAKAAN
27
LAMPIRAN 5. DOKUMENTASI PIKET
28
LAMPIRAN 7 DOKUMENTASI PROSES PEMBELAJARAN
29
LAMPIRAN 10 DATA PESERTA DIDIK AJAR
NO NAMA XI A NO NAMA XI B
1 AGUNG RIVALDY 1 AI RANTI S
2 AJENG METIA 2 ALIF AKBAR
3 ALIFSA AULIA 3 ANISA NURUL B
4 ASTRID ANGGITA 4 CAHYANI
5 CENG NOPAN SOPIAN 5 CICI RAHMAYANI
6 CINDI INTAN CAHYANI 6 DEA HOERATUL HADAWIAH
7 DEA MEISIN S 7 DELIA AGUSTINA
8 DEPI PUTRIANI 8 DEVA MIZA ARYAWAN
9 DHEA NAZAH F 9 DIANA PUSPITASARI
10 DIDIP ROSADA 10 DINDA TRI SRI RAHAYU
11 ELIS KARMILA 11 EVI SULASTRI
12 FAISAL 12 FITRI NINGRUM K D
13 GINA DINIAH 13 HANA NURAZIZAH
14 HESTI NURDIANTI 14 IIS RAHMAWATI
15 INDRI MARDIANA 15 LITA NURHIDAYAH
16 MELI NURAENI 16 MILA KRISTINA
17 MUTIARA SILMI R 17 MUHAMAD WILDAN FADILAH
18 N DIANA PUTRI SD 18 NADIA AGUSTIN
19 NISA ROSMAWATI 19 NENG MIALISA NATALIA B
20 NURI SRI R 20 NISA NURLITA
21 PADILAH KOEROTUNISA 21 NURUL MAULIDIA
22 RAZWA MARDIAH 22 NURUL NUR HIKMAH
23 REZA YUANSYAH 23 PUTRI FITRIANI
24 RIZKI AZHARI 24 RIDWAN SOPIAN
25 SAHILDA ULFAH 25 RURI LUVITASARI AULIA
SAYYID QUTH EL-RAMADHAN
26 B 26 SHALEH ABDUL ZABBAR
27 SITI HELMA 27 SALSA SABILA
28 SOVI ANDRIANI 28 SILVI KHOERUNISA
29 TAUPIK RAHMAN 29 SITI NURJANAH
30
30 TIA WULANDARI 30 TIARA SEPTIANI
31 UCI SRI ASTUTI 31 WAHYU RAMDAN
32 WIFA ISRI MIROJIAH 32 WINI SITI SUADAH
33 YULIANTI 33 YANI SURYANI
34 YOGI PURNAMA
35 ZULFI SEPTIANA
31