Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(2), 333-342 Noor Aisyah.

ANALISIS BIAYA KEMOTERAPI PADA PASIEN RAWAT INAP


KANKER PAYUDARA PESERTA JKN DI RSUD ULIN BANJARMASIN

Noor Aisyah1, Tri Murti Andayani2, Diah Ayu Puspandari3


1
Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin
2
Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada
3Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas
Gadjah Mada

Email: aisyah@akfar-isfibjm.ac.id

ABSTRAK

Kanker payudara merupakan jenis penyakit katastropik yaitu penyakit yang


high cost, high volume dan high risk yang menyebabkan terjadinya pembengkakan
biaya penyakit. Berdasarkan data klaim Indonesian-Case Based Groups sampai
dengan bulan bayar Januari 2016, penyakit kanker menduduki urutan kedua setelah
jantung yang paling banyak membutuhkan biaya pengobatan, yaitu Rp1,8 triliun.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kemoterapi dan mengetahui
berapa besar perbedaan biaya riil dengan tarif INA-CBGs pada pasien kemoterapi
kanker payudara rawat inap peserta JKN di RSUD Ulin Banjarmasin.
Penelitian ini merupakan penelitian analisis farmakoekonomi dengan
perspektif rumah sakit terhadap biaya medis langsung (direct medical cost) dan data
diambil secara retrospektif. Objek pada penelitian ini adalah berkas keuangan
rumah sakit pelayanan rawat inap dan rekam medis pasien kanker payudara peserta
JKN periode bulan Januari – Oktober 2017 di RSUD Ulin Banjarmasin. Sampel
yang digunakan sebanyak 259 episode perawatan. Analisis data dilakukan dengan
one sample test untuk membandingkan rata-rata biaya riil dengan tarif INA-CBGs.
Hasil penelitian menunjukkan gambaran kemoterapi pada pasien kanker
payudara rawat inap peserta Jaminan Kesehatan Nasional di RSUD Ulin
Banjarmasin periode Januari-Oktober 2017 adalah docetaxel 62,36%,
siklofosfamid 52,35% dan epirubicin 40%. Besarnya perbedaan antara biaya riil
dengan tarif paket INA-CBGs yaitu sebesar Rp662.143.091 (259 episode
perawatan). Sedangkan rata-rata biaya riil dengan kemoterapi per episode
perawatan yaitu pada tingkat keparahan I sebesar Rp.4.502.210, pada tingkat
keparahan II sebesar Rp8.239.624 dan pada tingkat keparahan III sebesar
Rp7.403.713.

Kata Kunci: INA-CBGs, kanker payudara, analisis biaya

ABSTRACT

Breast cancer is a type of catastrophic disease, which is classified as high cost,


high volume and high risk, causing the cost of disease to be very expensive. Based
on data from the claim of Indonesian-Case Based Groups until the January 2016

Artikel diterima: 31 Agustus 2018 333


Diterima untuk diterbitkan: 25 September 2018
Diterbitkan: 31 Oktober 2018
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(2), 333-342 Noor Aisyah.

pay month, cancer ranks second after the heart disease which requires the most
medical expenses, which is Rp1.8 trillion. The purpose of this study was to find out
the description of chemotherapy and find out how much the difference in real costs
with INA-CBGs rates in patients with breast cancer chemotherapy hospitalized
JKN participants in Ulin Banjarmasin Hospital.
This research was a pharmacoeconomic analysis research with a hospital
perspective on direct medical costs, and the data was taken retrospectively. The
object of this study was the financial file of hospital inpatient services and medical
records of JKN participants' breast cancer patients for the period of January-October
2017 in Ulin Banjarmasin Hospital. The samples were 259 episodes of care. Data
analysis was carried out with one sample test to compare the average real cost with
the INA-CBGs rate.
The results showed the description of chemotherapy in breast cancer patients
hospitalized participants with the National Health Insurance at Ulin Banjarmasin
Hospital in January – October 2017 period was docetaxel 62.36%,
cyclophosphamide 52.35% and epirubicin 40%. The magnitude of the difference
between the real cost and the INA-CBGs package tariff was Rp662,143,091 (259
episodes of care). The average real cost of chemotherapy per episode of treatment
at the level of severity I was Rp4,502,210, at the severity level II was Rp8,239,624,
and at the severity level, III was Rp7,403,713.

