Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN ILMU

DISUSUN

KELOMPOK 7 :

NABILA ALFIA SARI ( 2305111295 )

RAHDYATUL HASANAH ERMAN (2305135775)

MUHAMMAD ZULKIFLI ( 2305126994 )

ROMY CANDRA ( 2305112651 )

SUTTRI SUGANDARI ( 23051114564 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS RIAU

2023
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i

DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................1

1.1 Latar Belakang......................................................................................................1


1.2 Rumus Masalah...................................................................................................2
1.3 Tujuan..................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3

2.1 Pengertian Ilmu.....................................................................................................3


2.2 Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu.............................................3
2.3 Peran Pancasila dalam Pendidikan di Indonesia...................................................4
2.4 Study Kasus .............................................................................................5
2.5 Solusi...................................................................................................................6
BAB III PENUTUP...........................................................................................................7

3.1 Kesimpulam.................................................................................................................8

3.2 Saran............................................................................................................................9

DAFTAR PUSTA............................................................................................................10
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
hidayah-nya kami dapat menyelesaikan dengan kerja sama kelompok kami yang baik dan
kompak dan makalah ini bejudul "PANCASILA SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN
ILMU " dengan baik.

Tugas ini merupakan salah satu pemenuhan nilai mata kuliah Pendidikan
Pancasila.Makalah ini disusun dengan tujuan agar memperluas pengetahuan para pembaca
tentang ekonomi pancasila. Harapannya, makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih
luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pak Aldi Roza S.sos,M.si selaku dosen
pengajar yang telah memberikan tugas ini kepada kelompok kami,dengan ini kami bisa
mengetahui dan mengerti arti Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu Tak lupa kepadaa
semua pihak yang bersangkutankami ucapakan terima kasih karena telah membantu dalam
menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik.
DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bangsa Indonesia tidak terlepas dari dasar Negara yaitu Pancasila. Pancasila adalah
dasar filsafat negara Republik Indonesia yang secara resmi disahkan pada tanggal 18 Agustus
1945 dan tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, diundangkan dalam Berita Republik
Indonesia tahun II No.7 bersama-sama dengan batang tubuh UUD 1945. Bangsa Indonesia
telah menemukan jati dirinya, yang didalamya tersimpul cirri khas, sifat, dan karakter bangsa
yang berbeda dengan bangsa lain, yang oleh para pendiri negara kita dirumuskan dalam suatu
rumusan yang sederhana namun mendalam.
Berdasarkan fakta objektif secara historis kehidupan bangsa Indonesia tidak dapat
dipisahkan dengan nilai-nilai Pancasila. Atas dasar inilah maka sangat penting bagi para
generasi penerus bangsa terutama kalangan intelektual kampus untuk mengkaji, memahami,
dan mengembangkan berdasarkan pendekatan ilmiah, yang pada gilirannya akan memiliki
suatu kesadaran serta wawasan kebangsaan yang kuat berdasarkan nilai-nilai yang
dimilikinya sendiri. Intelektual kampus yaitu mahasiswa yang selalu berupaya untuk
mendapat ilmu yang nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Tidak hanya mendapatkan ilmu, namun seorang mahasiswa juga harus berusaha
untuk dapat mengembangkan ilmu tersebut. Banyak sekali sudut pandang atau pedoman yang
dapat digunakan dalam mengembangkan ilmu, tetapi sebagai mahasiswa dan warga negara
Republik Indonesia diharapkan mampu mengembangkan ilmu serta memahami,
menganalisis, dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat bangsanya
secara berkesinambungan dan konsisten berdasarkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasarnya
sehingga sesuai dengan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan ilmu ?
2. Apa nilai setiap sila pancasila yang berhubungan dengan perkembangan ilmu ?
3. Bagaimana peran Pancasila dalam Pendidikan di Indonesia

BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Ilmu
a) Pengertian Ilmu secara Etimologi (Segi Bahasa)
Ilmu berasal dari bahasa Arab, ‘ilm (ensiklopedi Islam, 1997), dan bahasa Yunani, logos,
yang memiliki arti “Pengetahuan”. Kata “Ilmu” bisa dipadakan dengan kata Arab “ma’rifah”
yang bermakna perasaan.
b) Pengertian Ilmu secara Terminologi (Segi Istilah)
1. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ilmu diartikan sebagai pengetahuan tentang
suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu dan dapat
digunakan untuk menerangkan suatu gejala pada sebuah bidang.
2. Menurut Afanasyef, seorang pemikir Maxist dari Rusia, ilmu merupakan pengetahuan
manusia tentang alam, pikiran dan masyarakat. Beliau mencerminan alam dan sebagia
konsep, kategori dan hukum-hukum, yang mana ketetapan dan kebenarannya diuji
oleh pengalaman praktis.
3. Menurut Moh.Hatta, ilmu adalah sebuah pengetahuan yang teratur mengenai
pekerjaan hukum secara kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya,
maupun menurut kedudukannya yang tampak dari luar, maupun dari dalam.
c) Pengertian Ilmu secara Umum
Pada dasarnya, ilmu adalah pengetahuan tentang suatu hal atau fenomena, baik yang
menyangkut alam maupun sosial (kehidupan masyarakat), yang diperoleh manusia melalui
proses berfikir. Setiap ilmu merupakan pengetahuan tentang sesuatu yang menjadi objek
kajian dari suatu penemuan.

2. Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu


Pancasila memiliki banyak fungsi dan salah satu fungsinya adalah sebagai dasar nilai
pengembangan ilmu. Ini artinya, segala upaya pengembangan ilmu di Indonesia harus
diorientasikan pada nilai yang termaktub dalam Pancasila. Kompleksitas ilmu yang tidak
dibentengi dengan pegangan-pegangan moral dapat membawa pada kebebasan berilmu yang
tidak sesuai dengan manfaat hakiki ilmu itu sendiri. Pancasila hadir sebgai pedoman untuk
membatasi gerak-gerik keilmuan agar sesuai kaidah kebenaran. Pengembangan ilmu yang
didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup
dan kehidupan masyarakat. Adapun implementasi Pancasila sebagai dasar nilai
pengembangan ilmu adalah :
a. Sila Ketuhanan yang Maha Esa
Melengkap ilmu pengetahuan, menciptakan keseimbangan antara yang logis dan yang
tidak logis, serta mengklasifikasikan antara rasa dan akal. Berdasarkan sila pertama, ilmu
pengetahuan tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan,
tetapi juga mempertimbangkan maksud dan akibat kepada kerugian dan keuntungan
manusiadan lingkungan. Sila pertama menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagai
sentral, melainkan sebagai bagian yang sistematika dari alam yang diolahnya. Contohnya
adalah penciptaan mobil tanpa bahan bakar berupa minyak untuk menjaga kelestarian alam.
b. Sila Kemanusian yang Adil dan Beradab
Memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam perkembangan ilmu
pengetahuan haruslah secara beradab. Ilmu pengetahuan adalah bagian dari proses budaya
manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, perkembangan ilmu pengetahuan harus
berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. Sila ini menuntun
para kaum berilmu kepada arah pengendalian berilmu. Ilmu dikembalikan kepada fungsinya
semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok dan lapisan tertentu.
c. Sila Persatuan Indonesia
Memberikan kesadaran kepada Bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme akibat
perkembangan ilmu pengetahuan dapat terwujud dan terpelihara. Persaudaraan dan hubungan
antardaerah tetap dapat terjalin karena kemajuan dalam pengetahuan dan teknologi.
Contohnya adalah penciptaan media-media sosial seperti facebook, twitter, dan skype untuk
menjalin hubungan antar individu di penjuru dunia.
d. Sila Kerakyatan yang di Pimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan
Mendasari Ilmu Pengetahuan secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah
memiliki kebebasan untuk mengembangkan ilmunya. Selain itu dalam perkembangan ilmu
pengetahuan setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain
dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik atau dikaji ulang maupun
dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
e. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Mengimplementasikan pengembangan Ilmu Pengetahuan haruslah menjaga
keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam
hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia
lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam
lingkungannya.
3. Peran Pancasila dalam Pendidikan di Indonesia
Pancasila merupakan dasar bagi Bangsa Indonesia dalam menata kehidupannya,
termasuk di dalamnya yaitu menata pendidikan. Pancasila merupakan dasar pendidikan
nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Bab 2 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, yang berbunyi “Pendidikan Nasional Berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Jika dikaji secara keseluruhan sila-
sila dala pencasila, maka pancasila memiliki beberapa peranan dalam pendidikan, yaitu :
1. Sebagai Dasar dan Tujuan Pendidikan
Pendidikan erat kaitannya dengan nilai dan norma, karena hakikat dari pendidikan itu
sendiri adalah memanusiakan manusia. Berdasarkan makna dari isi pancasila tersebut, maka
semua orang yang terlibat dalam pendidikanmemiliki dasar dalam menentukan tujuan,
kurikulum, metode pembelajaran, dan sebagainya. Pancasila sebgai dasar dan tujuan
pendidikan ini merupakan dasar pelaksanaan pendidikan nasional di Indonesia. Melalui
pancasila yang tidak mungkin berlangsung tanpa arah dan tujuan menjadi lebih terarah.
Tujuan pendidikan di Indonesia yang sesuai dengan pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun, cerdas tersebut bukan hanya
cerdas dari segi intelektual saja, namun juga cerdas akal budi pekerti sesuia dengan nilai-nilai
yang berlaku serta cerdas dalam bersikap. Di sinilah pancasila berperan dalam menciptakan
rakyat Indonesia yang tidak hanya cerdas dari segi intelektual saja, namun melalui pancasila
ini seseorang diajarkan mengenai nilai-nilai yang akan membentuk kepribadian mereka
sehingga mereka cerdas dalam bersikap. Dengan adanya pancasila ini diharapkan mampu
menciptakan pribadi yang taat kepada Tuhannya, memiliki rasa kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan serta mampu berlaku adil kepada semua makhluk ciptaan tuhan.
2. Sebagai Dasar Kurikulum
Tujuan pendidikan yang harus dicapai haruslah sesuai dengan kurikulum. Maka
dalam pembentukan kurikulum harus berdasrkan pancasila agar tujuan umum pendidikan
nasional Indonesia mampu tercapai. Berdasarkan pancasila tujuan pendidikan yang ingin
dicapai oleh sekolah akan lebih terarah. Kurikulum ini menunjukkan segala hal yang akan
dipelajari untuk mencerdaskan kehidupan bangsanya, untuk itu pembentukan kurikulum
harus disesuaikan dengan tujuan nasional Indonesia agar tujuan pendidikan pun dapat
tercapai sebagaimana mestinya.
4. Study Kasus
Konflik antara israel dan palestina di Masjid al Aqsa berakhir tragis.Awalnya kejadian
ini terjadi akibat tiga warga Palestina. melepaskan tembakan di kompleks suci itu dan
menewaskan dua polisi Israel tewas. Tiga pelaku pun ditembak mati oleh polisi lainnya.
Setelah serangan tersebut pemerintah Israel membatasi akses warga Palestina dan umat Islam
yang akan beribadah ke Al-Aqsa. Pada Jumat kemarin,kepolisian Israel kembali melarang
jemaah pria berusia di bawah 50 tahun ikut menjalankan salat Jumat di Al-Aqsa dan
pemerintah Israel menutup sementara kompleks suci itu. Ketika kembali dibuka, Israel
memasang logam detektor demi keamanan tempat suci tersebut. Namun, pemasangan
detektor itu malah memicu boikot warga Palestina. Warga Palestina yang ingin beribadah di
Masjid al-Aqsa yang berada dalam komplek suci itu tak ingin masuk melalui pintu detektor.
Mereka pun memilih untuk beribadah di luar.
Ketegangan antara warga Palestina dan keamanan Israel makin meningkat. The Red
Cross mengungkapkan bahwa setidaknya 50 warga Palestina terluka dalam bentrokan yang
terjadi pada selasa (18/7/2017). Tindakan sepihak Israel itu membuat marah warga Palestina.
Israel Dinilai ingin memperbesar kendali atas Haram al-Syarif. Berbagai negara di dunia
mengecam tindakan Israel, termasuk Indonesia. Pemerintah Indonesia mengecam tindakan
pasukan keamanan Israel membatasi akses ke Kompleks Al-Aqsa. Hal itu melanggar hak
umat Muslim untuk bebas melakukan Ibadah,menurut pemerintah Israel.

