Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

MATERI: GENEOLOGI PMII


Di Buat Untuk Memenuhi Syarat Dan Kewajiban
Pelatihan Kader Dasar ( PKD )

Di Susun Oleh :

NAMA: SAFARRUDIN LAKESUBUN


NIM : 220202007

RAYON USHULUDDIN DAN DAKWAH

KOMISARIAT INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON

2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. sang pemilik sempurna yang telah

menganugerahkan nikmat yang tak ternilai, diantaranya nikmat kesehatan,

kesempatan dan nikmat keimanan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah

ini. Shalawat dan salam kepada sang habiballah muhammad melihat.Yang

senantiasa dirindukan syafaatnya oleh seluruh ummatnya. Ucapan terima kasih

kepada sahabat yang telah memberikan kesempatan dalam memgembangkan

wawasan penyusun melalui tugas pembuatan makalah ini. Semoga Allah swt.

Melimpahkan hidayahnya kepada semua pihak yang ikut serta dalam penyelesaian

makalah ini. Besar harapan penyusun semoga makalah ini dapat memberikan

sumbangsi bagi para pembaca. Amin


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFATAR ISI.......................................................................................................iii

BAB I........................................................................................................................3

PENDAHULUAN.....................................................................................................3

A. Latar Belakang..............................................................................................3

B. Rumusan Masalah.........................................................................................4

C. Metode Penulisan........................................................................................4

D. Tujuan dan Manfaat...................................................................................5

BAB II.....................................................................................................................6

PEMBAHASAN.....................................................................................................6

A. Pengertian Genologi....................................................................................6

B. Historisitas PMII.........................................................................................11

C. PMII Maluku..............................................................................................16

D. Arti Lambang PMII...................................................................................16

BAB III..................................................................................................................19

PENUTUP.............................................................................................................19

A. Kesimpulan................................................................................................19

B. Saran..........................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................21
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) adalah organisasi

kemahasiswaan independen, non-frofit, yang Didirikan pada 17 April 1960, di

Surabaya. Identitas PMII secara umum terletak pada tiga ruang gerak: Intelektual,

Keagamaan, dan Kebangsaan. Identitas tersebut menjadi kekuatan moral dan

spiritual untuk memaknai kehidupan berbangsa yang sasarannya adalah untuk

menegakkan asas keadilan sosial, mengimplementasikan kedaulatan rakyat

(demokrasi), dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah bentuk

final. Sebagai organisasi Islam, PMII meyakini bahwa kehadirannya adalah untuk

mewujudkan peran khalifatullah fil ardhi, meneruskan risalah kenabian dan

menjadi rahmat bagi semua umat manusia. Sebagai organisasi yang berasaskan

Pancasila, PMII mempunyai komitmen kebangsaan yang utuh dan proporsional,

yang diaktualisasikan melalui partisipasi dalam pembangunan watak bangsa yang

berkemanusiaan dan berkeadilan. Integrasi dari paham keagamaan dan kebencian

tersebut, mengharuskan PMII berdialektika aktif dengan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara. Perwujudan nyata dari dialektika itu adalah komitmen

organisasi terhadap persoalan-persoalan mendasar masyarakat dan kemanusiaan,

yang sering kali merupakan akibat negatif yang mengiringi proses pembangunan.

Secara kategoris, persoalan-persoalan itu dapat dipilah ke dalam beberapa hal:

persoalan keberagamaan dan Kebudayaan; pemerataan ekonomi dan perbaikan

keadilan sosial, demokratisasi, pemberdayaan masyarakat sipil dan penegakan hak


asasi manusia; dan kepedulian terhadap lingkungan. Realitas dalam gambaran ini

sangat berpengaruh terhadap pembentukan wajah PMII danorientasi

pengembangan yang dilakukan.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana memahami Historitas PMII