Keywords: INA-CBGs, breast cancer, cost analysis

PENDAHULUAN digunakan dalam penanganan pasien


Kanker payudara merupakan kanker payudara. Beberapa
salah satu penyakit masalah kombinasi kemoterapi yang menjadi
kesehatan utama bagi wanita di standar lini pertama diantaranya
seluruh dunia. Berdasarkan data adalah cyclophospamide,
International Agency for Research on doxorubicin, fluorouracil dengan
Cancer (IARC) pada tahun 2012 interval 21 hari, dengan 6 siklus
mencatat 1,7 juta wanita didiagnosa (Kemenkes RI, 2017). Kanker
menderita kanker payudara payudara merupakan jenis penyakit
(Globocan, 2013). Kanker payudara katastropik, yaitu penyakit high cost,
adalah suatu penyakit dimana terjadi high volume dan high risk yang
pertumbuhan berlebihan atau menyebabkan terjadinya
perkembangan tidak terkontrol dari pembengkakan biaya penyakit.
sel-sel jaringan payudara. Kemoterapi Berdasarkan data klaim Indonesian-
merupakan salah satu terapi yang Case Based Groups sampai dengan

334
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(2), 333-342 Noor Aisyah.

bulan bayar Januari 2016, penyakit Tujuan dari penelitian ini


kanker menduduki urutan kedua adalah untuk mengetahui gambaran
setelah penyakit jantung yang paling kemoterapi dan mengetahui berapa
banyak membutuhkan biaya besar perbedaan antara biaya riil
pengobatan, yaitu Rp 1,8 triliun. dengan tarif paket INA-CBGs pada
Menurut Budiarto dan pasien kemoterapi kanker payudara
Sugiharto (2013), biaya riil per pasien rawat inap peserta Jaminan Kesehatan
penyakit kanker peserta Jamkesmas Nasional di RSUD Ulin Banjarmasin
pada rumah sakit kelas A milik
Kementerian Kesehatan bulan Januari METODE PENELITIAN
s/d Maret 2012 adalah Rp90.018.978 Penelitian ini merupakan
dan rata-rata biaya klaim INA-CBGs penelitian analisis farmakoekonomi
per pasiennya adalah Rp71.828.561. dengan perspektif rumah sakit
Sedangkan komponen biaya riil rawat terhadap direct medical cost, data
inap penyakit kanker proporsi diambil secara retrospektif dari data
terbanyak adalah biaya obat 37,53 % keuangan rumah sakit dan rekam
(Budiarto & Sugiharto, 2013). medis pasien. Penelitian ini
Program Jaminan Kesehatan merupakan penelitian kuantitatif yang
Nasional dalam pelaksanaannya bertujuan untuk mengetahui
menggunakan sistem INA-CBGs perbedaan antara biaya rill dengan
sebagai metode pembayaran paket INA-CBGs pasien rawat inap
pelayanan pada pembiayaan rumah JKN kanker payudara.
sakit bagi pasien, maka analisis biaya Tempat penelitian adalah di
pengobatan rawat inap bagi pasien bagian verifikasi internal klaim JKN,
kemoterapi kanker payudara sangat instalasi rekam medik, unit teknologi
dibutuhkan dalam perencanaan informasi, bagian akuntansi dan
pengobatan sehingga rumah sakit verifikasi RSUD Ulin Banjarmasin.
dapat melakukan penghematan biaya Data pasien yang digunakan adalah
agar rumah sakit tidak merugi pada bulan Januari – Oktober 2017
(Kemenkes RI, 2014). sebanyak 259 episode perawatan,
setelah Ethical Clearance diterbitkan.

335
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(2), 333-342 Noor Aisyah.

