Anda di halaman 1dari 6

Lampiran 1.

Diagram Alir Penelitian

Persiapan alat dan bahan

Persiapan lateks pekat

Penetapan kadar karet kering


(KKK)

Modifikasi lateks karet alam

Uji spektroskopi FTIR

Penetapan nilai plastisitas awal


dan plastisitas retensi index

15
Lampiran 2. Diagram Alir Persiapan Lateks Pekat

Penambahan ammonia ke dalam


lateks kebun

Pemekatan lateks kebun


(sntrifugasi)

Lateks pekat (bahan baku untuk


proses degradasi)

16
Lampiran 3. Penetaapan Kadar Karet Kering (KKK)

Timbang sebanyak ± 10 g lateks


(W1)

Digumpalkan dengan asam asetat


(CH3COOH)

Digiling hingga membentuk krep


(ketebalan max. 2 mm)

Dikeringkan pada suhu 70 0C

Didinginkan di dalam desikator

Ditimbang (W2) KKK

17
Lampiran 4. Modifikasi Lateks Karet Alam

200 mL contoh dituangkan ke


dalam gelas kimia 1 L

Ditambakan surfaktan emal +


emulgen (2 phr)

Ditambahkan Hidrogen Peroksida


(H2O2) + NaClO) (5;7phr)

Diaduk dengan agitator dengan


putaran 200 rpm (6 jam)

Digumpalkan dengan aseton

Digiling hingga membentuk


lembaran karet Dikeringkan T =
70 0C

18
Lampiran 5. Uji Spektroskopi FTIR

Lembaran karet ditimbang


sebanyak 0,05 g

Dipindahkan ke dalam Erlenmeyer


tertutup

Ditambahkan kloroform 10 mL
sampai larut

Sampel dioleskan kepada plat KBr


dan dikeringkan pada suhu 90 0C

Dianalisis dengan menggunakan


FTIR BIO RAD 135

19
Lampiran 6. Penetapan Nilai Plastisitas Awal dan Plastisitas Retensi Index

Contoh uji seberat 15-25 g


digiling (max: 3 kali)

Dilipat 2 dan dipotong (6


potongan)

Pengukuran plastisitas awal (1)


dan pengukuran plastisitas setelah
pengusanagan(2)

Diletkkan (2) pada tatakan contoh


dan di oven pada suhu 140 0C (30
menit)

Didinginkan dalam suhu kamar

Pengukuran plastisitas wallance

20

Anda mungkin juga menyukai