5. Solusi
Seharusnya pemerintah Israel tidak boleh sewenang-wenang dalam melakukan
tindakan pemblokiran Masjid Al-Aqsa tersebut karena, Masjid Al-Aqsa masih dalam wiliyah
kekuasaan pemerintah Palestina dan tindakan penembakan gas air mata kepada warga
Palestina yang menyebabkan 50 warga Palestina terluka merupakan tindakan yang melangar
HAM.PBB seharusnya mengecam tindakan Israel dengan memberi sangsi hukum terhadap
Israel karena sudah melangar HAM
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN
1. Ilmu merupakan pengetahuan tentang suatu hal atau fenomena, baik yang menyangkut
alam maupun sosial (kehidupan masyarakat), yang diperoleh manusia melalui proses
berfikir. Setiap ilmu merupakan pengetahuan tentang sesuatu yang menjadi objek kajian
dari suatu penemuan.
2. Nilai setiap sila dalam pancasila yang berhubungan dengan pengembangan ilmu yaitu
sila pertama mengandung makna ilmu pengetahuan tidak hanya memikirkan apa yang
ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan, tetapi juga mempertimbangkan maksud dan
akibat kepada kerugian dan keuntungan manusiadan lingkungan, sila kedua memiliki
makna ilmu pengetahuan adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan
bermoral, sila ketiga memberikan kesadaran kepada Bangsa Indonesia bahwa rasa
nasionalisme akibat perkembangan ilmu pengetahuan dapat terwujud dan terpelihara, sila
keempat mendasari ilmu pengetahuan secara demokratis yang artinya setiap ilmuwan
haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan ilmunya, dan sila kelima
pengimplementasian pengembangan ilmu pengetahuan haruslah menjaga keseimbangan
keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.
3. Peran pancasila dalam pendidikan di Indonesia adalah pancasila berperan sebagai dasar
dan tujuan pendidikan nasional sekaligus berperan sebagai dasar kurikulum.

DAFTAR PUSTAKA

Arjati, Novi Kristi. 2012. http://kristiarjati.blogspot.co.id. Pancasila Sebagai Landasan


Pengembangan Iptek: diakses 19 September 2015
Dwi, Thalya. 2014. http://www.academia.edu. Pancasila sebagai Nilai Pengembangan Ilmu: diakses
19 September 2015
http://julianayuri27.blogspot.co.id/2015/09/makalah-pancasila-sebagai-paradigma.html
http//www.wikipedia.wiki//identitas nasional.com

Anda mungkin juga menyukai