DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 9
DANDI IRMANSYAH (E1S022148)
HIDAYATUNNISA (E1S021079)
INAYATUL LAELI (E1S021084)
A. Kesimpulan ................................................................................................
B. Saran ..........................................................................................................
A. Latar belakang
Sistem etika sosial di indonesia merupakan bagian dari integraldari kehidupan masyarakat
yang kaya akan keberagaman budaya, agama, dan tradisi. Etika sosial mengacu pada
seperangkat norma, nilai, dan prinsip yang mengatur interaksi antar individu dalam
masyarakat. Di Indonesia, sistem etika sosial memiliki akar yang dalam dan kuat
mencerminkan pluralistik yang unik dari negara ini.
Masyarakat indonesia dikenal dengam semangat gontong royong, toleransi, dan sikap
hormat terhadap sesama. Hal ini tercermin dalam budaya masyarakat yang cenderung
bersikap ramah dan peduli terhadap kepentingan bersama. Selain itu, agama-agama yang
dianut oleh berbagai kelompok di Indonesia seperti Islam, Kristen, Buddha, Hindu dan
kepercayaan-kepercayaan tradisonal juga memainkan peran penting dalam membentuk
etika sosial.
Namun, dalam konteks globalisasi dan perubahan sosial yang cepat, sistem etika sosial
diindonesia juga menghadapi tantangan. Modernisasi dan teknologi membawa perubahan
dalam nilai-nilai dan perilaku masyarakat. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam
tentang sistem etika sosial diindonesia menjadi sangat penting untuk mempertahankan
keberagaman, toleransi, dan harmoni dalam masyarakat.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari sistem etika sosial di indonesia?
2. Apa saja pembagian dari sistem etika sosial diindonesia?
3. Bagaimana pengaruh sistem etika sosial diindonesia?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sistem etika sosial itu apa
2. Untuk mengetahui pembagian sistem etika sosial yang ada diindonesia
3. Untuk mengetahui pengaruh sisitem etika sosial diindonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Etika Sosial
Sistem etika sosial merujuk pada seperangkat nilai, norma, prinsip, dan aturan yang
mengatur perilaku dan interaksi sosial dalam masyarakat. Ini mencakup pandangan-
pandangan tentang apa yang dianggap baik atau buruk, adil atau tidak adil, serta bagaimana
individu dan kelompok seharusnya berperilaku dan berinteraksi satu sama lain dalam
lingkungan sosial. Sistem etika sosial membentuk landasan moral dan etika yang memandu
tindakan dan keputusan dalam berbagai konteks sosial.
Sistem etika sosial dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti budaya, agama, sejarah,
nilai-nilai, hukum, dan norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat tertentu. Ini
membentuk kerangka kerja yang membantu individu dan kelompok dalam mengenali dan
mengevaluasi tindakan mereka, serta dalam memahami konsekuensi etis dari tindakan
tersebut dalam konteks sosial.
Dalam berbagai masyarakat, sistem etika sosial dapat berbeda-beda, dan sering kali ada
perbedaan nilai-nilai etika antara satu kelompok atau budaya dengan yang lain. Meskipun
ada variasi, sistem etika sosial adalah penting dalam menjaga kohesi sosial, membentuk
norma-norma perilaku, dan mempromosikan nilai-nilai yang dianggap penting dalam
masyarakat tertentu. Etika sosial membantu membentuk landasan moral yang
memungkinkan masyarakat untuk berfungsi dengan cara yang harmonis dan sesuai dengan
nilai-nilai yang mereka anut.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian Sistem Etika Sosial Sistem etika sosial merujuk pada seperangkat nilai, norma,
prinsip, dan aturan yang mengatur perilaku dan interaksi sosial dalam masyarakat. Sistem etika
sosial membentuk landasan moral dan etika yang memandu tindakan dan keputusan dalam
berbagai konteks sosial. Etika sosial membantu membentuk landasan moral yang memungkinkan
masyarakat untuk berfungsi dengan cara yang harmonis dan sesuai dengan nilai-nilai yang mereka
anut. Sistem nilai pada Pancasila merupakan suatu kepaduan nilai yang terdapat pada Pancasila
yang silih bertautanantara yang lainnya, tidak dapat dibedakan ataupun dibedakan tempatlantaran
saling bertautan antara yang lainnya.
Sistem Etika Sosial Dan Budaya Etika ini bertolak dari rasa kemanusiaan yang mendalam
dengan menampilkan kembali sikap jujur, saling peduli, saling memahami, saling
menghargai,saling mencintai, dan tolong menolong di antara sesame manusia dan anak bangsa.
Bangsa Indonesia juga dikenal sebagai bangsa yang ramah serta menjunjung tinggi dan
melestarikan nilai- nilai budaya yang dimilikinya. Hal ini merupakan bukti bahwa nilai etika sosial
dan budaya telah menjadi nilai-nilai luhur budaya Indonesia. Etika sosial dan budaya harus
ditanamkan kepada setiap jiwa-jiwa warga negara bangsa Indonesia baik yang muda maupun yang
tua agar mereka memiliki sikap jujur, saling peduli ,saling memahami , saling menghargai , saling
menghormati , saling mencintai dan saling tolong-menoolong antar sesamanya dan menumbuhkan
kembali rasa malu jika berbuat salah .
Penanaman nilai etika sosial dan budaya juga dimaksudkan agar tercipta masyarakat yang
memiliki etika sosial yang baik ( menjunjung norma , hukum , dan nilai-nilai kesopanan yang
berlaku dalam masyarakat) dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya bangsanya serta
melastarikan budaya-budaya bangsa agar tercipta masyarakat yang memiliki jati diri sehingga
identitasnya sebagai bangsa Indonesia yang memiliki etika sosial dan budaya tercermin dalam diri
setiap warga negara. Etika adalah sebuah tatanan perilaku berdasarkan suatu sistem tata nilai suatu
masyarakat tertentu yang berfungsi mengajarkan dan menuntun manusia kepada tingkah laku yang
baik dan menjauhkan diri dari tingkah laku yang buruk, etika mengatur dan mengarahkan citra
manusia kejenjang akhlak yang luhur dan meluruskan perbuatan manusia. Etika dibutuhkan
sebagai pengantar pemikiran kritis yang dapat membedakan antara yang sah dan tidak sah, apa
yang benar dan apa yang tidak benar. Agama memegang peran penting dalam membimbing nilai-
nilai moral, dan Pancasila sebagai dasar negara mencerminkan prinsip-prinsip etika sosial yang
menjadi pedoman dalam politik dan hukum. Jadi, pengaruh sistem etika sosial di Indonesia adalah
bahwa sistem ini memiliki peran yang signifikan dalam membentuk budaya, norma perilaku, dan
nilai-nilai yang mendalam dalam masyarakat. Sistem etika sosial juga mencerminkan
keanekaragaman budaya dan agama di Indonesia, yang berperan dalam memelihara harmoni dan
kerukunan antar kelompok yang berbeda.
B. Saran
Etika sosial harus mencakup pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai budaya lokal di
Indonesia. Ini termasuk konsep-konsep seperti gotong royong, kearifan lokal, dan adat istiadat
yang berbeda di setiap daerah. Selain itu juga, Agama memiliki peran penting dalam etika sosial
di Indonesia. Bagaimana agama-agama yang ada di Indonesia memengaruhi nilai-nilai dan
tindakan sosial masyarakat. Penting juga untuk menekankan nilai toleransi dan keragaman dalam
masyarakat Indonesia. Etika sosial harus mendorong mahasiswa untuk menghormati perbedaan
budaya, agama, dan pandangan dalam interaksi sosial mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Amri, S. R. (2018). Pancasila Sebagai Sistem Etika. Voice of Midwifery 8(01), 760-768.
https://www.academia.edu/24312839/Sistem_Etika_Sosial_Dan_Budaya_Dalam_Kehidupan_Se
hari_Hari