2. Apa saja makna lambang PMII

C. Metode Penulisan

Metode penulis gunakan dalam makalah ini adalah metode penelitian

kepustakaan atau library research, yang mana penulis menggunakan banyak literatur

dalam penulisan makalah ini, seperti buku-buku, internet, dan sumber-sumber

lain. Dalam penulisan makalah ini penulis juga melakukan pembahasan mengenai

apa-apa saja perlu diambil dan dijadikan referensi. Dalam pembahasan penulis

menyaring semua informasi yang ada dan merangkumnya menjadi sebuah

makalah yang utuh dan lengkap. Metode penulisan yang penulis gunakan ini

memiliki kelebihan dari metode-metode lain karena selain sederhana, metode ini

juga paling mudah untuk dilakukan mengerti dan diolah karena sumbernya berasal

dari buku-buku.1

D. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan utama dibuatnya makala ini adalah :

1. Untuk mengetahui apa historitas atau sejarah organisasi PMII

2. Untuk mengetahui makna lambang PMII

1
Fithri Dzakiyyah,”Jenis Penelitian”, (On-Line),tersedia dihttps://hidrosita.wordpress.com
(5 Agustus 2017).
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Genologi

Istilah geneologi berasal dari bahasa inggris geneology, yang merupakan

akar kata gene dan logos. Gene berarti suatu unit dari sel yang mengontrol bagian

(kualitas/sifat) yang diturunkan dari induknya, sedangkan logos adalah ilmu. Jadi

geneologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang sejarah hubungan

kekeluargaan. 2

Secara umum geneologi PMII dapat diartikan sebagai (studi/ilmu) yang

mempelajari tentang sejarah terbentuknya PMII beserta sifat-sifat yang diturunkan

oleh founding fathersnya.

1. Pergerakan

Dalam hubungannya terkandung dalam PMII adalah

dinamika dari hamba (mahluk) yang senantiasa bergerak menuju tujuan

idealnya memberikan Rahmat bagi alam sekitarnya. Dalam konteks individual,

komunitas maupun organisatoris, kiprah PMII harus senantiasa mencerminkan

pergerakannya menuju kondisi yang lebih baik sebagai perwujudan tanggung

jawabnya memberi Rahmat pada lingkungannya.

Dalam hubungannya dengan organisasi mahasiswa menuntut upaya sadar

untuk membina dan mengembangkan potensi ketuhanan dan potensi

2
https://r.search.yahoo.com/
_ylt=Awr914.i9VZlBKMVdYZXNyoA;_ylu=Y29sbwNncTEEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/
RE=1700226594/RO=10/RU=https%3a%2f%2fid.wikipedia.org%2fwiki%2fGenealogi/RK=2/
RS=4YFa7D8rEQhrHE6KO2DuxJpbDBo-
kemanusiaan agar gerak dinamika menuju tujuannya selalu berada di dalam

kualitas ke Khalifahannya.

2. Mahasiswa

Yang tergabung dalam PMII adalah golongan generasi muda yang

menuntut ilmu di perguruan tinggi yang mempunyai identitas diri. Identitas diri

mahasiswa terbangun oleh Citra diri sebagai insan religius, insan akademis,

insan sosial, insan mandiri. Dari identitas mahasiswa tersebut terpantul

tanggung jawab keagamaan, tanggung jawab intelektual, tanggung jawab sosial

kemasyarakatan dan tanggung jawab individu baik sebagai hamba tuhan

maupun sebagai warga bangsa dan negara.

3. Islam

Yang tergabung dalam PMII adalah Islam sebagai agama yang dipahami

dengan paradigma ahlussunah waljama’ah yaitu konsep pendekatan terhadap

ajaran agama Islam secara profesional antara iman. Islam dan Ihsan yang di

dalam pola pikir dan pola perilakunya tercermin sifat-sifat selektif, akomodatif

dan integratif.

