EKOSISTEM INTERNAL
KOMUNIKASI ORGANISASI
Lina Zivrbule, 2015, Internal Communication as a Tool for Enhancing Employee Motivation.
KARAKTERISTIK KOMUNIKASI ORGANISASI
Menginformasikan
kepada karyawan Meningkatkan
Mengembangkan tentang perubahan pemahaman
moral (improve yang terjadi di tentang tujuan dan
moral) internal budaya organisasi
Menciptakan Menjelaskan
hubungan positif manfaat yang di
karyawan dan dapat oleh
manajemen karyawan
Lynn Kalani Terumi Hayase, 2009, Internal Communication in Organizations and Employee Engagement.
ELEMEN KOMUNIKASI INTERNAL
Kesepakatan tujuan
antara karyawan
Sikap inovatif
dan organisasi
(attitude to
(employee and
innovation)
organization goal
alignment)
BENTUK KOMUNIKASI INTERNAL
• Komunikasi internal memiliki dua jenis: komunikasi formal dan
informal;
• Komunikasi formal didasarkan pada aturan objektif organisasi,
sementara informal berada di luar aturan organisasi dan bersifat
subjektif;
• Komunikasi formal berupa kegiatan komunikasi yang direncanakan
oleh manajemen, sementara informal bersifat spontan;
• Keduanya tidak bisa dipisahkan (inseparable).
KOMUNIKASI FORMAL
• Schedule in advance
• Arranged participants
• Participants in role
Ciri-ciri • Preset agenda
• One-way
• Impoverished content
• Formal language & Speech register
• Tidak terjadwal
• Partisipan bersifat acak
• Partisipan keluar dari peran semestinya
• Agendanya tidak teratur
• Interaktif
Ciri-ciri
• Isinya kaya
• Bahasa yang dipakai bersifat informal
• Komunikasi informal jauh lebih cepat, tidak mengandung bukti dan aliran informasinya
bergerak cepat
• 70 persen komunikasi organisasi adalah komunikasi informal
anggota
Divisi
anggota utama Sistem Nilai dan
microsystem microsystem
Budaya Organisasi
Organisasi
anggota