Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA

Di susun oleh :

1. Pasa Ratna Ningsih (235080401111015)

2. Renda Fitri Ardiningrum (235080401111006)

3. Yafi Arkan Favian (235080400111013)

4. Yanuar Dewa Pratama (235080400111002)

PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN


DEPARTEMEN SOSIAL DAN EKONOMI PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-Nya
kepada kami, sehingga makalah yang berjudul “Pancasila Sebagai Sistem Etika” dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun sebagai latihan pengembangan kreativitas dan rasa ingin
tahu penulis dan sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pancasila. Penulis
menyadari bahwa makalah ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Abd Muis Aris
Shofa, S.Pd.,M.Sc. Sebagai Dosen pengampu mata kuliah Pancasila yang telah
memberi dukungan dalam mengerjakan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
kesempurnaan, Untuk itu melalui kesempatan ini penulis mengharapkan kritik dan
saran dari berbagai pihak yang bersifat konstruktif demi kesempurnaan makalah ini
dan semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, Aamin Ya Rabbalalamin.

Malang, 15 Maret 2024

Penulis, Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................................4
1.4 Manfaat Penulisan................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN...............................................................................................................6
2.1 Etika............................................................................................................................6
2.2 Etika Pancasila..........................................................................................................6
2.3 Pancasila Sebagai Solusi Problem Bangsa..............................................................6
2.4 Studi Kasus................................................................................................................6
BAB III.............................................................................................................................7
PENUTUP........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang menjadi identitas Indonesia di mata dunia.
Dengan lima silanya yang memiliki nilai-nilai luhur bangsa Indonesia sehingga harus dipahami serta
diimplementasikan oleh setiap warga negara Indonesia. Nilai-nilai luhur yang terkandung
dalam Pancasila tersebut bersifat mengikat setiap tatanan kehidupan bermasyarakat. Nilai-
nilai tersebut juga menjadikan Pancasila sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain sebagai pandangan hidup dan ideologi negara, Pancasila juga memiliki sistem etika
sebagai bentuk pengimplementasian Pancasila dalam segala aspek kehidupan.

Etika dalam bahasa Yunani adalah Ethosyang merupakan istilah untuk perasaan,
kebiasaan, adat istiadat, watak, serta cara berpikir untuk melakukan suatu perbuatan atau
tindakan yang baik atau buruk, sedangkan dalam pengertian etimologisnya etika merupakan ilmu
yang membahas tentang segala kebiasaan atau adat istiadat. Masyarakat Indonesia lebih mengenal
etika sebagai tata krama yang mengacu kepada sebuah kajian mengenai segala perilaku yang sifatnya
baik dan bersifat dapat diterima oleh masyarakat.

Etika dalam Pancasila dapat berasal dari gagasan nilai-nilai Pancasila. Sistem etika Pancasila
memiliki konsep yang berfungsi sebagai pandangan dalam menyelesaikan permasalahan yang
mengakar di Indonesia secara rasional. Sebab permasalahan-permasalahan tersebut berasal
dari kurangnya perhatian terhadap pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan etika?
2. Apa yang dimaksud dengan etika Pancasila?
3. Bagaimana peran Pancasila sebagai solusi program bangsa?
4. Bagaimana studi kasus tentang Pancasila sebagai sistem etika?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan etika
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan
ii etika Pancasila
3. Untuk mengetahui bagaimana peran Pancasila sebagai solusi program bangsa
4. Untuk mengetahui bagaimana studi kasus tentang Pancasila sebagai sistem etika

1.4 Manfaat Penulisan


1. Memberikan wawasan kepada penulis tentang etika
2. Memberikan wawasan kepada penulis tentang Pancasila
3. Memberikan wawasan kepada penulis tentang peran Pancasila sebagai solusi program
bangsa dan sebagai sistem etika.

ii
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Etika
Etika dalam bahasa Yunani adalah Ethosyang merupakan istilah untuk perasaan,
kebiasaan, adat istiadat, watak, serta cara berpikir untuk melakukan suatu perbuatan atau
tindakan yang baik atau buruk, sedangkan dalam pengertian etimologisnya etika merupakan ilmu
yang membahas tentang segala kebiasaan atau adat istiadat. Sementara itu, dalam bahasa
prancis yakni Etiquete yang memiliki arti sebuah peraturan yang mengatur dan menetapkan
segala tingkah laku dalam kehidupan sosial atau kehidupan dengan orang lain (Hudiarini, 2017).
Masyarakat Indonesia lebih mengenal etika sebagai tata krama yang mengacu kepada sebuah kajian
mengenai segala perilaku yang sifatnya baik dan bersifat dapat diterima oleh masyarakat.