Sampel dalam penelitian ini penggunaan obat selama pasien


adalah pasien kanker payudara menjalani rawat inap dengan
peserta JKN periode bulan Januari – diagnosis yang tertera di dalam
Oktober 2017 di RSUD Ulin rekam medik pasien.
Banjarmasin dengan kode grouping 2. Analisis deskripsi menyajikan
INA-CBG’s C-4-13-I, C-4-13-II dan data dalam bentuk statistik yang
C-4-13-III. Kriteria inklusi meliputi berfungsi mendeskripsikan atau
semua pasien rawat inap kanker memaparkan biaya rill pasien
payudara dengan kode grouping INA- kemoterapi kanker payudara
CBGs C-4-13, kode diagnosa utama peserta JKN. Perbedaan biaya riil
Z-51-1 (Chemotherapy session of dengan tarif INA-CBGs
neoplasm), kode diagnosa sekunder diperoleh dari total tarif INA-
C-50 (Malignant neoplasm of breast) CBG dikurangkan dengan total
dan data rekam medis yang lengkap. biaya riil.
Kriteria eksklusi meliputi rekam 3. Analisis kesesuaian biaya riil
medis yang tidak lengkap (tidak ada dengan tarif INA-CBGS
data identitas pasien, diagnosa, data dilakukan dengan one sample
laboratorium), pasien yang pulang test, membandingkan antara rata-
paksa dan meninggal dunia. rata biaya pengobatan pasien
Besar sampel (n) ditentukan kanker payudara di rumah sakit
menggunakan formula sebagai dengan tarif INA-CBGs.
berikut (Vaughan dkk, 2000):
616 HASIL DAN PEMBAHASAN
n= = 242,51
616 x(0,05) 2 + 1 Berdasarkan hasil penelitian,
Maka minimal jumlah sebaran sampel rentang umur pasien kanker payudara
yang diperoleh sebanyak 242,51 yang menjalani kemoterapi periode
sampel, sedangkan pada penelitian ini Januari – Oktober 2017 terbanyak
digunakan 259 sampel. yaitu pada umur 41 – 50 tahun
Analisis data meliputi : (43,42%) dan umur 51 – 60 tahun
1. Analisis gambaran terapi (35,53%). Data tersebut sesuai
dilakukan dengan melihat dengan data pasien kanker payudara

336
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(2), 333-342 Noor Aisyah.

RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2016, kanker payudara lebih dini


bahwa umur pasien yang banyak (Kemenkes RI, 2017). Jumlah
menderita penyakit kanker payudara diagnosa sekunder terbanyak terdapat
antara umur 44 – 64 tahun. Hal ini pada pasien dengan 1 (satu) diagnosis
juga sesuai dengan persebaran pasien sekunder (50,97%). Kemudian diikuti
kanker payudara di Amerika Serikat dengan 2 (dua) diagnosis sekunder
tahun 2015 bahwa umur 40 – 69 tahun (38,61%) dan 3 (tiga) diagnosis
merupakan prevalensi kanker sekunder (10,42%). Variasi tingkat
payudara teringgi baik kasus In situ keparahan dipengaruhi oleh
maupun Invasive (American Cancer banyaknya jumlah diagnosis sekunder
Society, 2015). (Kemenkes RI, 2016).
Episode kemoterapi pada Prosedur perawatan pasien
tingkat keparahan I persentasenya kemoterapi kanker payudara
50,97% yaitu pasien kemoterapi didominasi hanya dengan 1 (satu)
kanker payudara tanpa adanya prosedur yaitu Inject ca chemother
komplikasi atau komorbid selain NEC (Injection or infusion of cancer
neoplasma sebagai diagnosa sekunder chemotherapheutic substance).
pertamanya. Tingkat keparahan II Sedangkan dengan 2 (dua) prosedur
persentasenya 38,61% merupakan perawatan yaitu Inject ca chemother
pasien kemoterapi kanker payudara NEC (Injection or infusion of cancer
dengan mild komplikasi dan atau chemotherapheutic substance),
komorbidnya. Pada tingkat keparahan Bifosfonat, Packed cell transfusion
III persentasenya 10,42% merupakan (transfusion of packed cells) dan
pasien kemoterapi kanker payudara Inject/infuse NEC (Injection or
dengan mayor komplikasi dan atau infusion of other therapeutic or
komorbidnya (Kemenkes RI, 2016). prophylactic substance).
Tingkat keparahan di dominasi Diagnosis sekunder yang
pasien dengan tingkat keparahan I dan banyak dialami yaitu secondary
II, dikarenakan meningkatnya malignant neoplasm lymph node,
kesadaran masyarakat akan unspecified (17,37%), bahwa terdapat
pencegahan primer dan sekunder hubungan antara LVI

337
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(2), 333-342 Noor Aisyah.