4. Indonesia

Yang tergabung dalam PMII adalah masyarakat, Bangsa dan negara

( Pancasila ) serta UUD 1945 dengan kesadaran kesatuan dan keutuhan bangsa

dan negara yang terbentang dari sabang sampai marauke yang di ikat dengan

kesadaran wawasan Nusantara.3

BUNG KRISTEVA

3
Alfas, Fauzan. 2015. PMII dalam simpul-simpul sejarah perjuangan. Cetakan ketiga; penerbit:
intimedia Malang Jawa Timur.
“Filosofi Nama Pmii Dari Kata (P) Pergerakan Itu Bangkit Dari Kata Bergerak
Yang Pada Artinya Bergerak Bukan Kata Kerja Yang Diam Pmii Adalah Satu
Wadah Maka Di Butuhkan Kader-Kader Untuk Melakukan Satu Pergerakan Nyata
Untuk Memperjuangkan Cita-Cita Pmii Dan Memperkenalkan Pmii”

B. Historisitas PMII

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) lahir karena menjadi suatu

kebutuhan dalam menjawab tantangan zaman. Berdirinya organisasi Pergerakan

mahasiswa islam Indonesia bermula dengan adanya hasrat yang kuat para

mahasiswa NU untuk membangun organisasi mahasiswa yang berideologi

Ahlusssunnah wal Jama'ah. Dibawah ini adalah beberapa hal yang dapat

dikatakan sebagai penyebab berdirinya PMII:- Carut marutnya situasi politik

bangsa indonesia dalam kurun waktu 1950-1959.- Tidak menyebutkan sistem

pemerintahan dan peraturan-undangan yang ada.-Pisahnya NU dari Masy umi.-

Tidak enjoynya lagi mahasiswa NU yang tergabung di HMI karena tidak

terakomodasinya dan terpinggirkannya pelajar NU.- Kedekatan HMI dengan salah

satu parpol yang ada. (Majelis Syuro Muslimin Indonesia. Masyumi) yang nota

bene HMI adalah bagian bawah-nya. Hal-hal tersebut diatas menimbulkan

kegelisahan dan keinginan yang kuat dikalangan intelektual-intelektual muda NU

untuk membangun organisasi sendiri sebagai wahana penyaluran aspirasi dan

pengembangan potensi mahasiswa-mahsiswa yang menjadi kultur NU. Selain

itu juga ada keinginan yang kuat dari kalangan mahasiswa NU untuk mendirikan

organisasi mahasiswa Yang berideologi Ahlussunnah Wal Jama'ah (Aswaja) Di

Jakarta pada bulan Desember 1955, berdirilah Ikatan Mahasiswa Nahdhatul

Ulama (IMANU) yang dipelopori oleh Wa'il Harits Sugianto. Sedangkan


disurakarta berdiri KMNU (keluarga mahasiswa Nahdhatul Ulama) yang

dipelopori oleh Mustahal Ahmad. Namun keberadaan kedua organisasi mahasiswa

tersebut tidak direstui bahkan ditentang oleh pimpinan pusat IPNU dan PBNU

dengan alasan IPNU baru saja berdiri dua tahun sebelumnya yakni tanggal 24

Februari 1954 di semarang IPNU punya kekhawatiran jika IMANU dan KMNU

akan memperlemah eksistensi IPNU. Gagasan berdirinya organisasi mahasiswa

NU muncul kembali pada Muktamar II IPNU dipekalongan (1-5 Januari 1957)

