Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA

DOSEN PENGAMPU: Aldi Roza S,Sos M,Si

Rafid Ikhwanudin 2305111232

Nirmala dwi Lestari 2305112719

Muhamad Afredo 2305111242

Rival Aprianto 2305113846

Andre Cristian Benz 2305113742


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS RIAU

2023
KATA PENGATAR
Puji syukur kami panjatkan kepada allah SWT, yang atas rahmatnya dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktunya,
adapun tema dari makalah ini adalah “ pancasila sebagai etika bangsa”.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih sebesar- besarnya


kepada kesuluruh pihak yang telah membantu untuk menyelasikan makalah ini.

Kami jauh dari kata sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari
studi yang sesungguhnya, oleh karena itu. Keterbatasan waktu dan kemampuan
kami, maka kritik dan saran sangat kami harapkan agar menjadi bahan evaluasi
bagi kami agar kedepan nya lebih baik lagi, semoga makalah ini bermanfaat bagi
yang membaca nya.
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG................................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................................................5
C. TUJUAN PENELITIAN............................................................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................5
A. PENGERTIAN PANCASILA DAN ETIKA...................................................................................................5
B. Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika................................................................................................7
C.Dinamika Pancasila sebagai sistem etika..............................................................................................7
D. Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Nilai Fundamental Terhadap Sistem Etika Negara.................................8
BAB III........................................................................................................................................................10
PENUTUP...................................................................................................................................................10
A. KESIMPULAN.....................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pancasila memiliki peran - peran yang sangat penting bagi masyarakat berbangsa dan
bernegara di Indonesia. Peran Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila sebagai cita –
citabangsa, Pancasila sebagai pedoman atau landasan hidup bagi bangsa Indonesia, dan Pancasila
Sebagai jiwa bangsa Indonesia. Pancasila sebagai sistem etika tujuannya
untukmengembangkan dimensi moral pada setiap individu sehingga dapat mewujudkan sikap
yang baik dalam berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.

Pancasila memegang peranan besar dalam membentuk pola pikir bangsa Indonesia
sehingga bangsa Indonesia dapat dihargai sebagai salah satu bangsa yang berada
didunia.kecenderungan menganggap acuh dan sepele akan kehadiran pancasila yang diharapkan
dapat ditinggalkan karena pancasila wajib diamalkan oleh warga Negara Indonesia .

Alasan lain karena bangsa yang besar adalah bangsa yang beradab.pembentukan etika
bukan hal yang susah dan gampang untuk dilakukan ,karena etika berasal dari tingkah laku,
perkataan,perbuatan serta hati nurani kita masing –masing

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian pancasila dan etika?
2. Apa urgensi etika pancasila?
3. Apa dinamika pancasila sebagai sistem etika pancasila?
4. Apa nilai-nilai fundamental pancasila sebagai sistem etika Negara?

C. TUJUAN PENELITIAN
1. Agar mebetahui pengertian dan etika pancasila
2. Memahai urgensi etika pancasila
3. Mengetahuai dinamika terhadap sistem etika pancasila
4. Mengrtahui nilai nilai yang terkandung dalam sistem etika negara
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PANCASILA DAN ETIKA


Pancasila merupakan bentukan dari dua kata yang berasal daru Bahasa Sansekerta, yakni
Panca dan Sila. Panca memiliki arti lima dan sila berarti dasar. Sehingga jika digabungkan
Pancasila adalah lima dasar. Dasar yang dimaksud yakni Pancasila sebagai dasar negara
Republik Indonesia yang berjumlah lima. Hal ini sejalan dengan arti terminology menurut
Sukarno pada sidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945. Pancasila juga merupakan hasil
pemikiran secara mendalam para tokoh pendiri bangsa yang kemudian sepakat menjadikan lima
butir Pancasila sebagai landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Etika dalam bahasa Yunani adalah Ethos yang merupakan istilah untuk perasaan,
kebiasaan, adat istiadat, watak, serta cara berpikir untuk melakukan suatu perbuatan atau
tindakan yang baik atau buruk, sedangkan dalam pengertian etimologisnya etika merupakan ilmu
yang membahas tentang segala kebiasaan atau adat istiadat. Sementara itu, dalam bahasa prancis
yakni Etiquete yang memiliki arti sebuah peraturan yang mengatur dan menetapkan segala
tingkah laku dalam kehidupan sosial atau kehidupan dengan orang lain.