(Lymphovascular Invasion) dengan dengan epirubicin dan fluorouracil


metastasis kelenjar getah bening (CEF) dengan interval 3-4 minggu
axilla sebesar 84% (Simon & (Citron dkk., 2003; Jones dkk., 2009).
Manuaba, 2016). Variasi Berdasarkan penelitian pada
pengelompokkan distribusi LOS pada tabel 1 dapat dilihat hasil rata-rata
penelitian ini dibagi menjadi 3 (tiga) biaya obat kemoterapi pada tingkat
sesuai dengan tingkat keparahan keparahan I, II dan III yaitu sebesar
episode perawatan pasien. Rata-rata Rp.2.201.289; Rp.5.298.759 dan
lama perawatan pasien dengan tingkat Rp.4.745.574. Komponen biaya yang
keparahan I, II, dan III sebesar 1,09 banyak menyerap biaya cukup tinggi
hari; 1,00 hari; dan 1,00 hari. adalah biaya obat kemoterapi, karena
Berdasarkan hasil penelitian, pasien harganya yang mahal. Hal ini senada
dengan kode C-4-13 ke dalam episode dengan penelitian Harianto dkk tahun
rawat inap, karena satu episode rawat 2015 di RSUP Dr.Sardjito
inap merupakan satu rangkaian Yogyakarta penggunaan biaya obat
perawatan mulai tanggal masuk kemoterapi kanker payudara sebesar
sampai keluar rumah sakit termasuk 61,93% (Harianto dkk., 2015).
perawatan ruang rawat inap, ruang Sesuai dengan hasil penelitian
intensif dan ruang operasi (Kemenkes dapat dilihat pada tabel 2, bahwa
RI, 2016). besarnya selisih antara biaya tarif
Penggunaan obat kemoterapi INA CBGs dengan biaya riil
docetaxel (62,36%) dan diperoleh hasil total selisih positif
siklofosfamid (52,35%) merupakan pada semua tingkat keparahan I, II
obat kemoterapi yang paling banyak dan III. Artinya bahwa tarif INA
digunakan pada penelitian ini. CBGs lebih besar tarifnya daripada
Docetaxel dan siklofosamid biaya riil yang harus dibayarkan oleh
dikombinasikan dengan epirubicin pasien. Biaya paket tarif INA CBGs
dan trastuzumab diberikan secara sudah bisa memenuhi kebutuhan
intravena setiap 3 minggu sekali. biaya pengobatan pasien rawat inap
Siklofosfamid dikombinasikan kemoterapi kanker payudara.

338
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(2), 333-342 Noor Aisyah.

Tabel 1. Komponen biaya pasien per episode rawat inap dengan kode INA CBGs
C-4-13 di RSUD Ulin Banjarmasin periode Januari - Oktober 2018
Rata-
Biaya (n =
Komponen Biaya rata (n = SD (%) Min Max
259)
259)
Tingkat Keparahan I (n = 132)
Obat Kemoterapi 290.570.087 2.201.289 1.060.980 48.9% 324.995 9.804.017
Akomodasi (Rp) 11.800.000 89.394 45.201 2.0% 75.000 375.000
Visite Dokter 5.983.500 45.330 22.326 1.0% 37.500 150.000
Tindakan Non
Operatif (Rp)
a. MPK (manajemen
42.795.000 324.205 2.350 7.2% 324.000 351.000
pemberian kemo)
b. Kemoterapi 68.578.125 519.531 44.879 11.5% 515.625 1.031.250
Tindakan
51.720.000 391.818 134.969 8.7% 360.000 960.000
Keperawatan (Rp)
Pemeriksaan
2.886.200 21.865 28.113 0.5% 15.000 185.000
Penunjang (Rp)
Obat dan Bahan
109.698.763 831.051 280.175 18.5% 265.500 2.141.483
Medis (Rp)
Sitostatika Handle
10.260.000 83.415 10.545 1.7% 60.000 90.000
(Rp)
Total Biaya Rill (Rp) 303.721.588 2.300.921 377.676
Total Biaya Rill
dengan Kemoterapi 594.291.675 4.502.210 298.348
(Rp)
Tingkat Keparahan II (n = 100)
Obat Kemoterapi 529.875.894 5.298.759 4.369.095 64.3% 554.950 12.757.967
Akomodasi (Rp) 8.475.000 84.750 28.625 1.0% 75.000 175.000
Visite Dokter 4.337.000 43.370 21.200 0.5% 10.000 112.500
Tindakan Non
Operatif (Rp)
a. MPK (manajemen
32.427.000 324.270 2.700 3.9% 324.000 351.000
pemberian kemo)
b. Kemoterapi 52.078.125 520.781 51.563 6.3% 515.625 1.031.250
Tindakan
41.520.000 415.200 169.208 5.0% 360.000 960.000
Keperawatan (Rp)
Pemeriksaan
1.734.600 17.521 10.071 0.2% 15.000 100.000
Penunjang (Rp)
Obat dan Bahan
146.519.731 1.465.197 897.159 17.8% 300.500 3.075.133
Medis (Rp)
Sitostatika Handle
6.995.000 80.402 12.371 0.8% 60.000 110.000
(Rp)
Total Biaya Rill (Rp) 294.086.456 2.940.865 943.631

