Anda di halaman 1dari 20

LIBERALISME

DAN
FENOMENA PANTAI BIKINI
DI ARAB SAUDI

Disusun oleh : Rizal Fathurrohman


DEFINISI
LIBERALISME
Liberalisme

Liberal Isme
K K
B
B Liberalisme atau Liberal B
B
I
adalah sebuah ideologi, I

pandangan filsafat, dan


 Bersifat Bebas
tradisi politik yang sistem kepercayaan
 Berpandangan
didasarkan pada berda-sarkan politik,
Bebas
pemahaman bahwa sosial, atau ekonomi
kebebasan dan persamaan
hak adalah nilai politik
yang utama.
SEJARAH
Awal kemunculan paham liberalisme ini pada saat peristiwa revolusi Perancis yang
LIBERALISME
terjadi diabad 18 silam. Peristiwa/kejadian tersebut disebabkan oleh karena adanya
kepincangan sistem serta juga kesenjangan sosial di masyarakat yang begitu mencolok.
Di waktu itu di negara Perancis masih terdapat penggolongan terhadap masyarakat,
yang mana golongan tertentu itu mendapatkan keistimewaan yang tidak mungkin bisa
untuk didapatkan golongan lainnya.
Kenyamanan tersebut hanya dapat atau bisa dirasakan oleh mereka dari keluarga
kerajaan serta pemuka agama, sedangkan untuk masyarakat lainnya (baik yang kaya serta
yang miskin) harus patuh pada masyarakat dari golongan istimewa.
Masyarakat dari golongan tanpa hak menuntut sebuah kemerdekaan serta kebebasan
mereka. Dab puncaknya, itu ditahun 1789, terjadilah sebuah revolusi yang kemudian
menjadi pembuka atau awal dari terbentuknya golongan liberal. Liberalisme tersebut
kemudian menyebar luas ke segala macam negara lainnya di Eropa yang setelah itu
diterima serta mendapat dukungan.
POKOK-POKOK LIBERALISME

 Kesempatan yang sama


 Menyelesaikan permasalahan-permasalahan dengan cara
diskusi dan atas persetujuan bersama
 Pemerintah harus mendapat persetujuan dari yang
diperintah
 Berjalannya hukum (The Rule of Law)
 Yang menjadi pemusatan kepentingan adalah individu
 Negara hanyalah alat (The State is Instrument)
 Dalam liberalisme tidak dapat menerima ajaran dogmatisme
CIRI-CIRI
LIBERALISME
1
• Setiap Individu Punya Kesempatan Sama

• Berhak Mendapatkan Perlakuan Yang Sama


2

• Ada Hukum dan Hukum Diterapkan


3

4
• Persaingan ekonomi dijalankan oleh golongan swasta.

• Setiap orang berhak menganut maupun tidak menganut agama


5

• Solidaritas sosial tidak berkembang karena tumbuhnya persaingan bebas.


6
KELEBIHAN
LIBERALISME
1 Mendorong masyarakat untuk terus berkembang dan berkretivitas, sebab tidak
adanya batasan antar individu

2 Setiap manusia memiliki hak yang sama, baik dalam bidang sosial, politik,
ekonomi, agama maupun budaya

3 Adanya persaingan antar individu, sehingga individu tersebut dapat berkembanga dengan
baik dan dapat menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi.

4 Tidak adanya paksaan dalam memilih atau mengikuti partai politik yang ada di
negara tersebut.

5 Dalam bidang ekonomi sangat maju, karena di negara yang menganut


ideologi liberalisme ini mengedepankan untuk mencari sebuah keuntungan.
KEKURANGAN LIBERALISME

• Seorang individu yang memiliki modal lebih banyak cenderung menguasai negara, maka dari
itu akan berakibat adanya kesenjangan antara yang miskin dan kaya. Dalam arti lain, yang
1 kaya semakin kaya, yang miskin akan semakin misk in.

• Memunculkan adanya kelompok masyarakat yang menganggap dirinya lebih tinggi dari
2 kelompok lainnya.