Gagasan ini pun kembali ditentang karena dianggap akan menjadi pesaing bagi

IPNU. Sebagai langkah kompromi atas pertentangan tersebut, maka pada

muktamar III IPNU di Cirebon (27-31 Desember 1958) dibentuk Departemen

Perguruan tinggi IPNU yang diketuai oleh Isma'il Makki (Yogyakarta) Namun

dalam haler jalanannya antara IPNU dan Departemen PT-nya selalu terjadi

ketimpangan dalam pelaksanaan program organisasi. Hal-hal ini di sebabkan oleh

perbedaan cara pandang yang diterapkan oleh pelajar dan pelajar yang menjadi

pimpinan pusat IPNU. Selain itu halara pelajar pun tidak bebas dalam melakukan

sikap politik karena selalu dibujuk oleh PP IPNU. Oleh karena itu gagasan

legalisasi organisasi mahasiswa NU senantisa muncul dan mencapai. Puncaknya

pada konferensi besar (KONBES) IPNU I di Kaliurang pada tanggal 14-17 Maret

1960. Dari forum ini kemudian kemudian muncul keputusan perlunya mendirikan

organisasi mahasiswa NU secara khusus di perguruan tinggi. Selain merumuskan

pendirian organ mahasiswa, KONBES Kaliurang juga menghasilkan keputusan

penunjukan tim perumus pendirian organisasi yang terdiri dari 13 tokoh

mahasiswa NU. Mereka adalah;


No. NAMA ASAL
1. Khalid Mawardi Jakarta
2. M. Said Budairy Jakarta
3. M. Sobich Ubaid Jakarta
4. Makmun Sukri Bandung
5. Hilman Bandung
6. Ismail Makki Yogjayarta
7. Munsif Nakhrowi Yogyakarta
8. Nuril Huda Suaidi Surakarta
9. Laili Mansur Surakarta
10. Abd. Wahhab Jaelani Semarang
11. Hizbullah Huda Surabaya
12. M. Kholid Narbuko Malang
13. Ahmad Husein Makasar

Keputusan lainnya adalah penunjukan tiga mahasiswa yaitu Hizbulloh Huda,

M. Said Budairy, dan Makmun Syukri untuk sowan atau bersilaturahmi ke Ketua

Umum PBNU kala itu, KH. Idham Kholid. Agar organisasi kemahasiswaan yang

dibentuk nantinya tidaklah dibubarkan seperti KMNU dan IMANU. Pada tanggal

14-16 April 1960 diadakan musyawarah mahasiswa NU yang bertempat di

Sekolah Mu’amalat NU Wonokromo, Surabaya. Peserta musyawarah adalah

perwakilan Mahasiswa NU dari Jakarta, Bandung, Semarang, Surakarta,

Yogyakarta, Surabaya, dan makassar, serta perwakilan senat Perguruan Tinggi

yang bernaung dibawah NU. Pada saat itu diperdebatkan nama organisasi yang

akan didirikan. Dari Yogyakarta mengusulkan nama himpunan atau Perhimpunan

Mahasiswa Sunny. Dari Bandung dan Surakarta mengusulkan nama PMII.

Selanjutnya nama PMII yang menjadi kesepakatan. Namun kemudian kembali

dipersoalkan kepanjangan dari ‘P’ apakah perhimpunan atau Persatuan. Akhirnya


disepakati huruf "P" merupakan singkatan dari Pergerakan sehingga PMII

Menjaga “Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia”. Musyawarah juga

menghasilkan susunan anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga organisasi serta

memilih dan menetapkan sahabat mahbub Djunaidi sebagai ketua umum, M.

Khalid Mawardi sebagai wakil ketua, dan M. Said budairy sebagai sekretaris

umum. Ketiga orang tersebut diberi amanat dan wewenang untuk menyusun

kelengkapan kepengurusan PB PMII. Ada pun PMII di deklarasikan secara resmi

pada tanggal 17 April 1960 masehi atau bertepatan dengan tanggal 21 Syawwal

1379 Hijriyah. Pada awal berdirinya PMII sepenuhnya berada di bawah naungan

NU. PMII terikat dengan segala garis kebijaksanaan partai induknya, NU. PMII

merupakan perpanjangan tangan NU, baik secara struktural maupun fungsional.

Selanjuttnya sejak dasawarsa 70-an, ketika rezim neo-fasis orde baru mulai

mengkerdilkan fungsi partai politik, sekaligus juga penyederhanaan partai politik

secara kuantitas, dan issue back to campus serta organisasi- organisasi profesi

kepemudaan mulai.

