Anda di halaman 1dari 10

Makalah

Pancasila dalam hubungan dengan etika

Disusun sebagai salah satu penugusan pancasila


Dosen: Akhmad Maimun,Lc,.M.H.
Disusun oleh :
1. Devi agustini rahayu (2211011152)
2. Yesiska Agustin aribawani (2211011156)
3. Nabila septa kirana (2211011154)
4. Mohammed farril z.z (2211011150)
5. Azzam naufal al hasyir (2211011164)
6. Muhammad aridi w (2211011157)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah nya . Sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah yang berjudul “MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI
PANCASILA DALAM HUBUNGAN DENGAN ETIKA”
Penulisan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas KO. Kami menyadari bahwa
penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan pengetahuan dan
pengalaman. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi
kesempurnaan makalah ini . Akhirnya kami berharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
hingga makalah ini dapat terselesaikan semoga segala usaha yang telah dicurahkan
mendapat berkah Allah Swt.
DAFTAR ISI

COVER....................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB 1 Pendahuluan.................................................................................................................

1.1 Latar Belakang..............................................................................................................4


1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan...........................................................................................................5
BAB 2 Pembahasan................................................................................................................6
2.1 Pengertian pancasila.....................................................................................................6
2.2 Etika sebagai pancasila.................................................................................................7
2.3 Peran pancasila sebagai sistem etika..........................................................................89
BAB 3 Penutup.....................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................12
3.2 Saran...........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata
dari sankerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan
rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara, tentu saja pancasila memuat aturan
aturan dan larangan larangan. Pancasila sarat akan nilai nilai seperti nilai ketuhanan,
kemanusiaan, pesatuan, kerakyatan, dan keadilan. Oleh karena itu, secara normatif, Pancasila
dapat dijadikan acuan atas tindakan baik, dan secara filosofis dapat dijadikan sebagai
persperktif kajian atas nilai dan norma yang berkembang dalam masyarakat. Nilai dan norma
tersebut bersifat universal, dapat ditemukan dimanapun dan kapanpun, sehingga memberikan
ciri khusus ke-Indonesia-an karena merupakan komponen yang terdapat dalam Pancasila.

Nilai, norma, dan moral adalah konsep konsep yang saling berkaitan. Ketiganya akan
memberikan pemahaman yang saling melengkapi sebagai sistem etika dalam kaitannya
dengan Pancasila. Pancasila merupakan sumber dari penjabaran segala norma, baik norma
hukum, norma moral, maupun norma kenegaraan lainnya. Nilai-nilai Pancasila tersebut
kemudian dikembangkan dalam masyarakat secara praktis atau kehidupan nyata sehingga
menjadi norma yang pada akhirnya menjadi pedoman dalam bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, nilai-nilai, pedoman
kehidupan, norma-norma, dan sistem etika Pancasila semakin terlupakan dalam kehidupan
bangsa. Sehingga identitas atau ciri ke-Indonesiaan yang telah disebutkan sebelumnya
semakin lama pun semakin terkikis atau bahkan meghilang. Namun masih ada upaya untuk
meluruskan kembali sistem etika tersebut. Perkembangan jaman yang semakin maju dan
terbukanya akses terhadap dunia luar mengharuskan kita untuk mengupayakan pancasila
sebagai sistem etika, agar kita, bangsa Indonesia, tidak kehilangan identitas kita sebagai
bangsa yang bermoral, memiliki etika, dan bermartabat.
1.2 Rumusan masalah
1. Apakah Pengertian pancasila ?
2. Bagaimana teori tentang Etika sebagai pancasila ?
3. Apa saja peran pancasila sebagai sistem etika ?

1.3 Tujuan penulisan


1. Agar mahasiswa lebih memahami tentang materi pancasila sebagai sistem etika
2. Untuk mendorong semangat mahasiswa agar memiliki etika sesuai dengan sila dalam
pancasila
3. Untuk menambah wawasan mahasiswa tentang pancasila sebagai sistem etika
4. Untuk memberi gambaran secara tertulis tentang pancasila sebagai sistem etika
5. Menambah rasa nasionalisme pada mahasiswa
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 pengetian pancasila