339
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(2), 333-342 Noor Aisyah.

Rata-
Biaya (n =
Komponen Biaya rata (n = SD (%) Min Max
259)
259)
Total Biaya Rill
dengan Kemoterapi 823.962.350 8.239.624 695.705
(Rp)
Tingkat Keparahan III (n = 27)
Obat Kemoterapi 128.130.485 4.745.574 3.576.657 64.1% 1.500.000 12.668.867
Akomodasi (Rp) 2.400.000 88.889 41.795 1.2% 75.000 250.000
Visite Dokter 1.237.500 45.833 24.019 0.6% 37.500 112.500
Tindakan Non
Operatif (Rp)
a. MPK (manajemen
8.748.000 324.000 0 4.4% 324.000 324.000
pemberian kemo)
b. Kemoterapi 14.231.250 527.083 59.539 7.1% 515.625 825.000
Tindakan
11.760.000 435.556 221.139 5.9% 360.000 1.200.000
Keperawatan (Rp)
Pemeriksaan
460.000 17.037 6.086 0.2% 15.000 40.000
Penunjang (Rp)
Obat dan Bahan
31.398.015 1.162.889 769.196 15.7% 300.500 3.138.133
Medis (Rp)
Sitostatika Handle
1.535.000 56.852 12.049 0.8% 60.000 110.000
(Rp)
Total Biaya Rill (Rp) 71.769.765 2.658.139 894.466
Total Biaya Rill
dengan Kemoterapi 199.900.250 7.403.713 1.082.146
(Rp)

Tabel 2. Selisih total biaya riil dengan total tarif INA-CBGs pada pasien
kemoterapi kanker payudara di RSUD Ulin Banjarmasin periode Januari –
Oktober 2017
Kode INA-CBG'S C-4-13-I C-4-13-II C-4-13-III Jumlah
Jumlah episode perawatan 132 100 27 259
Total biaya rill (Rp) 303.721.588 294.086.456 71.769.765 669.577.809
Total tarif paket INA-CBGs (Rp) 446.982.900 646.515.800 238.222.200 1.331.720.900
Selisih paket (positif) (Rp) 143.261.312 352.429.344 166.452.435 662.143.091

Hasil penelitian tentang lebih kecil daripada tarif paket INA


perbandingan antara rata-rata biaya CBGs pada pasien kemoterapi kanker
riil dengan tarif INA CBGs dapat payudara periode Januari-Oktober
dilihat pada tabel 3 menunjukkan 2017. Sedangkan selisih rata-rata
bahwa rata-rata biaya riil rumah sakit biaya riil dengan rata-rata tarif paket

340
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(2), 333-342 Noor Aisyah.

INA CBGs terdapat selisih positif. bahwa rata-rata biaya riil pengobatan
Berdasarkan analisis one sample t test kanker payudara dengan semua
menunjukkan hasil bahwa pada tingkat keparahan dan kelas
tingkat keparahan I, II dan III pada perawatan berbeda secara bermakna
semua kelas perawatan diperoleh berdasarkan tarif INA-CBGs.
hasil p < 0.05. Dapat dinyatakan
Tabel 3. Perbandingan antara rata-rata biaya riil RSUD Ulin Banjarmasin dengan
tarif paket INA-CBGs periode Januari – Oktober 2017
Tingkat Total Biaya Riil Rata-rata Tarif INA-
Kelas p
keparahan (Rp) Biaya Riil (Rp) CBGs (Rp)
1 23.018.613 3.288.373 4.642.200 0.000
I
2 - - - -
(n=132)
3 280.702.975 2.245.624 3.315.900 0.000
1 29.132.166 3.641.521 8.736.700 0.000
II
2 7.175.583 3.587.792 7.488.600 0.043
(n=100)
3 257.778.707 2.864.208 6.240.500 0.000
1 11.899.358 3.966.453 11.826.600 0.001
III
2 - - - -
(n=27)
3 59.870.407 2.494.600 8.447.600 0.000

