Pertemuan 13
By: Cast Torizellia
Agenda Style
01 Komunikasi Kelompok
02 Komunikasi Organisasi
Komunikasi Kelompok
Kelompok adalah Sekumpulan orang-orang
yang terdiri dari tiga orang atau lebih.
Kelompok Kelompok memiliki hubungan yang intensif
diantara satu sama lainnya, terutama
kelompok primer.
Memberi /
Memenuhi Memben- menerima Berbagi
kebutuhan tuk konsep dukungan dengan
sosial diri dan ban- orang lain
tuan
Fungsi Kelompok
Hubungan Sosial
Persuasif
Pendidikan
Kelompok Kelompok
Kecil Besar
TIPE
KELOMPOK
Kelompok Kelompok
Primer dan Formal dan
Sekunder Informal
Kelompok In
Group dan
Out Group
Primary Group : Kelompok primer lebih intensif
dan lebih erat antara anggotanya (face to face).
Kelompok primer menjadi sangat penting karena
merupakan kerangka untuk mengembangkan sifat-
sifat sosial. Sifat komunikasi kelompok bercorak
pada kekeluargaan dan simpati
Secondary Group : Komunikasi kelompok sekun-
der merupakan komunikasi dalam hubungan yang
tidak langsung, tidak akrab, kurang bersifat kekelu-
argaan dan bersifat formal, lebih objektif. Prinsip
yang ada dalam kelompok sekunder agar efektif
adalah : suasana; rasa aman dan kesadaran
berkelompok.
Sifat lebih teratur, mempunyai struktur organisasi yg
Kelompok Formal resmi serta perencanaan program yg sangat jelas :
OSIS n BEM
Kelompok Infor- Sifatnya tidak resmi, organisasi tidak jelas dan
mal terkadang kegiatannya hanya spontanitas: Fans Club
Aliando
Kelompok Out SMPN 2 Mawar dan SMPN 5 Budi Luhur akan melak-
Group sanakan tawuran
KOMUNIKASI KELOMPOK
YANG EFEKTIF
Komuniaksi Ver-
Faktor Penunjang Kohesi Kelompok
bal yang Efektif
Struktur Kelompok
Terdapat tiga variabel komunikasi
Besarnya
kelompok dalam struktur kelompok, yaitu:
Jaringan-
jaringan
Kepemim-
pinan
Jaringan Ko
munikasi
Jaringan komunikasi
adalah pola-pola dari
interaksi manusia
dalam kelompok.
Budaya Kelompok
Budaya kelompok merupakan
budaya yang ada dalam kelompok
tersebut.
Ketika jaringan berkembang,
berbagai jenis simbol, aturan dan
hukum muncul dan menjadi stan-
dar. Melalui proses komunikasi ter-
ciptalah budaya kelompok.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Komunikasi Kelompok
The input – process – out put model
• Input adalah sesuatu yang mempengaruhi
kelompok.
• Proses adalah sesuatu yang terjadi dalam
kelompok
• Out put adalah sesuatu yang dihasilkan
kelompok.
Ciri-ciri Kelompok yang kompak
Ciri kelompok yang kompak adalah organisasi baik, hubungan yg
baik dan riwayat keberhasilan yang baik. Dasar pelaksanaan
sumbang saran yang harus ditaati antara lain :
Downward communication
• Pada tataran manajemen mengirimkan pesan kepada
bawahannya.
• Fungsi :
a) Pemberian atau penyimpanan instruksi kerja (job instruction)
b) Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk dilaks
anakan (job rationale)
c) Penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku (procedu
res and practices)
d) Pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik.
ARUS PESAN DAN FUNGSINYA DALAM
KOMUNIKASI ORGANISASI
Upward communication
• Bawahan (subordinate) mengirim pesan kepada atasannya.
• Fungsi :
a) Penyampaian informasi tentang pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksa
nakan
b) Penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan pekerjaan atopun tugas
Horizontal communication
• Berlangsung di antara para karyawan ataupun bagian yang
memiliki kedudukan yang setara.
• Fungsi arus komunikasi horisontal ini adalah:
a) Memperbaiki koordinasi tugas
b) Upaya pemecahan masalah
c) Saling berbagi informasi
d) Upaya pemecahan konflik
e) Membina hubungan melalui kegiatan bersama.
Gaya Komunikasi Organisasi
1. The Controlling Style
1
1. Gaya komunikasi bersifat mengendalikan, ditandai dengan
adanya satu kehendak untuk membatasi, memaksa &
mengatur perilaku, pikiran dan tanggapan orang lain.
2. Lebih memusatkan perhatian pada pengiriman pesan, tidak
ada/tidak mengharapkan umpan balik
2
1. Aspek penting gaya komunikasi ini adalah adanya landasan
kesamaan, dan two way traffic of communication
2. Komunikasi dilakukan secara terbuka, mengungkapkan
gagasan secara rileks, santai dan informal.
3. Memudahkan tindak komunikasi dalam organisasi, efektif
dalam memelihara empati & kerjasama.
3
The Structuring Style
Memanfaatkan pesan-pesan verbal secara tertulis maupun
lisan guna memantapkan perintah yg harus dilaksanakan,
penjadwalan tugas & pekerjaan serta struktur organisasi.
4
The Dynamic Style
Gaya komunikasi dinamis memiliki kecenderungan agresif,
karena pengirim pesan memahami bahwa lingkungan peker-
jaannya berorientasi pada tindakan (action oriented)
5
The Relinguishing Style
Gaya komunikasi ini lebih mencerminkan kesediaan untuk
menerima saran, pendapat atau gagasan orang lain, dari-
pada keinginan untuk memberi perintah.
6
The Withdrawal Style
1. Gaya ini tidak layak dipakai dalam komunikasi organisasi
2. Akibat yg muncul jika gaya ini digunakan adalah
melemahnya tindakan komunikasi.
3. Dalam deskripsi konkret adalah, saat seseorang men-
gatakan : “Saya tidak ingin dilibatkan dalam persoalan
ini !”. Pernyataan ini bermakna bahwa seseorang men-
coba melepas diri dari tanggung jawab, tapi juga
mengindikasikan suatu keinginan untuk menghindari
berkomunikasi dengan orang lain.
Hambatan Komunikasi Organisasi
Hambatan Keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi.
Teknis
Menurut Cruden dan Sherman dalam bukunya Personel
Management, 1976, jenis hambatan teknis dari komunikasi :