Masyarakat Indonesia lebih mengenal etika sebagai tatakrama yang mengacu kepada
sebuah kajian mengenai segala perilaku yang sifatnya baik dan bersifat dapat diterima oleh
masyarakat. Masyarakat umumnya bependapat bahwa prinsip-prinsip etika diantaranya:

1. Kejujuran
2. Integritas
3. Komitmen
4. Adil
5. Peduli
6. Bertanggung jawab
7. Menaati apa yang telah disepakat

Etika pancasila akan membetukkepribadian dengan nilai dan kebiasaan yang akan tumbuh
dalam masyarakat.

Dalam etika terdapat tiga aliran yaitu :


1. Aliran Deontologi yang menjelaskan tentang perilaku yang baik atau buruk dansesuai
atau tidak dengan kewajiban yang harus dilakukan.
2. Aliran Teleologi buruknya perilaku.
3. .Aliran Keutamaan yang menjelaskan dalam diri seseorang terdapat
pengembangankualitas moral.

Pancasila sangatlah penting sebagai sistem etika karena dapat menjadi


aturanuntuk semua bangsa Indonesia sesuai dengan nilai- nilai Pancasila sehingga terwujudcita-
cita bangsa, dan memberikan kenyamanan serta kesejahteraan bersama. Namunsaat ini masih
banyak sekali pelanggaran atau kejahatan yang tidak sesuai dengannilai- nilai Pancasila seperti
pejabat yang korupsi, pelanggaran HAM, dll

B. Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika


karakter nilai sila Pancasila hendak terintegrasi menjadi guiding principles atau kaidah
penuntun bagi generasi muda dalam menhamparkanjiwa kepandaiannya. Jika dilihat Pancasila
sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagibangsa Indonesia yakniPertama,
banyaknya masalahpenggelapan yang mewabahdi negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa
melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara. Kedua, masih terjadinya aksi pelaku

terror atau terorisme yang mengnunakan simbol kepercayaansehingga dapat


menghambatsemangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan,
mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan. Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi
manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa. Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial
masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga
tidak sama rata. Kelima, ketidak adilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di
Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya
kesenjangan antara miskin dan kaya. Maka dapat disimpulkan bahwa di atasmenunjukkan
pentingnya peranan Pancasila serta kedudukan Pancasila menjadi sistem etika lantaran Pancasila
menjadi arahan atau sebagai prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitasserasidengan
menggunakan nilai-nilai Pancasila. Etika Pancasila ini sangat diharapkanpada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara karena tuntunan nilai-nilai moral yang di gunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jika dilihat masyarakat Indonesia diharapkan melakukan
kajian kritis-rasional terhadap nilai-nilai moral pada kebiasaan sehari-hari agartidak terjebak
kepada pandangan yang bersifat mitos. Contohnya kita lihat orang korupsi terjadi lantaran
seorang pejabat diberi hadiah oleh seseorang yang memerlukan bantuan atau jasa dari pejabat ini
agar urusannya lancar. Oleh karena itu pejabat yang membantu menerima hibah tanpa
memikirkan alasan orang tadi menaruh memberikan pemberian. Dengan demikian seperti dengan
warga negara yang mendapatkan sesuatu dalam kedudukan politik sehingga dapat dikategorikan
sebagai bentuk suap.

C.Dinamika Pancasila sebagai sistem etika


Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:

1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,

2) lunturnya wibawa pemerintahan,

3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,

4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan

5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.

Alasan yang kokohmengenai Dinamika Pancasila sebagai Sistem Etika yaitu pertama,
pada zaman Orde Lama, pemilu dilaksanakan dengan semangat demokrasi yang diikuti banyak
partai politik, namunpemilu itu dimenangkan oleh empat partai politik, yaitu Partai

1. Partai Nasional Indonesia (PNI)


2. Partai Nahdhatul Ulama (PNU)
3. Partai Komunis Indonesia (PKI)
4. Partai Muslimin Indonesia (PARMUSI).

Selanjutnya, pada zaman Orde Baru sistem etika Pancasila dimisalnya penyelewengan
(penyalahgunaan kekuasaan) dapat di hilangkan.Sebagai masyarakat Indonesia perilaku tidak
boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai-nilaiyang ada menjadi
suatu hal yang lebih memberikan faedah kepada banyak orang.

D. Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Nilai Fundamental Terhadap Sistem Etika


Negara
Negara Indonesia adalah negara persatuan, yaitu negara yang melindungi segenap bangsa
dan seluruh tumpah darah Indonesia, mengatasi segala paham golongan maupun perseorangan.
Ketentuan dalam pembukaan UUD 1945 yaitu, “maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan
Indonesia dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia” menunjukkan sebagai sumber
hukum. Nilai dasar yang fundamental dalam hukum mempunyai hakikat dan kedudukan yang
kuat dan tidak dapat berubah mengingat pembukaan UUD 1945 sebagai cita-cita Negara.Di
samping itu, nilai-nilai Pancasila juga merupakan suatu landasan moral etik dalam kehidupan
kenegaraan yang ditegaskan dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 bahwa Negara
berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa berdasar atas kemanusiaan yang adil dan beradab.
Konsekuensi penyelenggaraan kenegaraan antara lain operasional pemerintahan negara,
pembangunan negara, pertahanan-keamanan negara, politik negara serta pelaksanaan demokrasi
negara harus senantiasa berdasarkan pada moral ketuhanan dan kemanusiaan. Pancasila sebagai
dasar filsafat bangsa dan Negara Republik Indonesia merupakan nilai yang tidak dapat dipisah-
pisahkan dengan masingmasing silanya. Untuk lebih memahami nilai-nilai yang terkandung
dalam masing-masing sila Pancasila, makadapat diuraikan sebagai berikut:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa, meliputi dan menjiwai keempat sila lainnya. Dalam sila ini
terkandung nilai bahwa negara yang didirikan adalah pengejawantahan tujuan manusia
sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Kemanusian berasal dari kata manusia yaitu
mahluk yang berbudaya dengan memiliki potensi pikir, rasa, karsa dan cipta. Potensi itu
yang mendudukkan manusia pada tingkatan martabat yang tinggi yang menyadari nilai-
nilai dan normanorma. Kemanusiaan dapat diartikan sebagai hakikat dan sifat-sifat khas
manusia sesuai dengan martabat.
3. Persatuan Indonesia. Persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam-macam
corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan. Persatuan Indonesia dalam sila
ketiga ini mencakup persatuan dalam arti ideologi, politik, ekonomi,sosial budaya dan
keamanan. Persatuan Indonesia ialah persatuan bangsa yang mendiami seluruh wilayah
Indonesia. Persatuan Indonesia merupakan faktor yang dinamis dalam kehidupan.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksaaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan. Rakyat merupakan sekelompok manusia yang berdiam
dalam satu wilayah negara tertentu. Dengan sila ini berarti bahwa bangsa Indonesia
menganut sistem demokrasi yang menempatkan rakyat di posisi tertinggi dalam hirarki
kekuasaan.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Keadilan sosial berarti keadilan yang
berlaku dalam masyarakat di segala bidang kehidupan, baik materiil maupun spiritual.
Seluruh rakyat Indonesia berarti untuk setiap orang yang menjadi rakyat Indonesia tanpa
terkecuali.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pendukung dari Pancasila sebagai etikaadalah Pancasila memegang peran dalam mandiri
sebuah sistemetika yang baik dinegara ini Disetiap saat dan dimana saja kita berada kita
diwajibkan untuk beretika disetiap tingkah laku kita. Seperti yang tercantum disila kedua pada
Pancasila, yaitu Kemanusianyangadil dan beradab sehingga tidak dapat dipungkir bahwa
kehadiran pancasila dalam membangun etika bangsa ini sangat berandil besar. Dengan menjiwai
butir-butir Pancasila masyarakat dapat maksudnya sesuai etika baik yang berlakudalam
masyarakat maupun bangsa dan negara..

1. Etika(nilai,norma dan moral harus selamanya di terapkan dalam maksudnya dan berperilaku dalam
kehidupan sehari-hari,sehingga terwujud perilaku kamu sesuai dengan adat,budaya dan karakter
bangsa Indonesia.

2. Nilai-nilai Pancasila selamanya harus diamalkan dalam mengatur kehidupan bermasyarakat,


berbangsa dan bernegara. Agar tercipta persatuan dan kesatuan antar warga Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Amri, S. R., Tetap, D., Akbid, Y., Palopo, M., Korespondensi, A., Pajalesang, P., Blok, P., & Palopo,
A. K. (2018). JURNAL VOICE OF MIDWIFERY PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PANCASILA as
an ETHICAL SYSTEM (Vol. 08, Issue 01)

Sari, R., Ulfatun Najicha, F., & Artikel, I. (2022). MEMAHAMI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT.
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/harmony

Sulistiani Putri, F., Anggtaeni Dewi, D., Kunci, K., & Pancasila, I. (2020). IMPLEMENTASI
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA. 3(1)..

Anda mungkin juga menyukai