• Adanya pers yang dilakukan oleh pihak swasta, yang menyebabkan pemerintahan sulit untuk melakukan
pembatasan dan pengontrolan. Dimana pers sebagai media masa dan media komunikasi yang sangat efektif
3 untuk medukung misi dan kepentigan mereka.

• Pemerintah sulit dalam melakukan pemerataan pendapatan, dikarenakan adanya persaingan yang bersifat
bebas. Sehingga akan menyebabkan orang yang memiliki modal akan memiliki pendapatan yang besar dan
4 golongan pekerja hanya memiliki pendapatan kecil.

• Adanya monopili yang dilakukan oleh orang kaya terhadap orang kecil atau miskin yang dapat
5 merugikan masyarakat kecil
NEGARA YANG MENGANUT
IDEOLOGI LIBERALISME
Amerika Serikat

Australia

Inggris

Jerman

Prancis
TOKOH-TOKOH LIBERALISME
John Locke (Inggris, 1632 –1704)

Jean-Jacques Rousseau (Prancis, 1712 – 1778)

Voltaire (Prancis,1694 – 1778)

Adam Smith (Skotlandia, 1723 – 1790)

David Ricardo (Inggris,1772 –1823)


PROFIL NEGARA ARAB
SAUDI
Nama Lengkap : Kerajaan Arab Saudi (Kingdom of Saudi Arabia)
Nama Lokal : Al Mamlakah al Arabiyah as Suudiyah
Bentuk Pemerintahan : Monarki Absolut (Kerajaan)
Tahun Berdiri : 1932 M
Hukum Negara : Hukum syari’at Islam (Madzhab Hambali)
Kepala Negara : Raja SALMAN bin Abd al-Aziz Al Saud
Kepala Pemerintahan : Raja SALMAN bin Abd al-Aziz Al Saud
Ibukota : Riyadh
Ekonomi Arab saudi : Industri Minyak bumi dan gas, pedagang dan petani
Jumlah Penduduk : 28.571.770 jiwa (data 2017)
Bahasa : Arab
Suku Bangsa : Arab (90%), Afro-Asian (10%)
Agama : Islam
Mata Uang : Saudi Riyal
SEJARAH MASUKNYA
LIBERALISME DI DUNIA
 Abad ke-18 bagi dunia Islam merupakan abad kejatuhan dan keterpurukan. Saat itu

ke tangan Kolonial Eropa


ARAB
banyak wilayah kekuasaan khilafah islamiyah (Turki Utsmani) yang mulai yang berjatuhan

 Masuknya orang-orang barat ke wilayah kaum muslimin menjadi awal mula masuknya
paham liberal,sekuler dan lain-lain ke dunia islam
 Peristiwa ini telah mendorong para intelektual Muslim seperti Rifa’ah Tahtawi, Jamal al-
Din al-Afghani,melakukan pembenahan. seperti pembaharuan (tajdid), modernisasi,
sekularisasi, dan bahkan liberalisasi. Albert Hourani, misalnya, menyebut rentang waktu
1798-1939 sebagai Abad Kebebasan (Liberal Age) dalam Islam
 Gagasan dan ide pembaruan yang mereka tawarkan adalah melakukan reinterpetasi
terhadap tafsiran Alqur'an yang telah dihasilkan oleh para ulama klasik diganti dengan
tafsiran kekinian yang menurut mereka bisa disesuaikan dengan kondisi dan tuntutan
zaman.
 Ide-ide gagasan pembaharuan sekulerisme dan liberalisme di Mesir dan dunia Arab
banyak mendapat pengaruh saat para inteletual Mesir bersentuhan dengan filsafat-filsafat
barat serta pengaruh kajian orientalis barat terhadap Islam ketika pulang dari berstudi di
Prancis atau pun Amerika.
TANDA-TANDA
LIBERALISME DI ARAB
SAUDI

Dibukanya Banyak proyek


Bioskop di pembangunan
beberapa pariwisata
tempat
Adanya konser musik dan
dibolehkannya perempuan untuk
menonton
Dibolehkannya perempuan
mengendarai Kendaraan

Digelarnya pertunjukan Teater

Adanya Pantai “Bikini”


