MANAJEMEN DAKWAH
2020/2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami
menghaturkan rasa syukur atas segala rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyusun makalah ini dengan judul “Organisasi Masa Keagamaan” dengan waktu yang telah
di tentukan. Tak lupa Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada jungjungan alam
sang revolusioner islam yakni Nabi Muhammad SAW yang mana telah membawa umat
manusia dari zaman kegelapan hingga zaman terang menderang yang dikelilingi cahaya
islam.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Dr. Acep Aripudin,
M. Ag. pada mata kuliah Metodologi Dakwah. Kami menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengaharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari pembaca demi tercapainya kesempurnaan makalah ini.
Kami berharap semoga Makalah ini dapat bermanfaat untuk berbagai pihak,
khususnya kita sebagai mahasiswa sehingga dapat mengetahui bagaimana etika antar bangsa
yang harus kita terapkan dalam kehidupan sosial.
Penulis
Kelompok 7
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB 1.......................................................................................................................1
Latar Belakang.............................................................................................1
Rumusan Masalah........................................................................................1
Tujuan..........................................................................................................1
BAB 2......................................................................................................................2
Pengertian Etika dan Bangsa dan Etika Berbangsa.....................................2
Dasar Prinsip Etika Berbangsa....................................................................3
Macam-Macam Etika Berbangsa.................................................................5
Arah Kebijakan dalam Kehidupan Berbangsa.............................................7
Contoh Etika Berbangsa Di Negara Indonesia.............................................9
BAB 3.....................................................................................................................10
Kesimpulan................................................................................................10
Saran...........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian etika dan bangsa secara etimologi dan terminologi
2. Menegetahui dasar prinsip etika berbangsa
3. Mengetahui macam-macam etika berbangsa dengan baik
4. Mengetahui seperti apa araha kebijakan dalam kehidupan berbangsa
5. Mengetahui bagaimana cotoh etika etika berbangsa di negara indonesia
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Secara etimologi kata “etika” berasal dari Bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata
yaitu ethos dan ethikos. Ethos berarti sifat, watak kebiasaan, tempat yang biasa. Ethikos
berarti susila, keadaban, kelakuan dan perbuatan yang baik. Secara terminologis, etika adalah
ilmu tentang baik buruknya suatu perbuatan manusia atau dalam kata lain etika digunakan
untuk meninjau perbuatan manusia dari sisi keilmuan. Etika juga sering diartikan sebagai
aturan yang tidak tertulis dimana setiap orang diharapkan untuk mematuhinya. Etika
berbangsa dan bernegara adalah suatu aturan yang merupakan keharusan bagi seorang warga
negara dalam menjalankan aktivitasnya dalam berbangsa dan bernegara.
Etika merupakan dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan etika adalah
barometer peradaban bangsa. Suatu bangsa dikatakan berperadaban tinggi ditentukan oleh
bagaimana warga bangsa bertindak sesuai dengan aturan main yang disepakati bersama.
Perilaku dan sikap taat pada aturan main memungkinkan aktifitas dan relasi antar sesama
warga berjalan secara wajar, efisien, dan tanpa hambatan berarti.
Pokok-pokok etika dalam kehidupan berbangsa adalah mengedepankan kejujuran,
amanah, keteladanan, sportifitas, disiplin, etos kerja, kemandirian, sikap toleransi, rasa malu,
tanggung jawab, menjaga kehormatan serta martabat diri sebagai warga bangsa. Etika,
sebagai ajaran-ajaran moral yang menunjukkan sikap dan perilaku yang baik dan buruk
merupakan ajaran yang bersifat konstan sehingga persoalan sesungguhnya adalah bagaimana
menanamkan etika, mengontekstualisasikan, dan mengaktualisasikan dalam realitas
kehidupan bernegara. Untuk itu, memperkuat etika berbangsa dapat dilakukan melalui
pendidikan ajaran nilai dan moral yang menjadi sumber etika serta aktualisasinya dalam
kehidupan bernegara
B. SARAN
Sebagaimana yang kita ketahui bahasa Indonesia sumbernya adalah bahasa melayu.
Sebagai bangsa yang besar selayaknyalah kita menghargai nilai-nilai sejarah tersebut dengan
tetap menghormati bahasa melayu. Disamping itu alangkah baiknya apabila kita
menggunakan bahasa indonesia secara baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
3
lawangpost.com Pokok-Pokok Etika Kehidupan Berbangsa
https://www.lawangpost.com/read/pokok-pokok-etika-kehidupan-berbangsa/1744/, diakses
pada, Oktober 25, 2011
Moh. Mahfudz MD, Etika Dalam Kehidupna Berbangsa dan Bernegara Berdasarkan
Konstitusi, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, pdf