Pancasila adalah menurut ir.soekarno adalah kekokohan masyarakat Indonesia dari nenek
moyang turun kepada anak cucu lamanya tertanam oleh kultur barat dengan begitu,pancasila
bukan hanya menjadi prinsip negara ,akan tetapi menjadi pemikiran bagi bangsa Indonesia.
Menurut Muhammad yamien menyebutkan pancasila bersumber dari kata ‘panca’ yang
berarti 5 sedangkan ‘sila’ yang berarti dasar, dominasi perilaku yang fundamental dan benar.
Menurut Notonegoro , menuturkan pancasila ialah dasar pemikiran negeri Indonesia,oleh
sebab itu dapat disebutkan bahwa pancasila ialah dasar pemikiran serta ajaran negara yang
nenjadikan tumpuan dapat membentukan pendirian hidup bangsa Indonesia,sebagai dasar
negara, karakter negara, penghimpunan dan kepaduan.
Pancasila memegang kewajiban krusial pada pelaksanaan semacam sistem etika yang
benar pada wilayah ini.dapat dilihat bagaimana dan kapan saja Ketika berupaya kita
hendaklah untuk melaksanakan b2udi pekerti etika seperti etika berbicara , berpakaian,dan
juga sopan santun seperti tercantum pada sila kedua pancasila,dimana tidak dapat dipungkiri
bahwasannya pancasila dalam lingkungan dapat membentuk Nilai-nilai yang tercantum pada
Pancasila
1. Nilai Dasar yaitu nilai yang berkaraktertransendentalserta tidak mampu di cermati
oleh pemahaman manusia, tetapi pada kesaksiannya nilai berurusan dengan perilaku
manusia.
2. Nilai Instrumen yaitu nilai yang sebagai panduan perwujudan dari nilai dasar. Isi
nya belum bisakasatmata sepenuhnya apabila tidakbisa menyusun serta mengukur
atau kedudukan yang jelas.
3. Nilai Praktis, ialah penjelasannilai sebelumnya dalam gerakan yang lebih
berwujudmakabegitu nilai iniialah perwujudan secara kasat mata dari nilai
sebelumnya.
Etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikanmenurutnilai sila
Pancasila untuk mengelolabudi pekerti kehidupan perilaku bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara di Indonesia. Menurut Dwi Yanto (2017) nilai sila Pancasila
dalamdasarnyabukanlah merupakan suatu panduanpribadi yang
berkepribadianberpegang teguh pada norma ataupun pragmatistetapi merupakan suatu
sistem nilaietika yang wajibdibariskan seterusnya dalamnorma etika, moral,
danhukum dalam kehidupan kenegaraan dankebangsaan.
2.2 Etika dalam pancasila
Etika sendiri dilihat dari etimologi bahasanya yaitu bersumber Etika sendiri dilihat dari
etimologi bahasanya yaitu bersumber dari kata “ethos” bersasal dari Bahasa
Yunanidimanamemiliki artiadat, karakter ataupun kepribadian. Etika ialah bidang yang
menuturkan tentang bagaimana dan mengapa kita menerapkan suatu ajaran tertentu (bisa jadi
terhadap norma-norma) serta bagaimana masyarakat berprilakusertamelaksanakan kewajiban
dengan beragam ajaran moral.
Sejalan dengan pemikiran Rafsel Tas’adi (2016) bahwa Etika ialah
personalitasperseorangan.Dalam hal ini dapat diambil makna bahwaorang yang beretika
merupakan orangyang memilki kepribadian baik dan memiliki kesadaran manusia
sebagaipribadi yang beretika.
Menurut Maidiantius Tanyid (2014) Etika pada hakikatnya meninjauasas moral secara
kritis, pada pengertian lain etika mengandung arti sebuah cabang ilmu yang
melibatkanperilaku manusia dalam kolerasinya dengan yang benar dan salah. Selain itu
Aristoteles mengatakan istilah “ethica” yang mendapatkan dua arti yakni etika meliputi
kesanggupan dan gabungan patokan, dimana dalam bahasa Latin dikenal dengan istilah
Mores yang artinyasopan santun/bersikap, perilaku (lahir, perilaku), kemudian Mores
menggambarkan bahwa etikamerupakan Moralitas yang mempunyai arti kesediaan jiwa akan
kesusilaan. Kedua arti etika itu ialah sebagai berikut :
a. Etika Umumdigunakan untuk memperlihatkanasas-asas yang berdasaruntuk setiap warga
negara.
b. Etika Khusus disini mempelajari asas-asasyang pada dalamnya terdapat hubungan danberagam
aspek aktivitas manusia,

Menurut Maidiantius Tanyid (2014) Etika pada hakikatnya meninjauasas moral secara kritis,
pada pengertian lain etika mengandung arti sebuah cabang ilmu yang melibatkanperilaku
manusia dalam kolerasinya dengan yang benar dan salah. Menurut Emmi Kholilah Harahap
(2018) Etika baru sajamenjadi bidang bila kesempatan bermoralyaitu prinsip dan nilai tentang
yang dianggap benar serta salahyang masuk baru saja dalam diri manusia dan sering kali tanpa
diketahui oleh manusiatelah menjadi acuanpemikiran bagi suatu penelitian terstrukturdan
lengkap. Etika Pancasila ini sangat diharapkanpada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara karena tuntunan nilai-nilai moral yang di gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, jika dilihat masyarakat Indonesia diharapkan melakukan kajian kritis-rasional terhadap
nilai-nilai moral pada kebiasaan sehari-hari agartidak terjebak kepada pandangan yang bersifat
mitos. Contohnya kita lihat orang korupsi terjadi lantaran seorang pejabat diberi hadiah oleh
seseorang yang memerlukan bantuan atau jasa dari pejabat ini agar urusannya lancar. Oleh
karena itu pejabat yang membantu menerima hibah tanpa membutuhkan suatu kebiasaan dan
moral yang menjadi dasar pijak perwujudan tertib aturan di Indonesia. Menurut Riska Afrinida
(2021) Pancasila kita sedang bertumbukan dengan pola perilaku kelompok kecil yang dimana
tidak lagi
2.3 peran etika sebagai pancasila
Etika sebagai pancasila adalah penjabaran dari sila-sila dalam pancasila (nilai luhur
bangsa) untuk mengatur perilaku masyarakat dalam kehidupan. Tujuan ini di lakukan agar
tidak adanya ketimpangan dalam etika agarg dapat memiliki dasar mana yang baik dan mana
yang buruk dinilai dari segi nilai luhur bangsa. Contohnya adalah pemakaian etika pancasila
dalam kehidupan beragama.
Panacasila sebagai sistem etika merupakan cabang filsafat pancasila yang di jabarkan
melalui sila-sila pancasila dalam perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
di Indonesia. Etika pancasila cenderung mendekati pada pengertian etika kebijakan dalam
sistem pemerintahan. Etika ini bersifat universal, berbeda dengan etiket yang berlaku pada
tempat tertentu ( misal adat bertamu orang jawa berbeda dengan adat bertamu oranng batak ).
Perbedan ini memiliki arti watak, sikap, adat, atau cara berpikir. Secara etimologi, etika
berarti ilmu mengenai segala sesuatu yang biasa dilakukan. Etika ini sangat melekat
kaitannya dengan kebiasaan dan tata cara hidup yang baik diri sendiri serta orang lain.

Pancasila sebagai sistem etika bersumber ari kehudupan masyarakat berbagai etnik di
Indonesia. Selain itu, pancasila sebagai sistem etika terdapat dalam norma dasar (grundnorm)
yang di gunakan sebagai pedoman penyusun peraturan. Secara politis, pancasila sebagai
sistem etika mengatur perilaku politikus yang berhubungan dengan praktik institusi sosial,
hukum, komunitas, stuktur sosial, politik, dan ekonomi. Dengan kata lain, para
penyelenggara negara harus mencerminkan etika dari pancasila.
BAB III
PENUTUP

3.1 kesimpulan

Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara,
Pancasila mengandung banyak nilai moral dan kebaikan. Oleh karena itulah Pancasila dijadikan
sebagai sistem etika. Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan
pandangan-pandangan moral. Etika Pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan
buruk pada nlai-nilai yang terkandung dalam pancasila, yaitu niai Ketuhanan, Kemanusiaan,
persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Jika suatu perbuatan telah mencaup nilai-nilai dan meninggikan
nilai-nilai tersebut, maka perbuatan tersebut dapat dikatakan baik, dan berlaku sebaliknya. Pancasila
sebagai sistem etika memegang peranan penting dalam perkembanga bangsa ini karena Pancasla
membentuk pla pikir bangsa sehinga bangsa kita dapat dianggap sebagai bangsa yang bermoral dan
beradab di mata dunia.

3.2 saran

Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara,
Pancasila mengandung banyak nilai moral dan kebaikan. Oleh karena itulah Pancasila dijadikan
sebagai sistem etika. Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan
pandangan-pandangan moral. Etika Pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan
buruk pada nlai-nilai yang terkandung dalam pancasila, yaitu niai Ketuhanan, Kemanusiaan,
persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Jika suatu perbuatan telah mencaup nilai-nilai dan meninggikan
nilai-nilai tersebut, maka perbuatan tersebut dapat dikatakan baik, dan berlaku sebaliknya. Pancasila
sebagai sistem etika memegang peranan penting dalam perkembanga bangsa ini karena Pancasla
membentuk pla pikir bangsa sehinga bangsa kita dapat dianggap sebagai bangsa yang bermoral dan
beradab di mata dunia.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, Vol. 1, No. 2, Januari 2017

Afrinida, R. (2021). Tantangan pendidikan pancasila. OSF Preprints

Amri, S. R. (2018). Pancasila Sebagai Sistem Etika. Voice of Midwifery, 8(01), 760-768.

Asmaroini, A. P. (2017). Menjaga eksistensi Pancasila dan penerapannya bagi masyarakat di era
globalisasi. JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(2), 50-64.

Anda mungkin juga menyukai