Diperkenalkan melalui kebijakan NKK/BKK, maka PMII menuntut adanya

pemikiran realistis. 14 Juli 1972 melalui Mubes di Murnajati, PMII

mencanangkan independensi, terlepas dari organisasi manapun (terkenal dengan

Deklarasi Murnajati) Kemudian pada kongres tahun 1973 di Ciloto, Jawa Barat,

diwujudkanlah Manifest Independensi PMII. Namun, betapapun PMII mandiri,

ideologi PMII tidak lepas dari faham Ahlussunnah wal Jamaah yang merupakan

ciri khas NU. Ini berarti secara kultural- ideologis, PMII dengan NU tidak bisa

dilepaskan. Ahlussunnah wal Jamaah merupakan benang merah antara PMII


dengan NU. Dengan aswaja PMII membedakan diri dengan organisasi lain.

Keterpisahan PMII dari NU pada perkembangan terakhir ini lebih tampak hanya

secara organisatoris formal saja. Sebab kenyataannya, keterpautan moral,

kesamaan background, pada hakekat keduanya susah untuk direnggangkan.

IPNU didirikan di Semarang pada tanggal 20 Jumadil Akhir 1373 H/ 24

Pebruari 1954, yaitu pada Konbes LP Marif NU. Pendiri IPNU adalah M. Shufyan

Cholil (mahasiswa UGM), H. Musthafa (Solo), dan Abdul Ghony Farida

(Semarang).

Momen pertemuan ini yang kemudian dijadikan sebagai Hari Lahir Ikatan

Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Adapun tokoh yang mewakili ketiga daerah

tersebut yakni M. Sufyan Cholil (Yogyakarta), H. Mustahal Achmad (Surakarta),

dan Abdul Ghony Farida (Semarang)


C. PMII Maluku

Dan sejak kapan PMII masuk di Maluku tanggal 27 September 1967 di

bawakan oleh (DRS. H. AHMAD MALAWAT) walikota Islam pertama yang

membawa PMII masuk di kota Ambon dan sekaligus raja Mamala

Di berikan mandat langsung dari ketum PB PMII mahbub Djunaidi untuk

membawa PMII masuk di kota Ambon

Tujuan untuk Memperkembangkan PMII di kota Ambon dan provinsi

Maluku.

D. 3 Fase PMII Maluku

1. Fase KeEmasan 1967-1980

2. Fase Kemunduran 1980-1998

3. Masa Kebeangkitan 1998-Sekarang

E. Arti Lambang PMII

Lambang PMII di ciptakan oleh H. M. Said Budairi. Lazimnya lambang,

lambang PMII memiliki arti yang terkandung di setiap goresannya. Arti

dari lambang PMII bisa dijabarkan dari segi bentuknya (form) maupun dari

warnanya. Dari Bentuk :

1. Perisai berarti ketahanan dan keampuhan mahasiswa Islam terhadap

berbagai tantangan dan pengaruh luar

2. Bintang adalah perlambang ketinggian dan semangat cita- cita yang selalu

memancar
3. Lima bintang sebelah atas menggambarkan Rasulullah dengan empat

Sahabat terkemuka (Khulafau al Rasyidien : Ali Bin Abi Thalib, Umar Bin

Khatab, Utsman Bin Affan , dan abubakar)

4. Empat bintang sebelah bawah menggambarkan empat mazhab yang

berhaluan ahlussunnahwal Jama’ah :

 Imam Hanafi

 Imam Maliki

 Imam Syafi’i

 Imam Hambali

• Rasulullah dan empat orang sahabatnya serta empat orang Imam mazhab itu

laksana bintang. Yang selalu bersinar cemerlang, mempunyai kedudukan tinggi

dan penerang umat manusia.

• SemBilan orang pemuka penyebar agama Islam di Indonesia yang disebut

WALISONGO yang terdiri dari :

1. Sunan gresik (Maulana Malik Ibrahim). Inilah wali pertama datang ke

jawa pada abad ke 13 dan menyiarkan islam di sekitar gresik, dimakamkan

di gresik, jawa timur.