FENOMENA PANTAI ‘BIKINI’ DI
ARAB SAUDI
 Pure Beach adalah pantai di kawasan King
Abdullah Economic City, Arab Saudi
 Pantai yang memperbolehkan pengunjungnya
berpakaian bebas
 Tidak ada pemisahan berdasarkan jenis kelamin
 Boleh sambil mendengarkan musik secara bebas
dan berdansa
 Memperbolehkan merokok sisha
Pemandangan-pemandangan diatas dapat terjadi
setelah Arab Saudi yang terkenal sangat konservatif
kini berangsur-angsur lebih modern dan terbuka.
Pengurangan beberapa struktur sosial yang ketat
terjadi berkat modernisasi dan adanya kebebasan
berpendapat.
Negara ini mengalami perubahan di bawah putra
mahkota dan penguasa de facto, Mohammed bin
Salman (MBS), yang berkuasa pada 2017
WHO IS HE
Nama lengkap :
Muhammad bin Salman bin Abdulaziz bin
Abdul Rahman bin Faisal bin Turki bin Abdullah
bin Muhammad bin Saud
Lahir: Riyadh 31 Agustus 1985 (umur 36)
Ayah : Salman
Ibu : Fahdah binti Falah bin Sultan Al
WHO IS HE? Hitsalain al-'Ajami
Pendidikan : Sarjana Hukum Universitas Raja
Saud
Agama : Islam
Jabatan : Putra Mahkota
Wakil Perdana Menteri
Menteri Pertahanan
Ketua Dewan Urusan Ekonomi dan
Pembangunan
Kebijakan-kebijakan baru yang terjadi di arab saudi bukan
semata-mata tanpa adanya landasan ideologi didalamnya, justru
semua itu bermula dari sebuah ideologi yang mengakar
didalamnya, hanya saja banyak orang yang tidak menyadarinya
Penyebab utama dari semua itu adalah karena kaum muslimin
yang semakin hari semakin banyak yang meninggalkan ajaran
islam yang murni dan beralih kepada ajaran-ajaran barat yang
tentunya bertentangan dengan aqidah dan ketentuan syari’at
islam
Liberalisme merupakan ajaran yang sangat bertentangan dengan ajaran
islam karena dalam liberalisme manusia dapat berbuat semaunya sesuai
batasan yang manusia tentukan sendiri, sedangkan islam merupakan
agama yang didalamnya banyak sekali aturan-aturan yang membatasi
setiap individu bahkan kelompok(negara) yang berdasarkan kalam ilahi
dan apa yang dibawa oleh Rasul-Nya
Islam merupakan agama yang sempurna dan tidak perlu ditambahkan
dengan sesuatu yang lain apa lagi dikurangi
REFERENSI
 Wikipedia, Liberalisme
https://id.wikipedia.org/wiki/Liberalisme
 Admin, Belajargiat.id. November 2020 Pengertian Ideologi Liberalisme, Sejarah, Kelebihan dan Ciri-Cirinya
https://belajargiat.id/pengertian-liberalisme-dan-ciri-cirinya/#Sejarah_ideologi_liberal/liberalisme
 Liberal dan isme. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia online. Diakses pada 8 november 2021. melalui
https://kbbi.web.id/liberal & https://kbbi.web.id/-is%20isme
 Duniapcoid. (September2021) Apa Yang Dimaksud Liberalisme
https://duniapendidikan.co.id/liberalisme/
 Duniapcoid. (Oktober2021) Negara Yang Menganut Paham Liberalisme
https://duniapendidikan.co.id/paham-liberalisme/
 Miftah el-Banjary. Sindonews. 2019 Sejarah Masuknya Liberalisme di Mesir dan Dunia Arab
https://kalam.sindonews.com/berita/1447908/70/sejarah-masuknya-liberalisme-di-mesir-dan-dunia-arab
Diakses pada 9 November 2021
 Rehia Sebayang, CNBC Indonesia. 2019Ini Bukti Arab Saudi Sekarang Makin Liberal
https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20191209163336-33-121587/ini-bukti-arab-saudi-sekarang-makin-liberal
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai