Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah nya . Sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah yang berjudul “MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI
PANCASILA DALAM HUBUNGAN DENGAN ETIKA”
Penulisan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas KO. Kami menyadari bahwa
penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan pengetahuan dan
pengalaman. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi
kesempurnaan makalah ini . Akhirnya kami berharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
hingga makalah ini dapat terselesaikan semoga segala usaha yang telah dicurahkan
mendapat berkah Allah Swt.
DAFTAR ISI
COVER....................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB 1 Pendahuluan.................................................................................................................
Nilai, norma, dan moral adalah konsep konsep yang saling berkaitan. Ketiganya akan
memberikan pemahaman yang saling melengkapi sebagai sistem etika dalam kaitannya
dengan Pancasila. Pancasila merupakan sumber dari penjabaran segala norma, baik norma
hukum, norma moral, maupun norma kenegaraan lainnya. Nilai-nilai Pancasila tersebut
kemudian dikembangkan dalam masyarakat secara praktis atau kehidupan nyata sehingga
menjadi norma yang pada akhirnya menjadi pedoman dalam bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, nilai-nilai, pedoman
kehidupan, norma-norma, dan sistem etika Pancasila semakin terlupakan dalam kehidupan
bangsa. Sehingga identitas atau ciri ke-Indonesiaan yang telah disebutkan sebelumnya
semakin lama pun semakin terkikis atau bahkan meghilang. Namun masih ada upaya untuk
meluruskan kembali sistem etika tersebut. Perkembangan jaman yang semakin maju dan
terbukanya akses terhadap dunia luar mengharuskan kita untuk mengupayakan pancasila
sebagai sistem etika, agar kita, bangsa Indonesia, tidak kehilangan identitas kita sebagai
bangsa yang bermoral, memiliki etika, dan bermartabat.
1.2 Rumusan masalah
1. Apakah Pengertian pancasila ?
2. Bagaimana teori tentang Etika sebagai pancasila ?
3. Apa saja peran pancasila sebagai sistem etika ?
Menurut Maidiantius Tanyid (2014) Etika pada hakikatnya meninjauasas moral secara kritis,
pada pengertian lain etika mengandung arti sebuah cabang ilmu yang melibatkanperilaku
manusia dalam kolerasinya dengan yang benar dan salah. Menurut Emmi Kholilah Harahap
(2018) Etika baru sajamenjadi bidang bila kesempatan bermoralyaitu prinsip dan nilai tentang
yang dianggap benar serta salahyang masuk baru saja dalam diri manusia dan sering kali tanpa
diketahui oleh manusiatelah menjadi acuanpemikiran bagi suatu penelitian terstrukturdan
lengkap. Etika Pancasila ini sangat diharapkanpada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara karena tuntunan nilai-nilai moral yang di gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, jika dilihat masyarakat Indonesia diharapkan melakukan kajian kritis-rasional terhadap
nilai-nilai moral pada kebiasaan sehari-hari agartidak terjebak kepada pandangan yang bersifat
mitos. Contohnya kita lihat orang korupsi terjadi lantaran seorang pejabat diberi hadiah oleh
seseorang yang memerlukan bantuan atau jasa dari pejabat ini agar urusannya lancar. Oleh
karena itu pejabat yang membantu menerima hibah tanpa membutuhkan suatu kebiasaan dan
moral yang menjadi dasar pijak perwujudan tertib aturan di Indonesia. Menurut Riska Afrinida
(2021) Pancasila kita sedang bertumbukan dengan pola perilaku kelompok kecil yang dimana
tidak lagi
2.3 peran etika sebagai pancasila
Etika sebagai pancasila adalah penjabaran dari sila-sila dalam pancasila (nilai luhur
bangsa) untuk mengatur perilaku masyarakat dalam kehidupan. Tujuan ini di lakukan agar
tidak adanya ketimpangan dalam etika agarg dapat memiliki dasar mana yang baik dan mana
yang buruk dinilai dari segi nilai luhur bangsa. Contohnya adalah pemakaian etika pancasila
dalam kehidupan beragama.
Panacasila sebagai sistem etika merupakan cabang filsafat pancasila yang di jabarkan
melalui sila-sila pancasila dalam perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
di Indonesia. Etika pancasila cenderung mendekati pada pengertian etika kebijakan dalam
sistem pemerintahan. Etika ini bersifat universal, berbeda dengan etiket yang berlaku pada
tempat tertentu ( misal adat bertamu orang jawa berbeda dengan adat bertamu oranng batak ).
Perbedan ini memiliki arti watak, sikap, adat, atau cara berpikir. Secara etimologi, etika
berarti ilmu mengenai segala sesuatu yang biasa dilakukan. Etika ini sangat melekat
kaitannya dengan kebiasaan dan tata cara hidup yang baik diri sendiri serta orang lain.
Pancasila sebagai sistem etika bersumber ari kehudupan masyarakat berbagai etnik di
Indonesia. Selain itu, pancasila sebagai sistem etika terdapat dalam norma dasar (grundnorm)
yang di gunakan sebagai pedoman penyusun peraturan. Secara politis, pancasila sebagai
sistem etika mengatur perilaku politikus yang berhubungan dengan praktik institusi sosial,
hukum, komunitas, stuktur sosial, politik, dan ekonomi. Dengan kata lain, para
penyelenggara negara harus mencerminkan etika dari pancasila.
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara,
Pancasila mengandung banyak nilai moral dan kebaikan. Oleh karena itulah Pancasila dijadikan
sebagai sistem etika. Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan
pandangan-pandangan moral. Etika Pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan
buruk pada nlai-nilai yang terkandung dalam pancasila, yaitu niai Ketuhanan, Kemanusiaan,
persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Jika suatu perbuatan telah mencaup nilai-nilai dan meninggikan
nilai-nilai tersebut, maka perbuatan tersebut dapat dikatakan baik, dan berlaku sebaliknya. Pancasila
sebagai sistem etika memegang peranan penting dalam perkembanga bangsa ini karena Pancasla
membentuk pla pikir bangsa sehinga bangsa kita dapat dianggap sebagai bangsa yang bermoral dan
beradab di mata dunia.
3.2 saran
Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara,
Pancasila mengandung banyak nilai moral dan kebaikan. Oleh karena itulah Pancasila dijadikan
sebagai sistem etika. Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan
pandangan-pandangan moral. Etika Pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan
buruk pada nlai-nilai yang terkandung dalam pancasila, yaitu niai Ketuhanan, Kemanusiaan,
persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Jika suatu perbuatan telah mencaup nilai-nilai dan meninggikan
nilai-nilai tersebut, maka perbuatan tersebut dapat dikatakan baik, dan berlaku sebaliknya. Pancasila
sebagai sistem etika memegang peranan penting dalam perkembanga bangsa ini karena Pancasla
membentuk pla pikir bangsa sehinga bangsa kita dapat dianggap sebagai bangsa yang bermoral dan
beradab di mata dunia.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, Vol. 1, No. 2, Januari 2017
Amri, S. R. (2018). Pancasila Sebagai Sistem Etika. Voice of Midwifery, 8(01), 760-768.
Asmaroini, A. P. (2017). Menjaga eksistensi Pancasila dan penerapannya bagi masyarakat di era
globalisasi. JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(2), 50-64.