2. Sunan Ampel (Raden Rahmat) menyiarkan islam di ampel surabaya, jawa

timur. Beliau merupakan perancang masjid di demak.

3. Sunan Derajad (Syarifudin) anak dari sunan ampel. Menyiarkan agama

di sekitar surabaya. Seorang suna yg sangat berjiwa sosial.


4. Sunan Bonang (Makdum Ibrahim) Anak dari Sunan Ampel. Menyiarkan

islam di Tuban, Lasem, dan Rembang.

5. Sunan Kalijaga (Raden Massaid/Jaka Said) Murid Sunan Bonang

menyiarkan islam di Jawa Tengah.

6. Sunan Giri (Raden Paku) menyiarkan islam di luar Jawa, Yaitu Madura,

Mawean, Nusa Tenggara, Maluku.

7. Sunan Kudus (Jafar Sodiq) menyiarkan islam di Kudus Jawa Tengah.

8. Sunan Muri (Raden Umar Said) menyiarkan islam di lereng gunung muria,

Jawa Tengah

9. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) menyiarkan islam di Banten

Sunda Kelapa, dan Cirebon. Seorang pemimpin yg berjiwa Besar.

FILOSOFI DARI WARNA BENDERA

1. Biru, sebagaimana warna lukisan PMII, yang berarti kedalaman

ilmu pengetahuan yang harus Dimiliki dan di gali oleh warga

pergerakan. Biru juga menggambarkan lautan Indonesia yang mengelilingi

kepulauan Indonesia dan merupakan kesatuan Wawasan Nusantara.

2. Biru muda, sebagaimana warna dasar perisai sebelah bawah,

berarti ketinggian ilmu pengertahuan, budi pekerti dan taqwa.

3. Kuning Keemasan, sebagaimana warna dasar peri sai- perisai sebelah

bawah, berarti identitas kemahasiswaan yang menjadi sifat dasar

pergerakan lambang kebesaran dan semangat yang selalu menyala serta

penuh harapan menyambut masa depan.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Jadi geneologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang sejarah hubungan

kekeluargaan Secara umum geneologi PMII dapat diartikan sebagai studi/ilmu

yang mempelajari tentang sejarah terbentuknya PMII beserta sifat-sifat yang

diturunkan oleh founding fathersnya

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) adalah organisasi

kemahasiswaan independen, non-frofit, yang Didirikan pada 17 April 1960, di

Surabaya. Identitas PMII secara umum terletak pada tiga ruang gerak: Intelektual,

Keagamaan, dan Kebangsaan

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) lahir karena menjadi suatu

kebutuhan dalam menjawab tantangan zaman. Berdirinya organisasi Pergerakan

mahasiswa islam Indonesia bermula dengan adanya hasrat yang kuat para

mahasiswa NU untuk membangun organisasi mahasiswa yang berideologi

Ahlusssunnah wal Jama'ah

B. Saran
Saran saya mungkin masih banyak kekurangan dalam penyusunan

makalah ini, maka dari itu saya meminta bimbingan dari para Sahabat/I Tim

Screaning.
DAFTAR PUSTAKA

Alfas, Fauzan. 2015. PMII dalam simpul-simpul sejarah perjuangan. Cetakan

ketiga; penerbit: intimedia Malang Jawa Timur.

Fithri Dzakiyyah,”Jenis Penelitian”, (On-Line),tersedia

dihttps://hidrosita.wordpress.(2017)

https://www.scribd.com/document/450053272/MAKALAH-PKD-PERGERAKAN-

MAHASISWA-ISLAM-INDONESIA-docx

https://r.search.yahoo.com/

_ylt=Awr914.i9VZlBKMVdYZXNyoA;_ylu=Y29sbwNncTEEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA

3Ny/RV=2/RE=1700226594/RO=10/RU=https%3a%2f%2fid.wikipedia.org%2fwiki

%2fGenealogi/RK=2/RS=4YFa7D8rEQhrHE6KO2DuxJpbDBo-

Anda mungkin juga menyukai