Etika atau tata krama merupakan kebiasaan yang benar dalam pergaulan. Kunci utama
penerapan etika adalah memperlihatkan sikap penuh sopan santun, rasa hormat terhadap keberadaan
orang lain dan mematuhi tata krama yang berlaku pada lingkungan tempat kita berada. Sebagai
makhluk sosial, tidak dapat dipungkiri manusia tidak bisa terlepas dari manusia yang lain. Artinya ia
mutlak membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Di sinilah, manusia tidak bisa dipisahkan dari
kehidupan bertetangga dan bermasyarakat. Dalam melakukan hubungan sosial di masyarakat
diperlukan etika sebagai pedoman hidup dan kebiasaan yang baik untuk dianut dan diwariskan dari
satu generasi ke generasi berikutnya. Fakta tersebut menguatkan anggapan bahwa masyarakat
Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang berbudaya dan memiliki etika luhur dalam kehidupan
bersosial dan bermasyarakat. Maka dari itu, pemahaman akan etika dalam kehidupan bertetangga dan
bermasyarakat sangat penting untuk dalam mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-
hari di masyarakat.

2.2 Etika Pancasila

ii
2.3 Pancasila Sebagai Solusi Problem Bangsa
Pengertian Pancasil adalah sebagai dasar negara atau sering juga disebut dengan dasar falsafah
negara. Sebagai dasar negara, Pancasila dipergunakan untuk dapat mengatur seluruh tatanan
kehidupan bangsa serta negara Indonesia. Beberapa faktor penyebab problem bangsa diantaranya:
kemiskinan, korupsi, kesenjangan sosial, penegakan hukum yang lemah, pengangguran, kualitas
pendidikan yang rendah dll. Dengan adanya problem-problem yang terjadi maka solusi yang tepat
untuk mengatasinya adalah adil dalam membagi kekuasaan, pemerataan pekerjaan pemerataan
pengetahuan dan wawasan, pemerataan pendapatan dll.
Penerapan pancasila dalam mengatasi prblem untuk mencapai tujuan nasional bangsa indonesia
diantaranya:
1. Pada sila pertama (ketuhanan yang maha esa)
Dalam sila pertama ini yang mengandung makna bahwa negara melindungi setiap pemeluk
agama untuk menjalankan ibadahnya sesuai dengan ajaran agamanya. Tidak memaksakan
suatu agama atau kepercayaannya kepda orang lain. Dalam hal ini adanya rasa toleransi
dalam beragama, yakni saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing.
2. Sila kedua (Kemanusiaan yang adil dan beradab)
Mengandung makna bahwa setiap warga negara mendapatkan perlakuan yang sama di mata
hukum, karena indonesia berdsarkan atas negara hukum. Dalam hal ini adanya rasa saling
Mengakui persamaan derajat, pwesamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama.
Serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan bertingkah laku sesuai dengan adab dan
norma yang berlaku.
3. Sila ketiga (persatuan Indonesia)
Mengandung makna bahwa seluruh penduduk yang berada di seluruh pulau yang ada di
indoesia ini merupakan saudara, tanpa membedakan suku, agama, ras bahkan adat istiadat
atau budaya. Maka dalam hal ini adanya rasan senasib dan sepenanggungan serta rela
berkorban demi bangsa dan negara.
4. Sila keempat (kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan)
Mengandung makna bahwa setiap pengambilan keputusan hendaknya dilakukan dnegan
jalan musyawarah untuk mufakat, bukan hanya mementingkan segelintir golongan saja.
Dalam hal ini adanya rasa tidak memaksakan kehendak orang lain serta mengutamakan
kepentingan negara dan masyarakat dibanding kepentingan pribadi.
5. Sila kelima (keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia)
Mengandung makna bahwa setiap penduduk di indonesia berhak mendapatkan penghidupan
ii dalam setiap lini kehidupan. Dalam hal ini
yang layak sesuai dengan amanat UUD 1945
adanya sikap bersikap adil kepada sesama, menghormati dan menghargai hak-hak orang
lain, adanya kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat, seluruh alam dipergunakan
untuk kepentingan bersama sesuai dengan potensi masing-masing, dalam hal ini berarti
segala usaha diarahkan kepada potensi rakyat, memupuk peningkatan kualitas rakyar
sehingga kesejahteraan tercapai secara merata.
2.4 Studi Kasus

ii
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

ii
DAFTAR PUSTAKA

Yulia, L., & Dewi, D. A. (2021). Pengamalan Butir Pancasila: Perwujudan Implementasi Pancasila
Sebagai Etika Dalam Hidup Bermasayarakat. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 201-211.
Aini, N. Q., & Dewi, D. A. (2022). Sistem Etika Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 11120-11125.
Ferdinand, G. R., Madallo, E., Palamba, R., Josua, R., Manajemen, J., Ekonomi, F., & Jaya, U. A.
(2019). Etika Dalam Kehidupan Bermasyarakat. Jurnal Etika Kehidupan, 3-4.
Susilawati, S. (2020). Pancasila Sebagai Solusi Problem Bangsa. Jurnal Ilmiah Universitas
Batanghari Jambi, 20(2), 626-629.

ii

Anda mungkin juga menyukai