KESIMPULAN secara tunggal maupun kombinasi


Berdasarakan hasil penelitian, dengan obat kemoterapi kanker
maka disimpulkan gambaran terapi lainnya.
pada pasien kemoterapi kanker Besarnya perbedaan antara
payudara rawat inap peserta Jaminan biaya riil dengan tarif paket INA-
Kesehatan Nasional di RSUD Ulin CBGs yaitu sebesar Rp.662.143.091.
Banjarmasin periode Januari – Sedangkan rata-rata biaya riil dengan
Oktober 2017 adalah docetaxel kemoterapi per episode perawatan
62,36% (106 episode perawatan), yaitu pada tingkat keparahan I sebesar
siklofosfamid 53,35% (89 episode Rp.4.502.210, pada tingkat keparahan
perawatan) dan epirubicin 40% (68 II sebesar Rp.8.239.624 dan pada
episode perawatan) adalah tiga obat tingkat keparahan III sebesar
terbanyak yang digunakan untuk Rp.7.403.713.
pelayanan kemoterapi pada pasien
kanker payudara baik digunakan

341
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(2), 333-342 Noor Aisyah.

REFERENSI Cyclophosphamide : 7-Year


Follow-Up of US Oncology
American Cancer Society, 2015.
Research Trial 9735, Journal of
Breast Cancer Facts and
Clinical Oncology, Vol 27(8) :
Figures 2015-2016. American
1177-83.
Cancer Society, Atlanta.
Kemenkes RI, 2014. Peratura
Budiarto, W. dan Sugiharto, M., 2013.
Menteri Kesehatan Republik
Biaya Klaim Ina Cbgs dan
Indonesia Nomor 59 Tahun
Biaya Riil Penyakit Katastropik
2014. Kementerian Kesehatan
Rawat Inap Peserta Jamkesmas
RI, Jakarta.
di Rumah Sakit Studi di 10
Rumah Sakit Milik Kemenkes RI, 2016. Peraturan
Kementerian Kesehatan Menteri Kesehatan Republik
Januari–maret 2012. Buletin Indonesia Nomor 76 Tahun
Penelitian Sistem Kesehatan, 2016 Tentang Pedoman
16: . Indonesian Case Base Groups
(INA-CBG) Dalam
Globocan, 2013. Latest world cancer
Pelaksanaan Jaminan
statistics Global cancer burden
Kesehatan Nasional.
rises to 14.1 million new cases
Kementerian Kesehatan RI,
in 2012: Marked increase in
Jakarta.
breastcancers must be
addressed. International Kemenkes RI, 2017. Pedoman
Agency for Research on Nasional Pelayanan
Cancer, . Kedokteran Kanker
Payudara.Pdf. Kementerian
Harianto, Andayani, T.M., dan
Kesehatan RI, Jakarta.
Herowati, R., 2015. 'Komparasi
Biaya Riil Dengan Tarif INA Simon, Albert dan Manuaba, T.W.,
CBGs dan Analisis Faktor yang 2016. Pengaruh Grading dan
Mempengaruhi Biaya Riil Lymphovaskuler Invasion
Kemoterapi Pada Pasien Terhadap Metastasis Kelenjar
Kanker Payudara Rawat Inap Getah Bening Axilla Pada
Jamkesmas di RSUP Dr Kanker Payudara. E-jurnal
Sardjito Yogyakarta', , dalam: Medika, 5 No 6.
Prosiding Seminar Fakultas
Farmasi Universitas Setia
Budi. Dipresentasikan pada
Seminar Farmasi, Surakarta.
Jones, S., Holmes, F.A.,
O'Shaughnessy, J., Blum, J.L.,
Vukelja, S.J., Mclntyre, K.J., et
al. 2009, Docetaxel With
Cyclophosphamide Is
Associated With an Overall
Survival Benefit Compared
With Doxorubicin and

342

Anda mungkin juga menyukai