Anda di halaman 1dari 3

SISTEM PENDIDIKAN SINGKAT (SINDIKAT) MATERI KEPEMIMPINAN

MANAJEMEN ORGANISASI (KMO)

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Senior Course


Himpunan Mahasiswa Islam

Disusun Oleh :
Yoga Prasetia

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM


KOMISARIAT UNIVERSITAS PAKUAN
CABANG KOTA BOGOR
2019
1. Tujuan Pembelajaran Umum
Peserta dapat memahami peran, fungsi, serta hakikat dari kepemimpinan,
manajemen, dan organisasi serta serta hubungan dari ketiganya.

2. Tujuan Pembelajaran Khusus


1) Peserta dapat memahami hakikat, peran, dan fungsi kepemimpinan.
2) Peserta dapat memahami .hakikat, peran, dan fungsi manajemen.
3) Peserta dapat memahami hakikat, peran, dan fungsi organisasi.
4) Peserta dapat menjelaskan hubungan antara kepemimpinan, manajemen, dan
organisasi.
3. Indikator
1) Dapat menjelaskan hakikat, peran, dan fungsi kepemimpinan, manajemen,
dan organisasi serta hubungan dari ketiganya.
2) Memiliki jiwa kepemimpinan yang baik dan mengimplementasikannya dalam
berorganisasi.

4. Metode
Ceramah, Dialog/diskusi, penugasan, dan Tanya Jawab.

5. Bahan
White bord, spidol, dan penghapus, kertas (HVS/polio).

6. Alokasi Waktu
3 x 60 menit

7. Materi Pembelajaran
7.1 Latar Belakang Perumusan NDP
NDP merupakan hakikat kehidupan yang bersumber dari al-quran dan al-
hadits, yang merawat nilai-nilai dasar yang harus ada pada karakterstik kader HMI.
Sebagai salah satu dokumen penting di HMI, tentu bukan tanpa alasan atau latar
belakang Nurcholish Majid, dan kawan-kawannya merumuskan NDP. NDP lahir
karena beberapa factor. Adapun faktor-faktor yang melatar belakangi lahirnya NDP
adalah sebagai berikut:
1) Belum adanya literatur yang memadai bagi kader HMI untuk rujukan filsafat
sosial dalam usaha melakukan aksi dan kinerja kemanusiaan.
2) Kondisi umat islam yang masih mengalami kejumudan dan kurang dalam
penghayatan serta pengamalan nilai-nilai ajaran Islam.
3) Kaca perbandingan, karena kader PKI mempunyai buku pedoman untuk
menjalankan ideologi marxisnya, maka dari mahasiswa Islam juga harus
mempunyai buku panduan sebagai dasar perjuangan.

7.2 Teori Penciptaan (argumentasi teisme dan ateisme)


Menurut KBBI kata “Penciptaan” berasal dari dasar kata “cipta” yang artinya
adalah proses, cara, atau perbuatan menciptakan. Banyak pendapat yang
membicarakan mengenai penciptaan meskipun dalam penjelasan yang lebih
spesifknya beragam tetapi secara garis besar dapat diklasifikasikan ke dalam dua
sudut pandang, yaitu: pertama dari sudut pandang teisme yang meyakini adanya
Tuhan sang maha pencipta. Pikiran ini berangkat dari asumsi bahwa segala sesuatu
yang ada di alam ini termasuk manusia pasti ada yang menciptakan, dan yang
menciptakan itu adalah Tuhan dan ini didukung oleh teks-teks kitab suci. Kurang
lebih ada empat argumen pendukung teisme yang menetapkan Tuhan sebagai maha
pencipta:
1) Argumen Ontologis
2) Argumen
7.3 Kemanusiaan
7.4 Pengertian Islam

7.5 Iman, Ilmu, dan Amal


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 30 menit
Dekonstruksi 180 menit
Rekonstruksi 240 menit
Penutup 30 menit

Anda mungkin juga menyukai